Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN

MONITORING & EVALUASI PENGENDALIAN


GRATIFIKASI PILKADES SERENTAK

KABUPATEN JEMBER

PERIODE TAHUN 2021


KATA PENGANTAR

Segala Puji bagi Allah SWT semata, pemilik keagungan, pengetahuan,


Maha Kasih dan Mendengar keluh kesah hamba-Nya. Berkat rahmat dan kuasa
Allah SWT semata, penulisan Laporan Monitoring dan Evaluasi Pengendalian
Gratifikasi dapat disusun. Laporan ini merupakan bukti telah melaksanakan
Pengendalian Gratifikasi sebagai bentuk pertanggungjawaban Unit Pengendalan
Gratifikasi Inspektorat Kabupaten Jember.

Kami menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna, sehingga
kritik dan saran yang membangun demi peningkatan kualitas laporan ini
sangat kami harapkan.

Semoga laporan ini dapat memberikan manfaat bagi yang membacanya.


Semoga Allah yang Maha Mulia senantiasa melimpahkan rahmat-Nya.

Jember, 30 November 2021


Plt. Inspektur
Kabupaten Jember

Ratno C. Sembodo, SH
Pembina
NIP. 19740827 200501 1 006
DAFTAR ISI

Halaman
Kata Pengantar 2
Daftar Isi 3
Bab I Pendahuluan 4
A. Latar Belakang 4
B. Maksud dan Tujuan 5
C. Ruang Lingkup 5
D. Dasar Hukum 5
Bab II Pelaksanaan Kegiatan 7
2.1 Unit Pengendalian Gratifikasi 7
2.2 Pelaksanaan Pengendalian Gratifikasi 7
Bab III Analisis dan Pembahasan 8
3.1 Pelaporan Pengendalian Gratifikasi 9
3.2 Permasalahan 9
3.3 Saran Perbaikan 9
Bab IV Tindak Lanjut Hasil Monev Sebelumnya 10
Bab V Penutup 11
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Inspektorat Kabupaten Jember merupakan Organisasi


Perangkat Daerah urusan penunjang pemerintah daerah dari unsur
pengawasan yang mempunyai tugas dan fungsi sesuai dengan Peraturan
Bupati Nomor 34 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi,
Tugas Dan Fungsi Serta Tata Kerja Inspektorat Kabupaten Jember (Berita
Daerah Kabupaten Jember Tahun 2016 Nomor 34) sehingga dalam hal ini
Inspektorat Kabupaten Jember mempunyai peran penting dalam system
pengendalian pemerintah daerah dalam hal melakukan pencegahan dan
pemberantasan korupsi untuk mewujudkan suatu pemerintahan yang clean
goverment di Kabupaten Jember.
Dalam mencapai peran dan fungsi tersebut, Inspektorat Kabupaten
Jember telah berupaya meningkatkan kualitas penyelenggaraan SPIP
melalui berbagai mekanisme. Termasuk dalam hal ini, melalui pencegahan
atau pengendalian adanya praktik gratifikasi yang terjadi di system
pemerintahan daerah dengan tujuan untuk mencapai peningkatan
kepercayaan public/masyarakat Kabupaten Jember atas terselenggaranya
sistem Pemerintahan yang clean goverment.
Pencegahan atau sistem pengendalian praktik gratifikasi telah
diwujudkan dengan adanya pembentukan Unit Pengendali Gratifikasi
melalui Surat Keputusan Bupati Nomor: 188.45/338.1/1.12/2016 tentang
Pembentukan Unit Pengendalian Gratifikasi di Lingkungan Kabupaten
Jember, yang bertugas untuk mengawasi adanya praktik gratifikasi di
Kabupaten Jember.
Untuk menjaga standar kualitas dan menjamin bahwa system
pengendalian gratifikasi yang dibangun tetap dapat menjawab kondisi aktual
yang ada pada tahun 2021 dan tahun-tahun selanjutnya diperlukan kegiatan
monitor dan evaluasi atas penerapan sistem pengendalian grativikasi di
Kabupaten Jember.

Melalui pelaksanaan monitoring dan evaluasi pengendalian gratifikasi


diharapkan dapat mencegah atau menghindarkan adanya praktik
pemberian gratifikasi dalam penyelenggaraan pemerintahan di Kabupaten
Jember sehingga dapat terwujud suatu pemerintahan yang clean
goverment

B. Maksud dan Tujuan

Maksud penyusunan Laporan Monitoring dan Evaluasi Pengendalian


Gratifikasi adalah sebagai bentuk pertanggungjawaban Unit
Pengendalian Gratifikasi Kabupaten Jember atas pelaksanaan kegiatan
pengendalian gratifikasi.
Adapun tujuan penyusunan Laporan Monitoring dan Evaluasi
Pengendalian Gratifikasi adalah untuk menilai dan mengevaluasi
pengendalian gratifikasi yang dilakukan oleh Unit Pengendalian Gratifikasi
Kabupaten Jember pada periode tahun Anggaran 2021

C. Ruang Lingkup

Pengendalian Gratifikasi mencakup seluruh pelayanan yang diberikan


kepada masyarakat Kabupaten Jember, baik mencakup Lingkungan
Pemerintahan Daerah maupun pemerintahan Desa. Ruang lingkup
monitoring dan evaluasi pengendalian gratifikasi pada tahun 2021 di
Kabupaten Jember terbatas pada jumlah dan substansi yang dilaporkan oleh
penerima gratifikasi khususnya dalam proses menjelang Kegiatan Pilkades
Serentak tahun 2021.

D. Dasar Hukum

1. Undang –Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan


Negara yang bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan
Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999
Nomor 1999, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 3851);
2. Undang –Undang Nomor 31 Tahun 1999tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1999 nomor 140, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia nomor 3847) sebagaimana telah
diubah dengan Undang Undang Nomor 20 Tahun 2001 (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 134, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4250);
3. Undang –Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan
Tindak Pidana Korupsi (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2002 nomor 137, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4250);
4. Undang –Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil
Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5494);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai
Negeri Sipil (PNS) Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010
Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5135).
6. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2018 Tentang
Strategi Nasional Pencegahan Korupsi;

7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 72 Tahun


2020 Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 112 Tahun 2014 Tentang Pemilihan Kepala Desa

8. Peraturan Bupati Nomor 34 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan


Organisasi, Tugas Dan Fungsi Serta Tata Kerja Inspektorat Kabupaten
Jember (Berita Daerah Kabupaten Jember Tahun 2016 Nomor 34)
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN

2.1 Unit Pengendalian Gratifikasi

Inspektorat Kabupaten Jember telah membentuk Unit Pengendalian


Gratifikasi yang tertuang dalam Surat Keputusan Bupati Nomor:
188.45/338.1/1.12/2016 tentang Pembentukan Unit Pengendalian Gratifikasi
(UPG) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Jember.

2.2 Pelaksanaan Pengendalian Gratifikasi

Pada 25 November tahun 2021, kegiatan yang telah dilaksanakan oleh


Unit Pengendalian Gratifikasi Kabupaten Jember yaitu melakukan
koordinasi dengan Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
(Bapemasdes) dan 24(Dua Puluh Empat) Kecamatan dan melakukan
pendampingan, terkait dengan pemilihan Kepala Desa serentak di 59
(lima Puluh Sembilan) desa yang dimungkinkan terdapatnya aduan yang
berkaitan dengan gratifikasi.
BAB III
ANALISIS DAN PEMBAHASAN

3.1 Pelaporan Pengendalian Gratifikasi

Dalam Proses Pendampingan dan berkoordinasi dengan Badan


Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Bapemasdes) dan 24(Dua Puluh
Empat) Kecamatan , Unit Pengendalian Gratifikasi Inspektorat Jember
tidak menerima laporan penerimaan gratifikasi. Rekapitulasi atas pelaporan
gratifikasi pada pelaksanaan pemilihan kepala desa serentak adalah sebagai
berikut :

1. Rekapitulasi pelaporan gratifikasi berdasarkan unit kerja asal pelapor

No Uraian Jumlah
1 Kepala Pelabuhan Laporan
1
2 Bagian Tata Usaha 1
3 Bidang Tata Operasional Pelabuhan dan 0
Kesyahbandaran
4 Bidang Tata Kelola dan Pelayanan Usaha 0
5 Sub Bagian Umum 0
6 0
Sub Bagian Keuangan
7 0
Seksi Operasional Pelabuhan
8 0
Seksi Kesyahbandaran
9 0
Seksi Tata Kelola Sarana Prasarana
10 0
Seksi Pelayanan Usaha
TOTAL 2

2. Rekapitulasi pelaporan gratifikasi berdasarkan jenis

No Uraian Jumlah Laporan


1 Uang 0
2 Barang 0
3 Makanan 0
4 Dan lain- 0
lain

TOTAL 0

3.2 Permasalahan
Kesadaran Masyarakat Desa akan pentingnya pengendalian gratifikasi
terkait Pilkades serentak masih rendah dikarenakan karena latar belakang
pendidikan masyarakat pedesaan yang mayoritas masih rendah.

3.3 Saran Perbaikan

Terhadap hasil monitoring dan evaluasi pengendalian gratifikasi di


atas, pada Kegiatan Pilkades Serentak hal yang perlu dilakukan untuk
perbaikan yaitu dengan melakukan sosialisasi pengendalian grativikasi pada
level desa dengan obyek sasaran Masyarakat desa
BAB
IV
TINDAK LANJUT HASIL MONEV
SEBELUMNYA

4.1 Saran/Rekomendasi Sebelumnya

Tidak terdapat saran/rekomendasi pada laporan periode sebelumnya.

4.2 Tindak Lanjut Hasil Monev Sebelumnya

Pada laporan implementasi dan monitoring pengendalian gratifikasi


periode sebelumnya tidak terdapat saran sehingga tidak ada tindak lanjut
penanganan.
BAB V
PENUTUP

Laporan monitoring dan evaluasi pengendalian gratifiaksi ini disusun dengan


harapan mampu memenuhi fungsinya sebagai sarana akuntabilitas sesuai amanah
yang telah diemban dan menjadi saran umpan balik bagi peningkatan kinerja dan
perbaikan penyusunan pelaporan yang akan datang. Laporan ini dibuat secara
ringkas sebagai wujud pertanggungjawaban kami sebagai bahan tindak lanjut
monitoring dan evaluasi terkait pengendalian gratifikasi di Pemerintahan
Kabupaten Jember.

Anda mungkin juga menyukai