Si
Pemilihan lokasi laboratorium kultur jaringan
tanaman:
A. Primer
1. Timbangan presisi (0,00 mg)
2. Timbangan analitik (0,0000 mg)
3 pH meter/kertas lakmus
4. Sterilator:
A. Autoclave listrik / api
B. Pressure cooker
5. Laminar air flow / entkas
6. Bunsen
B. Sekunder
1. Pipet serological
2. Gelas ukur (gelas/plastik)
3. Oven
4. Hot plate & magnetic stirrer
5. Plastic cup dan botol selai
6. Agitator/shaker
POLA AREA KEGIATAN LABORATORIUM
A B C
Keterangan:
A. Area kegiatan persiapan (preparasi)
B. Area kegiatan penanaman (transfer)
C. Area kegiatan pertumbuhan (inkubasi)
Catatan:
• Antara area kelompok B dan C dibatasi
suatu ruangan: Buffer area
• Kadang-kadang dilengkapi dengan: Air
curtain
A
C B
KELAYAKAN RUANG
A. R. umum/publik
B. R. khusus (R. simpan media, tanam,
inkubasi)
1. Suhu 21-24°C
2. Kelembaban 70-80%
3. Cahaya 8-16 jam (R. inkubasi)
Prinsip:
1. Suhu > 25-27°C, kelembaban > 80%,
bakteri muncul
2. Suhu < 25°C, kelembaban >80%, jamur
muncul
3. Suhu >25-27°C, kelembaban <70-80%,
hama muncul