Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN

ALLAH TRITUNGGAL

DI SUSUN OLEH:

WILLYAM THOMAS AHUDARA

210301502156

DOSEN PENGAMPU MATA KULIAH:

TANGDI SION S.PAK

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI

2021/2022
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur selalu kita panjatkan kepada Tuhan Yesus yang senantiasa meberikan berkat dan
rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikannya dengan judul ‘’ Allah Tritunggal ‘’ ini dengan tepat pada
waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas final mata kuliah pendidikan
agama kristen selain itu makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang Allah Tritunggal
bagi para pembaca dan penulis.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa di dalam penulisan makalah ini banyak terdapat kekurangan.
Oleh karena itu penulis mengharapkan adanya kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan
penulisan makalah ini.

Makasar,11 desember 2021

PENULIS
LATAR BELAKANG

Memahami Allah harus dimulai dari kesadaran bahwa Allah tak terbatas. Jadi bagaimana mungkin
manusia bisa mempelajari dan ‘’mengurung’’ Allah yang tidak terbatas di dalam akalnya yang terbatas.
Akan tetapi hal ini tidak berarti bahwa kita tidak bisa menjelaskan siapa Allah, kita dapat mengenal Allah
sebatas dia menyetarakan dirinya kepada manusia di dalam firman Allah ( alkitab)

Kemudian harus diingat bahwa ketika berbicara tentang Allah kita bebicara mengenai hakikat allah
yang roh adanya (yoh 4:24 )bukan materi tidak terbatas pada ruang dan waktu ( mazmur 92: 3) dan
tentu tidak bersifat seperti kita manusia yang bersifat materi ( mazmur 90 : 4-6) untuk memahami dan
mengenali pribadi Allah sendiri tidaklah muda bagi kita semua umat-Nya Allah itu agung dan maha besar
kita tidak dapat memahaminya secara langsung.

Kita mengenal bahwa Allah itu Esa dan terdapat istilah Allah tritunggal di ke-kristenan konsep
tritunggal itu sendiri memang tidak disebutkan di dalam alkitab namun, konsep itu sendiri telah menjadi
fondasi utama dalam ajaran ke-kristenan yang muncul dan di akui oleh konsili nicea 1 dan tetap
bertahan ajrannya hingga sekarang melalui perjalanan panjang maka pada kesempatan kali ini saya akan
memaparkan suatu pembahasan yang berjudul ‘’Allah Tritunggal’’.
A. ALLAH BAPA
Allah bapa adalah pribadi pertama Allah tritunggal sering kali ketika kita membicarakn pribadi
ini, kita menyamakannya dengan kristus yang merupakan pribadi kedua Allah tritunggal dengan
demikian, kita menganggap bahwa baik pribadi pertama maupun kedua tidak ada perbedaan
satu dengan lainnya, sebagai contoh ketika kita mungkin pernah mendengar orang berkata: aku
berdoa kepada Allah Bapa berbeda dengan Kristus maka pada artikel kali ini kita akan
membahas pribadi pertama dari Allah tritunggal.
Allah sebagai bapa yang memelihara, yang memberikan kasih seorang bapa sejati yang sangat.
Mesra, begitu penyayang yang begitu tertib penuh ketegasan ( disiplin ). Bapa sorgawi Bapa
tidak pernah sama dengan para Bapa ( bapak-bapak atau para aya ) dunia ini dalam hal kasih
dan karakter Bapa sorgawi. Allah sebagai bapa sorgawi merupakan bapa yang sempurna dari
segala bapa ( bapak – bapak atau para ayah) dunia ini yang yaitu gambaran dan rupa (duplikat
dan bayangan) dari sang Bapa sorgawi yang murni. Bapa ( kepribadian Bapa) tidaklah semakin
tinggi dari pada anak ataupun juga dengan Roh Kudus.
Herman Bavinck memberikan penjelasan yang baik, ketika membahas pribadi Bapa:
1. Pertama nama ini yang di gunakan untuk merujuk pada Allah yang adalah pencipta dari
segalasesuatu. Ia adalah Allah yang menciptakan dri yang ‘’tidak ada’’ menjadi ‘’ada’’.
2. Kedua, dalam perjanjian lama, nama ini digunakan untuk menyatakan hubungan Theokrasi,
artinya Allah yang memerintah Israel. Berbeda dengan bangsa- bangsa disekitar Israel yang
pemerintahannya dibawah seorang raja. Selain itu Allah juga menyatakan dirinya srbagai
Bapa dari Israel.
3. Ketiga, dalam perjanjian baru, nama ini dipakai untuk menunjukkan hubungan Allah dengan
anak-anak-Nya ( umuat-Nya). Dimana melalui dan didalam kristus saja kita mengenal Allah
sebagai Bapa.
4. Keempat, dalam pengertian yang sebenarnya, nama ini digunakan di dalam hubungan
pribadi pertama dengan pribadi kedua di dalam Allah pribadi pertama adalah Bapa dan
anak. Relasi Bapa dengan anak ini telah ada sebelum adanya waktu relasi ini adalah relasi
kebapaan yang sesungguhnya, di mana kebapaan di dunia merupakan refleksi dari yang
sesunguhnya. Selain itu ketika berbicara mengenai karya Allah Bapa, kita seringkali
membuat pembagian dari mana Allah Bapa seolah-olah hanya berkarya dalam peristiwa
penciptaan, sedangkan karya penebusan dilakukan oleh Allah anak. Ini jelas adalah cara cara
pandang yang keliru. Allah bapa bukan hanya berkarya didalam penciptaan ia adalah yang
juga mampu menetapkan penebusan bagi kita dengan mengutus anak-anaknya yang tunggal
untuk mati di kayu salib, Ia juga yang memilih dan menguduskan kita sehingga kita tidak
bercacat di hadapannya.
 Peranan Allah Bapa
1. Penyembahan ditunjukkan kepada Allah Bapa ( yoh. 4 : 3)
2. Doa ditunjukkan kepada Bapa ( matius 6 : 9, yoh. 15: 16)
3. Bapa yang mengampuni ( mat 6: 12, 15)
4. Bapa yang membalas/ mengejar ( matius 6:4)
5. Bapa yang mempunyai kehendak atas setiap orang yang percaya ( yoh 7:7)
6. Kehendak Bapa yang senantiasa Yesus turuti ( yoh 5: 30 )
7. Bapa yang berhak uantuk memuliakan dirinya sendiri ( yoh. 12: 12)
8. Bapa yang menarik orang-orang kepada kristus ( 6: 44)
9. Allah Bapa yang adalah Tuhan kita, Yesus kristus ( roma 8: 33, 3: 23-26)
10. Bapa meluruskan permintaan doa anak-Nya melalui kehendak-Nya ( 1 yoh
5: 14 )
11. Bapa yang menyuruh roh kudus kepada orang percaya ( yoh 15: 26)
12. Sang Bapa telah menutus samh anak ( yoh 3: 16, 1 yoh 4: 14 )
13. sang bapa menetukan hukum-hukum ( yoh 15: 10 , 1 korintus 7: 19)
Allah anak itu sepenuhnya seperti Allah bapa . jika kita menyembah Allah bapa kita juga
sedang menyembah Allah anak dan Allah roh anak tidak hanya memiliki sebuah
kebenaran yang tanpa batas dan transenden tetapi anak juga memantulkan semua
karakter kesucian bapa. Anak mengambil bagian dalam kesempurnaan bapa dan besama-
sama bertanggung jawab membantu setiap makluk untuk mencapai kesempurnaan.
Orang kristen percaya bahwa mereka dibentuk menjedi partisipan di dalam hubungan
rohani yang abadi selang bapa dan anak melalalui Tuhan Yesus Kristus, orang kristen
menyebut mereka anak – anak Allah melalui pengangkatan tetapi Allah setelah waktunya
Allah mengutus anak-Nya yang lahir dari seorang perempuan dan takluk kepada hukum
taurat supaya kita diterima dan dibentuk menjadi anak dan sebab kamu adalah anak
karena Allah telah menyuruh Roh anak-Nya masuk kedalam hati kita yang berseru ‘’ya
abba ya Bapa’’
B. ALLAH ANAK

Allah sebagai teladan dengan dia merendahkan dirinya dalam rupa manusia dan mengenakan
nama Yesus yang yaitu Kristus ( Allah yang datang sebegai manusia ), taat pada semua hukum
yang telah dia tetapkan, mati dikayu salib, dikuburkan, lalu bangun pada hari yang ketiga, dan
naik ke sorga dan dari sana dia hendak datang menghakimi orang yang hidup dan yang mati, dia
yaitu teladan yang sejati yaitu sumber kehidupan untuk orang kristen Allah telah menunjukkan
kasihnya yang terbesar dengan diproduksi menjadi anak yang mati di kayu salib ini yaitu berita
injil yang yaitu daya Allah alkitab menyatakan bahwa anak yang merupakan yang ‘’ anak sulung’’
Allah dari semua ank anak Allah dimaksudkan bahwa anak merupakan yang ‘’sahabat sejati ‘’
yang rela mengorbankan nyawanya dan tidak menyayangkan sama sekali sebagain manusia
yang diterima sebagai anak Allah.

Anak ( kepribadian anak ) mempunyai di dalam Bapa dan Bapa mempunyai di dalam anak.

 Peranan Allah anak/ Yesus Kristus


a. Menyelamaatkan manusia dan menjadi jalan pendamai bagi Allah dan manusia
semua karya yang Kristus sang anak lakukan adalah ‘’demi kita dan demi
keselamatan kita’’ Ia lakukan menurut kedua natur. Sebagai Allah, Ia memiliki
kekuatan untuk menderita dan menjadi pendamaian bagi kita sebagai manusia, Ia
menjalani kehidupan yang taat dan tidak berdosa. Dan di dalam natur manusia.
Ketatan-Nya , penggenapan-Nya yang sempurna terhadap hukum Allah sebagai
wakil kita, penanggunga-Nya atas hukuman bagi hukum yang dilanggar sebagai
ganti kita, menjamin pembebasan kita dari murka Allah. Masuknya kita kedalam
kehidupan kekal oleh anugerah-Nya yang diterima dengan iman. Sang anak adalah
jalan satu-satunya kepada sang Bapa( yoh 14:6) sang anak anak domba Allah yang
menghapus dosa seisi dunia ( yoh 1 : 19) sang anak adalah pribadi trinitas satu-
satunya yang pernah mati sebagai manusia dan bengkit kembali untuk
mengalahkan kuasa maut ( 1 kor 15: 3-8) dikatakan tentang kristus, bahwa ia akan
kembali untuk menjemput orang-orang yang percaya padanya (yoh 14:1-3)
kristuslah yang akan memerintah selama- lamanya ( wahyu 11:15)
Roma 8: 14-17 ‘’semua orang yang dipimpin oleh roh Allah adalah anak Allah sebab kamu
menerima roh perbudakan yang menciptakan kamu di bentuk takut lagi tetapi kamu
telah menerima roh yang menjadikan kamu anak Allah oleh karena itu kita berseru ‘’ya
abba ya Bapa’’roh itu bersaksi bersama-sama dengan kita bahwa kita adalah anak – anak
Allah bukanlah semua orang melainkan kita yang di pimpin Roh Allah . kita memperoleh
status sebagai anak Allah itu semata-mata karena kasih karunia Allah bukan sebab usaha
atau kemanfaatan kita melainkan hanya anugarah semata Ia juga disebut Bapa sebab dia
adalah pemalihara orang Kristen.
C. ALLAH ROH KUDUS

Allah sebagai pembimbing, pendamping, penolong, penyerta, dan penghiburan yang tidak
terlihat namun mempunyai dalam hati setiap manusia yang mengeku bahwa yesus kristus yaitu
Tuhan yang hidup didalamnya.

Roh kudus bukanlah tenaga giat roh kudus roh kudus bukanlah kebijaksanaan pikiran tertinggi
dari semua lingkungan kehidupan jagad kosmik roh kudus bukanlah manusia tokoh pendiri suatu
agama baru roh kudus tidak pernah bau hal yang mistik memang mempunyai bahwa Allah itu
maha kuasa tetapi roh kudus itu bukan sekedar kuasa atau daya tetapi roh kudus yaitu Allah
karena Allah itu Roh dengan demikian Roh kudus yaitu pribadi Allah itu sendiri dan merupakan
rone=de yang tidak terpisah dari Allah.

Kepribadiaan roh kudus tidak pernah semakin rendah dri pada Bapa maupun anak.

 Peranan Allah roh kudus. Roh kudus ialah menghibur,memimpin, dan membimbing
orang percaya dalam pertumbuhan kehidupan rohaninya berikut adalah peran Roh
kudus bagi orang percaya :
a. Roh kudus itu bersaksi bersama – sama dengan roh kita bahwa kita ini anak anak
Allah ( roma 8: 16)
b. Roh kudus menguatkan dengan kuat kuasa-Nya di dalam batin orang yang percaya
( efesus 3:16)
c. Roh kudus membawa semua orang percaya kepada semua kebenaran ( yoh 16:13)
d. Roh kudus mengadakan buah buah rohani di dalam diri orang orang percaya
supaya mereka mencerminkan budi pekerti kristus ( galatia 5: 22-23)
e. Roh kudus menolong orang percaya supaya mereka dengan penuh kuasa dapat
meneruskan lagi kepada orang-orang.
f. Roh kudus menolong orang-orang percaya supaya mereka dengan penuh kuasa
dapat meneruskan lagi kepada orang-orang lain kebenaran yang diajarkan oleh roh
kudus kepadanya ( kis 1:8 1 kor 2: 1-15)
g. Roh kudus memimpin serta memberi kuasa kepada orang percaya dalam
doa( yudas 1: 20 )
h. Roh kudus menolong orang percaya menyembah Allah ( filipi 3: 3)
Dalam injil yohanes penekanannya tidaklah terutama pada apa yang dilakukan oleh roh kudus
begi Yesus melainkan pada kisah penganugerahan roh kudus roh kepada murid-muridnya
kristologi ‘’tinggi’’ ini yang paling berpengaruh dalam pengembangan doktrin Trinitarian yang
belakangan, memandang Yesus sebagai domba kurban. Ia telah datang di dunia diantara manusia.
Untuk menganugerahkan roh Allah kepada umat manusia.
Meskipun bahasa yang digunakan untuk melikiskan bagaimana Yesus menerima Roh di dalam injil
yohanes pararel dengan laporan-laporan di dalam ketiga injil yang lainnya, yohanes mengisahkan
kejadian ini dengan maksud untuk memperlihatkan bahwa Yesus secara khusus memiliki Roh
dengan tujuan menganugerahkan Roh itu kepada para pengikutnya, mempersatukan mereka
dengan dirinya dan di dalam mereka juga mempersatukan dengan Bapa. Dalam yohanes karunia
roh itu sama dengan kehidupan yang kekal, pengetahuan tentang Allah, kuasa untuk menaati, dan
persekutuan satu dengan yang lainnya dan dengan sang Bapa.
D. KESIMPULAN
Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa, Alkitab mengajarkan bahwa Bapa adalah
Allah, Yesus adalah Allah, dan roh kudus adalah Allah alkitab juga mengajarkan bahwa hanya
satu Allah.
Ketritunggalan itu merupakan tiga pribadi yang memiliki satu kesatuan dan sehakekat tanpa ada
perbedaan. Sangat ditekankan bahwa Allah memiliki suatu kuasa dalam pribadinya Allah
tritunggal merupakan konsep yang paling hakiki dari Allah sendiri. Dengan adanya tritunggal
dapat menunjukkan kasih dan relasi yang unik. Allah bukan di pisah-pisah menjadi 3 bagian
tetap satu adanya atau esa.
Allah bapa, Allah anak, dan roh kudus merupakan satu Allah dalam esensi masing-masing. Allah
bapa diidentikkan dengan Allah pencipta langit dan bumi, Allah anak diidentikkan dengan Allah
penyelamat umat percaya, dan Allah roh kudus diidentikkan dengan Allah roh kudus
diidentikkan dengan Allah penghibur umat percaya.

Anda mungkin juga menyukai