DISUSUN OLEH :
Dalam Tugas akhir ini, penulis akan mengimplementasikan metode FCM dalam sebuah aplikasi
untuk membantu flight inspector dalam memperkirakan kelayakan pesawat terbang.
dalam kelaskelas atau klaster-klaster, sehingga data dalam suatu cluster memiliki tingkat
persamaan yang tinggi satu dengan lainnya, tetapi sangat berbeda dengan data dalam cluster lain.
Dalam tulisan ini dilakukan percobaan penggunaan metode Fuzzy C-Means
B. RUMUSAN MASALAH
Dengan masalah yang telah difokuskan, maka rumusan masalah yang ada yaitu :
C.TUJUAN
Berdasarkan latar belakang diatas, maka penelitian ini memiliki tujuan antara lain:
1. Mengimplementasikan algoritma Fuzzy Clustering Means ke dalam studi kasus
pengelompokan data kelayakan pesawat terbang.
2. Membangun sistem berbasis Fuzzy C-Means dengan tingkat akurasi klastering yang
optimal.
3. Membangun sistem berbasis Fuzzy C-Means yang dapat mengklasifikasikan data ke
dalam kelas ‟layak‟ dan ‟tidak layak‟ dengan tingkat akurasi yang baik.
Konsep dari Fuzzy C-Means pertama kali adalah menentukan pusat cluster, yang akan menandai
lokasi rata-rata untuk tiap-tiap cluster. Pada kondisi awal, pusat cluster ini masih belum akurat.
Tiap-tiap titik data memiliki derajat keanggotaan untuk tiap-tiap cluster. Dengan cara
memperbaiki pusat cluster dan derajat keanggotaan tiap-tiap titik data secara berulang, maka
akan dapat dilihat bahwa pusatcluster akan bergerak menuju lokasi yang tepat. Perulangan ini
didasarkan pada minimisasi fungsi objektif yang menggambarkan jarak dari titik data yang
diberikan kepusat cluster yang terbobot oleh derajat keanggotaan titik data tersebut. Output dari
Fuzzy C-Means merupakan deretan pusat cluster dan beberapa derajat keanggotaan untuk tiap-
tiap titik data.