Campuran Bukti

Untuk memperoleh bukti yang cukup dan tepat dalam menanggapi risiko yang diidentifikasi
melalui prosedur penilaian risiko, auditor menggunakan kombinasi dari empat jenis pengujian yang
tersisa dan bervariasi, Kombinasi ini biasa disebut campuran bukti.

 Pada analisis audit 1 yaitu klien berupa perusahan besar, dengan kontrol internal yang
canggih dan risiko bawaan yang rendah. Auditor melakukan pengujian pengendalian yang
ekstensif dan sangat bergantung pada pengendalian internal klien untuk mengurangi
pengujian substantif.
 Pada analisis audit 2 yaitu klien berupa perusahaan sedang, Auditor telah memutuskan
untuk melakukan pengujian dalam jumlah sedang untuk semua jenis pengujian kecuali
prosedur analitis substantif, yang akan dilakukan secara ekstensif.
 Pada analisis audit 3 yaitu klien berupa perusahaan sedang tetapi memiliki sedikit
pengendalian yang efektif dan risiko bawaan yang signifikan.
 Pada analisis audit 4 ini memliki rencana awal audit yang mengikuti pendekatan yang
digunakan dalam audit 2. Namun, auditor kemungkinan besar menemukan penyimpangan
pengujian pengendalian yang ekstensif dan salah saji yang signifikan saat melakukan
pengujian atas transaksi dan prosedur analitis substantif. Auditor menyimpulkan bahwa
pengendalian internal tidak efektif.