2. Kebijakan
Kebijakan bersumber pada terdapatnya pilihan metode atau cara dalam mencapai
suatu tujuan. Setelah salah satu metode tersebut dipilih menjadi kebijakan, maka akan
menjadi ketetapan yang wajib dilaksanakan dan menjadi pengarah serta membatasi
suatu tindakan/aktivitas. Beberapa kriteria mengenai bagaimana kebijakan seharusnya
adalah:
a. Kebijakan harus jelas, tertulis dan diorganisir dalam handbook, manual atau media
lainnya,
b. Kebijakan harus dikomunikasikan secara sistematis kepada seluruh pejabat dan
pegawai,
c. Kebijakan harus cocok dengan hukum dan peraturan yang terkait, dan harus
konsisten dengan tujuan dan kebijakan umum pada tingkat kebijakan diatasnya,
3. Perencanaan
Kriteria umum mengenai perencanaan yang baik, memuat antara lain:
a. Orang-orang yang bertanggung jawab atas hasil, harus berpartisipasi dalam
penyiapan perencanaan,
b. Orang-orang yang bertanggung jawab atas penyusunan perencanaan harus
memahami informasi-informasi yang membandingkan perencanaan dengan
peristiwa-peristiwa aktual dan perbedaan yang signifikan pada perbandingan
tersebut,
c. Perencanaan harus menetapkan tujuan yang terukur dan difahami oleh manajer.
4. Prosedur
Prosedur meyakinkan bahwa setiap masalah yang sama mendapat perlakuan yang
sama. Kriteria prosedur :
a. Prosedur harus memberikan kepastian terdapatnya internal check atau cross check,
b. Untuk kegiatan non teknis, prosedur yang ditentukan seharusnya tidak terlalu
detail agar tidak menghambat penggunaan pertimbangan kondisional,
c. Prosedur harus terhindar dari Overlapping, konflik, dan duplikasi
5. Pencatatan
Pencatatan dibutuhkan untuk mengatasi keterbatasan personil manajemen untuk
mengolah dan menyimpan informasi. Prinsip dasar untuk bagi pencatatan kegiatan
dan akuntansi, yaitu :
a. Harus sesuai dengan kebutuhan sebagai dasar bagi pengambilan keputusan
manajemen,
b. Laporan hasil kegiatan atau laporan keuangan harus sesuai dengan garis tanggung
jawab,
c. Laporan finansial harus diletakkan paralel dengan unit organisasi yang
bertanggungjawab untuk melaksanakan kegiatan.
6. Pelaporan
Laporan adalah dasar yang digunakan manajemen organisasi dalam membuat
keputusan. Beberapa karakteristik laporan yang memuaskan antara lain:
a. Laporan harus ditulis dalam format dan isi yang dapat dimengerti oleh
pemakainya.
b. Laporan harus diterbitkan tepat waktu,
c. Laporan sebaiknya menyajikan informasi umpan balik yang dapat digunakan
untuk menghindarkan kesalahan yang sama,
8. Review Internal
Berikut adalah beberapa kriteria untuk review internal, agar ia dapat melaksanakan
fungsinya dengan tepat:
a. Seluruh bentuk aktivitas review dalam organisasi, seperti inspeksi dan wawancara,
harus dikoordinasikan.
b. Auditor internal harus independen terhadap kegiatan yang direviewnya,
c. Tugas, tanggung jawab, dan didefinisikan secara jelas unit review internal harus
sehingga kewenangan untuk melakukan review diakui oleh unit-unit lainnya
dalam