Anda di halaman 1dari 4

Kegiatan Belajar 2

Bentuk Bentuk Badan Usaha

A. JENIS PERUSAHAAN MENURUT LAPANGAN USAHANYA

1. Perusahaan ekstraksif, adalah perusahaan yang melakukan kegiatan dengan melepaskan benda dari
ikatan alam, jadi mengambil benda yang telah disediakan oleh alam. Misalnya, usaha pertambangan,
perikanan laut, mengambil kekayaan hutan.

2. Perusahaan agraris, adalah perusahaan yang melakukan usaha atau kegiatan dengan memanfaatkan
tanah atas kesuburannya. Misalnya, perkebunan, pertanian, peternakan, perikanan.

3. Perusahaan industri, adalah perusahan yang kegiatan usahanya bergerak di bidang pengolahan bahan
mentah menjadi barang jadi atau setengah jadi.

4. Perusahaan perdagangan, adalah perusahaan yang kegiatan usahanya di bidang jual beli barang,
membeli dari produsen menjual ke konsumen tanpa merubah bentuk, maupun mutu barang yang
diperjual belikan. Misalnya, perusahaan pertokoan, swalayan, perusahaan ekspor impor.

5. Perusahaan jasa, adalah perusahaan yang kegiatan usahanya di bidang pemberian pelayanan kepada
konsumen dengan tujuan memperoleh pendapatan berupa imbalan jasa. Contohnya, perusahaan jasa
informasi, perusahaan jasa telekomunikasi, perusahaan jasa perhotelan, dan perusahaan jasa
perbankan.

B. PERUSAHAAN MENURUT TANGGUNG JAWAB PEMILIKNYA

Berdasarkan tanggung jawab pemiliknya dibedakan menjadi 5 macam :

1. Perusahaan Perseorangan (Po)

Perusahaan perseorangan adalah perusahaan yang didirikan, dimiliki, dipimpin, dan


dipertanggunjawabkan oleh perseorangan.

Kebaikan Perusahaan Perseorangan :

a. Mudah cara mendirikannya.

b. Seluruh keuntungan menjadi milik sendiri.

c. Lebih efisien karena segala keputusan dapat diambil sendiri.


d. Pemilik perusahaan dapat memimpin sendiri usahanya.

e. Mudah cara mengontrolnya jika terjadi kesalahan.

Kelemahan Perusahaan Perseorangan :

a. Sulit beekembang karena modalnya keci.

b. Maju mundurnya perusahaan tergantung kepada pemiliknya jika pemiliknya meninggal ahli waris
yang harus meneruskan.

2. Firma atau Kongsi

Firma (Fa) adalah persekutuan yang terdiri dari dua orang atau lebih yang menjalankan perusahaan
dengan menggunakan nama bersama, masing-masing anggota firma (firmant) ikut aktif menjalankan
perusahaan dan bertanggung jawab penuh terhadap semua utang piutang perusahaan atau tanggung
jawab tak terbatas.

Kebaikan Firma atau Kongsi :

a. Kepemimpinan firma didasarkan pada keahlian.

b. Modal lebih besar karena sumbernya lebih dari satu orang.

c. Dalam mendapatkan kredit lebih mudah karena bank lebih percaya.

d. Kerugian akan ditanggung anggota.

e. Kelangsungan perusahaan lebih terjamin karena tidak tergantung pada satu orang.

f. Dalam mengambil keputusan bersasarkan musyawarah bersama.

Keburukan Firma atau Kongsi :

a. Tanggung jawab masing-masing sekutu tidak terbatas, kekayaan perusahaan tidak terpisah dengan
kekayaan masing-masing anggota.

b. Mudah terjadi perselisihan antar anggota sekutu.

c. Kesalahan salah anggota sekutu menjadi tanggung jawab anggota yang lain.

d. Dalam mengambil keputusan sering tidak cepat karena harus persetujuan bersama.

e. Anggota yang ingin keluar sulit menarik modal yang ditanamkan.

3. Persekutuan Komaditer (CV)


Persekutuan Komaditer atau Commaditaire Vennonstschap (CV) adalah persekutuan firma yang
mempunyai sekutu yang hanya menyertakan modal saja yang disebut sekutu komanditer atau sekutu
pasif, yaitu sekutu yang yang tidak ikut campur dalam pengurusan atau penguasaan persekutuan.

Kebaikan perseroan komanditer :

a. Kebutuhan modal mudah dipenudi dengan menambah sekutu komanditer.

b. Mudah pendiriannya.

c. Pembagian tugas dapat diatur dengan baik.

d. Tanggung jawab sekutu komanditer terbatas pada modalbyang disetor.

e. Mudah mendapatkan kredit.

f. Managemen lebih baik dan kesempatan untuk berkembang lebih besar.

Keurangan Perseroan Komanditer :

a. Bagi sekutu aktif tanggungjawab tidak terbatas.

b. Bagi sekutu komanditer seolah-olah hanya mempercayakan modal kepada sekutu aktif

c. Penarikan modal sulit apabila anggota ingin keluar.

d. Kelangsungan hidup perusahaan mudahnterganggu..

4. Perseroan Terbatas (PT)

Pengertian dasar perseroan terbatas adalah suatu badan hukum yang mempunyai kekayaan, hak serta
kewajiban sendiri, terpisah dari yang mendirikan, dan terpisah pula dari yang memiliki. Berbeda dengan
beberapa bentuk badan usaha diatas, perseroan terbatas mempunyai kelangsungan hidup yang lebih
panjang karena perseroan ini akan tetap berjalan meskipun pendiri atau pemiliknya meninggal dunia.

Kelebihan Perseroan terbatas :

a. Kelangsungan hidup lebih terjamin meskipun pemilik atau pendirinya meninggal dunia.

b. Tanggung jawab terbatas artinya pekilik bertanggung jawab sebesar modal yang disertakan sehingga
tidak menimbulkan resiko bagi kekayaan pribadi atau keluarga.

c. Saham atau andil atau sero sebagai tanda kepemilikan dapat diperjualbelikan.

d. Apabila memerlukan tambahan modal akan mudah dipenuhi sehingga memungkinkan perusahaan
untuk diperluas.
e. Pengolahan perusahaan dilakukan oleh manager yang memiliki keahlian dibidangnya.

Kekurangan Perseroan Terbatas :

a. Biaya pendirian relatif mahal.

b. Aktivitas perusahaan lebih bersifat terbuka sehingga kerahasiaan sulit dijaga.

c. Hubungan yang kurang dekat antara pemegang saham dengan perusahaan sehingga menjadikan
perusahaan tidak efektif.

d. Bentuk PT kadang-kadang digunakan untuk spekulasi(anda pernah mendengar fiktif, Pt fiktif yang
digunakan untuk rekayasa penipuan atau manipulasi.

Saham dapat diperjualbelikan maka akan timbul usaha spekulasi, yaitu :

1) Spekulasi turunnya harga.

2)Spekulasi kenaikan harga.

Anda mungkin juga menyukai