Anda di halaman 1dari 28

TUGAS 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

KELAS 1 TEMA HIDUP SEHAT

UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH

Pembelajaran Terpadu di SD-PDGK4205

Yang dibina oleh Ibu Eny Wahyu Suryanti,S.PdI.,Mpd

TANIA YUAN VIRANANDA

858782762

KELAS 5A POKJAR BANDUNG TULUNGAGUNG


UPBJJ-UT MALANG

2020.2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Satuan Pendidikan : SDN 1 TULUNGAGUNG

Tema : Hidup Sehat

Kelas / Semester : 1 / 1 (Satu)


Alokasi Waktu : 1 X 35 Menit (Satu x Pertemuan)

Hari/Tanggal : Sabtu, 30 Oktober 2021

A. STANDAR KOMPETENSI

1.) BAHASA INDONESIA


Membaca nyaring dan menjelaskan tentang hidup sehat

2.) IPA
Kemampuan mengenal ciri-ciri buah-buahan dan sayur-sayuran serta kandunganya

3.) MATEMATIKA
Melakukan berhitung dengan menggunakan gambar buah-buahan

4.) PENJASKES
Mengenal manfaat buah-buahan untuk kesehatan tubuh dan Melakukan kegiatan belajar sambil
bermain dengan melalukan gerakan tubuh

B. KOMPETENSI DASAR

1.) BAHASA INDONESIA


a. Mendengarkan penjelasan dari Guru
b. Mendeskripsikan benda-benda di sekitar dengan kalimat sederhana
c. Membaca nyaring dengan tepat
d. Mencontoh huruf kata atau kalimat sederhana dari buku atau papan tulis dengan benar

2.) MATEMATIKA
Melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan sampai 20

3. ) IPA
a. Mengidentifikasi macam-macam buah-buahan yang menggandung vitamin
b. Mengenal ciri-ciri sayuran dan buah-buahan yang memiliki beragam warna
d. Mampu mengkelompokan jenis buah-buahan menurut jenis vitamin

4.) PENJASKES
Mengenal manfaat buah dan sayuran untuk kesehatan

C. INDIKATOR
1.) BAHASA INDONESIA
a. Melafalkan bunyi secara tepat
b. Mencocokan gambar sesuai dengan informasi yang didengarkan sehingga dapat di pahami
c. Menuliskan huruf, kata dan kalimat sederhana dengan benar dan dapat di baca oleh orang lain
d. Menuliskan kalimat secara benar dan tepat mengikuti apa yang di dektekan guru

2.) MATEMATIKA
a. Menyatakan masalah sehari-hari yang terkait penjumlahan dan pengurangan
b. Menerjemahkan dalam bentuk penjumlahan dan pengurangan ke dalam kalimat sehari-hari

3.) IPA
a. Membandingkan perbedaan warna dan rasa buah-buahan yang mengandung vitamin
b. Memberikan makna hasil pengamatan
c. Dapat menunjukan manfaat vitamin untuk tubuh
d. Dapat menyebutkan buah-buahan yang sehat untuk tubuh

4.) PENJASKES
a. Menjaga kesehatan tubuh
b. Mengetahui pentingnya buah-buahan untuk kesehatan tubuh

D. TUJUAN PEMBELAJARAN

1.) IPA
a. Siswa mampu Membedakan vitamin yang terkandung pada buah-buahan
b. Siswa mampu mengenali jenis-jenis buah-buahan dan sayuran yang mengandung vitamin
c. Siswa mampu menjelaskan vitamin apa saja yang terkandung dalam buah-buahan yang
sering mereka makan.

2.) BAHASA INDONESIA


a. Siswa dapat memahami arti hidup sehat dengan menyimak pejelasan dari guru
b. siswa dapat mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru dengan baik

3.) MATEMATIKA
Siwa dapat menghitung jumlah buah dalam soal cerita atau gambar

4.) PENJASKES
a. Siswa membiasakan hidup sehat
b. Siswa membiasakan diri untuk makan buah-buahan agar tidak kekurangan vitamin

E. MATERI PEMBELAJARAN

1.) IPA
Menjelaskan manfaat vitamin yang terkandung dalam buah-buahan

2.) BAHASA INDONESIA


Mengetahui macam-macam buah-buahan dan manfaatnya untuk kesehatan tubuh

3.) MATEMATIKA
Menghitung buah-buahan
4.) PENJASKES
Hidup sehat

F. METODE PEMBELAJARAN
a. Tanya jawab
b. Diskusi
c. Pemberian tugas

G. LANGKAH – LANGKAH PEMBELAJARAN

1.) Pendahuluan
a. Mengisi daftar kelas, berdo’a , mempersiapkan materi ajar, model dan alat peraga
b. Memotivasi siswa untuk aktif mengikuti pelajaran dan mengeluarkan pendapat

2.) BAHASA INDONESIA


Kegiatan Awal:
a. Guru membacakan materi dengan mendikte
b. Siswa diminta untuk menyimak
c. Siswa diminta untuk mendengarkan apa yang sedang guru jelaskan
Kegiatan inti:
a. Guru menyuruh siswa membaca nyaring
b. Guru menjelaskan materi hidup sehat
c. Guru memberikan soal tanya jawab
Kegiatan Akhir:
a. Guru menjelaskkan kembali materi hidup sehat
b. Guru memberikan tugas rumah
c. Guru memberikan evaluasi

3.) IPA
Kegiatan awal:
a. Guru mengkondisikan siswa
b. Guru melakukan tanya jawab tentang buah-buahan
c. Guru mengkelompokan siswa untuk melakukan diskusi
Kegiatan Inti:
a. Guru menjelaskan materi tentang jenis-jenis, kandungan dan manfaat buah-buahan untuk kesehatan
b. Guru melakukan tanya jawab tentang materi jenis-jenis, kandungan dan manfaat buah-buahan untuk
kesehatan
c. Guru memberikan tugas ke siswa dengan melakukan diskusi
d. Guru membantu siswa yang belum memahami materi tersebut
Kegiatan akhir:
a. Guru menjelaskan kembali materi jenis-jenis, kandungan dan manfaat buah-buahan untuk kesehatan
b. Guru mengkoreksi hasil siswa dengan melakukan tanya jawab
c. Guru memberikan kesimpulan
d. Guru melakukan evaluasi

4.) MATEMATIKA
Kegiatan Awal:
a. guru mengajak siswa melakukan menghitung jumlah buah-buahan
b. guru memberikan soal cerita dengan menggunakan buah-buahan sebagai media
c. guru memberikan tugas
kegiatan inti:
a. guru menjelaskan materi di atas
b. guru membimbing siswa untuk mengitung dengan tepat
c. guru membuat soal dan siswa diminta untuk maju kedepan
kegiatan Akhir:
a. guru menjelaskan kembali materi tersebut
b. guru melakukan koreksi dengan menyuruh siswa maju kedepan satu persatu
c. guru memberikan kesimpulan agar siswa paham
d. guru memberikan motivasi agar siswa mampu mengerjakannya
e. evaluasi

5.) PENJASKES
Kegiatan Awal:
a. guru mengajak siswa mengambil dan memasang bahan-bahan yang akan digunakan untuk belajar
(poster buah-buahan)
b. guru mengajak siswa melihat media pembelajaran
c. guru mengkelompokan siswa untuk melakukan diskusi
kegiatan inti:
a. guru menjelaskan materi hidup sehat
b. guru menjelaskan pentingnya hidup sehat
c. guru menjelaskan manfaat makan buah-buahan
d. guru membuat soal dan menyuruh siswa untuk menjawabnya
kegiatan Akhir:
a. guru menjelaskan kembali materi tersebut
b. Guru mengkoreksi hasil siswa dengan melakukan tanya jawab
c. Guru memberikan kesimpulan
d. Guru melakukan evaluasi

H. MEDIA DAN SUMBER


a. Sumber Pembelajaran
• Buku Tematik
• Poster buah-buahan

I. EVALUASI
1.). Prosedur Evaluasi
a. Mengamati keaktifan siswa dalam menjawab pertanyaan
b. tes tertulis isian

2.) Alat Evaluasi


a. Tes tertulis obyektif
b. Penilaian tertulis subyektif
c. Penilaian lisan
d. Penilaian tingkah laku
3.) Kriteria penilaian
a. Setiap jawaban yang benar diberi 2
b. Setiap jawaban yang salah diberi 0
c. Skor maksimal 10
d. Nilai akhir jumlah jawaban yang benar
Skor maksimal

Mengetahui Tulungagung, 12 Oktober 2021


Kepala Sekolah, Wali Kelas I

(MUCH. LEE TAEYONG, S.Pd) (TANIA YUAN VIRANANDA, S.Pd)


NIP. 197111291993042002 NIP.939797892787212233
LATIHAN UJI KOMPETENSI 1

Nomor 1
Secara filosofis, pembelajaran terpadu sangat dipengaruhi oleh tiga aliran filsafat berikut,
yaitu progresivisme, konstruktivisme, dan humanisme.
a.) Aliran progresivisme menekankan kepada peningkatan kemampuan peserta didik
melalui pengalaman kemampuan diri peserta didik atau kemandirian dan selalu menunjukkan
perubahan dari masing-masing peserta didik. Aliran progresivisme beranggapan bahwa proses
pembelajaran pada umumnya perlu sekali ditekankan pada pembentukan kreativitas, pemberian
sejumlah kegiatan, suasana yang alamiah, dan memperhatikan pengalaman siswa.
b.) Aliran konstruktivisme
Aliran konstruktivisme adalah satu aliran filsafat yang menekankan bahwa pengetahuan adalah
kontruksi (bentukan). Pengetahuan bukanlah suatu tiruan dari kenyataan (realitas), pengetahuan
merupakan akibat dari suatu konstruksi kognitif melalui kegiatan seseorang. Aliran
konstruktivisme melihat pengalaman langsung siswa sebagai kunci dalam pembelajaran. Bagi
konstruktivisme, pengetahuan tidak dapat ditransfer begitu saja dari seorang guru kepada siswa,
tetapi harus diinterpretasikan sendiri oleh masing-masing siswa. Dalam konstruktivisme
keaktifan siswa yang diwujudkan oleh rasa ingin tahu yang amat berperan dalam perkembangan
pengetahuannya. Siswa berinteraksi dengan objek dan lingkungan dengan cara melihat,
mendengar, menjamah, mencium dan merasakan. Dari sentuhan inderawi itulah siswa
membangun gambaran dunianya.
c.) Aliran humanisme
Aliran humanisme melihat siswa dari segi keunikan atau kekhasan nya, potensinya, dan motivasi
yang dimilikinya. Implikasi dari aliran humanisme dalam kegiatan pembelajaran yaitu : (a)
layanan pembelajaran selain bersifat klasikal juga bersifat individual (b) pengakuan adanya
siswa yang lambat dan siswa yang cepat (c)penyikapan yang unik terhadap siswa baik
menyangkut faktor personal individual maupun menyangkut faktor lingkungan sosial.
Benang merah dari ketiga filosofis ini adalah ketiganya saling menguatkan, saling
mendukung dan tidak bisa berdiri sendiri.
Dalam setiap pembelajaran ketiganya harus berjalan beriringan tidak bisa sendiri sendiri
sehingga menghasilkan anak didik yang handal dan berkualitas.

Nomor 2

Guru A dan guru b harus saling bekerja sama dan berbagi pengetahuan satu sama lain supaya
materi yang disampaikan dapat diterima dengan baik oleh peserta didik dan tujuan pembelajaran
dapat tercapai. Dalam kerjasama tentunya harus mendapat dukungan dari kepala sekolah serta
rekan-rekan guru lainnya untuk mencapai tujuan yang ingin dicapai. Hal tersebut dapat
dilakukan dengan mengadakan rapat atau pertemuan untuk saling berbagi pengetahuan atau
pengalaman antar guru senior dan guru baru. Dalam rapat tersebut diharapkan para guru
mendapatkan pengetahuan baru yang dapat di implementasikan dalam kegiatan pembelajaran.
Contoh: pada saat pelajaran seni budaya, guru A dan grup B berdiskusi tentang bagaimana teknis
pelaksanaan pembelajaran dan bagaimana cara membuat kelas kondusif dan menyenangkan.

Nomor 3

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


DARING MASA COVID – 19
Satuan Pendidikan : SD / MI
Kelas / Semester : 1 /2
Tema : Pengalamanku ( Tema 5 )
Sub Tema : Pengalaman Masa Kecil
Pembelajaran ke :1
Alokasi waktu : 1 hari

A. Tujuan Pembelajaran

Melalui pembelajaran dengan model DARING, dan pendekatan saintifik, peserta didik
diharapkan dapat menjelaskan tempo sebuah lagu, Pancasila sila ke-2, ungkapan pujian
dengan rasa ingin tahu, tanggung jawab, displin selama proses pembelajaran, bersikap jujur,
percaya diri dan pantang menyerah, serta memiliki sikap responsif (berpikir kritis) dan
proaktif (kreatif), serta mampu berkomukasi dan bekerjasama dengan baik
.
B. Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar

Study Saster merupakan sebuah inovasi berupa model pembelajaran untuk mengintegrasikan
pendidikan kebencanaan dalam kegiatan belajar mengajar, dengan tujuan meningkatkan
minat siswa belajar kebencanaan .
Sumber Belajar : Buku Tematik Kelas 1

C. Langkah – langkah Pembelajaran

Kegiatan Pendahuluan ( 10 Menit )


 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk pembelajaran dipandu
melalui WA group dan google classroom, dan peserta didik mengisi daftar hadir online yang
dikirim guru ke WA group dan google classroom.
 Memeriksa kesiapan siswa untuk mengikuti pembelajaran melalui WA group dan google
classroom.
Kegiatan Inti ( 70 Menit )
Kegiatan Literasi  Melalui WA group dan google classroom, Peserta didik diberi
motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
menuliskanya kembali,. Mereka diberi tayangan dan bahan
bacaan terkait materi Membedakan ketukan cepat dan lambat
sebuah lagu melalui gerak tubuh, menyebutkan bunyi sila ke-2,
menyalin kalimat pujian.
 Memahami dengan mengamati tayangan konsep dan video yang
dibagikan melelui WA dan google classroom .
Critical Thingking
 Melalui WA group dan google classroom, Guru memberikan
kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang
belum dipahami, dimulai dari pertanyaan factual sampai
kepertanyaan yang bersifat hipotetik. Pertanyaan ini harus tetap
berkaitan dengan materi .
 Peserta Didik mengajukan pertanyaan atau peristiwa di vidio
pembelajaran.
Collaboration Peserta didik bersama orang tua dirumah mendiskusikan,
mengumpulkan informasi , mempresentasikan ulang, dan saling
bertukar informasi mengenai materi .
Communication Melalui WA group dan google classroom, Peserta didik diminta
mempresentasikan hasil kerja individu secara klasikal,
mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian
ditanggapi kembali oleh individu yang mempresentasikan.
Creativity  Melalui WA group dan google classroom Guru dan peserta didik
membuat kesimpulan tentang hal – hal yang telah dipelajari
terkait dengan materi .
 Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan
kembali hal – hal yang belum dipahami.
Kegiatan Penutup ( 15 Menit )
 Peserta didik membuat rangkuman / simpulan pelajaran tentang point – point
penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
 Guru membuat rangkuman / simpulan pelajaran tentang point – point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan
 Guru memberikan tugas kepada peserta didik untuk mengerjakan LKPD
D. Penilaian Hasil Belajar
1.). Prosedur Evaluasi
a. Mengamati keaktifan siswa dalam menjawab pertanyaan
b. Pemberian tugas
2.) Alat Evaluasi
a. Pengetahuan : Penilaian melalui Daring ( google Form )
b. Keterampilan : Unjuk Kerja , Penilaian Proyek, ( peserta didik
mengirimkan tugas melalui Email )
Mengetahui
Kepala Sekolah,

Mengetahui Tulungagung, 12 Oktober 2021


Kepala Sekolah, Wali Kelas I

(MUCH. LEE TAEYONG, S.Pd) (TANIA YUAN VIRANANDA, S.Pd)


NIP. 197111291993042002 NIP.939797892787212233
TUGAS 2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

KELAS 1 TEMA BENDA DISEKITARKU

UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH

Pembelajaran Terpadu di SD-PDGK4205

Yang dibina oleh Ibu Eny Wahyu Suryanti,S.PdI.,Mpd

TANIA YUAN VIRANANDA

858782762

KELAS 5A POKJAR BANDUNG TULUNGAGUNG

UPBJJ-UT MALANG

2020.2
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : SDN 1 TULUNGAGUNG

Tema : Benda di Sekitarku

Kelas / Semester : 3 / 1 (Satu)


Alokasi Waktu : 1 X 35 Menit (Satu x Pertemuan)

Hari/Tanggal : Sabtu, 14 November 2021

A. STANDAR KOMPETENSI
1.) BAHASA INDONESIA
Membaca nyaring dan menjelaskan benda-benda disekitar.

2.) IPA

Kemampuan mengenal ciri-ciri benda hidup dan benda tidak hidup.

B. KOMPETENSI DASAR
1.) BAHASA INDONESIA

a. Mendengarkan penjelasan dari Guru


b. Mendeskripsikan benda-benda di sekitar dengan kalimat sederhana

c. Membaca nyaring
2.) IPA
a. Mengidentifikasi benda hidup dan benda tak hidup

b. Mengenal ciri-ciri benda hidup dan benda tidak hidup


c. Mampu mengkelompokan jenis benda hidup dan benda tak hidup

C. INDIKATOR
1.) BAHASA INDONESIA

a. Membaca nyaring dengan pelafalan yang tepat


b. Menulis kembali materi yang telah diajarkan oleh guru
c. Mengelompokkan jenis-jenis benda hidup dan benda tak hidup

d. Menuliskan kalimat secara benar dan tepat mengikuti apa yang di dektekan guru
2.) IPA

a. Membandingkan perbedaan benda hidup dan benda tidak hidup


b. Memberikan makna hasil pengamatan

c. Dapat menyebutkan ciri-ciri benda hidup dan benda tidak hidup


d. Dapat menyebutkan benda hidup dan benda tidak hidup yang ada di lingkungan sekitar

D. TUJUAN PEMBELAJARAN
1.) IPA

a. Siswa mampu membedakan benda hidup dan benda tidak hidup


b. Siswa mampu mengenali ciri-ciri benda hidup dan benda tidak hidup

c. Siswa mampu menjelaskan perbedaan benda hidup dan benda tidak hidup

2.) BAHASA INDONESIA

a. Siswa dapat memahami arti benda hidup dan benda tidak hidup dengan menyimak pejelasan dari
guru

b. siswa dapat mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru dengan baik

E. MATERI PEMBELAJARAN
1.) IPA

Menjelaskan bahwa benda-benda disekitar kita ada yang benda hidup dan benda tidak hidup
2.) BAHASA INDONESIA

Menyimak penjelasan dari guru dan mengerjakan tugas-tugas yang diberikan

F. METODE PEMBELAJARAN
a. Menyampaikan materi

b. Tanya jawab

c. Diskusi
d. Pemberian tugas

G. LANGKAH – LANGKAH PEMBELAJARAN


1.) Pendahuluan

a. Mengisi daftar kelas, berdo’a , mempersiapkan materi ajar, model dan alat peraga
b. Memotivasi siswa untuk aktif mengikuti pelajaran dan mengeluarkan pendapat
2.) BAHASA INDONESIA

Kegiatan Awal:
a. Guru membacakan materi

b. Siswa diminta untuk menyimak


c. Siswa diminta untuk mendengarkan apa yang sedang guru jelaskan

Kegiatan inti:
a. Guru menyuruh siswa membaca nyaring
b. Guru menjelaskan materi Benda disekitarku

c.Guru memberikan soal tanya jawab

Kegiatan Akhir:
a. Guru menjelaskkan kembali materi Benda Disekitarku
b. Guru memberikan tugas rumah

c. Guru memberikan evaluasi


3.) IPA

Kegiatan awal:

a. Guru mengkondisikan siswa

b. Guru melakukan tanya jawab tentang Benda hidup dan benda tak hidup yang ada di lingkungan
disekitar

c. Guru mengkelompokan siswa untuk melakukan diskusi

Kegiatan Inti:
a. Guru menjelaskan materi tentang benda-benda disekitarku

b. Guru melakukan tanya jawab tentang materi benda-benda disekitarku ada yang benda hidup dan ada
yang benda tidak hidup

c. Guru memberikan tugas ke siswa dengan melakukan diskusi


d. Guru membantu siswa yang belum memahami materi tersebut

Kegiatan akhir:
a. Guru menjelaskan kembali benda-benda disekitarku

b. Guru mengkoreksi hasil siswa dengan melakukan tanya jawab


c. Guru memberikan kesimpulan
d. Guru melakukan evaluasi

H. MEDIA DAN SUMBER


Sumber Pembelajaran :

a. Buku Tematik
b. Lingkungan Sekitar

I. EVALUASI
1.). Prosedur Evaluasi

a. Mengamati keaktifan siswa dalam menjawab pertanyaan


b.tes tertulis isian

2.) Alat Evaluasi

a. Tes tertulis obyektif

b. Penilaian tertulis subyektif


c. Penilaian lisan

d. Penilaian tingkah laku

3.) Kriteria penilaian

a. Setiap jawaban yang benar diberi 2


b. Setiap jawaban yang salah diberi 0

c. Skor maksimal 10

d. Nilai akhir jumlah jawaban yang benar Skor maksimal

Mengetahui Tulungagung, 15 November 2021


Kepala Sekolah, Wali Kelas I

(MUCH. HAIKAL, S.Pd) (TANIA YUAN VIRANANDA, S.Pd)


NIP. 197111291993042002 NIP.939797892787212233
LATIHAN UJI KOMPETENSI 2

NOMOR 1

A. Model jaring laba-laba (webbed)

Model jaring laba-laba (webbed) adalah model pembelajaran terpadu yang menggunakan pendekatan tematik.

Kekuatan pembelajaran terpadu model jaring laba-laba adalah sebagai berikut :

a. Adanya faktor motivational yang dihasilkan dari menyeleksi tema yang sangat diminati.

b. Model jaring laba-laba relatif lebih mudah dilakukan oleh guru yang belum berpengalaman.

Kelemahan pembelajaran terpadu model jaring laba-laba adalah sebagai berikut:

a. Angka yang sulit dalam pembelajaran terpadu model jaring laba-laba adalah menyeleksi tema.

b. Guru dapat menjaga misi kurikulum.

c. Dalam pembelajaran guru lebih fokus pada kegiatan dari pada pengembangan konsep.
Contoh :

Siswa dan guru menentukan tema misalnya air, maka guru guru mata pelajaran dapat mengajarkan tema air
kedalam sub-sub tema misalnya siklus air, kincir air, air waduk, air sungai, Bisnis air dari PDAM yang
tergabung dalam mata pelajaran matematika, IPS, IPA dan Bahasa.

B. Model Keterhubungan (Connected)

Model keterhubungan merupakan model pembelajaran terpadu yang secara sengaja diusahakan untuk
menghubungkan satu konsep dengan konsep lain, satu topik dengan topik lain satu keterampilan dengan
keterampilan lain.

Kekuatan pembelajaran terpadu model keterhubungan adalah sebagai berikut :

a. Dengan mengikatkan ide-ide dalam satu mata pelajaran, Siswa memiliki keuntungan gambaran yang besar
seperti halnya suatu mata pelajaran yang terfokus pada satu aspek.

b. Konsep-konsep kunci dikembangkan siswa secara terus-menerus sehingga terjadi internalisasi.

Kelemahan model pembelajaran keterhubungan adalah sebagai berikut:

a. Berbagai mata pelajaran dalam model ini tetap terpisah dan nampak tidak terkait, walaupun hubungan dibuat
secara eksplisit antara mata pelajaran (interdisiplin).

b. Guru tidak didorong untuk bekerja secara bersama-sama sehingga isi pelajaran tetap terfokus pada
merentangkan konsep-konsep dan ide-ide antara mata pelajaran.

Contoh guru menghubungkan : menggabungkan konsep matematika tentang uang dengan konsep jual beli,
untung rugi, simpan pinjam, dan bunga.

C. Model keterpaduan (Intergrated)

Model keterpaduan merupakan model pembelajaran terpadu yang menggunakan pendekatan antar mata
pelajaran. Model ini diusahakan dengan cara menggabungkan mata pelajaran dengan cara menetapkan prioritas
kurikuler dan menentukan keterampilan, konsep, dan sikap yang saling tumpang tindih di dalam beberapa mata
pelajaran.

Kekuatan model keterpaduan antara lain:


a. Memudahkan siswa untuk mengarahkan keterkaitan dan hubungan diantara berbagai mata pelajaran.

b. Memungkinkan pemahaman antar mata pelajaran dan memberikan penghargaan terhadap pengetahuan dan
keahlian.

Kelemahan model keterpaduan antara lain sebagai berikut:

a. Model ini model yang sangat sulit diterapkan secara penuh.

b. Model ini menghendaki guru yang terampil, percaya diri dan menguasai konsep, sikap dan keterampilan yang
sangat diprioritaskan.

Contoh: pada awalnya guru menyeleksi konsep-konsep keterampilan dan dan nilai sikap yang diajarkan dalam
satu semester dari beberapa mata pelajaran misalnya, matematika, IPS, IPA dan bahasa. Selanjutnya dipilih
beberapa konsep keterampilan dan nilai sikap yang memiliki keterhubungan yang erat dan tumpang-tindih di
antara beberapa mata pelajaran.

Nomor 2
Pembelajaran terpadu untuk kelas 5 tema 3 makanan sehat dengan muatan sebagai berikut :

a. PPKN

Membahas tentang keragaman sosial budaya pada masyarakat.

b. Bahasa Indonesia

Materi pokok tentang menggali informasi dari iklan dari media cetak dan elektronik serta kata kunci pada iklan.

c. IPA

Membahas mengenai organ pencernaan pada hewan dan manusia serta makanan yang sehat.

d. IPS

Membahas tentang bentuk interaksi sosial manusia dengan lingkungannya.

e. SBdP

Mempelajari materi tentang tanda nada mayor maupun minor.

Nomor 3

Berikut contoh lembar kerja siswa kelas 1 SD Tematik 1 dengan tema Tubuhku :
TUGAS 3

Nama : Tania Yuan Virananda

Kelas/Pokjar : 5A/Bandung Tulungagung

No.abs/NIM : 26/858782762

MaPel : PGDK4205/ Pembelajaran Terpadu di SD

SIMULASI RPP KELAS 1 TEMA BENDA DISEKITARKU


Dokumentasi Foto :

SESI AWAL PEMBUKAAN


SESI INTI MATERI
SESI AKHIR PENUTUP, SIMPULAN, SARAN
LATIHAN UJI KOMPETENSI 3

Nomor 1

Kegiatan akhir yaitu Kegiatan yang bertujuan untuk memantapkan pemahaman peserta didik baik
dari segi pengetahuan maupun keterampilan dalam pembelajaran yang telah dilaksanakan.
Kegiatan yang biasanya dilakukan dalam bentuk tes, baik tes lisan maupun tes tertulis. Kegiatan
tindak lanjut Pembelajaran dapat dilaksanakan di luar jam pelajaran sesuai dengan alokasi waktu
yang tersedia. Pada prinsipnya kegiatan tindak lanjut pembelajaran dilaksanakan untuk
mengoptimalkan hasil belajar siswa.
Bentuk Kegiatan :
a. Kegiatan Akhir

• Meninjau kembali penguasaan siswa

• Melaksanakan penilaian

b. Melaksanakan tindak lanjut

• Memberikan pekerjaan rumah

• Membahas kembali bahan pelajaran yang dianggap sulit

• Menugaskan membaca materi pelajaran tertentu

• Memberikan motivasi atau bimbingan belajar mengemukakan topik untuk pertemuan berikutnya

Contoh Kegiatan Akhir dan Tindak Lanjut


Tema 4 : Sehat Itu Penting
Subtema 3 : Menjaga Kebersihan Lingkungan
Pembelajaran 3
Kelas/Semester : 3/1
Kompetensi dasar :
Pkn :

a. Memahami makna dan tanggung jawab sebagai warga masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.

b. Mengambil keputusan bersama tentang tanggung jawab sebagai warga masyarakat dalam
kehidupan sehari-hari.
IPS :
a. Memahami interaksi manusia dengan lingkungan dan pengaruhnya terhadap lingkungan sekitar.

b. Menceritakan interaksi manusia dengan lingkungan.

IPA :
a. Mengenali sampah organik dan sampah anorganik.
b. Memahami Pentingnya menjaga kebersihan untuk kesehatan.

Langkah Kegiatan Akhir dan tindak Lanjut


a. Guru menyuruh siswa membuka buku tematik dan menjelaskan materi pelajaran. Kemudian
meminta siswa untuk mengerjakan lembar kerja peserta didik mengenai kebersihan lingkungan.
b. Peserta didik melakukan eksplorasi dari lingkungan sekitar berdasarkan bimbingan
guru untuk sampah organik dan sampah anorganik yang ada di lingkungan kemudian
merangkum hasil eksplorasinya di buku masing-masing.
c. Guru memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik dari
berbagai sumber tentang Pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan memisahkan
sampah organik dan sampah anorganik.
d. Guru memberikan Umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan serta pemberian
point atau bintang untuk seluruh peserta didik yang telah berperan aktif dalam proses
pembelajaran. (Tindak lanjut)
e. Sebelum pelajaran ditutup guru meminta siswa melakukan refleksi kesimpulan kegiatan
hari ini. Kegiatan refleksi berupa kegiatan seperti di bawah ini :
• Apa yang telah kamu pelajari hari ini?

• Apa yang paling kalian sukai dari pembelajaran hari ini?

• Apa yang belum kalian pahami pada pembelajaran hari ini?

f. Siswa melakukan analisis kelebihan dan kekurangan kegiatan pembelajaran.

g. Guru menginformasikan rencana kegiatan untuk pertemuan selanjutnya. (tindak lanjut)

h. Guru memberikan tugas untuk dikerjakan dirumah (tindak lanjut)

h. Secara bersama-sama guru dan siswa menutup pelajaran dengan membaca doa serta
mengucapkan salam.
Nomor 2
Berikut adalah keterampilan yang melekat pada diri Ibu Nanda yang sangat bermanfaat
pada pembelajaran terpadu :
a. Keterampilan Mengadakan Variasi

Yaitu variasi cara mengajar dan variasi menggunakan media dan alat pembelajaran. Dibuktikan
dengan penggunaan metode pembelajaran yang menyenangkan dan tidak monoton Sehingga
peserta didik tidak jenuh dan mudah memahami materi yang disampaikan, karena jika peserta didik
sudah jenuh sebelum pembelajaran dilakukan maka materi yang disampaikan akan sulit di terima
dan dipahami oleh siswa.
b. Keterampilan Membimbing Diskusi Kelompok Kecil
keterampilan membimbing diskusi kelompok kecil adalah melaksanakan kegiatan membimbing
peserta didik agar dapat melaksanakan diskusi kelompok kecil secara efektif dalam rangka
mencapai indikator.
Dibuktikan dengan Adakalanya Bu Nanda mengangkat suatu tema dan membuat kelompok -
kelompok kecil untuk berdiskusi bersama.
a. Keterampilan Mengelola Kelas
Pengelolaan kelas adalah keterampilan guru untuk menciptakan dan memelihara kondisi belajar
yang optimal. Bila pengaturan kondisi kelas dapat dikerjakan secara optimal, maka proses belajar
berlangsung secara optimal pula. Dibuktikan dengan pembelajaran di kelas Bu Nanda yang terlihat
sangat nyaman dan menyenangkan serta siswa mengikuti pembelajaran sesuai dengan rencana
yang dibuat oleh Bu Nanda.
Nomor 3
Catatan sekolah dan jurnal keduanya merupakan catatan harian siswa yang berisi mengenai
kemajuan maupun kendala yang dihadapi oleh siswa. Catatan sekolah adalah buku yang digunakan
untuk merekam kegiatan sehari-hari. Dalam catatan sekolah, penulis akan menuliskan deskripsi
tentang bagaimana hari itu dihabiskan, apa yang yang dilakukan pada siang hari, rutinitas mereka
Yang biasanya dan apapun yang perlu dilakukan tambahan seperti daftar tugas di sekolah.
Sedangkan jurnal pada umumnya bersifat lebih pribadi daripada buku harian. Jurnal merupakan
catatan yang berisikan kegiatan siswa sehari-hari. Jurnal dapat berisikan catatan kegiatan siswa
baik di dalam maupun di luar jam sekolah. Selain itu jurnal juga dapat digunakan guru Sebagai
pertimbangan untuk memberikan motivasi dan penguatan kepada siswa.

Contoh Jurnal :

Satuan Pendidikan : SDN 1


TULUNGAGUNG Kelas/Semester : II/1
Tahun Pelajaran : 2020/2021

Hari/tgl Tema Sub PB KD Materi Pokok Kegiatan Penilaian


Tema ke 1 Pembelajaran Pembelajaran
Bhs Ind a. Menyebutkan a. Siswa Rubik
menyimak
3.1 ungkapan dan arti pada buku yang penilaian
4.1 ungkapan dalam dibacakan guru mengucapkan
teks cerita (literasi) ungkapan di
tentang hidup b. Siswa dalam teks
rukun. menyebutkan
b. Menirukan ungkapan yang
ungkapan pada terdapat pada teks
teks percakapan cerita (mandiri)
c. Siswa
menyebutkan
ungkapan dan arti
ungkapan yang
ada
pada teks cerita
(mandiri)
21 1 1 Hidup 1 MT a. Bilangan a. Siswa Rubik
Agustu Hidu Rukun K tiga angka mendengarkan penilaian
s 2020 p di 3.1 dengan penjelasan guru membaca
Ruku Rumah 4.1 menggunakan cara membaca bilangan
n gambar banyak kubus sampai
b. Bilangan tiga sesuai yang 999
angka sampai terdapat pada
999 buku siswa
(communicatio
n)
b. Siswa berlatih
menyatakan
bilangan cacah
menggunakan
alat
peraga kubus
SBd a. Membedaka Siswa bersama- Rubik
P3.2 n panjang dan sama penilaian
4.2 pendek bunyi menyanyikan lagu menampilka
b. Menampilka dengan guru. n panjang
n panjang Siswa merasakan pendek
pendek bunyi panjang bunyi pada
pada lagu pendeknya nada lagu
anak.

Contoh Catatan Sekolah

Satuan Pendidikan : SDN 1


TULUNGAGUNG Semester : 1

No Hari/tgl Nama Kelas Kejadian Tindakan Feedback Ket


Siswa
1 12 Juni 2021 Haikal -Tidak Siswa Setelah
menggunakan ditegur diberi
dasi dan teguran,
-Tidak disuruh siswa
membawa duduk tersebut
buku paket bersama dmengubah
siswa yang sikap pada
membawa pertemuan
buku selanjutnya
paket
2 12 Juni 2021 Tio -Dapat Siswa Siswa
menjawab diberi merasa
pertanyaan pujian dan senang dan
guru dengan nilai semakin
baik dan tambah giat belajar
benar
Bersikap
sopan kepada
guru dan
temannya

Anda mungkin juga menyukai