Disusun Oleh :
1. Dinda Anggraini (A1E121027)
2. M. Reza Pratama (A1E121038)
3. Devi Anggraini (A1E121048)
4. Ardiansyah (A1E121052)
Dosen Pengampu :
1. Drs. Nelyahardi, M.Pd.
2. Freddi Sarman, S.Pd, M.Pd.
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan banyak
nikmatnya kepada kami sehingga atas berkat dan rahmat serta karunia-Nyalah kami dapat menyelesaikan
tugas karya ilmiah kami yang berjudul “Peranan Layanan Orientasi Bagi Mahasiswa Baru” ini sesuai
dengan waktu yang telah ditetapkan.
Dalam penulisan karya ilmiah ini tidak sedikit hambatan yang kami temui. Tetapi berkat ridho dari
Tuhan Yang Maha Esa kami mampu menyelesaikannya. Untuk itu di kesempatan ini, kami ingin berterima
kasih kepada dosen pengampu kami Bapak Nelyahardi M.Pd dan Bapak Freddi Sarman S.Pd., M.Pd.yang
telah memberikan kesempatan bagi kami untuk mengerjakan tugas ini, sehingga kami menjadi lebih
mengerti dan memahami materi tentang layanan orientasi.
Kami menyadari dalam penulisan karya ilmiah ini masih terdapat banyak kekurangan, baik dari segi
penyusunan, bahasa, dan penjelasan yang belum mampu mencapai kata tepat dan akurat. Oleh karena itu,
saran dan kritik yang sifatnya membangun sangat kami butuhkan, guna menjadi bekal acuan untuk
membuat karya ilmiah yang selanjutnya. Akhir kata kami berharap tulisan ini dapat bermanfaat bagi kita
semua. Terima Kasih.
Penyusun
1
DAFTAR ISI
COVER
KATA PENGANTAR .............................................................................................................................. 1
DAFTAR ISI............................................................................................................................................. 2
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................................................... 3
1.1.Latar Belakang Masalah .................................................................................................................... 3
1.2.Rumusan Masalah .............................................................................................................................. 3
1.3.Tujuan Penulisan ................................................................................................................................ 4
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................................................... 5
2.1.Pengertian Layanan Orientasi ........................................................................................................... 5
2.2.Tujuan dan Fungsi Layanan Orientasi .............................................................................................. 6
2.3.Pelaksanaan Layanan Orientasi di Perguruan Tinggi ...................................................................... 7
2.4.Pengaruh Layanan Orientasi Bagi Mahasiswa Baru ........................................................................ 8
BAB III PENUTUP .................................................................................................................................. 9
3.1. KESIMPULAN .................................................................................................................................. 9
3.2 SARAN................................................................................................................................................ 9
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................................. 10
2
BAB I
PENDAHULUAN
3
1.3. Tujuan Penulisan
Untuk memperjelas arah penulisan ini, dirumuskan tujuan penelitian sebagai berikut.
1. Untuk mengetahui pengertian layanan orientasi
2. Untuk mengetahui tujuan beserta fungsinya
3. Untuk mengetahui pelaksanaan layanan orientasi di perguruan tinggi
4. Untuk mengetahui pengaruh layanan orientasi bagi mahasiswa baru.
4
BAB II
PEMBAHASAN
2.Fungsi Preventif
Yaitu fungsi yang berkaitan dengan upaya konselor untuk senantiasa mengantisipasi berbagai masalah
yang mungkin terjadi dan berupaya untuk mencegahnya, supaya tidak dialami oleh peserta didik. Melalui
fungsi ini, konselor memberikan bimbingan kepada siswa tentang cara menghindarkan diri dari perbuatan
atau kegiatan yang membahayakan dirinya. Adapun teknik yang dapat digunakan adalah layanan orientasi,
informasi, dan bimbingan kelompok. Beberapa masalah yang perlu diinformasikan kepada para siswa
dalam rangka mencegah terjadinya tingkah laku yang tidak diharapkan, diantaranya : bahayanya minuman
keras, merokok, penyalahgunaan obat-obatan, drop out, dan pergaulan bebas (free sex).
3.Fungsi Pengembangan
6
Yaitu fungsi bimbingan yang sifatnya lebih proaktif dari fungsi-fungsi lainnya. Konselor senantiasa
berupaya untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif, yang memfasilitasi perkembangan siswa.
Konselor dan personel Sekolah/Madrasah lainnya secara sinergi sebagai teamwork berkolaborasi atau
bekerjasama merencanakan dan melaksanakan program bimbingan secara sistematis dan
berkesinambungan dalam upaya membantu siswa mencapai tugas-tugas perkembangannya. Teknik
bimbingan yang dapat digunakan disini adalah layanan informasi, tutorial, diskusi kelompok atau curah
pendapat (brain storming), home room, dan karyawisata.
7
2.4. Pengaruh Layanan Orientasi Bagi Mahasiswa Baru
Memberikan pengaruh yang sangat besar terutama pada mahasiswa baru yaitu:
1). Dapat menyesuaikan diri
2). Dapat mengetahui minat dan bakat
3). Dapat mengetahui informasi tentang fasilitas didalam perguruan tinggi
4). Dapat mengetahui arah untuk ikut serta dalam unit kegiatan mahasiswa yang cocok pada diri sendiri
8
BAB III
PENUTUP
3.1. KESIMPULAN
Mahasiswa yang mengaktualisasikan dirinya akan lebih mudah beradaptasi karena melikan orang
lain apa adanya, mereka juga mempunyai orientasi yang jelas terhadap masa depan juga mengenal
kemampuan yang ada dalam dirinya. Konsep aktualisasi diri (self-actualization) atau realisasi diri (self-
realization) dalam pendekatan humanistik merujuk kepada arti kecenderungan untuk mengembangkan
kemampuan atau pemenuhan dari potensi individu. Selaras dengan tujuan dari pemberian layanan orientasi
ini, mahasiswa yang mengikuti kegiatan layanan orientasi diharapkan dapat beroeiantasi kedepan, akrab
dengan mahasiswa lainnya, penyesuaian diri terhadap pola sosial, kegiatan belajar, dan kegiatan lain yang
mendukung keberhasilannya. Sedangkan tujuan umum dari layanan orientasi adalah memberikan
pembekalan kepada mahasiswa baru agar dapat lebih cepat beradaptasi dengan lingkungan kampus,
khususnya kegiatan pembelajaran dan kemahasiswaan (SK Dikti No. 25 tahun 2014). Layanan orientasi
sehaarusnya mempunyai hubungan dengan aktualisasi diri, karena dilihat dari tujuan lauanan tersebut
sangat menyinggung ciriciri serta karakteristik seseorang yang mengaktualisasikan dirinya.
3.2 SARAN
Setelah peneliti melakukan penelitian, menganalisis, dan mengambil kesimpulan dari hasil
penelitian, maka peneliti dapat mengajukan saran sebagai berikut: Mahasiswa Baru diharapkan agar dapat
beradaptasi dengan lingkungan Kampus baik dalam penyesuaian dengan teman ataupun cara belajar serta
patuh akan tata tertib Kampus sehingga peserta Mahasiswa dapat lebih mengembangkan pengetahuannya
agar dapat mencapai prestasi yang baik dan hasil yang maksimal tanpa kendala apapun.
9
DAFTAR PUSTAKA
Nasution Henni Syafriana, Dan Abdillah. 2019. Bimbingan Konseling “Konsep, Teori dan
Aplikasinya”. Medan : LPPPI. Hal. 103.
Prayitno dan Erman Amti. 2015. Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling. PT RINEKA CIPTA, Jakarta.
Hal. 255-156.
Suhertina. Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling. Kota Pekanbaru : CV. MUTIARA PESISIR
SUMATRA Hal. 116-117.
Tri Hariastuti, Retno. 2008. Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling. Surabaya: Unesa University Press
10