Anda di halaman 1dari 16

layanan bk diperluas

kepolisian
dosen pengampuh

affan yusrah, M. Pd.


ANGGOTA KELOMPOK

DINDA ANGGRAINI (A1E121027)


SUCI RAHMADIA (A1E121050)
1. Fenomena / keluhan di lembaga kepolisian

Dengan adanya fenomena pelaporan kepada semua badan


pengawas internal dan eksternal mengakibatkan waktu
pelayanan kepolisian kepada masyarakat terganggu
karena anggota yang harus melakukan pelayanan,
waktunya digunakan untuk menghadapi dan menjawab
klarifikasi pengaduan-pengaduan tersebut. Disisi lain,
dengan adanya keluhan-keluhan yang masuk, mengacu
pada system pembinaan dan penerapan mekanisme
penghukuman yang dijalankan oleh internal Polri hal ini
akan berdampak pada pembinaan karier dan jenjang
kepangkatan anggota yang bersangkutan.
2.Hubungan kerja, Prinsip hubungan kerja,
permasalahan di Lembaga kerja, Permasalahan
atasan dan bawahan rekan sejawad.

hubungan kerja

Hubungan dengan masyarakat


Polisi adalah aparat penegak hukum dan menjaga Kamtibmas yang setiap
saat harus berhubungan dengan masyarakat luas. Dalam hubungan dengan
masyarakat itu Polisi mengharapkan kesadaran hukum dan sikap tertib dari
masyarakat

Hubungan polisi dengan pemerintahan daerah


Kepolisian dan pihak Pemerintah Daerah dapat terjalin kerjasama dalam
pelaksanaan fungsi ketertiban umum hanya dalam hubungan fungsional

Hubungan dengan kejaksaan


polisi dan jaksa merupakan dua institusi penegak hukum yang memiliki
hubungan fungsional sangat erat.
Tujuh prinsip good governance perpolisian
(1) kompetensi
Yang diukur pada Prinsip Kompetensi adalah kapasitas dan kemampuan Satfung Polres agar dapat menjalankan
tugasnya dengan baik
(2) responsif
Yang diukur dari Prinsip Responsif adalah daya tanggap Satker di tingkat Mabes dalam menjalankan tugasnya.
(3) manner/perilaku
Yang diukur dari Prinsip Perilaku adalah sikap dan tindakan yang menjunjung tinggi nilai-nilai kebenaran dan etika
oleh personel Polres dalam menjalankan tugasnya.
(4) transparan
Yang diukur dalam Pinsip Transparansi adalah kondisi dimana informasi di tingkat Polres dapat diakses oleh
publik.
(5) keadilan
Yang diukur dari Prinsip Keadilan adalah kondisi dari implementasi tugas pokok
(6) efektivitas dan
Yang diukur dari Prinsip Efektivitas adalah ketercapaian target dan tujuan sesuai dengan perencanaan.
(7) akuntabilitas.
Secara konseptual akuntabilitas merupakan kumpulan perilaku dengan integritas tinggi
permasalahan anggota di kepolisian
Permasalahan kerja dikepolisian
Tingginya tuntutan pekerjaan pada anggota kepolisian maka masalah
yang sangat rentan dialami yaitu timbulnya stres kerja

Permasalahan atasan dan bawahan rekan sejawad


kemampuan pemimpin dalam menyampaikan komunikasi, masih
terdapat komunikasi yang kurang baik antara pimpinan dengan
bawahan,
Bawahan yang menerima perintah atasan yang melanggar hukum
karena takut dengan atasan.
Anggota polisi yang melakukan pelanggaran, apalagi sampai mencederai
rasa keadilan dimasyarakat
3. Penyesuaian kerja, Kepuasan kerja,
Penempatan kerja, Kepepindahan kerja.
a. Penyesuaian kerja
Perilaku individu yang berorientasi
pada kinerja terhadap tugas akan
dilihat sebagai respons dalam
mengantisipasi perubahan yang
relevan terkait dengan pekerjaan.
b. kepuasan kerja
Kepuasan kerja di kepolisian merupakan
sikap emosional yang menyenangkan dan
mencintai perkerjaan. Kepuasan kerja
dipengaruhi oleh berbagai factor,
dimana sangat penting dalam membina
sikap positif yang menentukan prestasi
kerja dan kecintaan dalam berkerja.
c. penempatan kerja
Penempatan anggota kepolisian
merupakan proses menempatkan orang -
orang yang tepat pada tempat yang
tepat, agar anggota dapat berkerja
sesuai dengan dengan klasifikasi
anggota Polri dan kebijakan penempatan
yang disesuaikan dengan kemampuan dan
bakatnya.
d. kepindahan kerja
Mutasi tidak terlepas dari alasan untuk
mengurangi rasa bosan pegawai kepada
pekerjaan serta meningkatkan motivasi
dan semangat kerja kepolisian, selain itu
untuk memenuhi keinginan anggota sesuai
dengan minat dan bidang tugasnya dengan
pelaksanaan mutasi meliputi merit
sistem, seniority sistem, dan spoil sistem.

4. Layanan konseling / bimbingan yang bisa dilaksanakan di


Kepolisian.
Disinilah peran layanan konseling untuk memberikan
bimbingan, suportif, dan bantuan pengentasan masalah yang
masih bersifat normal kepada anggota polri. dan
disesuaikan layanan apa yang cocok dalam materi yang ingin
di sampaikan

Terkadang sifat polisi Yang paling penting untuk dihilangkan


adalah moralitas sikap tamak, hedonis, sewenang-wenang,
kesombongan, kikir, dan lemah iu terkadang termasuk dalam
lingkup kepolisian, bagaimana kita harus bersyukur dan menerima
apa yang didapatkan

Bahwasanya orang yang bersifat angkuh tertulis dalam QS. Lukman Ayat 18
‫َو اَل ُتَص ِّع ْر َخَّد َك ِللَّناِس َو اَل َتْم ِش ِفى اَاْلْر ِض َم َرًحۗا ِاَّن َهّٰللا اَل ُيِح ُّب ُكَّل ُم ْخَت اٍل َف ُخْو ٍۚر‬
Dan janganlah kamu memalingkan wajah dari manusia (karena sombong) dan .18
janganlah berjalan di bumi dengan angkuh. Sungguh, Allah tidak menyukai orang-
.orang yang sombong dan membanggakan diri

sifat orang tamak dalam surah Al-baqarqh ayat 96


Dan sungguh, engkau (Muhammad) akan mendapati mereka (orang-orang Yahudi), manusia .96
yang paling tamak akan kehidupan (dunia), bahkan (lebih tamak) dari orang-orang musyrik.
Masing-masing dari mereka, ingin diberi umur seribu tahun, padahal umur panjang itu tidak
.akan menjauhkan mereka dari azab. Dan Allah Maha Melihat apa yang mereka kerjakan
tentang orang kikir surah At-taubah ayat 47
Jika (mereka berangkat bersamamu), niscaya mereka tidak akan menambah .47
(kekuatan)mu, malah hanya akan membuat kekacauan, dan mereka tentu bergegas maju ke
depan di celah-celah barisanmu untuk mengadakan kekacauan (di barisanmu); sedang di
antara kamu ada orang-orang yang sangat suka mendengarkan (perkataan) mereka. Allah
.mengetahui orang-orang yang zalim
surah annisa ayat 28 tentang orang lemah .28
Allah hendak memberikan keringanan kepadamu,s karena manusia diciptakan
.(bersifat) lemah
Contoh kasus di Kepolisian.
Kapolres Nunukan aniaya anggota
Kapolres Nunukan, Kalimantan Utara AKBP Syaiful Anwar melakukan penganiayaan terhadap anggotanya,
yakni Brigpol SL Penyebabnya karena pada saat meeting zoom dengan Mabes Polri terjadi kendala dan
wajah Kapolres tak muncul di layar
Dikutip Kompas.com, Selasa (26/10/2021), Brigpol SL yang merupakan staf bagian Teknologi Informasi
dan Komunikasi (TIK) diberi mandat untuk mengawal Zoom meeting dengan Mabes Polri."Tapi ternyata
anggota itu pergi, dan benar terjadi trouble dua kali. Setelah dicari-cari tidak ada, beberapa kali
ditelepon, tidak diangkat malah dimatikan," ungkap Kepala Bidang Profesi dan Pengamanan (Bid Propam)
Kepolisian Daerah (Polda) Kaltara Kombes Dearystone Supit.
Setelah itu Brigpol SL dipukuli dan ditendang oleh AKBP SA. Video berdurasi 43 detik merekam kejadian
itu dan kemudian disebarkan oleh Brigpol SL.
Video yang diambil dari CCTV itu viral pada Senin (25/10/2021). Sementara peristiwa pemukulan itu 21
Oktober 2021.
Setelah kejadian itu Brigpol SL kemudian dimutasi ke Kepolisian Sektor (Polsek) Krayan yang berbatasan
dengan wilayah Malaysia. Lokasi itu terbilang terpencil karena hanya bisa didatangi dengan pesawat
perintis.

Anda mungkin juga menyukai