Anda di halaman 1dari 3

Metode Transportasi

Tabel 1
Jumlah Permintaan Produk Tahu Susu dan Lokasi Tujuan
Frekuensi Total Permintaan
Permintaan Satu Kali
Kota Tujuan (K) Permintaan 1 bulan Dalam 1 bulan
Kirim (Kemasan)
(Kali) (Kemasan)
Bandung (K1) 100 3 300
Jakarta (K2) 200 2 400
Yogyakarta (K3) 50 4 200
Total Permintaan 900

Biaya Transportasi
Setiap pengiriman tahu susu dari sumber atau dari pabrik ke berbagai lokasi (kota) tujuan
memiliki biaya transportasi yang berbeda, biaya transportasi ini adalah bahan bakar kendaraan
untuk mengirim ke stasiun dan biaya ekspedisi dari stasiun
Tabel 2
Biaya Transportasi dari Pabrik ke Kota Tujuan Per Kemasan (1Kg) (Dalam Rupiah)
Sumber/Tujuan Bandung (K1) Jakarta (K2) Yogyakarta (K3)
Jember (P1) 4200 4520 3800
Jombang (P2) 3800 3880 3000
Pasuruan (P3) 3800 4120 3400

Perhitungan Dengan Metode Transportasi


Metode transportasi yang digunakan adalah dengan 2 tahap, yaitu:
1. Menentukan solusi awal yang layak atau fleksibel
Dalam menentukan solusi awal diperusahaan ini menggunakan metode North West
Corner (NWC) dan metode Least Cost
2. Melakukan Uji Optimalisasi
Dalam melakukan uji optimalisasi diperusahaan ini menggunakan metode Stepping Stone
Berikut perhitungan untuk tahap awal yang layak dan uji optimalisasinya.
1. Menentukan Solusi Awal yang Layak atau Fleksibel
a. Metode North West Corner (NWC)
Tabel 3
Perhitungan metode NWC
Kota Penawara
Dari / Ke
K1 K2 K3 n
P 4200 4520 3800
300 100   400
1      
P 3800 3880 3000
Pabrik   200   200
2      
P 3800 4120 3400
  100 200 300
3      
Permintaan   300 400 200 900

Sehingga diperoleh Total Cost dengan menggunakan metode NWC sebesar:


= (300 x 4200) + (100 x 4520) + (200 x 3880) + (100 x 4120) + (200 x 3400)
= (1.260.000) + (452.000) + (776.000) + (420.000) + (680.000)
= Rp.3.588.000,-
b. Metode Least Cost
Tabel 4
Perhitungan metode Least Cost
Kota Penawara
Dari / Ke
K1 K2 K3 n
P 4200 4520 3800
  200   200
1      
P 3800 3880 3000
Pabrik 300   200 500
2      
P 3800 4120 3400
  200   200
3      
Permintaan   300 400 200 900

Sehingga diperoleh Total Cost dengan menggunakan metode NWC sebesar:


= (300 x 3800) + (200 x 4520) + (200 x 4120) + (200 x 3000)
= (1.140.000) + (904.000) + (824.000) + (600.000)
= Rp.3.468.000,-

2. Uji Optimalisasi
Solusi awal yang layak belum tentu menghasilkan solusi optimal sehingga perlu diuji lagi
dengan uji optimalisasi untuk memperoleh solusi yang optimal/
Metode Stepping Stone
Metode Stepping Stone ialah lanjutan dari metode North West Corner (NWC) pada tabel 3.
dengan mengisi jalur yang tadinya tidak terpakai. Perhitungan jalur tertutup untuk
mengetahui jalur mana yang kemudian harus diisi dengan melihat nilai minimum paling
besar:
a. P1 – K3 = +3800 – 3000 +3880 – 4520 = 160
b. P2 – K1 = +3800 – 4200 +4520 – 3880 = 240
c. P2 – K3 = +3000 – 3400 +4120 – 3880 = -160
d. P3 – K1 = +3800 – 3800 +3880 – 4120 = -240 (Jalur yang harus diisi)
Pengisian jalur kosong pada P3 ke K1
Tabel 5
Perhitungan metode Stepping Stone
Kota Penawara
Dari / Ke
K1 K2 K3 n
P 4200 4520 3800
200 200   400
1      
P 3800 3880 3000
Pabrik   200   200
2      
P 3800 4120 3400
 100 200 300
3      
Permintaan   300 400 200 900

Sehingga diperoleh Total Cost dengan menggunakan metode Stepping Stone sebesar:
= (200 x 4200) + (200 x 4520) + (200 x 3880) + (100 x 3800) + (200 x 3400)
= (840.000) + (904.000) + (776.000) + (380.000) + (680.000)
= Rp.3.580.000,-
Biaya pengangkutan (metode transportasi) pada perusahaan ini adalah sebesar
Rp.3.580.000,- yang mana biaya ini adalah biaya terkecil dari perhitungan metode
transportasi, melalui tahapan perhitungan kelayakan dan perhitungan optimalisasi agar
mencapai biaya yang optimum.

Anda mungkin juga menyukai