untuk menjaga agar tubuh bayi bersih, terasa segar, menempel pada tubuh bayi (Rahardjo, 2015). Tujuan
bayi setelah dimandikan dan menjaga agar air tidak ❑ Mencegah infeksi
masuk ke hidung, mulut atau telinga yang dapat ❑ Meningkatkan daya tahan tubuh
Bayi 3. Kapas : untuk membersihkan kotoran di sekitar mata, telinga, dan alat
kelamin
4. Kassa steril : untuk membungkus tali pusat yang belum lepas
5. Perlak : diletakkan di meja ganti popok atau boks atau tempat tidur bayi
Perlengkapan
1. Handuk, sabun dan shampo khusus bayi
2. Kosmetik dan minyak penghangat : bedak bayi, sisir khusus bayi,
minyak telon
3. Pakaian ganti : bedong, baju, dan popok
4. Air hangat : tuang air hangat ke bak setinggi ¼ bak jika ukuran bak
cukup besar atau ½ bak jika ukurannya kecil. Ukur kehangatan air
dengan
5. mencelupkan siku lengan.
Cara Memandikan
Lanjutan… 1. Letakkan bayi di atas perlak, lepaskan seluruh pakaiannya.
2. Jika tali pusat belum lepas, lepaskan kassa yang membungkus tali
pusat. Jika lengket, siram dengan air hangat.
Tahap Orientasi
1. Memberikan salam kepada pasien dan sapa nama pasien
2. Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan pada klien/keluarga
3. Menanyakan persetujuan dan kesiapan klien sebelum kegiatan
dilakukan
Lanjutan… Tahap Kerja
1. Pasang perlak dan pengalas disamping kanan bayi
2. Bersihkan tali pusat dengan kassa Alkohol 70%
3. Bila tali pusat masih basah, bersihkan dari arah ujung ke pangkal
4. Bila tali pusat sudah kering, bersihkan dari arah pangkal ke ujung
5. Setelah selesai, pakaian bayi dikenakan kembali. Sebaiknya bayi tidak
boleh dipakaikan gurita karena akan membuat lembab daerah tali pusat
sehingga kuman/bakteri tumbuh subur dan akhirnya
6. menghambat penyembuhan. Tetapi juga harus dilihat kebiasaan orang
tua/ibu (personal hygiene)
Lanjutan… Tahap Terminasi
1. Mengevaluasi hasil tindakan yang baru dilakukan
2. Berpamitan dengan pasien
3. Membereskan dan kembalikan alat ke tempat semula
4. Mencuci tangan
5. Mencatat kegiatan dalam lembar catatan keperawatan
CARA MENCEGAH INFEKSI TALI PUSAT