OLEH
NADIA RIZKI ANNISA
BP.1910333013
1.1. Pengertian
Menurut World Health Organisation (WHO) expert committee 1997: keluarga
berencana adalah tindakan yang membantu pasangan suami istri untuk menghindari
kehamilan yang tidak diinginkan, mendapatkan kelahiran yang memang sangat
diinginkan, mengatur interval diantara kehamilan, mengontrol waktu saat kelahiran
dalam hubungan dengan umur suami istri serta menentukan jumlah anak dalam keluarga.
Keluarga berencana menurut Undang-Undang no 10 tahun 1992 (tentang
perkembangan kependudukan dan pembangunan keluarga sejahtera) adalah upaya
peningkatan kepedulian dan peran serta masyarakat melalui pendewasaan usia
perkawinan (PUP), pengaturan kelahiran, pembinaan ketahanan keluarga, peningkatan
kesejahteraan keluarga kecil, bahagia dan sejahtera. Keluarga berencana adalah suatu
usaha untuk menjarangkan jumlah dan jarak kehamilan dengan memakai kontrasepsi.
Secara umum keluarga berencana dapat diartikan sebagai suatu usaha yang
mengatur banyaknya kehamilan sedemikian rupa sehingga berdampak positif bagi ibu,
bayi, ayah serta keluarganya yang bersangkutan tidak akan menimbulkan kerugian
sebagai akibat langsung dari kehamilan tersebut. Diharapkan dengan adanya
perencanaan keluarga yang matang kehamilan merupakan suatu hal yang memang
sangat diharapkan sehingga akan terhindar dari perbuatan untuk mengakhiri kehamilan
dengan aborsi.
2. Pil KB
Komposisi Pil KB Andalan berbentuk kemasan untuk dikonsumsi selama
28 hari. Terdiri dari 21 tablet pil berwarna kuning yang setiap tabletnya mengandung
0.15 mg Levonorgestrel (hormon Progestin) dan 0.03 mg Etinilestradiol (hormon
Estrogen) dan 7 tablet salut gula berwarna putih yang tidak mengandung hormon. 6
Mekanisme Kerja Pil KB Andalan akan mencegah pelepasan sel telur
yang telah diproduksi oleh indung telur sehingga tidak akan terjadi pembuahan.
Hormon yang terkandung dalam pil KB Andalan akan memperkental lendir leher
rahim
sehingga mempersulit sel sperma masuk kedalam rahim. Hal ini berguna untuk
mengurangi kemungkinan terjadinya pembuahan dan kehamilan. Selain itu, Pil KB
Andalan akan menebalkan dinding rahim, sehingga tidak akan siap untuk kehamilan.
Kualitas Apabila digunakan secara rutin dan tepat waktu, Pil KB Andalan
99,7% ampuh mencegah kehamilan. Kualitas telah memenuhi standard internasional
, Membantu mencegah kehamilan di luar rahim, kanker indung telur, kanker rahim,
kista dan kanker payudara.
Hormon yang terkandung pada setiap pil merupakan perpaduan bahan
yang sangat baik, sehingga kandungan hormon dan komposisi zat disetiap pil adalah
sama. Hal ini tentu sangat berpengaruh untuk meminimalisasi kemungkinan efek
samping dan meningkatkan efektifitas kerja dari pil ini.
Keunikan Setiap produk tentu saja memiliki keunikan. Pil KB Andalan
memiliki juga memiliki keunikan, antara lain:
Efek samping rendah
Nyaman
Menjaga siklus haid agar lebih teratur
Menjaga kestabilan berat badan
Menjaga kesehatan kulit
Kandungan hormon rendah
Kembali subur dengan cepat
Efek Samping
Pada umumnya, efek samping yang mungkin terjadi bersifat individual dan
sementara dan terjadi di awal pemakaian seperti:
Mual
Sakit kepala ringan
Pada masa 3 bulan pertama mungkin akan terjadi spotting diantara
masa haid
Perhatian
Pada umumnya, efek samping yang mungkin terjadi bersifat individual dan
sementara dan terjadi di awal pemakaian seperti:
Pil KB Andalan diminum di hari pertama haid
Pil KB Andalan harus diminum satu tablet setiap hari pada waktu
yang sama untuk mengurangi kemungkinan efek samping
Pil KB Andalan tidak memberikan perlindungan terhadap penyakit
kelamin dan HIV/AIDS
Bila lupa minum 1 butir pil hormonal (berwarna kuning) maka
harus minum 2 butir pil hormonal segera setelah Anda
mengingatnya
Apabila lupa meminum 2 butir atau lebih pil hormonal (berwarna
kuning), maka dalam 7 hari gunakan kondom apabila melakukan
hubungan seksual atau hindari hubungan seksual selama 7 hari
Apabila lupa meminum 1 butir pil pengingat (berwarna putih)
maka buang pil pengingat yang terlupakan.
Keunikan
Sangat murah dan efisien karena cukup sekali pemakaian yang dibantu oleh
tenaga medis
Pilihan kontrasepsi non hormonal jangka panjang yang minim efek samping
Efektif mencegah kehamilan selama 10 tahun
Cepat mengembalikan kesuburan, sehingga dapat segera hamil jika
diinginkan Tidak mempengaruhi produksi dan kualitas ASI
Efektif mencegah kehamilan ektopik
Efek Samping
Secara umum, efek samping yang timbul tidak akan bersifat permanen.
Efek samping hanya akan bersifat sementara tergantung dari penerimaan
tubuh terhadap IUD. Efek samping yang bersifat sementara tersebut antara
lain:
Perubahan siklus haid pada 3 bulan pertama pemakaian
Pembengkakan panggul bisa terjadi setelah terkena infeksi penyakit
kelamin
Tidak memberikan perlindungan terhadap IMS dan HIV dan AIDS
Perhatian
Anda hanya perlu sekali dalam setahun untuk datang ke dokter atau
bidan untuk memeriksakan keberadaan IUD Anda
Pemasangan IUD harus dilakukan oleh tenaga medis yang telah
dilatih
IUD dapat dipasang segera setelah melahirkan, setelah plasenta
keluar
Kapan saja bisa dipasang tidak harus sedang haid asalkan Anda
tidak sedang hamil
4. Implan
Implant adalah obat kontrasepsi yang berbentuk seperti tabung kecil,
sebesar korek api-lah kira-kira. Didalamnya terkandung hormon progesteron yang
akan dikeluarkan sedikit demi sedikit.
Dosis
Norplant terdiri dari 6 kapsul silastik, dimana setiap kapsulnya berisi
levornorgestrel sebanyak 36 mg. Sedang Implanon terdiri 1 kapsul silastik
yang berisi etonogestrel sebanyak 68 mg, yang dilepas tiap hari kurang
lebih 30 microgram/hari
Cara kerja Implant.
Dengan disusupkannya 6 kapsul/1 kapsul silastik implant di bawah kulit,
maka setiap hari dilepaskan secara tetap sejumlah leveonorgestrel ke dalam
darah melalui proses difusi dari kapsul-kapsul yang terbuat dari bahan
silastik. Besar kecilnya levonogestrel yang dilepas tergantung besar
kecilnya
permukaan kapsul silastik dan ketebalan dari dinding kapsul tersebut. Satu
set Implant yang terdiri dari 6 kapsul dapat bekerja secara efektip selama 5
tahun. Sedang Implanon yang terdiri dari 1 kapsul dapat bekerja secara
efektip selama 3 tahun.
Cara kerja dalam pencegahan kehamilan.
Dengan dilepaskannya hormon levonargestrel secara konstan dan kontinyu
maka cara kerja implant dalam mencegah kehamilan pada dasarnya terdiri
atas 3 mekanisme dasar yaitu :
Menghambat terjadinya ovulasi
Menyebabkan endometrium tidak siap untuk nidasi
Mempertebal lendir serviks
Menipiskan lapisan endometrium.
Efektifitas
Sangat tinggi, kegagalannya teoritis 0,2%, dalam praktek 1 – 3%.
Keuntungan Implant :
Tidak menekan produksi ASI
Praktis, efektif
Tidak ada faktor lupa
Masa pakai panjang
Membantu mencegah anaemia
Khasiat kontrasepsi susuk berakhir segera setelah pengangkatan
Dapat digunakan oleh ibu yang tidak cocok dengan hormon estrogen.
Kekurangan Implant :
Implant harus dipasang dan diangkat oleh petugas kesehatan yang
terlatih
Petugas kesehatan harus dilatih khusus
Implant mahal
Implant sering mengubah pola haid. karena adanya hormon
progesterone yang terkandung di dalamnya, perdarahan ringan
diantara masa haid, juga timbul sakit kepala ringan. karena
mengandung hormone maka tentu saja akan berpengaruh pada
metabolism tubuh. Sama seperti halnya pil atau suntik, tidak jarang
pengguna implant yang tidak cocok akan mengalami masa
menstruasi yang berbeda-beda
Susuk mungkin dapat terlihat dibawah kulit.
Sebelum tindakan pemasangan.
Perlu diberi konseling secara mantap untuk peserta KB mengingat
pemkaian kontrasepsi yang lama dan harga susuk yang mahal.
Pemasangan implant. Pemasangan dilaksanakan pada bagian tubuh yang
jarang bergerak. Berdasarkan penelitian, lengan kiri merupakan tempat
terbaik untuk pemasangan, yang sebelumnya dilakukan anaestesi lokal.
Tahap Pasca tindakan.
a) Peserta KB Susuk sebaiknya menjaga agar daerah sayatan tetap
kering minimal selama 3 hari untuk mempercepat penyembuhan dan
mengurangi kemungkinan infeksi.
b) Lengan akseptor kadang-kadang terasa membengkak dan berwarna
kebirubiruan. Hal tersebut biasanya akibat tindakan suntikan atau
pemasangan implant dan akan menghilang dalam 3 hari hingga 5
hari.
c) Setelah 5 tahun implant atau 3 tahun untuk Implanon pemakaian,
implant dapat dilepas.
Kontraindikasi :
a) Hamil atau diduga hamil
b) Tumor
c) Penyakit jantung, kelainan haid, darah tinggi, kencing manis
Efek samping.
Pada dasarnya keluhannya sama dengan kontrasepsi suntik yaitu :
a) Gangguan haid
b) Jerawat
c) Perubahan libido
d) Keputihan
e) Perubahan berat badan Bila terjadi hal-hal tersebut diatas
konsultasikan kepada dokter anda untuk memperoleh konseling dan
penanggulangan.
7. Ligasi tuba
Ligasi tuba adalah pemotongan dan pengikatan atau penyumbatan tuba
falopii (saluran telur dari ovarium ke rahim). Pada ligasi tuba dibuat sayatan pada
perut dan dilakukan pembiusan total. Ligasi tuba bisa dilakukan segera setelah
melahirkan atau dijadwalkan di kemudian hari. Sterilisasi pada wanita seringkali
dilakukan melalui laparoskopi. Selain pemotongan dan pengikatan,bisa juga
dilakukan kauterisasi (pemakaian arus listrik) untuk menutup saluran tuba.Untuk
menyumbat tuba bisa digunakan pita plastik dan klip berpegas. Pada penyumbatan
tuba,kesuburan akan lebih mudah kembali karena lebih sedikit terjadi kerusakan
jaringan.Teknik sterilisasi lainnya yang kadang digunakan pada wanita adalah
histerektomi (pengangkatan rahim) dan ooforektomi (pengangkatan ovarium/indung
telur).
1.5. Konseling KB
Konseling KB merupakan percakapan tatap muka atau wawancara antara klien
dengan konselor, yang diselenggarakan dengan sengaja, dengan tujuan membantu klien
tersebut membuat keputusan yang sesuai dengan kondisi dan keinginannya, serta
pilihannya berdasarkan informasi yang lengkap tentang alat kontrasepsi.
Tips memberikan konseling KB :
Cari ruang yang cukup pribadi
Tunjukkan keramahan dan keperdulian kepada klien hingga klien merasa
nyaman
Ajak berinteraksi
Jangan ajukan pertanyaan tertutup yaitu yang dijawab Ya atau Tidak pada
klien
Bantu klien untuk konsisten menggunakan kontrasepsinya
Bantu klien memecahkan masalah saat kunjungan berikutnya
Pastikan klien paham yang sudah dijelaskan. Bila perlu, lakukan
pengulangan oleh klien