Anda di halaman 1dari 5

Nama : Tiara Marcellina

Kelas : R3B (Bimbingan Dan Konseling)

NPM : 202001500169

Matkul : Instrumen Non tes

1.Kebutuhan pesera didik tersebut memcakup tiga hal. Tiga hal tersebut diantaranya adalah

tugas perkembangan, harapan dan kondisi konseli. Kebutuhan peserta didik didasarkan pada

tugas perkembangan sebab, dalam aspek psikologi, setiap anak memiliki tugas perkembangan

masing-masing setiap jenjang pendidikannya, tugas perkembangan tersebut

2.Mengenai obersevasi dan wawancara, jadi ;

a. Pengumpulan data secara langsung sangat tidak memungkinkan di masa pandemi.

karena perlu beradaptasi dalam pengumpulan data. penggunaan teknologi menjadi

salah satu alternative yang mampu mencari dan membantu dalam mengumpulkan

data secara jarak jauh. Langkah awal, perlunya kontak responden agar bisa dihubungi

kemudian, dengan contoh metode pengumpulan data dengan wawancara telepon

merupakan metode paling aman di masa pandemi Covid-19. Langkah selanjutnya,

dapat merekrut tim pengumpul data yang berasal dari berbagai daerah karena banyak

responden hanya mengetahui bahasa daerahnya masing-masing. Lalu, pengumpul

data dapat bekerja sama dengan pihak lain agar responden/informan ikut serta dalam

proses wawancara. Dalam hal ini, pentingnya pemerintah daerah dalam mengajak

masyarakat dalam ikut serta dalam proses wawancara.

Kaitan observasi dan wawancara yakni dua metode yang saling melengkapi dalam

memperoleh data yang valid. Dimana jika pada suatu penelitian, kita menggunakan

metode wawancara, dan kita memperoleh data yang kurang valid, maka kita dapat

memperbaiki data kita dengan mengobservasi objek yang telah kita wawancarai
tersebut. Namun, dalam kasus ini sebaiknya observasi yang kita gunakan adalah

observasi partisipan, dimana observer terlibat aktif dalam jalannya proses penelitian.

Apabila kita menggunakan metode observasi eksperimen maka data yang kita

peroleh akan sama dengan data yang pertama.

b. Perencanaan Karir Menurut Para Ahli

menurut Mathis (2006). Perencanaan karir adalah sebuah perencanaan yang terfokus

pada pekerjaan dan pengidentifikasian jalan karir yang memberikan suatu kemajuan

yang logis atas orang-orang diantara pekerjaan dalam organisasi.

menurut Hariandja (2007). Perencanaan karir yaitu kegiatan dan kesempatan yang

diberikan oleh organisasi dalam upaya membantu pegawai untuk menggapai tujuan

karirnya, yang terpenting untuk meningkatkan kompetensi individu dan juga

kemampuan organisasi.

menurut Martoyo (2007) ialah sebuah perencanaan tentang kemungkinan-

kemungkinan seorang anggota organisasi atau pegawai sebagai individu meniti

proses kenaikan jabatan atau pangkat sesuai dengan persyaratan dan kemampuannya.

menurut Rivai (2009). Perencanaan karir yaitu sebuah proses di mana perusahaan

menyeleksi tujuan karir serta jenjang karir dalam menggapai rencana karir.
Kisi – kisi

Tujuan Aspek Indikator Nomer Jumlah


Item
Untuk Semua hal yang 1. Aktivitas yang 1,2 2
mengetahui dapat dapat meningkat
dampak meningkatkan value individu
2. Suatu usaha yang
dari kompetensi
memberikan
perencanaa individu dan perubahan kea rah
n karir kemampuannya yang lebih baik
kepada pada individu
individu
dalam hal
pekerjaan
di masa
mendatang
pada suatu
organisa
atau
perusahaan
Manfaat yang 1. Suatu hal yang 3 1
didapat dari dirasa membantu
melakukan mengenai karir
2. Hal yang
perencanaan
mendorong untuk
karir
kemajuan karir
Dampak dari 1. Suatu bentuk yang 4,5 2
melakukan di dapat dari
perencanan perencanaan karir
2. Tercapainya
karir
perencanaan karir

c. Wawancara Langsung

Tujuan wawancara: Untuk mengetahui yang terjadi bila melakukan perencanaan karir

Kode subyek (interviewee) : -

Interviewer :

Pelaksanaan :

Tempat : Perusahaan “A”

Hari/Tanggal : Senin, 22 November 2021


Jam : 08.00 WIB s.d selesai

No
Pertanyaan Jawaban Keterangan
.
1. Menurut bapak/ibu hal apa saja yang menjadikan
perencanaan karir bukan hanya jadi rencana saja
melainkan terealisasikan
2. Dengan cara apa saja perencanaan karir tersebut
dapat direalisasikan?
3. Apakah dengan melakukan perencanaan karir
terbantu dalam step selanjutnya Anda untuk
memutskan masa depan karir Anda?
4. Dibandingkan dengan tidak melakukan perencanaan
karir, apa yang didapat dari membuat rencana karir?
5. Apakah kini karir Anda mengalami peningkatan?
Jika iya, bisa beritahu apa itu?

3.studi kasus dapat dilakukan ketika fenomena dan kehidupan nyata memiliki batas yang

samar atau kabur. Selain batas yang samar, studi kasus juga harus memiliki berbagai sumber

untuk dijadikan alat pencarian bukti dan informasi. Berbeda dengan metode pengumpulan

data lainnya, penelitian studi kasus bertujuan secara khusus menjelaskan dan memahami

objek yang ditelitinya secara khusus sebagai suatu ‘kasus’ yang tidak sekadar untuk

menjelaskan seperti apa objek yang diteliti, tetapi untuk menjelaskan bagaimana keberadaan

dan mengapa kasus tersebut dapat terjadi.

4. a. MATRIKS SOSIOMETRI

Nama Tabulasi
Siswa A B C D E F G H
A 1 2 3
B 3 1 2
C 3 2 1
D 1 3 2
E 1 2 3
F 1 3 2
G 1 2 3
H 1 2 3
JUMLAH
8 6 7 7 0 7 6 7
SKOR

JUMLAH 6 5 3 3 0 3 3 3
PILIHAN 1
PILIHAN 2
PILIHAN 3

b.Maka siswa popular/bintang adalah Siswa A dan sedangkan siswa terisolir adalah siswa E

yang tidak dipilih seorang pun.

Cara mengatasi siswa terisolir dapat berupa bimbingan pribadi sosial. Bimbingan perlu

dilaksanakan agar setiap permasalahan yang dihadapi siswa dapat segera diatasi sehingga

tidak mengganggu jalannya proses pembelajaran. Dengan demikian, siswa dapat mencapai

prestasi belajar secara optimal tanpa mengalami hambatan dan permasalahan pembelajaran

yang cukup berarti. Guru kelas melaksanakan bimbingan secara terpadu dengan proses

pembelajaran sehingga apa yang dilaksanakan dalam mendidik para siswa sebenarnya sudah

merupakan kegiatan bimbingan.

c.Dari hasil sosiometri di soal, jadi perbedaan dari ke-3 jenis sosiometri itu pada sosiometri

normatif apabila hanya memperhatikan tabulasi arah pilih saja belum tentu dapat mengetahui

struktur hubungan para siswa secara jelas yang karena itu memerlukan sosiogram pada

sosiometri normatif. Lalu, pada sosiometri skala bertingkat dapat mengetahui siswa yang

mempunyai hubungan sosial yang baik dan yang kurang baik hanya dengan melihat tabulasi

arah pilihnya. Untuk sosiometri siapa dia/mereka, dapat mengetahui detail statmen positif dan

negatif pada tiap individunya dalam tabulasi arah pilih.

Anda mungkin juga menyukai