Anda di halaman 1dari 2

Anggia Krismadanti Ningtyas

21511244053

BAGAIMANA MENGHADAPI KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK SETELAH


MENJADI SEORANG PENDIDIK

Karakter merupakan sikap, kepribadian, dan watak yang tentunya tidak sama antara
yang dimiliki siswa yang satu dengan siswa yang lainnya. Perkembangan karakter
paling dominan bergantung pada kondisi keluarga siswa tersebut, sangat salah jika ada
yang bilang karakter merupakan sifat bawaan seseorang dari lahir, karena karakter itu
sendiri dibangun dari lingkungan keluarga, sekolah dan lingkungan social peserta didik
itu sendiri. Atas pendapat inilah, maka setiap masing-masing individu peserta didik yang
memiliki karakter berbeda-beda tentu membutuhkan treatment/ perlakuan berbeda pula
dalam menghadapi karakteristik yang dimiliki tiap-tiap siswa. Perbedaan karakteristik
siswa tersebut disebabkan oleh perkembangan intelektual, kemampuan berbahasa,
latar belakang pengalaman tiap-tiap individu, gaya belajar, bakat dan minat siswa. Jadi,
kita sebagai seorang pendidik perlu memahami keunikan pribadi siswa–dan
menyesuaikan cara kita mengajar dengan keunikan masing-masing siswa tersebut.
Prinsipnya: Guru yang harus menyesuaikan teknik pembelajaran menurut kebutuhan
(keunikan, karakteristik) siswa agar pembelajaran berhasil, bukan siswa yang
menyesuaikan.

Setiap karakter siswa yang berbeda ini perlu dihadapi dengan metode yang mendukung
karakteristik siswa masing-masing, diantaranya dengan menggunakan metode
pembelajaran yang tepat, yang dipadukan oleh guru dengan memadukan metode
pembelajaran beberapa karakter yang menonjol dari semua peserta didik dikelas,
sehingga semua siswa dapat melakukan kegiatan belajar dengan baik, karena merasa
yang disampaikan oleh guru dapat diterima dengan baik, selanjutnya yaitu
memperlakukan siswa secara adil, yaitu sebuah perlakuan sesuai dengan yang
dibutuhkan masing masing siswa, misalnya saja dalam menerima materi ada
karakteristik siswa yang cepat dan juga siswa yang lambat dalam memproses materi,
saya sebagai guru pendidik dikelas akan menerapkan adil dalam konteks ini yaitu,
menanyakan apabila masih ada siswa yang kurang paham akan mengulangi materi lagi
secara detail, sehingga semua peserta didik didalam kelas bisa memperoleh informasi
yang sama. Selanjutnya, saya akan menerapkan metode pemberian motivasi yang
tepat bagi masing-masing peserta didik.dalam konteks ini, saya sebagai seorang guru
dituntut untuk mampu memberikan motivasi bagi peserta didik saya dalam hal
pembelajaran, jika dirasa ada siswa yang tertinggal dalam pembelajaran maka saya
akan memberikan motivasi bagi siswa tersebut atau jika diperlukan saya akan
memberikan kelas tambahan diluar kelas wajib disekolah apabila ada siswa yang
terlambat dalam ppembelajaran.

Anda mungkin juga menyukai