OLEH :
Biodata :
H. Pemeriksaan fisik
Tanda-tanda vital
a. Keadaan umum : baik
b. Kesadaran : composmentis
c. Tekanan darah : 110/70 mmHg
d. Nadi : 87 x / menit
e. Suhu : 36oC
f. Pernafasan : 20 x / menit
g. Berat badan : 55 kg
h. Tinggi Badan : 150 cm
a. Posisi mata : Simetris
b. Kelopak mata : Normal
c. Gerakan mata : Normal
d. Pergerakan bola mata : Normal
e. Konjungtiva : Anemis
f. Kornea : Normal
g. Sklera : Anikterik
Sistem pernafasan
Sistem kardiovaskuler
Sirkulasi perifer
a. Nadi : 87x/mnt
b. Irama : (√) Teratur
c. Denyut : (√) Lemah
d. Tekanan darah : 110/70mmHg
m. Distensi vena jugularis : Kanan (-)
e. Temperatur kulit : (√) Dingin
f. Pengisian kapiler : < 2 detik
g. Edema : Tidak
Sirkulasi jantung
a. Keadaan mulut
1) Gigi : (-) Caries (√)Tidak
2) Stomatitis : (-) Ya (√)Tidak
3) Lidah Kotor : (-) Ya (√)Tidak
4) Muntah : (-) Ya (√)Tidak
5) Kesulitan menelan : (-) Ya (√)Tidak
6) Mual : (-) Ya (√)Tidak
7) Nafsu makan : Baik
8) Nyeri daerah perut : (√) Ya (-)Tidak
9) Rasa penuh diperut : (√) Ya (-)Tidak
Sistem hematologi
a. HB : 9.80 g/dL
b. Ht : 31.10 %
c. Leukosit : 10.45 10^IU/mL
d. Eritrosit : 4.82 10^6/uL
e. Mengeluh kesakitan : (√) Ya (-) Lemah (-) Pucat
Sistem endokrin
Gula darah :-
Perut / abdomen
Darah rutin
Hemoglobin L 9,80 11,7 – 15,5 g/dL
Hematrokit L 31,10 35 – 47 %
Eritrosit 4,8 3,8 – 5,2 10^6/uL
Leukosit 10,45 3,6 – 11,0 10^3/uL
Trombosit 310 150 – 440 10^3/uL
Eosinfil L 0,30 2–4 %
Basofil 0,20 0–1 %
Neutrofil H 87,00 50 – 70 %
Limfosit L 4,50 25 – 40 %
Monosit 8,00 2–8 %
MCV L 64,50 80 – 100 fL
MCH L 20,30 26 – 34 Pg
MCHC L 31,50 32 – 36 %
RDW H 17,90 11,5 – 14,5 %
MPV 9,1 fL
PLCR 18,5 fL
Kimia Klinik (serum) B
HEPATITIS
HbsAg Non Reaktif Non Reaktif S/CU
IV. DIAGNOSA
No Diagnosa Keperawatan
1. (D.0079) Nyeri melahirkan berhubungan dengan pengeluaran janin
Kategori : Psikologis
Subkategori : Nyeri dan Kenyamanan
2. (D.0029) Menyusui tidak efektif berhubungan dengan tidak rawat gabung
Kategori : Fisiologis
Subkategori : Nutrisi dan Cairan
3. (D.0127) Resiko gangguan perlekatan dibuktikan dengan perpisaham ibu dan bayi
akibat hospitalisasi
Kategori : Relasional
Subkategori : Interaksi social
V. RENCANA KEPERAWATAN
(D.0127) Resiko Setelah dilakukan tindakan Intervensi utama : (I. 10342) Promosi
gangguan perlekatan keperawatan selama 2 x 24 pelekatan
dibuktikan dengan jam perlekatan meningkat Tindakan :
perpisaham ibu dan KH :
Observasi
bayi akibat
1. Verbalisasi 1. Monitor kegiatan menyusui
hospitalisasi
pernyataan positif
Terapeutik
pada bayi dari
sedang (3) menjadi 1. Diskusikan dengan ibu masalah
3. Menggendong bayi
untuk menyusui dari
sedang (3) menjadi
meningkat (5)
1. Kekhawatiran akibat
hospitalisasi dari
sedang (3) menjadi
menurun (5)
Do ; Pasien
tampak
masih tidak
nyaman
dengan
kondisi yang
dialaminya
07.00 D.00127 a. Monitor kegiatan menyusui Ds : Pasien Kelompok
b. Diskusikan dengan ibu masalah mengatakan
selama menyusui masih belum
c. Gunakan Teknik mendengarkan paham cara
aktif menyusui,
d. Beri pujian ibu terhadap perilaku waktu yang
ibu yang benar tepat untuk
menyusui
dan posisi
yang benar
ketika
menyusui
Do : Pasien
tampak
kooperatif
dengan
perawat
10.00 D.0079 a. Berikan teknik non farmakologis Ds : Pasien
untuk mengurangi rasa nyeri mengatakan
b. Kontrol lingkungan yang paham
memperberat rasa nyeri dengan
c. Fasilitas istirahat tidur tekhni yang
d. Jelaskan penyebab, periode dan diajarkan
pemicu nyeri oleh perawat,
E, Jelaskan strategi meredakan nyeri nyeri mereda
P :
Melahirkan
Q : di sayat
R : Vagina
S:3
T : Treus-
menerus
13.00 D.0079 Mengevaluasi Kembali tekhnik relaksasi , Ds : Pasien Kelompok
Do : pasien
temapk
kooperatif
dan sudah
dapat
melakukan
tekhnik
menysui
dengan baik