PENGANTAR STUDI

SEJARAH PERADABAN ISLAM

PERTEMUAN KE-6

PERADABAN ISLAM
MASA BANY ABBASYYIAH
LATAR BELAKANG BERDIRINYA Bany
Abbasiyyah
BANY ABBASIYYAH
berdiri secara
disebabkan adanya kekacauan pada masa bany umaiyyah, revolusi
dimana bany umaiyyah:
1. menganak emaskan bangsa arab dan menganak
tirikan kaum muslim non arab (mawali).
2. menindas pengikut ali dan bany Hasyim
3. mengingkari salah satu isi dari perjanjian “ Ammul
Jamaah” yaitu setelah Muawiyah berakhir kuasaannya,
akan diserahkan pada musyawarah kaum muslimin,
akan tetapi Muawiyah mengangkat putra Yazid sebagai
penggantinya
4. pemimpin dinasti yang melakukan pelanggaran
terhadap ajaran Islam, seperti gaya hidup mewah dan
berfoya foya
 kelompok yang merasa tidak puas terhadap
pemerintahan bany umaiyyah

kelompok
muslim yang kelompok syiah kelompok Arab di
kelompok dan khawarij, makkah,
sholeh baik arab
muslim non yang Madinah dan
dan non arab
arab (mawali). menganggap Irak yang
yang
memprotes dinasti merasa sakit hati
menganggab
kedudukannya umaiyyah telah atas perlakuan
dinasti umaiyyah
sebagai orang merampas istimewa
bergaya hidup
kelas dua kekhalifahan terhadap
mewah jauh dari
ajaran islam penduduk Suriah
 untuk mendapatkan dukungan masyarakat luas,
kelompok yang
merasa tidak puas
ini bersatu
membentuk suatu 1. kelompok bany Abbas melakukan propaganda,
kekuatan, yang dengan menyebut gerakan dakwah, mereka
dipimpin oleh mempropagandakan bahwa menggulingkan
keturunan Al Abbas kekuasaan bany Umaiyyah merupakan perintah
paman nabi agama
Muhammas saw
2. untuk mendapatkan dukungan dari syiah,
gerakan ini semakin kuat, mereka tidak mengusung nama bany abbas,
ketika bany umiyyah akan tetapi nama bany Hasyim, mereka
dipimpin oleh khalifah mengatakan bahwa, jabatan khalifah merupakan
terakhir yaitu Marwan bin hak keluarga Nabi saw
Muhammad
gerakan ini didukung
oleh kelompok:
1. syiah
2. khawarij
3. mawali
Marwan bin Muhammad akhirnya melarikan
diri hingga akhirnya dapat dikalahkan dan
ditaklukan di daerah dataran rendah sungai
Zab sampai akhirnya Marwan terbunuh.

Dengan demikian tumbanglah kekuasaan

Dinasti Bani Umayyah dan berdirilah Dinasti
Bani Abbasiyah yang dipimpin oleh Khalifah
Abu al AbbasAsh-Shaffah dengan pusat
kekuasaan di Kuffah (Mufrodi, 1999: 101).
 PERIODERISASI BANY ABBASIYYAH

Periode pertama
1) Abdul Abbas As-Safah (132-136 H/750-754 M)
berlangsung selama 97 2) Abu Ja’far Al-Manshur (136-158 H/754-775 M)
tahun dan dipimpin oleh 3) Al-Mahdi (158-169 H/775-785 M)
4) Musa Al-Hadi (169-170 H/785-786 M)
Sembilan orang khalifah. 5) Harum Ar-Rasyid (170-193 H/786-809 M)
Periode ini disebut dengan 6) Al-Amin (193-198 H/809-813 M)
periode keemasan Daulah 7) Abdullah Al-Makmun (198-218 H/813-833 M)
8) Al-Mu’tasim Illah (218-227 H/833-842 M)
Abbasiyah. Bahkan dapat 9) Al-Watsiq
dikatakan sebagai periodi
keemasan islam di dunia.
Periode kedua, 1) Al-Mutawakkil (232-247 H/847-861 M)
ini berlangsung selama 99 2) Al-Muntashir (247-248 H/861-862 M)
3) Al-Musta’in (248-252 H/862-866 M)
tahun, dipimpin 13 4) Al-Mu’taz (252-255 H/866-869 M)
khalifah.periode ini 5) Al-Muhtadi (255-256 H/869-870 M)
6) Al-Mu’tamid (256-279 H/870-892 M)
dikatakan sebagai awal 7) Al-Mu’tadhin (279-289 H/892-902 M)
kelemahan Dinasti 8) Al-Muktafi (289-295 H/902-908 M)
Abbasiyah. Banyak daerah 9) Al-Muqtadi (295-320 H/908-932 M)
10)Al-Qahir (320-322 H/932-934 M)
kecil yang berusaha 11)Al-Radhi (322-329 H/934-940 M)
melepaskan diri dan tidak 12)Al-Muttaqi (329-333 H/940-944 M)
13)Al-Mustakfi
mampu di atasi
periode ketiga,
Daulah Abbasiyah
1) Al-Mu’thi (334-363 H/946-974 M)
berada di bawah 2) Al-Thai (363-381 H/974-991 M)
kekuasaan Bani 3) Al-Qadir (381-422 H/991-1031 M)
Buwaihi, yaitu para 4) Al-Qayyim (422-467 H/1031-1075 M)
5) Al-Muqtadi (467-487 H/1075-1094 M)
penganut aliran syi’ah
yang berhasil
mendirikan dinasti di
sebelah barat laut iran.
Periode keempat, 1) Al-Mustadzir (487-521 H/1096-1118 M)
2) Al-mustarsyid (521-529 H/1118-1135 M)
berlangsung selama 164 3) Ar-Rasyid (529-530 H/1135-1136 M)
tahun. Jika pada periode 4) Al-Muktafi (530-555 H/1136-1160 M)
5) Al-Mustanjid (555-566 H/1160-1170 M)
sebelumnya kekuasaan 6) Al-Mustadhi (566-575 H/1170-1180 M)
Abasiyah berada 7) An-Nasir (575-622 H/1180-1225 M)
dibawah kendali Bani 8) Az-Zahir
9) Al-Mustanhir (623-640 H/1226-1242 M)
Buwaihi, maka pada 10)Al-Musta’shim (640-656 H/1242-1258 M)
periode ini berada pada
kekuasaan kaum Saljuk
dari Turki. Saljuk adalah Total Khalifah Bani Abbasiyh
nama keluarga penguasa sebanyak 37 orang khalifah
suku-suku Oghuz di Turki.
 POLITIK BANY ABBASIYYAH

Para khalifah tetap dari

turunan Arab murni, Kota Bagdad sebagai
sementara para menteri, ibukota Negara, yang
gubernur, panglima dan menjadi pusat kegiatan
pegawai lainnya,
politik, ekonomi, social Para menteri turunan
banyak diangkat dari
dan kebudayaan Persia diberi hak penuh
golongan Mawaly dan dalam menjalankan
Persia
pemerintahan sehingga
mereka memegang
Kebebasan berpikir peranan penting dalam
Ilmu pengetahuan
sebagai hak asasi membina tamadun Islam
dipandang sebagai
seseatu yang sangat manusia diakui (Hasjmy, 1995: 214)..
penting dan mulia. sepenuhnya
 “perkembangan
peradaban pada
dinasty abbasiyah”
ILMU PENGETAHUAN ILMU TAFSIR
AGAMA
ILMU TASAUF

ILMU HADITS

ILMU KALAM

ILMU FIKIH ILMU BAHASA

 • AL KINDI (ahli matematika, astronomi)
ILMU PENGETAHUAN ILMU FILSAFAT • AL FARABI (ahlimatematika, fisika,kimia)
UMUM • IBNU SINA (doketr)

• Ali bin Raba’ Attabary

ILMU KEDOKTERAN • Al Razi
• Ibnu Sina

• AL FURQON
ILMU ASTRONOMI
• AL JAMAWI

• AL KHAWARIZMI
ILMU FISIKA DAN MATEMATIKA • AL FARQANI
• AL BIRUNI

• IBNU ISHAQ
ILMU SEJARAH DAN GEOGRAFI • IBNU HISYAM
• AL WAQIDI
• IBNU QUTAIBAH
“faktor runtuhnya dinasti abbasiyah”
WASSALAAM