PENGANTAR STUDI

SEJARAH PERADABAN ISLAM

 PERANG SALIB
pengaruhnya terhadap eropa
Perang Salib
adalah perang
sebelum
keagamaan yang
terjadinya perang
berlangsung perang salib
salib, sejumlah
selama hampir adalah perang
kota-kota penting
dua abad (1096- suci dan
di tempat suci
1291 M) yang bertujuan untuk
umat Kristen
terjadi sebagai membebasakan
telah diduduki
reaksi orang- Baitul Maqdis
oleh umat Islam,
orang Kristen di (Yerussalem)
seperti Palestina,
Eropa terhadap dari tangan umat
Syiria, Asia Kecil,
umat Islam di Islam
Mesir, Sicilia dan
Asia
Spanyol.
 PENYEBAB TERJADINYA PERANG SALIB FAKTOR EKONOMI
pedagang-pedagang besar yang
FAKTOR AGAMA FAKTOR POLITIK berada di pantai Timur Laut Tengah
sejak baitul Maqdis jatuhnya Asia Kecil ke dalam terutama yang berada di kota
dikuasai bany saljuk, kekuasaan Venezia, Genoa dan Pisa mereka
penguasa Saljuk Dinasti Saljuk telah mendorong berambisi untuk menguasai sejumlah
menetapkan Kaisar Alexius I Comnenus kota-kota dagang di sepanjang pantai
sejumlah peraturan. untuk meminta bantuan kepada Timur dan selatan Laut Tengah untuk
hal ini dianggap Paus Urbanus II dalam memperluas jaringan
mempersulit usahanya untuk mengembalikan perdagangan mereka.
mempersulit orang kekuasaannya di
kristen yang hendak daerah_x0002_daerah
melaksanakan pendudukan Dinasti Saljuk. FAKTOR SOSIAL
ibadah ke Baitul mereka harus tunduk kepada tuan-tuan
Maqdis. Paus Urabanus II bersedia tanah tersebut yang sering bertindak
oleh pendeta Feter membantu Bizantium semena-mena dan lebih
Amins (dari karena adanya janji Kaisar dari itu mereka dibebani dengan
Perancis) dilaporkan Alexius untuk tunduk di bawah berbagai pajak yang memberatkan. Oleh
ke paus urbanus I, kekuasaan Paus di Roma dan kerena itu, disaat mereka di mobilisir oleh
dan mengusulkan dengan harapan untuk dapat pihak gereja untuk turut dalam perang
untuk melakukan mempersatukan gereja Yunani Salib dengan janji akan diberikan
perang suci dan Roma Kesejahteraan hidup apabila perang
dapat di menangkan,
 PERIODERISASI PERANG SALIB
periode I
(1096-1144 M)
disebut sebagai periode serangan orang-
orang Kristen (1096-1144 M) yang terjadi
dalam dua gerakan.
Gerakan pertama :
disebut sebagai gerakan gerombolan
rakyat jelata, mereka tidak disiplin dan
tidak mempunyai pengalaman perang.
Gerakan kedua:
merupakan ekspedisi militer, disiplin dan
mempunyai pengalaman perang sehingga
mereka dapat mengalahkan umat Islam
dan berhasil mendirikan beberapa
kerajaan Latin Kristen di dunia Timur.
Periode kedua,
(1144-1193 M)
disebut periode reaksi umat Islam karena
jatuhkan wilayah kekuasaan Islam ke
tangan kaum Salib sehingga Imaduddin
Zanki, Nuruddin Zanki dan Salahuddin al-
Ayyubi bangkit melakukan perlawanan
untuk merebut kembali wilayah-wilayah
yang dikuasai orang Kristen
Akhirnya salahuddin al ayubi (penguasa
dinasty ayyubiyah di mesir) berhasil
merebut kembali bailul maqdis.
 Periode ketiga,
(1193-1291 M)
disebut dengan periode kehancuran
di dalam pasukan perang Salib .
Keberhasilan umat islam merebut
baitul makdis, membakar semangat
umat kristen.
Mereka kembali mengirim expedisi
yang dipimpin oleh raja-raja Eropa
yang besar yaitu frederik I Kaisar
Jerman dan
Barbarosa, Richard I raja Inggeris
dan Philip II raja Prancis.
Pasukan ini bergerak pada tahun
1189 M
salahuddin al ayyubi
memutuskan untuk mundur demi
menyelamatkan mesir dari tentra
salib, kemudian membuat
perjanjian Sulh al-Ramlah
(perjanjian antara pasukan salib
dan pasukan salahuddin al
ayyubi). Dalam perjanjian
tersebut
dijelaskan bahwa orang-orang
Kristen yang pergi berziarah
ke Baitul Maqdis tidak akan
diganggu. Dengan demikian
Mesir terbebas dari pasukan
Salib
pada periode ketiga ini,
pasukan Salib tidak
berhasil merebut Baitul
Maqdis dari tangan
kaum muslimin.
Demikian juga kota-
kota lainnya
seperti Aleppo, Edessa,
Syria, Antoikia, dan
Mesir dan hanya
berhasil merebut kota
Akka saja.
 DAMPAK PERANG SALIB BAGI ISLAM

Meskipun umat Islam berhasil mempertahankan daerah-

daerahnya dari tentara Salib, namun kerugian yang
mereka derita banyak sekali, karena peperangan ini terjadi di
wilayah Islam, selama 2 abad.
1 Di antaranya adalah kekuatan politik umat Islam menjadi
lemah. Dalam kondisi demikian mereka bukan menjadi
bersatu, tetapi malah terpecah belah. Banyak dinasti kecil
yang memerdekakan diri dari pemerintahan pusat Abbasiyah
di Baghdad
 kemiskinan menimpa dunia Islam.
Karena seluruh kekayaan negara
2 habis dialokasikan untuk biaya
dan kepentingan perang.

terjadinya dekandensi moral. Karena waktu pasukan

pasukan Salib datang ke dunia Timur sekaligus mereka
3 membawa pelacur dari Eropa yang menyertai mereka
dalam peperangan. Maka perang Salib menghabiskan
asset kekayaan dan putera terbaik dunia Islam
 DAMPAK PERANG SALIB BAGI KRISTEN EROPA

Meskipun pihak Kristen Eropa menderita

kekalahan dalam Perang Salib, namun
mereka telah mendapatkan hikmah yang Renaisance adalah
tidak ternilai harganya karena mereka zaman yang mendorong
dapat berkenalan dengan kebudayaan adanya kebangkitan
dan peradaban Islam yang sudah peradaban di eropa
sedemikian majunya.

Bahkan kebudayaan dan peradaban yang

mereka peroleh dari Timur-Islam
menyebabkan lahirnya renaisans di Barat.
 Kebudayaan yang mereka bawa ke Barat terutama dalam
bidang militer, seni, perindustrian, perdagangan, pertanian,
astronomi, kesehatan, dan kepribadian

Dalam bidang militer, Dalam bidang Dalam bidang kesehatan

dunia Barat mereka berhasil membawa
perindustrian, mereka
menemukan dan menerjemahkan berulang
persenjataan dan menemukan kain tenun
kali ke berbagai bahasa yang
teknik berperang dan peralatannya di ada di Eropa karya Ibnu Sina
yang belum pernah dunia Islam, kemudian yang berjudul al-Syifa tentang
mereka temui mereka bawa ke ilmu kedokteran yang
sebelumnya di dijadikan rujukan di berbagai
negerinya, seperti kain
negerinya, seperti Universitas yang ada di Eropa
penggunaan bahan- muslin, satin, dan
sampai sekarang ini.
bahan peledak untuk damas.
melontarkan
Sistem pertanian
yang sama sekali
baru di dunia Barat
mereka temukan di Mereka juga
Timur-Islam, seperti menemukan
model irigasi yang berbagai jenis Dalam bidang
praktis dan jenis parfum, astronomi
tumbuh-tumbuhan kemenyan, dan mempengaruhi
dan buah-buahan getah Arab yang lahirnya
yang beraneka dapat berbagai
macam, termasuk mengharumkan observatorium di
penemuan gula ruangan. Barat.
 dalam bidang kepribadian
Dalam bidang perdagangan • sikap dan kpribadian umat
mereka melakukan Islam di dunia Timur pada
hubungan dagang dengan waktu itu telah memberikan
dunia timur yang memaksa pengaruh positif terhadap
mereka menggunakan mata nilai-nilai kemanusiaan di
uang sebagai alat tukar. Eropa yang sebelumnya tidak
Pada hal sebelumnya mendapat perhatian.
mereka menggunakan • orang barat menemukan nilai
sistem barter yang sangat berharga dari
dunia Timur yang membuat
mereka bangkit di Eropa
kemudian.