PNEUMONIA
Disusun oleh:
AMALIA DWI YANTY
21220002
Dosen Pembimbing :
Apriyani, S.Kep.,Ns.,M.Kep
I. Identitas Klien
1. Keluhan utama : Tn. D mengatakan sejak 4 hari yang lalu batuk disertai sesak Nafas
:
2. Faktor Predisposisi : Klien mengatakan tidak ada anggota keluarga yang menderita
Data Subjektif : Klien mengatakan masuk rumah sakit tanggal 4 desember 2020 pukul
WIB. Klien mengatakan sejak 4 hari yang lalu batuk disertai sesak,
Kecelakaan
c. Penyakit (kronis dan akut) : Klien mengatakan tidaak memiliki riwayat hipertensi,
DM dll
Rumah sakit
Klien mengatakan tidak ada alergi terhadap obat , makanan dan plester
3. Kebisasaan
D. Riwayat Keluarga
Klien mengatakan tidak ada anggota keluarga yang menderita penyakit seperti dirinya.
Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: Tinggal serumah
: Klien
E. Catatan Penanganan Kasus (Dimulai saat pasien di rawat di ruang rawat sampai
Klien mengatakan masuk rumah sakit tanggal 4 desember 2020 pukul Pukul 08.00 WIB,
pengkajian tanggal 4 Desember 2020 pukul 09. 00 WIB. Klien mengatakan sejak 4 hari
yang lalu batuk disertai sesak, demam ↑↓ dan napsu makan menurun.
: 110/70 mmHg, Nadi :62 x/Menit, Suhu : 38,6 C, Respirasi rate: 24x/Menit, Pasien
tampak kurus, pucat, akral teraba panas , terdengar suara whezing, terdapat cairan/secret.
1. Peningkatan Kesehatan
2. Nutrisi
Data Subjektif : Sebelum sakit : minum sebelum sakit 4x/hari, jenis menu: Nasi, sayur,
Saat sakit : pasien makan 3x/hari, jenis menu : Nasi, sayur dan ikan.
Data Objektif : Klien tampak tidak nafsu makan dan hanya menghabiskan ¼ porsi,
BB sekarang : 45 Kg
3. Eliminasi
Data Subjektif : Sebelum Sakit : BAK tiga kali sehari dengan produksi urinnya
kurang lebih 1500 cc/jam dan BAB dua kali sehari konsistensi
urinnya 1200 cc/jam. dan BAB satu sampai dua kali sehari
Data Objektif : Klien tampak tidak ada keluhan untuk pola eliminasinya
Masalah keperawatan: Tidak ada Masalah
4. Aktivitas/Istirahat
Data Subjektif : Tidur sebelum sakit : Pasien biasanya tidur malam 7 jam, tidur siang 1-2
jam.
5. Persepsi/Kognitif
6. Persepsi Diri
7. Peran Hubungan
Data Subjektif : Klien mengatakan hubungannya dengan keluarga atau teman terjalin
dengan baik dan harmonis
Data Objektif : Tampak klien ditemani oleh keluarga, tampak teman dan
keluarga berkunjung
Masalah keperawatan: Tidak ada masalah Keperawatan
8. Seksualitas
Data Subjektif : Klien mengatakan berjenis kelamin Laki-laki dan memakai pakaian
sesuai dengan jenis kelaminnya, Klien mengatakan pola seksual
dengan istrinya sudah tidak jadi kebutuhan untuknya dikarenakan
sudah tua
Data Objektif : Tampak klien tidak ada masalah, tampak klien menggunakan
pakaian sesuai jenis kelaminnya
Masalah keperawatan: Tidak ada masalah Keperawatan
9. Toleransi/Koping Stress
Data Subjektif : Klien mengatakan jika dihadapi masalah selalu bercerita dengan anak
dan kelurga lainnya
Data Subjektif : Klien mengatakan beragama islam, klien berharap cepat sembuh dan
pulang kerumah dan mengatakan harus semangat dan berusaha untuk
tetap sembuh
Data Objektif :
Tampak klien kooperatif dalam menjalani perawatan saat
dirumah sakit
Masalah keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan
11. Keselamatan/Perlindungan
12. Kenyamanan
Data Subjektif : Klien mengatakan kurang nyaman karena batuk dan sesak nafas
1. Sistem Respirasi
a. Data Subjektif
b. Data Objektif
Inspeksi : Simetris , tidak terdapat retraksi dinding dada. Tidak ada edema
2. Sistem Kardiovaskuler
a. Data Subjektif
Klien mengatakan tidak ada merasa nyeri dada atau sakit pada dada
b. Data Objektif
Palpasi :
Ictus cordic teraba di ics ke 5 miclavicula sinistra
Perkusi :
Redup
Auskultasi : Bunyi jantung SI dan II regular, lub dub, HR: 832
3. Sistem Persarafan
a. Data Subjektif
Klien mengatakan saat masuk RS merasa pusing, dan tidak ada masalah
dengan persarafannya
b. Data Objektif
Refleks Fisiologis :
Negatif
Refleks Patologis :
Babinsky kanan dan kiri negatif
Masalah keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan
4. Sistem Perkemihan
a. Data Subjektif
Kebiasaan BAK tiga kali sehari dengan produksi urinnya 1200 cc/jam Data Objektif
Palpasi :
Tidak ada nyeri
5. Sistem Pencernaan
a. Data Subjektif
b. Data Objektif
Perkusi : - timpani
Auskultasi :
- bising peristaltic,BU: 16x/m
Masalah keperawatan: Tidak ada masalah Keperawatan
6. Sistem Muskuloskeletal
a. Data Subjektif
Klien mengatakan tidak ada nyeri pada ekstremitasnya atas dan bawah
b. Data Objektif
Palpasi :
- Tidak ada nyeri pada ekstremitas
Masalah keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan
7. Sistem Integumen
a. Data Subjektif
8. Sistem Endokrin
a. Data Subjektif
b. Data Objektif
9. Sistem Penginderaan
a. Penglihatan
1) Data Subjektif
b. Pendengaran
1) Data Subjektif
2) Data Objektif
1) Data Subjektif
2) Data Objektif
c. Status emosional
Kimia Klinik
Glukosa Darah 96 mg/dL 70 - 140
Sewaktu
Ureum 24 mg/dL 10 – 50
Kreatinin 0.9 mg/dL 0.60 - 1.80
VI. Terapi
2. Aspar K 2x1tablet
3. Azitromycin 1x500 mg
1. Hipertermi
3. Hipertermi .
RENCANA KEPERAWATAN
7. Kolaborasi
dengan dokter
untuk pemberian
obat brokudilator
Nama pasien : Tn D
Umur : 65 th
Hari, PA
Hari, Tgl
No. DIAGNOSA IMPLEMENTASI Tgl EVALUASI RA
&Jam
&Jam F
1. Bersihan jalan nafas Jum’at, 1. Memantau status Pernafasan Jum’at, S:
04 04 - Tn. D mengatakan mengalami batuk
tidak efektif dengan Klien
Desember Desem dan berdahak
obstruksi jalan nafas 2020 Resppon: RR klien 45 x/ Menit ber - Tn. D mengatakan mengalami sesak
Jam 10.00 2020 O:
2. Mempertahankan Oksigen 2
WIB Jam
Liter/Menit 12.00 - Suara nafas wheezing ronchi
Ds:
WIB - Nafas tidak teratur
- Tn. D mengatakan Respon : Klien Terpasang oksigen
sudah 4 hari - Dahak tampak susah untuk
s.d 2L/ Menit
mengalami batuk dikeluarkan
dan berdahak 3. Menempatkan posisi yang
- Tn. D mengatakan - RR klien : 24 x/Menit
nyaman : Semi fowler - Klien tampak sesak
mengalami sesak
Respon: Klien tampak posisi semi A:
fowler Masalah Bersihan nafas tidak efektif
Do :
4. Menganjurkan Klien untuk belum teratasi
- Suara nafas
banyak minum air hangat Indikator A T H
wheezing ronchi
Produksi 2 5 3
Respon: Klien Tampak masih
- Nafas tidak teratur Sputum
belum mau banyak minum air Mengi 2 5 3
- Dahak tampak Dispnea 2 5 3
susah untuk 11.00
hangat Frekuensi 2 5 3
dikeluarkan WIB Peernapasan
5. Melatih klien untuk batuk efektif Pola Napas 2 5 3
- RR klien : 24
Respon: Klien tampak belum bisa
untuk batuk Efektif P: Intervensi Dilanjurkan
x/Menit
- Klien tampak 1. Pantau status Pernafasan Klien
6. Menganjurkan tarik napas
sesak 2. Peryahankan Oksigen 2
dalam melalui hidung selama
4 detik, ditahan selama 2 Liter/Menit
detik kemudian keluarkan 3. Tempatkan posisi yang nyaman :
dari mulut dengan bibir
Semi fowler
mencucu selama 8 detik.
4. Anjurkan Klien untuk banyak
Respon: Klien belum mau
minum air hangat
untuk dianjurkan teknik nafas
dalam 5. Latih klien untuk batuk efektif
Hari, PA
Hari, Tgl
No. DIAGNOSA IMPLEMENTASI Tgl EVALUASI RA
&Jam
&Jam F
1. Bersihan jalan nafas Sabtu, 1. Memantau status Pernafasan 05 S:
05 Desem
tidak efektif dengan Klien - Klien mengatakan sudah tidak
Desember ber
obstruksi jalan nafas 2020 Resppon: RR klien 30 x/ Menit 2020 sesak nafas lagi
Jam 14.00 Jam
2. Mempertahankan Oksigen 2 - klien mangatakan tidak batuk
WIB 15.30
Liter/Menit WIB berdahak lagi
Ds:
- Tn. D mengatakan Respon : Klien Terpasang oksigen O:
sudah 5 hari
s.d 2L/ Menit - Suara nafas Normal
mengalami batuk
dan berdahak 3. Menempatkan posisi yang - Nafas teratur
- Tn. D mengatakan
nyaman : Semi fowler - Dahak tampak sudah tidak ada lagi
mengalami sesak
Respon: Klien tampak posisi semi - RR klien : 18 x/Menit
fowler - Klien tampak tidak sesak Lagi
Do : A:
4. Menganjurkan Klien untuk
- Suara nafas Masalah Bersihan nafas tidak efektif
banyak minum air hangat
wheezing ronchi
Respon: Klien Tampak masih teratasi
- Nafas tidak teratur
mau banyak minum air hangat Indikator A T H
- Dahak tampak Produksi
15.00 2 5 5
susah untuk 5. Melatih klien untuk batuk efektif Sputum
dikeluarkan WIB
Respon: Klien tampak mengikuti Mengi 2 5 5
- RR klien : Dispnea 2 5 5
23x/Menit untuk batuk Efektif Frekuensi 2 5 5
Peernapasan
- Klien tampak
Pola Napas 2 5 5
sesak 6. Menganjurkan tarik napas
dalam melalui hidung selama
P: Intervensi Dihentikan Klien dianjurkan
4 detik, ditahan selama 2
detik kemudian keluarkan Untuk Pulang
dari mulut dengan bibir
mencucu selama 8 detik.
TANGGAL &
DIAGNOSA EVALUASI PARAF
WAKTU
- BB klien engalami
peningkatan 1kg
A: Masalah
Ketidakseimbangan nutrisi
teratasi
Indikator A
Asupan makanan 2
secara oral
Asupan makan 2
secara tube feeding
Asupan cairan 2
secara oral
Asupan cairan 2
intravena
Asupan nutrisi 2
parenteral
P: Intervensi dihentikan
Hipertermi Sabtu, S:
05 Desember Klien mengatakan suhu
berhubungan
2020 bandannya tidak panas
dengan proses Jam 16.00
Penyakit O:
Tampak Baik
Akral Normal
TTV :
TD : 120/70
mmHg
N: 79x/m
RR 23x/m
T : 37,0 C
P: intervensi dihentikan