Tn A. 34 tahun mengalami ledakan kompor yang menyebabkan luka bakar pada pasien. Pada saat
itu pasien sedang memasak sate di dapur, lalu minyak didalam kompor habis, ketika itu pasien ingin
menambah minyak kedalam kompor namun ketika pasien memasukkan minyak kedalam kompor
tiba-tiba kompor meledak dan mengenai tubuh dan wajah pasien, lalu keluarga pasien langsung
membawa pasien ke rumah sakit dan setelah tiba di IGD, pasien langsung ditangani dan dilakukan
pencucian luka (debridemen). Lalu setelah luka pasien dibersihkan pasien dibawa keruang RB2B.
Pasien dirawat dan dilakukan pencucian luka (debridemen) hingga beberapa kali hampir setiap hari,
hingga sampai saat dilakukan pengkajian terlihat luka pasien sudah mulai mengering namun pasien
masih mengeluh nyeri dan panas pada daerah luka. Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum pasien lemah dan kesadaran compos mentis.
Tanda-tanda vital
TD : 120/80 mmHg RR : 36 x/
Suhu : 36,7o C HR : 82 x/
integumen
Kemampuan pergerakan sendi terbatas, kekuatan otot 4
Keadaan kulit basah pada daerah luka bakar, pada kulit tampak merah dan ada kekauan sendi
pada :
a. Leher
b. Ektremitas atas
c. Ektremitas bawah
- Pada saat melakukan pergerakan
- Pada bagian abdomen terdapat luka bakar luas 9%
PENGKAJIAN
FORMAT PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH
STIKES MUHAMMADIYAH PALEMBANG
I. Identitas Klien
081235463783
Agama : Islam Diagnosa Medis : Luka Bakar
Suku : Dayak
Pendidikan : S1
Pekerjaan : PNS
Lama bekerja : 5 th
1. Keluhan utama : Pasien mengeluh nyeri dan panas pada daerah luka.
:
2. Faktor Predisposisi : Klien mengatakan tidak ada anggota keluarga yang menderita
luka bakar pada pasien. Pada saat itu pasien sedang memasak sate
langsung membawa pasien ke rumah sakit dan setelah tiba di IGD, pasien
bakar pada pasien. Pada saat itu pasien sedang memasak sate di dapur, lalu minyak
didalam kompor habis, ketika itu pasien ingin menambah minyak kedalam kompor
meledak dan mengenai tubuh dan wajah pasien, lalu keluarga pasien
langsung membawa pasien ke rumah sakit dan setelah tiba di IGD, pasien
Data Objektif : Pasien dirawat dan dilakukan pencucian luka (debridemen) hingga
beberapa kali hampir setiap hari, hingga sampai saat dilakukan pengkajian terlihat
luka pasien sudah mulai mengering namun pasien masih mengeluh nyeri
- Tanda-tanda vital
- Integumen
Keadaan kulit basah pada daerah luka bakar, pada kulit tampak merah dan
a. Leher
b. Ektremitas atas
c. Ektremitas bawah
c. Penyakit (kronis dan akut) : Pasien tidak pernah menderita penyakit apapun
3. Kebisasaan
D. Riwayat Keluarga
Pasien mengatakan tidak ada anggota keluarga yang menderita penyakit seperti dirinya.
Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: Tinggal serumah
: Klien
E. Catatan Penanganan Kasus (Dimulai saat pasien di rawat di ruang rawat sampai
Tn A. 34 tahun mengalami ledakan kompor yang menyebabkan luka bakar pada pasien.
Pada saat itu pasien sedang memasak sate di dapur, lalu minyak didalam kompor habis,
ketika itu pasien ingin menambah minyak kedalam kompor namun ketika pasien
memasukkan minyak kedalam kompor tiba-tiba kompor meledak dan mengenai tubuh dan
wajah pasien, lalu keluarga pasien langsung membawa pasien ke rumah sakit dan setelah
tiba di IGD, pasien langsung ditangani dan dilakukan pencucian luka (debridemen). Lalu
setelah luka pasien dibersihkan pasien dibawa keruang RB2B. Pasien dirawat dan dilakukan
pencucian luka (debridemen) hingga beberapa kali hampir setiap hari, hingga sampai saat
dilakukan pengkajian terlihat luka pasien sudah mulai mengering namun pasien masih
Tanda-tanda vital
TD : 120/80 mmHg RR : 36 x/i
integumen
Keadaan kulit basah pada daerah luka bakar, pada kulit tampak merah dan ada kekauan
sendi pada :
a. Leher
b. Ektremitas atas
c. Ektremitas bawah
1. Peningkatan Kesehatan
Data Subjektif : - Pasien mengeluh nyeri dan panas pada daerah lukanya
Data Objektif :
- Pemeriksaan Fisik
Tanda-tanda vital
- Integumen
- Kemampuan pergerakan sendi terbatas, kekuatan otot 4
- Keadaan kulit basah pada daerah luka bakar, pada kulit tampak merah
a. Leher
b. Ektremitas atas
c. Ektremitas bawah
Nyeri, Ketidak efektifan pola nafas, Resiko Infeksi, Resiko kekurangan volume cairan
2. Nutrisi
Data Subjektif : Pasien mengatakan nafsu makanvnya berkurang akibat luka bakar yang
di alaminya
Data Objektif : - Pasien tampak hanya menghabiskan ½ porsi dari porsi makan
biasanya
Masalah keperawatan:
3. Eliminasi
Data Subjektif : Sebelum Sakit : BAK tiga kali sehari dengan produksi urinnya
kurang lebih 1500 cc/jam dan BAB dua kali sehari konsistensi
urinnya 1200 cc/jam. dan BAB satu sampai dua kali sehari konsistensi lembek
Data Objektif : Klien tampak tidak ada keluhan untuk pola eliminasinya
Masalah keperawatan:
Tidak ada masalah keperawatan
4. Aktivitas/Istirahat
Data Subjektif : Tidur sebelum sakit : Pasien biasanya tidur malam 7 jam, tidur siang 1-2
jam.
dan sesak napas. Pasien hanya bisa tidur malam 3-4 jam, sedangkan
5. Persepsi/Kognitif
Data Subjektif : Pasien mengatakan ingin cepat sembuh dari penyakit nya
6. Persepsi Diri
7. Peran Hubungan
8. Seksualitas
9. Toleransi/Koping Stress
Data Subjektif : - Klien mengatakan setiap mempunyai masalah selalu bercerita kepada
istrinya
Data Objektif : - Tampak istri klien sedang mendengarkan keluh kesah suaminya
Masalah keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan
11. Keselamatan/Perlindungan
Data Subjektif : - Klien mengatakan merasa aman selama berada di dekat istri nya
12. Kenyamanan
Data Subjektif : - Klien mengatakan kurang nyaman dengan kondisi wajah dan
tubuhnya akibat terkena ledakan kompor
1. Sistem Respirasi
a. Data Subjektif
b. Data Objektif
Perkusi : Sonor
2. Sistem Kardiovaskuler
a. Data Subjektif
Klien mengatakan tidak ada merasa nyeri dada atau sakit pada dada
b. Data Objektif
Perkusi : Redup
Masalah keperawatan:
a. Data Subjektif
Klien mengatakan saat masuk RS merasa pusing, dan tidak ada masalah dengan
persarafannya
b. Data Objektif
4. Sistem Perkemihan
a. Data Subjektif
Kebiasaan BAK tiga kali sehari dengan produksi urinnya 1200 cc/jam Data Objektif
b. Data Objektif
Perkusi : -
Auskultasi : -
Masalah keperawatan:
5. Sistem Pencernaan
a. Data Subjektif
b. Data Objektif
Perkusi : - Timpani
6. Sistem Muskuloskeletal
a. Data Subjektif
Klien mengatakan tidak ada nyeri pada ekstremitasnya atas dan bawah
b. Data Objektif
Masalah keperawatan:
7. Sistem Integumen
a. Data Subjektif
b. Data Objektif
Inspeksi : Keadaan kulit basah pada daerah luka bakar, pada kulit tampak merah
tampak kering.............
Masalah keperawatan:
8. Sistem Endokrin
a. Data Subjektif
b. Data Objektif
Inspeksi : Normal
Palpasi : Klien tampak lemah, tampak aktivitas klien dibantu keluarga
9. Sistem Penginderaan
a. Penglihatan
1) Data Subjektif
2) Data Objektif
Palpasi : -
Masalah keperawatan:
b. Pendengaran
1) Data Subjektif
2) Data Objektif
Masalah keperawatan:
Tidak ada masalah keperawatan
c. Penghidu
1) Data Subjektif
2) Data Objektif
c. Pengkajian Psikososial
Klien mengatakan optimis dan akan sembuh dengan cepat jika mengikuti arahan dari
dokter
Jelaskan :
Masalah keperawatan:
Tidak ada masalah keperawatan
c. Status emosional
Jelaskan :
Klien merasa kurang percaya diri dan minder dengan penampilan nya akibat luka bakar
yang dialaminya
VI. Terapi
4 Keterolac 30 mg Inflamasi
Anti
inflamasi
ANALISA DATA
1. Nyeri
2. Resiko infeksi
2. Nyeri
3. Resiko infeksi
1. Ketidakefektifan pola nafas b.d deformitas dinding dada , keletihan otot – otot pernafasan
3. Resiko infeksi b.d hilangnya barrier kulit dan terganggunya respons imun
Nama pasien :
Umur :
Jenis kelamin :
No RM :
TANGGAL &
DIAGNOSA EVALUASI PARAF
WAKTU
S :
O :
A :
P :