Anda di halaman 1dari 2

Nama : Angelia Fransisca Patriana Siburian

NIM : 180205016

Kelas : 3.1

MK : ANALISIS FARMASI

TUGAS 1

1. Tuliskan pengertian larutan standar primer dan sekunder, beserta contohnya


Jawab:
 Larutan standar primer adalah larutan standar yang konsentrasinya diperoleh dengan
cara menimbang.
Contoh: K2Cr2O7, AS2O3, NaCl, asam oksalat, asam benzoat.
 Larutan baku sekunder adalah suatu larutan dimana konsentrasinya ditentukan dengan
jalan pembakuan menggunakan larutan baku primer, biasanya melalui metode
titrimetri.
Contoh: AgNO3, KMnO4, Fe(SO4)2

2. Tuliskan perbedaan titrasi langsung dan tidak langsung


Jawab:
Titrasi langsung
 Yaitu larutan sampel dapat langsung dititrasi dengan larutan standar/ baku
 Cara ini dilakukan dengan menitrasi langsung zat yang akan ditetapkan kadarnya
 Perhitungan didasarkan pada kesetaraan langsung larutan titer dengan zat uji.
 Contoh: pada metode Iodimetri

Titrasi tidak langsung :


 Yaitu larutan sampel direaksikan dulu dengan pereaksi yang jumlah kepekatannya
tertentu, kemudian hasil reaksi dititrasi dengan larutan standar/ baku.
 Dilakukan dengan cara penambahan titran dalam jumlah berlebih, kemudian kelebihan
titran dititrasi dengan larutan titran lain.
 Dengan cara ini umumnya dilakukan titrasi blanko (tanpa zat uji), perhitungan
didasarkan pada kesetaraan tidak langsung larutan dengan zat uji.
 Contoh: pada metode iodometri

3. Jelaskan pembagian titrasi berdasarkan jenis reaksinya


Jawab:
Berdasarkan jenis reaksinya, titrasi dikelompokkan menjadi empat macam yaitu:
o Titrasi asam basa
Titrasi asam basa adalah penentuan kadar suatu larutan basa dengan larutan asam yang
diketahui kadarnya. Atau sebaliknya, penentuan kadar suatu larutan asam dengan larutan basa
yang diketahui, dengan didasarkan pada reaksi netralisasi. Prinsip dari titrasi asam basa ini
menerapkan prinsip reaksi asam basa dimana ketika suatu asam dan basa dicampurkan atau
direaksikan maka akan terjadi reaksi penetralan yang menghasilkan suatu garam dan air dengan
pH yang netral.
o Titrasi pengendapan
Titrasi pengendapan adalah golongan titrasi dimana hasil titrasinya merupakan
endapan atau garam yang sukar larut. Prinsip dasar dari titrasi pengendapan adalah
reaksi pengendapan yang cepat mencapai kesetimbangan pada setiap penambahan titran: tidak
ada pengotor yang mengganggu dan diperlukan indikator untuk melihat titik akhir titrasi.
o Titrasi kompleksometri
Titrasi kompleksometri adalah salah satu metode kuantitatif dengan memanfaatkan
reaksi kompleks antara ligan dengan ion logam utamanya, yang umum di indonesia EDTA
( disodium ethylendiamintetraasetat/ tritiplex/ komplekson, dll ). Prinsip dasar dari titrasi
kompleksometri adalah terjadinya reaksi pembentukan ion-ion kompleks antara bahan yang
akan dianalisis dan titran.
o Titrasi oksidasi reduksi
Titrasi Reduksi oksidasi (redoks) adalah suatu penetapan kadar reduktor atau oksidator
berdasarkan atas reaksi oksidasi dan reduksi antara analit dengan titran, dimana redoktur akan
teroksidasi dan oksidator akan tereduksi. Analit yang mengandung spesi reduktor di titrasi
dengan titran yang berupa larutan standar dari oksidator atau sebaliknya. Prinsip
titrasi permanganometri adalah reaksi oksidasi reduksi pada suasana asam yang melibatkan
elektron dengan jumlah tertentu, dibutuhkan suasana.

Anda mungkin juga menyukai