Anda di halaman 1dari 30

LAPORAN KULIAH KERJA LAPANGAN

PELAKSANAAN KULIAH KERJA LAPANGAN (MAGANG II)


SMAI AL-MAARIF SINGOSARI KABUPATEN MALANG

Tanggal
12 November s.d 25 November 2021

Oleh:
Iqbal Azmirol
19110213
JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM
MALANG
2021
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah- Nya
kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah laporan
magang II yang telah penulis selenggarakan di salah satu lembaga pendidikan yakni
SMAI ALMAARIF SINGOSARI, kecamatan Singosari, kabupaten Malang, pada
bulan November tahun 2021. tanpa suatu kendala yang berarti. Sholawat serta salam
semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita nabi Muhammad SAW.
Tersusunnya laporan magang II ini tidak terlepas dari peran berbagai pihak,
yakni berupa dorongan semangat dan bimbingan selama masa magang II ini. Maka
sepatutnya penulis menyampaikan berbagai apresiasi berupa penghargaan dan
beribu ucapan terimakasih
Semoga segala bantuan serta dukungan yang telah diberikan dari seluruh
pihak mendapatkan ridha, rahmat dan pahala yang tiada tara dari Allah SWT.
Semoga atas disusunya laporan magang II ini mendatangkan banyak manfaat,
terkhusus untuk penulis sendiri dan untuk pembacanya.
Karena keterbatasan pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki, dengan
segala kerendahan hati penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya
membangun sebagai perbaikan penyusunan laporan selanjutnya.

Malang, 21 November2021

Penulis
LEMBAR PENGESAHAN

PELAKSANAAN KULIAH KERJA LAPANGAN (MAGANG II)


SMAI AL-MAARIF SINGOSARI KECAMATAN SINGOSARI
KABUPATEN MALANG

Oleh:
Iqbal Azmirol Ubab
NIM. 19110213

Laporan Magang ini telah diperiksa dan disetujui untuk diseminarkan.

Malang, 17 November 2021

Dosen Pembimbing KKL, Guru Pendamping KKL,

Rasmu'in M. Pd. I fu'ad Rifai S. pd


Halaman judul
Lembar Kata Pengantar
Lembar Pengesahan
Daftar Isi
BAB I. Gambaran Umum Madrasah/Sekolah
A. Sejarah SingkatMadrasah/Sekolah
B. Visi-Misi danTujuan
C. StrukturOrganisasi
D. JobDiscription
BAB II. Tinjauan Konseptual
A. Budaya Madrasah/Sekolah
B. KarakteristikGuru
C. KarakteristikSiswa
D. PengelolaanKelas
BAB III. Hasil dan Pembahasan
A. Budaya Madrasah/Sekolah
B. KarakteristikGuru*
C. KarakteristikSiswa*
D. PengelolaanKelas
BAB IV. Penutup
A. Kesimpulan
B. Saran
Lampiran-Lampiran:
1. Surat IzinMagang
2. StrukturOrganisasi
3. DaftarHadir
4. Instrumen
5. Foto-Foto
6. Dan hal lain yang mendukung buktikegiatan
BAB I
GAMBARAN UMUM MADRASAH

A. Sejarah SingkatMadrasah/Sekolah
Sekolah SMA Islam Al-Maarif Singosari didirikan pada tanggal 1
Juni 1980 yang berlokasi di jalan masjid no. 28 Singosari Malang.
Sekolah ini merupakan salah satu dari 8 unit pendidikan yang berada di
bawahnaunganyayasanpendidikanal-ma‟arifSingosari.Sebelum
kemerdekaan siswa yang belajar di sekolah misbahul wathon ini hanya
siswa putra saja, sebab saat itu belum lazim perempuan bersekolah
formal. Murid-murid inilah yang pada masa revolusi kemerdekaan
banyak bergabung dalam laskar hibullah dan sabilillah yang markas
besarnya berada di kota Singosari, dan sebagai panglima besarnya adalah
KH. Zainul Arifin dan KH.Masykur.
Sampai pada tahun 1929, proses belajar mengajar di sekolah
misbahul wathon masih sering mendapat halangan terutama dari
pemerintah Hindia Belanda. Atas saran almarhum almaghfurlah Bapak
KH Abdul Wahab Hisbullah, nama MMW diubah menjasi sekolah
nahdlatul uwathon dan sekaligus menjadi cabang nahdlatul
wathonSurabaya,KeberadaanSMAIslamAl-Ma‟arifsingosaritidakdapat
dilepaskan dari embrio yayasan pendidikan Almaarif singosari yakni
sekolah Misbahul Wathon (MMW) yang lahir pada tahun 1923.
Lembagapeniddikan ini didirikan sebagai perwujudan kepedulian
terhadap bangsa Indonesia yang saat itu masih dijajah Belanda.
Almarhum almaghfurlah bapak K.H Masjkoer (Mantan Menteri Agama
dan Wakil Ketua DPR/MPR RI) pendidir lembaga pendidikan untuk
menyiapkan generasi muda yang mampu berjuang demi kemerdekaan
bangsanya. Pada kurun waktu berikutnya, berbagai satuan pendidikan
didirikan. Dimulai MINU, MTSNU sampai PBANU yang nantinya
berubah menjadi MANU. Tepat pada tanggal 1 September1966, Semua
lembaga bernaung dibawah bendera LPA danberubah
menjadi Yayasan Pendidikan Almaarif Singosari berdasarkan akta no. 22
tahun 1977. Notaris E.H. widjaja,S.H.
Dalam perkembangannya, sejak tanggal 1 Juni 1980 berdirilah
SMA Islam Al maarif Singosari. Status terakhir SMA Islam Almaarif
mnegikuti akredtasi untuk yang pertama mendapat status DIAKUI pada
tahun 1983. Dan untuk akreditasi kedua pada tahun 1987 mndapat status
DISAMAKAN, tahun 2005 SMAI Almaarif diakreditasi ulang dan
mendapatkan staus terakreditasi “A” dan akreditasi yang terakhir pada
tahun 2017 SMAI Islam Almaarif juga mendapatkan status
akreditasi“A”.
SMA ISLAM ALMAARIF Singosari yang berlokasi di Jl. Masjid
No 28 Singosari, Singosari, Kota Malang memiliki Nomor Statistik
Sekolah 302051828002 dan Nomor Pokok Sekolah Nasional 20517831
dengan fax 451406. SMAI Almaarif Singosari berstatus sebagai sekolah
swastayangterakreditasi„A‟yangberdiripada1Juli1980.

B. Visi-Misi danTujuan
• VisiMadrasah

Visi SMAI Al-Maarif Singosari Malang adalah:

“Mewujudkan insan berkualitas, bertaqwa dan beraqidah


Ahlussunnah Wal JamaahAnnahdliyah”

• Misi
1. Mewujudkan lulusan yang mempunyai kecerdasan intelektual
dan berprestasi baik di bidang akademis maupun nonakademis.
2. Membiasakan peserta didik dalam melaksanakan kecakapan
ubudiyah.
3. Melaksanakan pendidikan dan pembelajaran yang berbasis
IMTAQ dan IPTEK guna membentuk peserta didikyang unggul
danberkarakter.
4. Mengembangkan potensi peserta didik sehinhgga mampu
berkreasi danberprestasi.
5. Terwujudnya lulusan yang cerdas, jujur, inovatif dan kompetitif.
• Tujuan
1. Meningkatkan kedisiplinan siswa dalam kegiatan
keagamaanterutamaamalanahlussunnahwaljama‟ah annahdliyah
2. Membiasakan peserta didik dalam melaksanakan
kegiatan ubudiyah sehingga dapat diaplikasikan dalam
kehidupan sehari-hari
3. Membiasakan budaya 5S (senyum, sapa, salam, sopan dan
santun)
4. Membiasakan pola hidup bersihdanasri
5. Melaksanakan pembelajaran yang berbasisIT.

C. StrukturOrganisasi
SMAI Al-Maarif Singosari-Malang memiliki struktur organisasi yang
sangat lengkap dan tersusun dengan rapi (dokumen terlampir).

D. JobDiscription
1. KomiteMadrasah
• Menyusun ADART komitesekolah
• Mendorong tumbuhnya perhatian dan komitmen masyarakat terhadap
penyelenggaraan pendidikan yangbermutu
• Melakukan kerjasama dengan masyarakat dan pemerintah berkenan
dengan penyelenggaraan pendidikan yangbermutu
• Menampung dan menganalisis aspirasi, ide, tuntutan dan berbagai
kebutuhan pendidikan yang diajukan masyarakat
• Memberi masukan, pertimbangan dan rekomendasi kepada sekolah
mengenai; kebijakan dan program sekolah, RAPBS, kriteriakinerja
sekolah, kriteria tenaga kependidikan, kriteria fasilitas pendidikan, dan
hal-hal lain terkait dengan pendidikan
• Mendorong orangtua dan masyarakat berpartisipasi dalam pendidikan
guna mendukung peningkatan mutu dan pemerataanpendidikan
• Menggalang dana masyarakat dalam rangka pembiyaan
penyelenggaraan pendidikan disekolah
• Melakukan evaluasi dan pengawasan terhadap kebijakan program,
penyelenggaraan dan keluaran pendidikan disekolah
2. KepalaMadrasah
• Sebagaiedukator/pendidik
• Sebagaimanajer
• Sebagaiadministrator
• Sebagaisupervisor/penyelia
• Sebagaileader/pemimpin
• Sebagaimotivator
3. Wakil KepalaMadrasah
a. WakaKurikulum
• Menyusun programpengajaran
• Menyusun dan menjabarkan kalenderpendidikan
• Menyusun pembagian tugas guru dan jadwalpelajaran
• Menyusun jadwal evaluasi belajar dan pelaksanaan ujianakhir
• Menerapkan kriteria persyaratan kenaikan kelas danketamatan
• Mengatur jadwal penerimaan rapor danSTTB
• Mengkoordinasi, menyusun dan mengarahkan penyusunan
kelengkapanmengajar
• Mengatur pelaksanaan program perbaikan danpengayaan
• Mengatur pengembangan MGMP/MGBP dan koordinator mata
pelajaran
• Melakukan supervisi administrasiakademis
• Melakukan pengarsipankurikulum
• Penyusunan laporan secaraberkala
b. WakaKesiswaan
• Menyusun program pembinaankesiswaan
• Melaksanakan bimbingan, pengarahan dan pengendalian kegiatan
kesiswaan
• Menegakkan disiplin dan tata tertib sekolah serta pemilihan
pengurusOSIS
• Menyusun jadwal dan pembinaan serta secara berkala danidental
• Membina dan melaksanakan koordinasi9K
• Mengatur mutasisiswa
• Membentuk kepanitiaan penerima siswa baru dan pelaksanaan
MOS
• Menyusun dan membuat jadwal kegiatan akhirtahun
• Membuat laporan kegiatan kesiswaan secaraberkala

c. Waka Sarana danPrasarana


• Menyusun program pengadaan sarana danprasarana
• Mengkoordinasikan penggunaan saranaprasarana
• Mengelola perawatan dan perbaikan saranaprasarana
• Pengelolaan pembiyaan alat-alatpengajaran
• Bertanggung jawab terhadap kelengkapan data sekolah secara
keseluruhan
• Melaksanakan pembukuan sarana dan prasarana secararutin
• Menyusun laporan secaraberkala
d. Waka Humas (HubunganMasyarakat)
• Mengatur dan menyelenggarakan hubungan sekolah dengan
dewansekolah
• Membina hubungan antara sekolah dengan lembaga pemerintah,
dunia usaha dan lembaga sosiallainnya
• Membuat dan menyusun program semua kebutuhansekolah
• Koordinasi dengan semua staf untuk kelancaran kegiatansekolah
• Menciptakan hubungan yang kondusif diantara wargasekolah
• Mewakili kepala sekolah apabila berhalangan utuk mengadiri
rapat masalah-masalah yang bersifatumum
• Menyusun laporan secaraberkala
4. Dewan Guru/Guru MataPelajaran
• Membuat kelengkapan mengajar dengan baik danlengkap
• Melaksanakan kegiatanpembelajaran
• Melaksanakan kegiatan penilaian proses belajar, ulangan, danujian
• Melaksanakan analisis hasil ulanganharian
• Menyusun dan melaksanakan program perbaikan danpengayaan
• Mengisi daftar nilai anakdidik
• Membuat alatpelajaran/peraga
• Mengisi dan meneliti daftar hadir sebelum memulaipelajaran
• Mengumpulkan dan menghitung angka kredit unyuk kenaikanpangkat
5. WaliKelas
• Pengelolaan kelas, mewakili orangtua dan kepala sekolah dalam
lingkunganpendidikan
• Mengetahui masalah-masalah yang dihadapi anakdidik
• Melakukan penilaian terhadap tingkah laku dan kedisiplinan anak
didik
• Mengambil tindakan bila dianggap perlu ayaupembinaan
• Penyelenggaraan administrasikelas
• Penyusunan dan pembuatan statistik bulanan anakdidik
• Pembuatan catatan khsusus tentang anakdidik
• Pengisian dan pembagian laporan penilaian hasilbelajar
6. BP/BK
• Penyusunan dan pelaksanaan program bimbingan dankonseling
• Koordinasi dengan wali kelas dalam rangka mengatasi masalah-
masalah yang dihadapi anak didik tentang kesulitanbelajar
• Memberikan layanan dan bimbingan kepada anak didik agar lebih
berprestasi dalam kegiatanbelajar
• Mengadakan penilaian pelaksanaan bimbingan dankonseling
• Menyusun statistic hasil penilaian bimbingan dankonseling
• Melaksanakan analisis hasil evaluasibelajar
• Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan bimbingan dankonseling
7. KepalaPerpustakaan
• Perencanaan pengadaan buku/bahan pustaka/mediaelektronika
• Pelayananperpustakaan
• Perencanaan pengembanganperpustakaan
• Pemeliharaan dan perbaikan buku-buku/ bahan pustaka/ media
elektronika
• Inventaris danpengadministrasian
• Menyusun tata tertibperpustakaan
• Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan perpustakaan secaraberkala
8. Petugas Laboratorium (IPA danBahasa)
• Perencanaan pengadaan alat dan bahanlaboratorium
• Menyusun jadwal dan tata tertib penggunaanlaboratorium
• Mengatur penyimpanan pemeliharaan dan perbaikan alat-alat
laboratorium
• Membuat dan menyusun daftar alat-alatlaboratorium
• Inventarisasi dan pengadministrasian alat-alatlabiratorium
• Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan laboratorium secaraberkala
9. Kepala TataUsaha
• Penyusunan program kerja tata usahasekolah
• Pengelolaan dan pengarsipan surat-surat masuk dankeluar
• Pengurusan dan pelaksanaan administrasisekolah
• Pembinaan dan pengembangan karir pegawai tata usahasekolah
• Penyusunan administrasi sekolah meliputi kurikulum, kesiswaan dan
ketenagaan
• Penyusunan dan penyajian data/statistik sekolah secarakeseluruhan
• Penyusunan tugas staf tata usaha dan tenaga teknislainnya
• Penyusunan laporan pelaksanaan secaraberkala
10. PelaksanaKetenagaan
• Penyusunan bahan perumusan dan koordinasi pelaksanaan kebijakn
dibidang pembinaan pendidik dan tenagakependidikan
• Penyusunan bahan kebijakan di bidang pembinaan pendidik dan
tenaga kependidikan
• Penyusunan bahan rencana kebutuhan pendidikan dan tenaga
kependidikan
• Penyusunan bahan rekomendasi pemindahan pendidik dan tenaga
kependidikan dalamkabupaten/kota
• Penyusunan bahan pemantauan dan evaluasi dibidang pembinaan
pendidik dan tenagakependidikan
• Pelaporan di bidang pembinaan pendidik dan tenagakependidikan
11. PelaksanaInventaris
• Menerima dan mencatat keluar masuknyabarang-barang/alat
• Membuat laporan inventarisbarang/alat
• Memonitor penggunaan barang/alat dan melaporkan kondisi/keadaan
alat dan barangtersebut
• Membuat RKBU (Rencana Kebutuhan BukuUnit)
• Mmebuat Kartu Inventaris Ruang (KIR) dan memasanya disetiap
ruang
12. Pelaksana5K
• Melaksanakan kebersihan dan keindahanlingkungan
• Melaporkan keruskan dan kehilangan saranaprasarana
• Menjaga dan memelihara barang-barang miliksekolah
• Mengusulkan alat kebersihan sekolah
• Membuat laporan pelaksanaan tugas dengan bukufisiknya
13. PelaksanaKeamanan
• Mengisi buku kegiatan harian
• Membuka dan menutup pintu gerbangsekolah
• Menjaga keamanan selamaKBM
• Menerima dan mencatat kedatangan tamu selamaKBM
• Mengatur kendaraan di depan sekolah waktu siswa datang danpulang
14. Siswa-siswi
• Belajar
• Menaati dan melaksanakan seluruh tata tertib yangberlaku
• Disiplin dalam segalaaspek
• Mejaga nama baikalmamater
• Taat , patuh dan hormat terhadapguru
BAB II
TINJAUAN KONSEPTUAL

A. BudayaSekolah
Budaya sekolah atau madrasah merupakan nilai atau norma yang berupa
kebiasaan atau tradisi atau perilaku yang diterapkan, diajarkan dan
diperkenalkan di sekolah sebagai suatu pengaruh pola pikir, sikap atau perilaku
warga sekolah itu sendiri, baik guru, karyawan atau staff maupun peserta didik.
Dimana budaya sekolah itu merupakan ciri khas dan citra sekolah yang menjadi
pembeda dengan sekolah lainnya. Budaya sekolah merupakan unsur yang sangat
penting yang harus ada didalam sekolah untuk meningkatkan mutu dan kualitas
dari pada sekolah itusendiri.
B. KarakteristikGuru
Guru merupakan elemen penting dalam suatau pendidikan yang memiliki
peran dalam mencerdaskan dan menjadi pembangun peserta didik dalam bidang
nasional pendidikan. Kemudian guru menjadi pendukung dalam peningkatan
mutu dan kualitas pendidikan didalam madrasah pula. Profesi guru harus
dikembangkan menjadi profesi yang unggul dan bermartabat , sehingga guru
dapat berperan sempurna dalam tugasnya. Guru memiliki tugas dan peran
terhadap lingkungannya baik kepada peserta didik, orangtua atau wali murid
serta lingkungan yang menjadi tempatnya dalam mengajar. Disamping itu,
karakteristik seorang guru yang baik yaitu memiliki kesabaran, keakraban dan
sensitivitas untuk menumbuhkan semangat belajar. Guru juga dituntut untuk
memiliki pemikiran yang imajinatif (konseptual) dan praktis dalam usahanya
menyampaikan materi atau penjelasan terhadap siswa, kemudian mimiliki
kualifikasi yang memadai pula dalam bidangnya baik secara isi maupun metode
dalammengajar.
C. KarakteristikSiswa
Menurut para ahli peserta didik atau siswa merupakan seorang yang
mengembangkan potensi dalam dirinya melalui proses pendidikan dan
pembelajaran pa jalur, jenjang dan jenis pendidikan tertentu. Peserta didik
bertindak sebagai pelaku, penerima dan penyimpan dari proses pembelajaran
dan untuk mengembangkan potensi tersebut sangat membutuhkan seorang
pendidik/guru.
Setiap peserta didik memiliki karakteristik, ciri dan sifat yang diperoleh
dari suatu pengaruh lingkungan dan setiap peserta didik memiliki karakteristik
bawaan yang merupakan karakteristik sejak lahir baik dari faktor biologis
maupun faktor sosial psikologis. Dari karakteristik tersebut memungkinkan
peserta didik memiliki potensi fisik dan psikis yang khas sehingga dapat
dikatakan sebagai makhluk yang unik. Peserta didik berkembang dan mengalami
perubahan dirinya secara wajar, dimana peserta didik membutuhkan
bimbinganindividual.
D. PengelolaanKelas
Pengelolaan kelas adalah suatu usaha yang dilakukan dalam kegiatan
belajar mengajar oleh penanggung jawab kegiatan belajar mengajar itu sendiri
untuk mendukung terlaksananya proses belajar mengajar yang efektif efisien.
Pengelolaan kelas adalah salah satu ketrampilan yang hars dimiliki seorang guru
untuk menciptakan kelas yang aman dan kondusif sehingga pembelajaran atau
materi tersampaikan dengan sempurna. Disisi lain pengelolaan kelas berkenaan
dengan konsep kelas yang diduduki sebagai media pembelajaran untuk
mendukung proses belajar mengajar itu sendiri. Pengelolaan kelas itu sendiri
bertujuan agar proses belajar mengajar berjalan sesuai dengan kaidah- kaidah
pembelajaran yang diharapkan.
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN

A. BudayaMadrasah/Sekolah
Setelah melakukan observasi terhadap budaya SMAI Al-Maarif Singosari,
diperoleh pembagian budaya dari madrasah tersebut, yakni:
1. Budaya Disiplin/Kedisiplinan
Disiplin menjadi salah satu kebiasaan atau budaya yang telah
melekat pada madrasah ini dan ditekankan atau diperhatikan betul
dalam pelaksanaanya. Mengenai disiplin, SMAI Al-Maarif Singosari
membaginya menjadi 2 bagian. Yakni disiplin waktu dan disiplin dalam
berbusana. Sebagai contoh disiplin waktu adalah guru memasuki kelas
dengan tepat waktu baik diawal pelajaran maupun pergantian jam
pelajaran, kemudian hal serupa juga dilakukan oleh sekolah ini dengan
membunyikan bel setiap pergantian jam pelajaran, sehingga guru
ataupun siswa belajar dengan disiplin sesuai jadwal yang ada.
Kemudian disiplin dalam berbusana, murid dan guru mengenakan
busana/seragam sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. Berbusana
rapi dan sopan menjadi disiplin yang diterapkan sekolah ini, namun
masih terdapat beberapa murid yang kurang disiplin dalam berbusana,
sebagai contoh terdapat siswi yang tidak mengenakan ciput, dimana
sekolah ini terintegritas islam yang mengutamakan untuk menutup aurat
secarasempurna.
2. Budaya 5S (Senyum, salam, sapa, sopan, dansantun)
Budaya senyum, sapa, salam, sopan, dan santun atau yang sering kita
sebut sebagai budaya 5S merupakan budaya yang kental di SMAI Al-
Maarif Singosari ini. Penerapan budaya ini terlihat pada kegiatan awal
disetiap paginya, yakni guru berbaris didepan gerbang sekolah untuk
menyambut kedatangan siswa dan siswinya. Dengan saling berjabat
tangan antara guru dengan guru, guru dengan murid dan
muriddenganmurid,makaterlihatjelasjikabudaya5Stelahmenjadi
tradisi yang kental di madrasah ini. Ada sedikit aturan yang dibuat
sekolah ini terkait budaya 5S ini, yakni guru perempuan hanya boleh
berjabat tangan dengan guru perempuan lainnya dan siswi
perempuannya, begitu pula dengan guru laki-laki yang hanya boleh
berjabat tangan dengan guru laki-laki lainnya dan siswa laki-laki, begitu
pula dengan para siswa dan siswi harus melakukan hal yang sama sesuai
peraturan yang ditetapkan.
3. Budaya Kebersihan/Keindahan/Kesehatan/Kesopanan
SMAI Al-Maarif Singosari ini selalu menjaga betul mengenai
kebersihan.keindahan,kesehatan dan kesopanan, dimana ke empat hal
tersebut telah mejadi tradisi yang wajib dilaksanakan seluruh warga
sekolah ini. Madrasah memiliki cara unik tersendiri dalam menerapkan
hal tersebut, yakni setiap tahunnya madrasah ini selalu mengadakan
lomba kebersihan/keindahan kelas yang wajib diikuti oleh seluruh kelas
dimadrasah ini, kemudian sekaligus memasukkan aspek kesehatan dan
kesopanan dalam penilaiannya. Disamping itu, untuk tetap tercipta
lingkungan yang bersih, indah dan sehat, madrasah ini memberikan atau
mempekerjakan tenaga pembersih setiap harinya yangikut.
Sebagai tambahan madrasah ini merupakan madrasah yang bernafaskan
islami, maka buadaya yang sangat ditekankan adalah budaya keislaman. Sudah
menjadi kebiasaan yang mendasar dari madrasah ini sendiri. Hal tersebut dapat
dilihat dari kegiatan awal pagi hari yakni membaca al-qur‟an setelah belberbunyi,
sholat duha berjamaah sebelum istirahat siang, sholat berjama‟ah
dzuhurdanmembacaal-qur‟ansebelumpulang.
B. KarakteristikGuru
Dari hasil observasi dan pengamatan yang telah dilakukan, yakni dengan
meninjau secara langsung, guru di SMAI Al-Maarif Singosari memiliki
karakteristik yang cukup mumpuni dan baik dalam melakukan kegiatan belajar
mengajar.
Guru di SMAI Al-Maarif Singosari ini memiliki semangat yang luar biasa
dan bersungguh-sungguh dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran. Guru
menjadi roles model para siswa dan siswinya, maka setiap perilaku yang
dilakukan seorang guru akan berdampak pula padasiswa-siswinya.
Memberikan motivasi dan menarik perhatian para siswa-siswinya juga
merupakan hal yang dilakukan guru SMAI Al-Maarif Singosari di madrasah ini
sebagai bentuk pengelolaan kelas agar tercipta suasana yang nyaman, aman dan
kondusif, sehingga penyampaian materi berjalan dengan sempurna dan mudah
difahami. Didalam proses belajar mengajarnya, tak jarang para Guru
menggunakan teknik tertentu untuk menyampaikan materi, yakni dengan cara
bercerita pengalamannya, sehingga siswa-siswi tertarik untuk mendengarkan
sekaligus mengajak siswa untuk berfikir materi apakah yang sebenarnya
sedangdisampaikan.
Guru di SMAI Al-Maarif Singosari menarik siswanya untuk ikut serta
terlibat dalam proses pembelajaran, yakni memotivasinya agar lebih aktif
didalam kelas. Dengan cara memberikan kesempatan kepada siswa-siswinya
bertanya materi yang belum dimengerti dan guru akan menjelaskan dengan
serinci-rincinya. Disisi lain guru tidak pernah membandingkan atau
membedakan siswa satu dengan siswa lainnya, siswa yang kurang pandai dengan
siswa yang pandai, melainkan guru menyamaratakan semua siwa- siswinya.
Guru adalah pilar utama yang menentukan sukses atau tidaknya suatu
pembelajaran, maka guru harus memiliki karakteristik yang baik dan benar untuk
mendukung dan melaksanakn proses pembelajaran. Dimana perannya dalam
memanajemen kelas sangatlah penting agar tercapai tujuan dari pembelajaran itu
sendiri. Disamping itu siswa dapat memperoleh asupan materi yang cukup dan
memahami setiap penjelasan yang diberikan.
C. KarakteristikSiswa
Setelah penulis melakukan pengamatan atau observasi secara langsung di
SMAI Al-Maarif Singosari, pengamat memperoleh hasil bahwa siswa-siswi
madrasah ini memiliki semangat belajar yang tinggi, hal tersebut dibuktikan
ketika pengamat melakukan observasi meninjau langsung kedalam kelas, siswa
mengerjakan tugas yang diberikan bersama teman-temannya atau dengan cara
belajar berkelompok meski tanpa diawasi oleh guru. Disamping itu, siswa- siswi
SMAI Al-Maarif Singosari memiliki penampilan yang menarik dan rapi. Namun
ada beberapa siswa atau siswi yang sedikit kurang rapi dalam berseragam.
Siswa atau siswi memiliki tingkat kedisiplinan yang cukup baik dalam
proses pembelajaran, hal tersebut dibuktikan dengan siswa atau siswi tidak
melakukan tindakan yang merugikan rekan belajarnya dalam masa pembelajran,
sehingga siswa mampu berkonsentrasi dengan baik dalam menerima dan
memahami materi yang disampaikan, namun terkadang terdapat beberapa siswa
yang suka berbicara dengan teman lainnya saat masa belajar, sehingga
menimbulkan sedikit kebisingan dan memecahkan konsentrasi saat terjadi
keributan atau kebisingantersebut.
Ada beberapa pengamatan yang pengamat amati yang menjadi poin plus
bagi siswa dan siswi SMAI Al-Maarif Singosari ini, yakni siswa berperan aktif
dalam proses pembelajaran, terkadang siswa tidak bisa berdiam diri hanya duduk
dibangku, siswa bergerak untuk berusaha menguasai kelas dan aktif. Hal tersebut
dapat dilihat pada saat siswa memberikan feed back atau argument kepada guru
mengenai beberapa pertanyaan dan pernyataan yang disampaikan oleh guru.
Sebagai contoh saat penulis mengamsti di dalam kelas secara langsung, guru
mendatangi siswa yang sedang belajar, baik belajar sendiri mandiri atau belajar
berkelompok kemudian bertanya beberapa pertanyaan mengenai materi atau
pelajaran yang sedang siswa pelajari, siswa menjawab dengan tanggap dan aktif.
Namun, dari segi bahasa siswa-siswi SMAI Al-Maarif Singosari belum
memiliki kemampuan yang mumpuni, dimana siswa terkadang masih terlihat
menggunakan bahasa keseharian mereka dilingkungan madrasah. Lingkungan
berbahasa, baik bahasa arab maupun bahasa inggris memang kurang diterapkan
di madrasah ini, sehingga menyebabkan siswa-siswinya kurang berinteraksi
dengan bahasa asing dan mempraktekkannya. Kemudian beberapa siswa
kurang berperan dalam melaksanakan peraturan-peraturan yang ditetapkan
madrasah.
Siswa-siswi SMAI Al-Maarif Singosari terus melakukan usaha untuk
meningkatkan kualitas dirinya masing-masing dalam pembelajaran dan
pencapaian akademiknya, mampu berfikir abstrak dan meningkatkan rasa ingin
tahunya dalam proses pembelajaran.
D. PengelolaanKelas
SMAI Al-Maarif Singosari memiliki pengelolaan kelas yang sangat
mengesankan dan pengamat mengapresiasi hal tersebut, dimana pengelolaan
kelas madrasah ini terkonsep dengan begitu rapi dan baik. Ditinjau dari tata
ruang dan luas ruang yang ada dengan jumlah siswa yang sesuai standart yakni
tidak lebih dari 30 siswa setiap kelas, maka terciptalah suasana kelas yang
kondusif dan tidak terlalu penuh yang menghasilkan rasa nyaman dalam
pembelajaran.
Kebersihan kelas sangat dijaga betul, dimana terdapat jadwal piket disetiap
kelas untuk bergantian dalam menjaga kebersihan dan keindahan kelas setiap
harinya. Fasilitas yang diberikan pula termasuk dalam kategori yang cukup baik
untuk menunjang proses pembelajaran, seperti papan tulis, spidol, kipas angin
dalam kelas untuk memberikan rasa nyaman saat belajar, hanya saja belum
terdapat proyektor dimasing-masing kelas, sehingga setiap kelas harus
bergantian dalam menggunakannya dengan kelaslainnya.
Bagian dalam kelas yang pangamat amati disetiap kelas memiliki keunikan
masing-masing dan konsep kelas masing-masing. Pada dinding kelas terdapat
tempelan-tempelan menarik seperti kata-kata mutiara, termasuk jadwal piket
yang dimodifikasi sebagai hiasan. Namun juga terdapat kelas yang memilih
konsep polos atau tidak terdapat tempelan apapun didindingnya.
Kebersihan/keindahan dari madrasah ini memang sangat ditinjau penuh
dan ditekankan dalam pelaksanaanya, seperti yang telat dijelaskan pengamat
sebelumnya, bahwa madrasah memiliki cara unik untuk menerapkan hal
tersebut, yakni mengadakan perlombaan setiap tahunnya, dimanahal
tersebutlah yang menjadi langkah awal dalam pengelolaan kelas yang baik dan
mencapai tingkat kelayakan.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan

Berdasarkan observasi yang telah dilakukan pengamat dalam beberapa


hari tersebut yakni pada tanggal 20 September hingga 01 Desember 2021 di
SMAI Al-Maarif Singosari, maka dapat pengamat simpulkan bahwa :
1. SMAI Al-Maarif Singosari memiliki budaya atau kebiasaan yang baik
yang telah terlaksana dengan rutin danefektif.
2. SMAI Al-Maarif Singosari menerapkan budaya disiplin, budaya 5S
(Senyum, salam, sapa, sopan, dan santun) dan budaya
kebersihan/keindahan/kesehatan/kesopanan dengan sangat baik dengan
caranyasendiri.
3. SMAI Al-Maarif Singosari telah menyediakan fasilitas belajar yang
memadai dalam pengelolaankelasnya.
4. Guru dan siswa memiliki karakteristik yang baik dan pantas. Guru
menjalankan seluruh tugasnya dengan baik dan benar sesuai standar
karakteristiknya. Siswa melaksanakan seluruh peraturan dengan baik
dan memiliki daya saing yang tinggi dalampembelajaran.
5. SMAI Al-Maarif Singosari berkembang sesuai kaidah-kaidah islami
dimana madrasah ini terus meningkatkan mutunya yang bernafas
islami.
B. Saran
1. Untuk meningkatkan mutu pendidikan, madrasah disarankan terus melakukan
perbaikan dan berusahan merealisasikan apa yang sudah terancang kepada
seluruh warga madrasah secaramaksimal.
2. Melengkapi fasilitas-fasilitas penting yang belum ada untuk mendukung
kegiatan belajarmengajar.
3. Segala observasi dilakukan dengan penilain objektif terhadap madrasah ini,
sehingga tidak terjadi kesalah fahaman dimasa yang akandatang.
4. Selalu bersungguh-sungguh untuk melaksanakan observasi untuk
memperoleh hasil yang sempurna dimasa mendatang atau pada observasi
selanjutnya.
Lampiran-lampiran

Surat Izin Magang


Struktur Organisasi
Daftar Hadir
KEMENTERIAN AGAMA
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
Jl. Gajayana 50, Telp. 0341-552398, Fax. 0341-552398 Malang http://www.fitk.uin-malang.ac.id

INSTRUMEN
OBSERVASI PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DANPERANGKAT
PEMBELAJARAN

A. TELAAH KURIKULUM DANSILABUS


Nama : Mujahid Shiroth
NIM 19110207
Instansi : UIN MAULANA MALIK IBRAHIMMALANG
Teknik :Observasi/wawancara/dokumentasi
No ASPEK YANG DITELAAH DESKRIPSI
1 Kesesuaian silabus dengan KI/KD Sesuai, silabus sudah sesuai dengan
KI/KD

2 Kesesuaian indicator dengan KD Sesuai, indikator yang terdapat di dalam


silabus telah sesuai dengan KD

3 Kesesuaian materi dengan KD Sesuai, karena antara materi dan KD


sudah saling berhubungan/singkron

4 Kesesuaian pengalaman belajar dengan Belum sesuai karena ada perbedaan dari
konteks latar belakang siswa latar belakang setiap siswa

5 Kesesuaian alokasi waktu dengan Untuk alokasi waktu dengan cakupan


cakupan materi materi sudah sesuai yaitu 45 menit

6 Kesesuaian sumber/media dengan Sesuai, sumber yang digunakan buku pai


materi kurikulum 2013
B. TELAAH PERANGKAT PEMBELAJARAN (RPP)
No Aspek yang ditelaah Deskripsi hasil telaah
Perumusan indikator:
a. Kesesuaian dengan KD Perumusan indikator sudah sesuai
dengan KD

b. Kejelasan rumusan (menggunakan Kejelasan rumusan Sudah sangat


1
kata kerja operasional) jelas dengan menggunakan kata
kerja operasional
c. Kelengkapan cakupan rumusan Sudah lengkap, karena rumusan
indicator sudah mencakup
kompetensi dasar yang lengkap
Pemilihan dan Organisasi Materi:
a. Kesesuaian dengan KD Adanya kesesuaian materi dengan
Kompetensi Dasar
2
b. Kesesuain alokasi waktu dengan Alokasi waktu yang digunakan
cakupan materi dalam pembelajaran cukup untuk
penyampaian materi oleh pendidik
a. Skenario/pengalaman belajar/tahap Skenario pembelajaran sudah
kegiatan pembelajaran: minimal mencakup ketiga aspek
berdasar format Eksplorasi,
Elaborasi dan
Konfirmasi
3
b. Skenario/pengalaman belajar/ Pengalaman belajar didasarkan
tahap kegiatan pembelajaran: pada active learning dengan
berdasar pada active learning/ melibatkan peserta didik untuk
student-centered learning/ mengemukakan gagasan-
pemberdayaan siswa gagasannya
a. Kesesuaian pendekatan model/ Terdapat kesesuaian pendekatan
strategi/ metode dengan hakikat model/strategi/metode dengan
mata pelajaran hakikat mata pelajaran
b. Kesesuaian pendekatan/ model/ Adanya kesesuaian
4 strategi/ metode dengan materi pendekatan/model/strategi/meto
de dengan materi
c. Kesesuaian pendekatan/ model/ Pendekatan/model/strategi
strategi metode dengan karakteristik metode densain dengan
siswa karakteristik siswa sudah sesuai
a. Kesesuaian sumber belaiar/media Sumber belajar/media sudah
dengan materi sesuai dengan materi yang ingin
dicapai
b. Kesesuaian sumber belajar/media Sumber belajar/media sudah
dengan karakteristik siswa sesuai dengan karakteristik siswa
c. Kesesuaian sumber belajar/media Fasilitas memadai disetiap ruang
dengan fasilitas yang tersedia di kelas terdapat LCD,Proyektor
sekolah
C. TELAAH PERANGKAT PEMBELAJARAN (BAHAN AJAR DANMEDIA)
No Aspek yang ditelaah Deskripsi hasil telaah
1 Kesesuaian (bahan ajar dikembangkan dari Sesuai, karena bahan ajar
kompetensi dasar) berangkatnya dari KD

2 Valid (bahan ajar memuat aspek-aspek esensial Valid, karena bahan ajar sudah
materi pembelajaran untuk kepentingan memuat aspek-aspek esensial
pencapaian kompetensi dasar). materi pembelajaran sehingga
mencapai KD

3 Menarik (bahan ajar dipaparkan dengan Dengan menggunakan ppt, jika


contoh-contoh, gambar-gambar, dengan tanpa bahan ajar yang menarik
maka peserta didik akan bosan
warna menarik, dan latihan).
dan tidak tertarik untuk mengikuti
pembelajaran

4 Kemudahan (bahan ajar ditata sesuai bahan ajar sudah disesuaikan


dengan tingkat perkembangan berpikir dengan kondisi dan tingkat
peserta didik). berfikir peserta didik

5 Konsistensi dengan realita fenomena kehidupan Konsistensi bahan ajar belum bisa
(bahan aiar memuat realita kehidupan sosial, disesuaikan realita kehidupan
peserta didik di karenakan
alam, atau budaya).
variasinya keadaan sikap
sosialnya peserta didik tidak sama

6 Kegunaan (bahan aiar sesuai dengan kebutuhan Kegunaan bahan ajar sesuai
peserta didilk). kebutuhan peserta didik, sehingga
tujuan pembelajaran bisa tercapai
secara maksimal

7 Kerunutan (bahan ajar dipaparkan Bahan ajar dipaparkan secara


secara logis dan sistematis). jelas, logis dan sistematis
sehingga peserta didik mudah
untuk memahami

Malang, 2 Desember 2021


Mahasiswa,

Mujahud Shiroth

NIM. 19110180
Foto-foto

Anda mungkin juga menyukai