Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PERJALANAN DINAS

UPAYA KESEHATAN IBU

A. PENDAHULUAN
Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak ( KIA ) adalah merupakan salah satu bagian
dari unit pelayanan kesehatan yang ada di Puskesmas dengan tujuan untuk
menurunkan angka kesakitan dan kematian ibu dan bayi serta meningkatkan cakupan
pelayanan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan ( Bidan ) di fasilitas
pelayanan kesehatan tingkat pertama dan meningkatkan status derajat kesehatan ibu
dan anak.
Berbagai upaya telah dilakukan untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi,
mulai dari tingkat internasional (World Health Organization/WHO), tingkat nasional,
sampai ke tingkat daerah. Indonesia memiliki kewajiban untuk melaksanakan upaya
mencapai target dan memonitor perkembangan kemajuan pencapaiannya melalui
MDGs (Millennium Development Goals) yang sudah berakhir di tahun 2015. Dan
sejak tahun 2015 lalu dunia mulai bekerja keras ke arah agenda pengembangan global
yang baru yaitu : Suistainable Development Goals atau (SDGs). Seiring dengan target
tersebut Pemerintah telah mencanangkan pengimplementasian, yakni :

1. Menurunkan angka kematian bayi sekurang kurangnya 12/ 1000 kelahiran hidup
pada tahun 2030.
2. Menurunkan angka kematian ibu menjadi 102 / 100.000 kelahiran hidup tahun
tahun 2030.

Dilaksankannya program kesehatan ibu dan anak ini adalah untuk meningkatkan
kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang khususnya Ibu
hamil, Nifas, Bayi Baru Lahir dan anak Balita agar terwujud derajat kesehatan yang
optimal.
Begitu juga dengan usia produktif ( 15-59 tahun ) adalah orang-orang yang
diperbolehkan bekerja dengan maksimal dan menghasilkan barang maupun jasa.
Untuk mencapai tujuan tersebut perlu diselenggarakan upaya kesehatan yang
menyeluruh, terpadu dan merata serta dapat diterima dan dijangkau oleh seluruh
lapisan masyarakat.
Puskesmas adalah unit Pelaksana Teknis Dinas yang berada di bawah Dinas
Kesehatan yang merupakan pelaksana pelayanan kesehatan strata pertama (dasar)
dalam sistem kesehatan di Indonesia.
Tugas pokok dan fungsi Puskesmas yaitu sebagai pusat penggerak pembangunan
berwawasan kesehatan, pusat pemberdayaan masyarakat serta sebagai pusat pelayanan
kesehatan strata pertama.

Atas dasar itu, semua program yang ada di Puskesmas mengacu kepada tugas
pokok dan fungsi tersebut sehingga pelaksanaan kegiatan mengarah kepada tujuan
yang akan dicapai.

Dalam pelaksanaan kegiatan program diawali dengan perencanaan, pelaksanaan,


pengawasan serta diakhiri dengan laporan sebagai bentuk pertanggungjawaban
kegiatan yang telah dilaksanakan, baik dalam bentuk laporan bulanan maupun tahunan.

B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Meningkatkan kesadaran, kemampuan dan kemauan hidup sehat bagi setiap orang
khususnya Ibu hanil, Nifas, Bayi Baru Lahir dan anak Balita yang berada di
wilayah kerja Puskesmas Tujuh Belas agar terwujud derajat kesehatan yang
optimal.
2. Tujuan Khusus
a. Memberikan layanan kesehatan yang terbaik bagi semua lapisan masyarakat
b. Menjadikan Puskesmas Tujuh Belas sebagai monivator menuju masyarakat
sehat
c. Menjadikan Puskesmas Tujuh Belas sebagai sumber pengetahuan bidang
kesehatan bagi masyarakat
C. SASARAN
1. Ibu Hamil
2. Ibu Bersalin
3. Bayi Baru Lahir
4. Anak Balita
5. Usia Produktif ( 15 – 59 tahun )

D. JADWAL PELAKSANAAN

TEMPAT
N TANGGAL NAMA
KEGIATAN PELAKSANAA
O KEGIATAN PETUGAS
N

1 Kelas Ibu Hamil      

Pendataan Ibu Hamil


2      
dan Bayi

Pemantauan Ibu Hamil


3      
Risiko Tinggi

Pemantauan Neonatus
4      
Risiko Tinggi

5 Pemeriksaan IVA      

Pemantauan Bayi
6      
Risiko Tinggi

E. HASIL KEGIATAN
HASIL KEGIATAN
N
KEGIATAN
O
TARGET SASARAN HASIL %

1 Kelas Ibu Hamil      

Pendataan Ibu
2      
Hamil dan Bayi

Pemantauan Ibu
3 Hamil Risiko      
Tinggi

Pemantauan
4 Neonatus Risiko      
Tinggi

5 Pemeriksaan IVA      

Pemantauan Bayi
6      
Risiko Tinggi

F. MASALAHAN DAN RENCANA TINDAK LANJUT


1. Pelaksanaan Kelas Ibu Hamil
Masalah
- Masih ada Ibu Hamil yang tidak hadir pada kegiatan kelas ibu
- Kurangnya pengetahuan ibu hamil terhadap kesehatan
- Jarak jauh ke tempat pelayanan
- Suami dan keluarga kurang mendukung
Rencana Tindak Lanjut
- Edukasi pentingnya kesehatan ibu hamil
- Motivasi suami dan keluarga
2. Pendataan Ibu Hamil dan Bayi
- Tidak ada masalah
3. Pemantauan Ibu Hamil Risiko Tinggi
Masalah
- Masih ada ibu hamil yang tidak memeriksakan kehamilannya
- Kurangnya pengetahuan Ibu Hamil terhadap kehamilan yang berisiko tinggi
dan dapat menyebabkan komplikasi
Rencana Tindak Lanjut
- Edukasi pentingnya kesehatan ibu hamil
- Motivasi suami dan keluarga

4. Pemantauan Neonatus Risiko Tinggi


Masalah
- Tidak ada masalah
5. Pemantauan Bayi Risiko Tinggi
Tidak ada masalah
6. Pelaksanaan IVA
Masalah
- Kurangnya pengetahuan ibu tentang bahaya kanker mulut rahim dan
payudara
- Merasa tidak ada keluhan tidak memeriksakan kesehatan
- Merasa malu untuk diperiksa
Rencana tindak Lanjut
- Edukasi pentingnya bahaya kanker mulut rahim dan payudara
- Sosialisasi pemeriksaan IVA

G. DOKUMENTASI

H. KESIMPULAN
Dari hasil kegiatan program KIA masih jauh dari target yang akan di capai.
Berbagai masalah dan kendala yang di hadapi akan memacu tenaga kesehatan
khususnya Bidan untuk bekerja keras dalam mencapai tujuan. Mencoba menimbulkan
dan membuat inovasi inovasi baru yang dapat menjangkau dan terjangkau agar
kegiatan program dapat berjalan dengan baik dan meningkatkan capaian.
Bekerja sama dengan lintas sektor agar tewujudnya kesehatan khusunya ibu
hamil, ibu bersalin, bayi baru lahir dan balita yang optimal, menjadikan setiap desa
menjadi siaga dalam menurunkan angka kesakitan, kematian ibu dan anak’
Demikianlah laporan ini dibuat untuk dapat dipergunakan dengan baik.

MENGETAHUI PENANGGUNGJAWAB
KEPALA PUSKESMAS TUJUH BELAS PROGRAM KIA

HARYONO NIMPUNO MARIAH YULIANA PURBA, S.T.Keb


NIP. 196804061988011002 NIP. 197507022006042018

Anda mungkin juga menyukai