Anda di halaman 1dari 1

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

SOPIR AMBULANCE
S No. Dokumen :
No. Revisi :
O Tanggal Terbit :
Halaman :
P
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

1 Definisi Ambulance merupakan sarana transportasi pasien gawat darurat dari dan ke Rumah Sakit.
2 Tujuan Pendayagunaan ambulance sebagai sarana angkutan pasien gawat darurat dan pasien lainnya, dalam rangka mewujudkan
pelayanan yang bermutu.
3 Kebijakan 1, Adanya sopir khusus atau sopir "on side" perwat senior yang menguasia bidang PPGD 'on call" dan dokter jaga "on call"
2, Ambulance hanya boleh digunakan hanya untuk orang sakit tidak diperkenankan untuk angkutan lain, termasuk jenazah.
3, Perlengkapan ambulance meliputi kotak First Aid alat resusitasi tabung oksigen, dalam keadaan siap pakai, alat komunikasi
tandu satu/dua tempat duduk, rotator dan sirene.

4 Prosedur 1, Setiap hari sopir memanaskan mesin, melaksanakan pemeliharaan mobil dan pemeliharaan antara lain :
a. Mengontrol air radiator, oli mesin, air accu dan pemeliharaan ringan lainnya.
b. Mengecheck perlengkapan ambulance : tandu/tempat duduk, rotator, sirene dan bensin.
2, Membuat buku catatan dalam pemeliharaan
a. Setiap 1.500 km pergantian oli mesin.
b. Setiap 5,000 km pergantian oli perseneling dan oli gardan
c. Tune up dilaksanakan per 3 bulan sekali sesuai keadaan mesin tersebut
d. Pergantian ban sesuai dengan kebutuhan.
e. Pergantian suspensi sesuai kebutuhan.
f. Semua pemeliharaan dan pemakaian kendaraan dicatat waktu, tempat dan bengkel/rumah sakit.
3, Ambulance dalam keadaan tidak terpakai berada didepan Ugd

Anda mungkin juga menyukai