Anda di halaman 1dari 2

LEMBAR JAWABAN

MK. GIZI REMAJA, DEWASA, LANSIA


Dosen: Prof. Dr.Ir. Dodik Briawan, M.Sc

Nama : Irfan Said


NIM : I1604211004

a.- Masa remaja adalah periode yang tepat untuk adopsi dan konsolidasi kebiasaan diet yang
sehat, Memperbaiki perilaku gizi remaja adalah investasi dalam kesehatan orang dewasa,
Ada potensi untuk memperbaiki kekurangan gizi dan bahkan mungkin untuk mengejar
pertumbuhan, Intervensi gizi pada remaja putri dapat berkontribusi untuk memutus
lingkaran setan malnutrisi antargenerasi, kemiskinan dan penyakit kronis, Menjangkau
rumah tangga dan masyarakat melalui remaja.
- masalah gizi pada remaja di Indonesia adalah: stunting, anemia, obesitas, KEK, KVA

- Program pemerintah yang sudah dilaksanakan dalam menangani masalah gizi: pemberian
edukasi yang dilakukan oleh pemerintah baik di media social, media massa dan edukasi
secara langsung yaitu penyuluhan serta pemberian intervensi. salah satunya dalam
penanganan anemia yaitu pemberian tablet Fe.
b. Indeks Antropometri adalah salah satu cara langsung menilai status gizi, khususnya
keadaan energi dan protein tubuh seseorang. Dalam hal ini remaja menggunakan IMT/U.

Standar yang digunakan adalah sesuai peraturan mentri Kesehatan RI No 2 tahun 2020.

Cut Off IMT/U


Gizi Kurang -3 SD sd <-2SD
Gizi Baik -2SD sd +1 SD
Gizi Lebih +1 SD sd +2 SD
Obesitas > +2SD
Aplikasi atau software yang biasa digunakan adalah Antroplus, BMI calculator
c. Harus menyampaikan pendekatan penyampaian intervensi yang dilakukan secara
terkoordinir, terintegrasi, dan bersama-sama untuk mencegah stunting kepada sasaran
prioritas.

d. memang betul intervensi paling baik adalah memberikan intervensi psikis dan intervensi
nutrisi. Karena jika hanya salah satunya diberikan maka intervensi yang kita berikan tidak
akan maksimal. Jadi sebaiknya memang menggabungkan 2 jenis intervensi baik psikologis
dan nutrisi agar saling mendukung berhasilnya intervensi yang dilaksanakan.

Anda mungkin juga menyukai