Disusun oleh:
ASRI NUR ANNISA (857814977)
DEA OCTARISMA S (857820576)
DEBI SHINTIA (857821016)
UNIVERSITAS TERBUKA
2021
KB 1
A. Pengertian Bahasa
Bahasa adalah segala bentuk komunikasi di mana pikiran dan persaan seseorang
disimbolkan agar dapat menyampaikan arti kepada orang lain. Perkembangan bahasa
dimulai dari tangisan pertama sampai anak mampu bertutur kata.Perkembangan bahasa
terbagi atas dua periode besar, periode linguistik (0-1 tahun) dan linguistik (1-5 tahun).
Mulai periode linguistik inilah anak mengucapkan kata-kata yang pertama.
Periode linguistik terbagi dalam tiga fase besar:
1. Fase satu kata atau holofrase
Anak mempergunakan satu kata untuk menyatakan pikiran yang kompleks. Misal
kata duduk, bagi anak dapat berarti mau duduk, kursi tempat duduk dll
2. Fase lebih dari satu kata
Muncul pada anak berusia sekitar 18 bulan. Anak sudah dapat membuat kalimat
sederhana yang terdiri dari dua kata
3. Fase ketiga adalah fase diferensiasi
Keterampilan anak dalam berbicara mulai lancar dan berkembang pesat. Dalam
berbicara anak bukan saja menambah kosakatanya yang mengagumkan akan tetapi
anak mulai mampu mengucapkan kata demi kata sesuai dengan jenisnya, terutama
dalam pemakaian kata benda dan kata kerja.
Jenis-jenis bahasa :
a. Bahasa tubuh
Bahasa tubuh adalah cara seseorang berkomunikasi dengan mempergunakan
bagian-bagian dari tubuh, yaitu melalui gerak isyarat, ekspresi wajah, dan sikap
tubuh.
b. Bicara
Bicara merupakan salah satu alat komunikasi yang paling efektif. Bagi anak,
bicara tidak sekedar merupakan prestasi akan tetapi juga berfungsi untuk
mencapai tujuanya, misalnya:
1) Sebagai pemuas kebutuhan dan keinginan
2) Sebagai alat untuk menarik perhatian orang lain
3) Sebagai alat untuk membina hubungan sosial
4) Sebagai alat untuk mengevaluasi diri sendiri
5) Untuk dapat mempengaruhi pikiran dan perasaan oranglain
6) Untuk mempengaruhi perilaku orang lain
2) Syarat-syarat Hukuman
a) Sebaiknya hukuman sgra diberikan kpd anak yang membuat kesalahan & patut
mendapat hukuman
b) Diberikannya secara konsisten
c) Hukuman yang diberikan harus bersifat konstruktif
d) Hukuman yang diberikan bersifat impersonal
e) Dalam memberikan hukuman harus disertai alasan
f) Hukuman dpt digunakan sbgalat mengembangkan hati nurani anak
g) Hukuman diberikan pada waktu & tempat yang tepat