(Perdatrans)
Juli 16, 2011 · Filed under Uncategorized
Bahan :
6 botol plastik bekas
3 meter selang kecil 0,8mm
2 buah ballpoint pegas* (bekas)
Papan triplek 40 x 60 cm
Pewarna merah (Tinta Printer) secukupnya
2 buah gotri kecil
Busa Karet
Alat :
Pisau Cutter
Solder
Lem Silicon Rubber
Lem Alteco
Lem Castol
Cara pembuatan alat :
Botol dilubangi bagian atas dan bawah menggunakan Solder sesuai dengan diameter
selang.
Siapkan triplek , lalu atur posisi 6 buah botol tersebut sesuai dengan gambar disamping.
Potong Busa karet sebanyak 6 bagian sesuai ukuran. Rekatkan semua busa karet pada
triplek menggunakan Lem kastol, lalu rekatkan semua Botol pada busa karet (sebagai
tumpuan).
Untuk membuat katub, potong ballpoint dan ambil isinya, sisakan pegas dan dudukannya.
Masukan gotri hingga gotri terkunci oleh per dan ujung ulir ballpoint. Sehingga gotri dan
per akan selalu bergerak untuk membuka dan menutup ketika mendapat tekanan.
*(Ballpoint yang digunakan adalah jenis GEL PEN,)
Sambungkan botol satu dengan yang lain dengan selang. Alur penyambungan selang
terdapat pada gambar disamping. Tambahkan Lem ALTECO di penyambungan selang jika
terasa longgar.
Pasang katub dari ballpoint di antara bilik dan serambi,, seperti gambar disamping.
Pastikan Setiap sambungan benar benar kedap udara dengan menambahkan lem
SILICON RUBBER di sekitar sambungan selang.
Rekatkan selang (pembuluh darah) pada triplek.
Campurkan air dengan pewarna merah, lalu masukan air (darah) tersebut ke alat melalui
bagian “paru-paru ” atau “tubuh”
Perdatrans
Cara Kerja Alat :
1. Pada saat bilik kiri jantung ditekan air akan mengalir dari bilik kiri ke seluruh tubuh melalui
pembuluh nadi, kemudian menuju ke serambi kanan melalui pembuluh balik. Pada saat
ditekan, air dari bilik kiri tidak bisa kembali / bercampur ke serambi kiri, pada saat ditekan
katub akan menutup dan pada saat dilepas air akan turun dari serambi ke bilik kiri.
2. Hal yang sama terjadi jika bilik kanan ditekan. Air akan mengalir dari bilik kanan ke paru –
paru melalui pembuluh nadi paru-paru, kemudian menuju serambi kiri melalui pembuluh
balik paru-paru. Pada saat bilik kanan ditekan, air dari bilik kanan tidak bisa kembali /
bercampur ke serambi kiri. Karena fungsi kerja katub.
3. Dalam alat ini, ketika salah satu bilik ditekan akan terjadi simulasi proses peredaran darah
dari jantung ke paru-paru dan seluruh tubuh. seluruh botol terhubung dengan selang
(sebagai pembuluh darah) dan katub bekerja dalam waktu bersamaan meskipun hanya satu
bilik yang ditekan. Sehingga air (darah) bersirkulasi layaknya system peredaran darah
manusia.
Rangkaian Sistem
Peredaran Darah manusiaManusia
Alat peraga yang dibuat ini adalah organ-organ yang berperan dalam
proses peredaran darah, ada 4 botol kecil, sebagai serambi kiri, serambi
kanan, bilik kiri dan bilik kanan pada organ jantung, sedang botol besar
dibagian atas adalah paru-paru, dan selang pemhubung antara smua organ
adalah pembuluh darah yaitu arteri ( pembulu nadi) dan vena (pembuluh
balik). Sedangkan cairan pewarna merah didalam selang adalah darah.
Pada manusia terjadi peredaran darah tertutup, dimana darah mengalir
didalam pembuluh darah dan pada manusia darah mengalir melewati
jantung 2 kali sehingga disebut peredaran darah ganda. Darah yang
mengalir dari jantung ke jaringan tubuh melalui pembulu arteri. Darah
yang banyak mengandung CO2 (karbondioksida) dari ventrikel kanan
menuju ke paru-paru melalui arteri pulmonalis, sedangkan darah yang
mengalir dari kapiler ke jantung melalui pembulu vena, sehingga pembulu
vena disebut juga pembuluh balik. Darah yang kaya O2 (oksigen) dari
paru-paru menuju ke arteri kiri melalui vena pulmonalis, hal ini sangat
detail dijelaskan oleh peserta didik dalam presentasi dikelas dengan
bantuan alat peraga.
Nama-Nama Kelompok :
1. Idris Abdullah
2. M. Saputra
3. Fazal Ilahi
4. Sadima Karim
5. Sri Ayu Anwar
Demikianlah alat, bahan dan cara kerja ALAT PERAGA tentang SISTEM
PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA yang dibuat oleh peserta didik
kelompok II, yang sangat membantu dalam proses pembelajaran dan
menjadi kreativitas dan keterampilan peserta didik dalam
pembelajaran.**(ifan/gypsy’s)
RANCANGAN ALAT PERAGA SISTEM PEREDARAN
DARAH MANUSIA
Bahan :
Alat :
1. Pisau Cutter
2. Solder
3. Lem Tembak
4. Lem Alteco
5. Lem Castol
1. Botol dilubangi bagian atas dan bawah menggunakan Soldersesuai dengan diameter selang.
2. Siapkan triplek , lalu atur posisi 6 buah botol tersebut sesuai dengan gambar disamping.
3. Potong Busa karet sebanyak 6 bagian sesuai ukuran. Rekatkan semua busa karet pada triplek
menggunakan Lem kastol, lalu rekatkan semua Botol pada busa karet (sebagai tumpuan).
4. Untuk membuat katub, potong ballpoint dan ambil isinya, sisakan pegas dan dudukannya.
Masukan gotri hingga gotri terkunci oleh per dan ujung ulir ballpoint. Sehingga gotri dan per
akan selalu bergerak untuk membuka dan menutup ketika mendapat tekanan.
(Ballpoint yang digunakan adalah jenis GEL PEN,)
5. Sambungkan botol satu dengan botol yang lain dengan selang. Alur penyambungan selang
terdapat pada gambar disamping. Tambahkan Lem ALTECO di penyambungan selang jika
terasa longgar.
6. Pasang katub dari ballpoint di antara bilik dan serambi,, seperti gambar disamping.
7. Pastikan Setiap sambungan benar benar kedap udara dengan menambahkan lem tembak di
sekitar sambungan selang.
8. Rekatkan selang (pembuluh darah) pada triplek.
9. Campurkan air dengan pewarna merah, lalu masukan air (darah) tersebut ke alat melalui
bagian “paru-paru ” atau “tubuh”