TEMA 4
SEHAT ITU PENTING
5
OLEH AYU PUSPITA SARI
LKPD
Nama Sekolah : SD Negeri 1 Genjeng
Kelas : 5 Sehat itu Penting Nama:……………………
Tema : 4
Subtema: 1
Muatan Pembelajaran: IPA, B.Indonesia
Tujuan :
1. Siswa dapat membuat pantun dengan tema yang telah ditentukan ( creative thingking )
2. Siswa dapat menyajikan pantun yang dibuat dengan tepat ( communication )
3. Siswa dapat menjelaskan organ peredaran darah dan fungsinya pada manusia secara rinci. ( critical
thingking )
4. Siswa dapat menyajikan karya sederhana tentang organ peredaran darah manusia secara rinci sesuai
tema ( creative thingking
KEGIATAN 1
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
KEGIATAN 2
Cara :
1. Botol dilubangi bagian atas dan bawah menggunakan Soldersesuai dengan diameter selang.
2. Siapkan kardus , lalu atur posisi 6 buah botol tersebut sesuai dengan gambar disamping.
3. Potong Busa karet sebanyak 6 bagian sesuai ukuran. Rekatkan semua busa karet pada kardus
menggunakan Lem kastol, lalu rekatkan semua Botol pada busa karet (sebagai tumpuan).
4. Untuk membuat katub, potong ballpoint dan ambil isinya, sisakan pegas dan dudukannya. Masukan gotri
hingga gotri terkunci oleh per dan ujung ulir ballpoint. Sehingga gotri dan per akan selalu bergerak untuk
membuka dan menutup ketika mendapat tekanan.
(Ballpoint yang digunakan adalah jenis GEL PEN,)
5. Sambungkan botol satu dengan botol yang lain dengan selang. Alur penyambungan selang terdapat pada
gambar disamping. Tambahkan Lem ALTECO di penyambungan selang jika terasa longgar.
6. Pasang katub dari ballpoint di antara bilik dan serambi,, seperti gambar disamping.
7. Pastikan Setiap sambungan benar benar kedap udara dengan menambahkan lem tembak di sekitar
sambungan selang.
8. Rekatkan selang (pembuluh darah) pada kardus.
9. Campurkan air dengan pewarna merah, lalu masukan air (darah) tersebut ke alat melalui bagian “paru-
paru ” atau “tubuh”