Dalam laboratorium klinik Bilik Hitung adalah alat yang berguna untuk menghitung sel
darah. Saat digunakan untuk pemeriksaan hitung sel darah,bilik hitung harus di beri kaca penutup
Deck glass. Ada beberapa jenis bilik hitung tapi yang sebaiknya digunakan adalah bilik hitung yang
menggunakan garis bagi Improved Neubauer
Fungsi dari kamar hitung : Untuk menghitung jumlah sel sel darah.
Macam- macam kamar hitung :
a. Kamar hitung Improvve Neubaer
b. Kamar hitung Original Neubaufer.
c. Kamar hitung burker
d. Kamar hitung Turk
e. Kamar hitung thoma
1. Kaca penutup
2. Pipet tempat cairDev countor (untuk menghitung sel darah)
3. Diff countor (alat untuk mengukur jumlah sel)
TUGAS 2: MICROSKOP
TUGAS 2: BAGIAN-BAGIAN MIKROSKOP
a. Kaki
Kaki berfungsi menopang dan memperkokoh kedudukan mikroskop. Pada kaki
melekat lengan dengan semacam engsel, pada mikroskop sederhana (
model student).
b. Lengan
Dengan adanya engsel antara kaki dan lengan, maka lengan dapat ditegakkan atau
direbahkan. Lengan dipergunakan juga untuk memegang mikroskop pada saat
memindah mikroskop.
c. Cermin
Cermin mempunyai dua sisi, sisi cermin datar dan sisi cermin cekung, berfungsi untuk
memantulkan sinar dan sumber sinar. Cermin datar digunakan bila sumber sinar
cukup terang, dan cermin cekung digunakan bila sumber sinar kurang. Cermin dapat
lepas dan diganti dengan sumber sinar dari lampu. Pada mikroskop model baru, sudah
tidak lagi dipasang cermin, karena sudah ada sumber cahaya yang terpasang pada
bagian bawah (kaki).
d. Kondensor
Kondensor tersusun dari lensa gabungan yang berfungsi mengumpulkan sinar.
e. Diafragma
Diafragma berfungsi mengatur banyaknya sinar yang masuk dengan mengatur bukaan
iris. Letak diafragma melekat pada diafragma di bagian bawah. Pada mikroskop
sederhana hanya ada diafragma tanpa kondensor.
f. Meja preparat
Meja preparat merupakan tempat meletakkan objek (preparat) yang akan dilihat.
Objek diletakkan di meja dengan dijepit dengan oleh penjepit. Dibagian tengah meja
terdapat lengan untuk dilewat sinar. Pada jenis mikroskop tertentu,kedudukan meja
tidak dapat dinaik atau diturunkan. Pada beberapa mikroskop, terutama model terbaru,
meja preparat dapat dinaik-turunkan.
g. Tabung.
Di bagian atas tabung melekat lensa okuler, dengan perbesaran tertentu (15X, 10X,
dan 15 X). Dibagian bawah tabung terdapat alat yang disebut revolver. Pada revolver
tersebut terdapat lensa objektif.
h. Lensa obyektif
Lensa objektif bekerja dalam pembentukan bayangan pertama. Lensa ini menentukan
struktur dan bagian renik yang akan terlihat pada bayangan akhir. Ciri penting lensa
obyektif adalah memperbesar bayangan obyek dengan perbesaran beraneka macam
sesuai dengan model dan pabrik pembuatnya, misalnya 10X, 40X, dan 100X dan
mempunyai nilai apertura (NA). Nilai apertura adalah ukuran daya pisah suatu lensa
obyektif yang akan menentukan daya pisah spesimen, sehingga mampu menunjukkan
struktur renik yang berdekatan sebagai dua benda yang terpisah.
i. Lensa Okuler
Lensa mikroskop yang terdapat di bagian ujung atas tabung, berdekatan dengan mata
pengamat. Lensa ini berfungsi untuk memperbesar bayangan yang dihasilkan oleh
lensa obyektif. Perbesaran bayangan yang terbentuk berkisar antara 4 - 25 kali.
j. Pengatur Kasar dan Halus
Komponen ini letaknya pada bagian lengan dan berfungsi untuk mengatur kedudukan
lensa objektif terhadap objek yang akan dilihat. Pada mikroskop dengan tabung
lurus/tegak, pengatur kasar dan halus untuk menaikturunkan tabung sekaligus lensa
onbjektif. Pada mikroskop dengan tabung miring, pengatur kasar dan halus untuk
menaikturunkan meja preparat.
TUGAS 3: PEMERIKSAAN HEMOGLOBIN SAHLI
Alat:
Cara pemeriksaan:
Cara pemeriksaan:
Nilai Normal:
Laki-laki: 14 18 gr/dl
Wanita : 12 16 gr/dl
TUGAS 4: SPILL KIT
Biosafety Spill Kit Biasanya termasuk :
Kantung autoclave ,
Sarung tangan latex,
Sarung tangan untuk menangani pecahan glassware,
Sikat,
Shoe covers,
Lab jas disposable,
Tissue,
Desinfectant dan
Kaca mata pelindung.
Pasir
Keterangan :
- Tidak terdapat zat Additive
- Tindakan : Darah Beku, dan serum dipisahkan oleh sentrifius
- Digunakan untuk pemeriksaan : Kimia, Imunologi dan Serologi, Bank Darah (crossmatch)
Keterangan :
- Tidak terdapat zat Additive
- Tindakan : Pemisah tabung serum (SST) berisi gel di bagian bawah untuk memisahkan
darah dari serum dengan cara sentrifugasi
- Digunakan untuk pemeriksaan : Kimia, Imunologi dan Serologi
Keterangan :
- Zat Additive : Sodium heparin atau heparin lithium
- Tindakan : Inactivates trombin dan tromboplastin
- Digunakan untuk pemeriksaan : Untuk tingkat lithium, menggunakan heparin natrium
Untuk level amonia, menggunakan heparin natrium atau lithium
2. Haemacytometer
Haemacytometer adalah suatu alat yang
dapat digunakan untuk melakukan
perhitungan sel secara cepat dan dapat
digunakan untuk konsentrasi sel yang
rendah.
3. Giemsax
Berfungsi untuk mewarnai darah sehingga
kita dengan muadah membedakan jenis darah.
4. Pipet westegren
Ciri ciri pipet Westergen :
1. Panjang : 12 cm, diameter ; 2,5 cm
2. Skala putih : 10,0
Untuk mengukur Hct mikrometode
3. Skala : 0 - 10
Untuk mengukur LED cara wintrobe
Ciri ciri pipet westergen :
1. Panjang 30 cm , diameter ; 2,5 mm
2. Diameter kedua ujung nya sama
3. Fungsi : untuk mengukur Laju endap
darah metode westergen.
5. Heamometer
Untk menentukan kadar hemoglobin
didalam darah.
6. Blood lancet
Alat untuk mengabil sampel darah, dengan cara menusuk kan blood lancet diujung jari
tengah atau jari manis.
7. Labu ukur
Untuk destilasi larutan. Pada bagian atas terdapat
karet penutup dengan sebuah lubang sebagai
tempat termometer.
8. Gelas beker
Tempat untuk menyimpan dan membuat larutan. Beaker glass memiliki takaran namun jarang
bahkan tidak diperbolehkan untuk mengukur volume suatu zat ciar.
9. Gelas ukur
Untuk mengukur volume larutan. Pada saat praktikum
dengan ketelitian tinggi gelas ukur tidak diperbolehkan untuk
mengukur volume larutan. Pengukuran dengan ketelitian
tinggi dilakukan menggunakan pipet volume.
10. Balon karet/bulb
Untuk menghisap larutan yang akan dari botol larutan.
Untuk larutan selain air sebaiknya digunakan karet
pengisat yang telah disambungkan pada pipet ukur.
11. Kamar hitung
Fungsi dari kamar hitung : Untuk menghitung jumlah sel sel darah.
Disusun oleh :
ANTANIA HANJANI
1608111674
Fakultas Kedokteran
Universitas Riau
2016