Anda di halaman 1dari 5

Tugas Resume Materis 7 Laboratorium Klinik

Nama :Norpeka Wiranda Putri

Tingkat : IV Sarjana Terapan Kebidanan Alih Jenjang Bkl

Matkul : Fisika Kesehatan & Biokimia dalam praktik kebidanan

Laboratorium Klinik

Laboratorium klinik atau laboratorium medis ialah laboratorium di mana berbagai macam tes
dilakukan pada spesimen biologis untuk mendapatkan informasi tentang kesehatan pasien.

Bagian Lab Klinik

1.Mikrobiologi 9.Seologi

2.Parasitologi 10.Urinalis

3.Hematologi 11.Histologi

4.Koagulasi 12.Sitologi

5.Kimia Klinik 13.Sitogenetika

6.Toksikologi 14.Virologi

7.Imunologi 15.Patologi

8.Imunohematologi

Ruang Lingkup Lab klinik

Secara Prinsipil,sasaran promosi kesehatan adalah masyarakat.sasaran promosi kesehatan


juga dapat dikelompokkan menurut ruang lingkupnya,yakni tatanan rumah tangga,tatanan
sekolah,tatanan tempat kerja,tatanan tempat-tempat umum,dan institusi pelayanan kesehatan.

Fungsi Lab klinik

Menurut Anonim(2003)

1.Laboratorium sebagai sumber belajar

2.Laboratorium sebagai metode pembelajaran

3.Laboratorium sebagai prasarana pendidikan.

Fungsi lain :

1.Laboratorium sebagai tempat penelitian spesimen

2.Untuk mencari hakekat kebenaran ilmiah dari sesuatu objek


3.Pengembangan kemampuan untuk meneliti objek tertentu

Laboratorium yang bertindak dalam kegiatan diagnose

1.Penunjang Curatif

2.Penunjang Curatif dan preventif

3.Penunjang preventif

Laboratorium dalam kegiatan pemeriksaan dan pengawasan

1.BPOM(Badan pemeriksaan obat dan makanan )

2.PPOM(Pusat pemeriksaan obat dan makanan)

Laboratorium yg bertindak dalam kegiatan penelitian

1.Pusat penelitian penyakit menular (P3M)

2.Pusat Penelitian dan pengembangan farmasi(P3F)

Contoh Penggunaan Lab klinik

Pengambilan spesimen urine

Cara pengambilan sampel :

Bahan urin untuk pemeriksaan harus segar dan sebaiknya diambil pagi hari.bahan urin dapat
diambil dengan cara punksi suprapubik(suprapubic puncture=spp),dari kateter dan urin porsi
tengah(midstream urine).bahan urin yang paling mudah diperoleh adalah urin porsi tengah
yang ditampung dalam wadah bermulut lebar dan steril.

Cara Pengambilan dan penampungan urin porsi tengah pada wanita :

1.Siapkan beberapa potongan kasa steril untuk membersihkan daerah vagina dan muara
uretra.

2.Dengan 2 jari pisahkan kedua labia dan bersihkan daerah vagina dengan potongan kasa
steril.

3.Bilas Daerah tersebut dari arah depan ke belakang dengan potongan kasa yang dibasahi
dengan air atau salin hangat

4.Dengan tetap memisahkan kedua labia,mulailah berkemih

5.Setelah selesai,tutup kembali wadah urin dengan rapat dan bersihkan.

Sampling Darah

Cara Pengambilan darah/Sampling


Spesimen darah untuk pemeriksaan lab dapat diambil dari:vena→Pilihan utama arteri kapiler

Darah arteri terutama untuk pemeriksaan analisa gas darah (AGD)

Darah kapiler terutama untuk : anak kecil,dewasa(darah yg diperlukan sedikit)

Anti Koagulan

1. Edta(Etylena Diamin Tetraace Acid)


untuk pemeriksaan hematologi
K2 EDTA>larut dr Na2 EDTA
Kadar 1 mg/ml
Kadar >2mg/ml darah :LED,Hematokrit
Kadar EDTA terlalu sedikit →mikroaggregasi→hitung trombosit
Pencampuran EDTA dengan darah tidak sempurna→pembekuan darah

Heparin

untuk pemeriksaan kimia klinik

Dosis 20 U /ml darah

harga mahal &kerja singkat

tidak dapat digunakan untuk sampel hapusan darah dengan cat wright →menyebabkan latar
belakang biru pada hapusan

Tri sodium sitrat

 untuk pemeriksaan faal koagulasi


 kadar sitrat 3,4 ata 3,8 g/dl
 untuk pemeriksaan faal koagulasi
 bila antikoagulan :terlalu sedikit→darah membeku terlalu banyak→faal koagulasi
memanjang

Tahap-tahap sampling :

 Semprit dibilas dengan larutan heparin 20 U/ml darah


 semprit gelas lebih baik dari plastik
 Desinfektan daerah arteri yang akan diambil darahnya dengan alkohol 70%
 Arteri diraba pulsasinya&dindingnya yang tebal
 Fiksasi arteri dengan jari telunjuk proximal dari daerah yang dipungsi
 tusukan semprit pada permukaan kulit 5-10 ml distal jari telunjuk
 Bila sempri gelas →masuknya jarum ke dalam arteri ditandai dengan naiknya darah
ke dalam semprit.
 hisap darah perlahan-lahan secukupnya
 tarik jarum&segera tekan bekas tusukan dengan kapas steril selama 5 menit
 ujung semprit ditutup karet(tidak boleh ditekuk )
 campur darah dengan heparin dg cara memutar semprit searah sumbu panjang
 semprit masukan ke dalam plastik berisi es,dibawa ke lab,kemudian periksa dalam
waktu 15 menit.

Hitung sel darah

Hitung leukosit

Hitung trombosit

Hitung jenis lekosit

Pemeriksaan cairan otak

cairan otak keluar dari plexus choroideus& merupakan filtrasi dari plasma

fungsi :

1.bantal cairan→melindungi otak dari trauma

2.mempertahankan volume otak

3.Pengangkut makanan&sisa-sisa metabolisme

pengambilan:dg cara punksi L3-L4

Pemeriksaan mikroskopis cairan otak

Pemeriksaan kimiawi

Pemeriksaan RPR

Pemeriksaan HIV-ANTI BODI

Anda mungkin juga menyukai