KEBIDANAN KOMUNITAS
Disusun Oleh:
Lena susanti
P05140118028
2c
TAHUN 2020
Pertanyaa Anggota
Anak Nilai
No Indikator n Rumah Ayah Ibu Anak Kelurga
... dst keluarga
Tangga lainnya
1 Y 1
Keluarga mengikuti program KB
2 N
Ibu hamil melahirkan di fasyankes
3 N
Bayi usia 0-11 bulan diberikan
imunisasi lengkap
4 N
Pemberian ASI eksklusif bayi 0-6
bulan
5 N
Pemantauan pertumbuhan balita
6 N
Penderita TB paru yang berobat
sesuai standar
7 N
Penderita hipertensi yang berobat
teratur
8 Y T T T 0
Tidak ada anggota keluarga yang
merokok
9 Y Y Y Y 1
Sekeluarga sudah menjadi anggota
JKN
10 Y Y Y Y Y 1
Mempunyai dan menggunakan
sarana air bersih
11 Y Y Y Y Y 1
Menggunakan jamban keluarga
12 N n
Penderita gangguan jiwa berat
berobat dengan benar
∑ indikator bernilai 1 (a) 4
∑indikator bernilai N (b) 7
∑ indikator bernilai 1 / 12-∑indikator bernilai N) 4/(12-7)
Indikator keluarga Sehat 0,80
Kesimpulan :
II. KEPENDUDUKAN
Jenis Kelamin
No Umur Laki-laki % Perempua % Tota %
n l
1 ≥15 tahun 1 25 3 75 4 100
2 6-10 tahun 0 0 0 0 0 0
3 12-59 bulan 0 0 0 0 0 0
4 0-11 bulan 0 0 0 0 0 0
Total 1 25 3 75 4 100
1. KEHAMILAN
1. Nakes 0 0
2. Dukun 0 0
Jumlah 0 0
g. Distribusi frekuensi ibu hamil berdasarkan frekuensi pemeriksaan kehamilan
Frekuensi pemeriksaan
No Trimester 1 kali % 2 kali % 3 kali % 4 kali % >4 % Total %
kali
1 Trimester I 0 0
2 Trmester II 0 0
3 Trimester 0 0
III
Total 0 0
c. Distribusi frekuensi ibu hamil berdasarkan masalah saat persalinan dan nifas :
3. LANSIA
4. STATUS GIZI
2 Tidak 0 0
Total 1 100
Total 1 100
2 Tidak 0 0
Total 1 100
1. KOMPONEN RUMAH
a. Distribusi frekuensi berdasarkan kondisi Langit-Langit
1 Tidak Ada 0 0
2 Ada, Kotor, Sulit dibersihkan, dan rawan kecelakan 0 0
3 Ada, bersih dan tidak rawan kecelakaan 1 100
Total 1 100
1 Tanah 0 0
2 Papan/anyaman bambu dekat dengan tanah/plesteran yang 0 0
retak dan berdebu
3 Diplester/ubin/keramik/papan (rumah panggung) 1 100
Total 1 100
1 Tidak ada 0 0
2 Ada 1 100
Total 1 100
1 Tidak ada 0 0
2 Ada 1 100
Total 1 100
1 Tidak ada 0 0
2 Ada, lubang ventilasi dapur < 10% dari luas lantai 0 0
3 Ada, lubang ventilasi > 10% dari luas lantai 1 100
Total 1 100
1 Tidak ada 0 0
2 Ada, lubang ventilasi dapur < 10% dari luas lantai dapur 0 0
3 Ada, lubang ventilasi dapur > 10% dari luas lantai dapur 1 100
(asap keluar dengan sempurna) atau ada exhaust fan atau
ada peralatan lain yang sejenis
Total 1 100
2. SARANA SANITASI
a. Distribusi frekuensi berdasarkan kondisi Sarana air bersih (SGL/SPT/PP/KU/PAH
No Sarana air bersih (SGL/SPT/PP/KU/PAH Frekuensi Presentase
1 Tidak ada 0 0
2 Ada, bukan milik sendiri dan tidak memenuhi syarat 0 0
kesehatan
3 Ada, milik sendiri dan tidak memenuhi syarat kesehatan 0 0
4 Ada, bukan milik sendiri dan memenuhi syarat kesehatan 0 0
5 Ada, milik sendiri dan memenuhi syarat kesehatan 1 100
Total 1 1000
3. PERILAKU
a. Distribusi frekuensi berdasarkan kebiasaan/ perilaku m embuka jendela kamar tidur
d. Distribusi frekuensi berdasarkan kebiasaan/ perilaku membuang tinja bayi dan balita ke
jamban
a. Pasar
1.Ya Ms (Lokasi minimal memenuhi persyaratan fisik, seperti bebas
dari pencemaran , memiliki sarana air bersih, jamban dan
hygiene sanitasi yang baik.
2, Tidak Tidak memenuhi ketentuan tersebut di atas
b. Sarana pendidik
1. Ya Ms (Lokasi minimal memenuhi persyaratan fisik, seperti bebas
dari pencemaran , memiliki sarana air bersih, jamban dan
hygiene sanitasi yang baik.
2. Tidak Tidak memenuhi ketentuan tersebut di atas
c. Sarana ibadah
1. Ya Ms (Lokasi minimal memenuhi persyaratan fisik, seperti bebas
dari pencemaran , memiliki sarana air bersih, jamban dan
hygiene sanitasi yang baik.
2. Tidak Tidak memenuhi ketentuan tersebut di atas
b. Industry kecil
1. Ya Ms (Lokasi minimal memenuhi persyaratan fisik, seperti bebas
dari pencemaran , memiliki sarana air bersih, jamban dan
hygiene sanitasi yang baik.
2. Tidak Tidak memenuhi ketentuan tersebut di atas
Contoh Rencana Tindakan
(1) Mahasiswa memberikan penyuluhan kesehatan masyarakat dengan topik “ Pentingnya jamban
bagi kesehatan masyarakat” sebanyak 4 kali sesuai dengan Schedule kegitan (setiap senin di
Balai Desa).
(2) Mahasiswa melakukan pendekatan terhadap tokoh-tokoh masyarakat baik formal maupun
informal untuk menggalang dukungan
(3) Mahasiswa melakukan melibatkan partisipasi dan peran serta masyarakat dalam menggalang
dana untuk pembuatan jamban umum melalui dana upaya kesehatan masyarakat (DUKM) yang
ada atau iuran desa.
(4) Melalui tokoh-tokoh masyarakat formal maupun informal menghimbau dan mengajak
masyarakat secara gotong royong membangun jamban umum. Dengan bekerjasama dengan
instansi terkait guna mendapatkan bantuan teknis pembuatan jamban umum yang memenuhi
syarat kesehatan.
Agar rencana tindakan tindakan lebih mudah dipahami dan dapat lebih mudah
diimplementasikan makan rencana tindakan cenderung dibuat dalam bentuk Plan of Action
(POA)
FORMAT IMPLEMENTASI