Anda di halaman 1dari 13

TUGAS

KEBIDANAN KOMUNITAS

FORMAT PENGUMPULAN DATA DASAR PRAKTIK KOMUNINAS

Disusun Oleh:

Lena susanti

P05140118028

2c

Dosen Pengajar : Lela Hartini SST, M.kes

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLTEKKES KEMENKES BENGKULU

PRODI DIII KEBIDANAN

TAHUN AJARAN 2019/2020


FORMAT PENGUMPULAN DATA DASAR

PRAKTIK PRAKTIK KOMUNINAS PRODI DIII KEBIDANAN

POLTEKKES KEMENKES BENGKULU

TAHUN 2020

REKAPITULASI PENGKAJIAN KOMUNITAS


I. Lingkungan Fisik

a. Lokasi Daerah Binaan : Desa Bukit indah Kec.Ketahun Kab.Bengkulu utara


b. Batasan Daerah :
Utara : Desa Giri kencana
Selatan : Desa Kualalangi
Barat : Desa Pasar Ketahun
Timur : Desa Trans Kualalangi
c. Luas Daerah :±
d. Fasilitas :
 Tempat Ibadah : Masjid
 TempatPelayanan Kesehatan : Pukesmas
 Pembelajaran ( Sekolah ) : Paud, MI
 Pembelanjaan ( Pasar / Toko ) : warung
e. e. Struktur Pemerintahan : Kepala Desa, Skretaris Desa, Kaur (Pembangunan,
Keuangan, Pemerintahan),kasih (Pelayanan,
Pemerintahan, Sosial), kadun (1,2,3)
f. f. organisasi masyarakat : PKK
g. g. organisasi Remaja : Karang Taruna, Risma

II. Indeks Keluarga Sehat (IKS)

Pertanyaa Anggota
Anak Nilai
No Indikator n Rumah Ayah Ibu Anak Kelurga
... dst keluarga
Tangga lainnya

1 Y 1
Keluarga mengikuti program KB
2 N
Ibu hamil melahirkan di fasyankes
3 N
Bayi usia 0-11 bulan diberikan
imunisasi lengkap
4 N
Pemberian ASI eksklusif bayi 0-6
bulan
5 N
Pemantauan pertumbuhan balita
6 N
Penderita TB paru yang berobat
sesuai standar
7 N
Penderita hipertensi yang berobat
teratur
8 Y T T T 0
Tidak ada anggota keluarga yang
merokok
9 Y Y Y Y 1
Sekeluarga sudah menjadi anggota
JKN
10 Y Y Y Y Y 1
Mempunyai dan menggunakan
sarana air bersih
11 Y Y Y Y Y 1
Menggunakan jamban keluarga
12 N n
Penderita gangguan jiwa berat
berobat dengan benar
∑ indikator bernilai 1 (a) 4
∑indikator bernilai N (b) 7
∑ indikator bernilai 1 / 12-∑indikator bernilai N) 4/(12-7)
Indikator keluarga Sehat 0,80

Kesimpulan :

II. KEPENDUDUKAN

1. Distribusi Penduduk Berdasarkan Umur dan Jenis Kelamin

Jenis Kelamin
No Umur Laki-laki % Perempua % Tota %
n l
1 ≥15 tahun 1 25 3 75 4 100
2 6-10 tahun 0 0 0 0 0 0
3 12-59 bulan 0 0 0 0 0 0
4 0-11 bulan 0 0 0 0 0 0
Total 1 25 3 75 4 100

2. . Distribusi Penduduk Berdasarkan Golongan Darah

No Golongan darah Frekuensi %


1 O 0 0
2 A 1 25
3 B 1 25
4 AB 1 25
5 Belum Tahu 1 25
Jumlah 4 100

IV. Upaya Pelayanan Kesehatan

1. KEHAMILAN

a. Jumlah ibu hamil ………………..


b. Distribusi ibu hamil berdasarkan frekuensi kehamilan
No Kehamilan Berapa Frekuensi Presentase
1 1 0 0
2 2 0 0
3 3 0 0
4 Lebih dari 3 0 0
Jumlah 0 0

c. Distribusi ibu hamil berdasarkan frekuensi Partus / melahirkan

No Partus / Melahirkan ke - Frekuensi Presentase


1 1 0 0
2 2 0 0
3 3 0 0
4 Lebih dari 3 0 0
Jumlah 0 0

d. Distribusi ibu hamil berdasarkan frekuensi kejadian abortus

No Abortus ke - Frekuensi Presentase


1 1 0 0
2 2 0 0
3 3 0 0
4 Lebih dari 3 0 0
Jumlah 0 0

e. Distribusi ibu hamil berdasarkan usia kehamilan

No Usia Ibu Hamil Frekuensi Presentase


1 < 20 th 0 0
2 20 — 35 th 0 0
3 Lebih dari 35 th 0 0
Jumlah 0 0

f. Distribusi frekuensi ibu hamil berdasarkan tempat pemeriksaan

No Tempat Periksa Kehamilan Frekuensi Presentase

1. Nakes 0 0
2. Dukun 0 0
Jumlah 0 0
g. Distribusi frekuensi ibu hamil berdasarkan frekuensi pemeriksaan kehamilan
Frekuensi pemeriksaan
No Trimester 1 kali % 2 kali % 3 kali % 4 kali % >4 % Total %
kali

1 Trimester I 0 0

2 Trmester II 0 0

3 Trimester 0 0
III

Total 0 0

h. Distribusi frekuensi ibu hamil berdasarkan kejadian anemia


No Kejadian anemia Frekuensi Presentase
1 Anemia 0 0
2 Tidak anemia 0 0
Jumlah 0 0

2. PERSALINAN DAN NIFAS

a. Jumlah ibu bersalin…………


b. Distribusi frekuensi ibu bersalin berdasarkan penolong persalinan

No Penolong persalinan Frekuensi Presentase


1 Nakes 0 0
2 Dukun 0 0
Jumlah 0 0

c. Distribusi frekuensi ibu hamil berdasarkan masalah saat persalinan dan nifas :

No Masalah Frekuensi Presentase


1 0 0
2 0 0

Tidak ada keluhan


Jumlah 0 0

3. LANSIA

a. Jumlah lansia ………………


b. Distribusi frekuensi Lansia berdasarkan kondisi kesehatan saat di data

No Kondisi kesehatan Frekuensi Presentase


1 Sehat 0 0
2 Sakit 0 0
Jumlah 0 0

c. Distribusi frekuensi Lansia berdasarkan kemampuan pemenuhuan kebutuhan sehari-hari

No Kemampuan pemenuhan kebutuhan Frekuensi Presentase


1 Mandiri 0 0
2 Dibantu 0 0
Jumlah 0 0

d. Distribusi frekuensi Lansia berdasarkan Kepemilikan kartu KMS lansia

No Kepemilikan KMS Frekuensi Presentase


1 Ada 0 0
2 Tidak ada 0 0
Jumlah 0 0

e. Distribusi frekuensi Lansia berdasarkan Tempat Memeriksakan Kesehatan

No Tempat Memeriksa Kesehatan Frekuensi Presentase


1 Puskesmas 0 0
2 Dokter 0 0
3 Posyandu Lansia 0 0
Jumlah 0 0
f. Distribusi frekuensi Lansia berdasarkan Kegiatan sosial yang diikuti lansia

No Kegiatan lansia Frekuensi Presentase


1 Pengajian 0 0
2 Arisan 0 0
3 Olahraga 0 0
4 Wirausaha 0 0
Jumlah 0 0

4. STATUS GIZI

a. Distribusi frekuensi berdasarkan klasifikasi Status Gizi

No Status gizi Frekuensi Presentase


1 Gizi Baik 4 100
2 Gizi Kurang 0 0
3 Gizi Buruk 0 0
4 Gizi Lebih 0 0
Total 4 100

b. Distribusi frekuensi berdasarkan komposisi makanan yang diberikan


No Jenis makanan Frekuensi Presentase
1 Nasi + sayur 0 0
2 Nasi + lauk (proten hewani/nabati) 0 0
3 Nasi + sayur + lauk protein 0 0
4 Nasi + sayur + lauk protein + buah 4 100
Total 4 0

c. Distribusi frekuensi berdasarkan tersedianya sayuran dalam menu keluarga


No Tersedianya sayur Frekuensi Presentase
1 Ya 1 100

2 Tidak 0 0
Total 1 100

d. Distribusi frekuensi berdasarkan tersedianya buah dalam menu keluarga


No Tersedianya buah Frekuensi Presentase
1 Ya 1 100
2 Tidak 0 0

Total 1 100

e. Distribusi frekuensi berdasarkan tersedianya sayuran setiap kali makan


No Tersedianya sayur Frekuensi Presentase
1 Ya 1 100

2 Tidak 0 0
Total 1 100

f. Distribusi frekuensi berdasarkan tersedianya buah setiap kali makan


No Tersedianya buah Frekuensi Presentase
1 Ya 1 100
2 Tidak 0 0
Total 1 100

V. LINGKUNGAN PERUMAHAN (Data Didapatkan Dari Pengamatan Langsung)

1. KOMPONEN RUMAH
a. Distribusi frekuensi berdasarkan kondisi Langit-Langit

No Langit-langit Frekuensi Presentase

1 Tidak Ada 0 0
2 Ada, Kotor, Sulit dibersihkan, dan rawan kecelakan 0 0
3 Ada, bersih dan tidak rawan kecelakaan 1 100
Total 1 100

b. Distribusi frekuensi berdasarkan kondisi dinding

No Dinding Frekuensi Presentase


1 Bukan tembok (terbuat dari anyaman bambu/ilalang) 0 0
2 Semi permanen/setengah tembok/pasangan batu bata atau 0 0
batu yang tidak diplester/papan yang tidak kedap air
3 Permanen (tembok/pasangan batu bata yang diplester) 1 100
papan kedap air
Total 1 100

c. Distribusi frekuensi berdasarkan kondisi Lantai

No Lantai Frekuensi Presentase

1 Tanah 0 0
2 Papan/anyaman bambu dekat dengan tanah/plesteran yang 0 0
retak dan berdebu
3 Diplester/ubin/keramik/papan (rumah panggung) 1 100
Total 1 100

d. Distribusi frekuensi berdasarkan Jendela kamar tidur

No Jendela Kamar Tidur Frekuensi Presentase

1 Tidak ada 0 0
2 Ada 1 100
Total 1 100

e. Distribusi frekuensi berdasarkan Jendela Ruang Keluarga

No Jendela Ruang Keluarga Frekuensi Presentase

1 Tidak ada 0 0
2 Ada 1 100
Total 1 100

f. Distribusi frekuensi berdasarkan kondisi Ventilasi

No Ventilasi Frekuensi Presentase

1 Tidak ada 0 0
2 Ada, lubang ventilasi dapur < 10% dari luas lantai 0 0
3 Ada, lubang ventilasi > 10% dari luas lantai 1 100
Total 1 100

g. Distribusi frekuensi berdasarkan kondisi Lubang Asap Dapur

No Lubang Asap Dapur Frekuensi Presentase

1 Tidak ada 0 0
2 Ada, lubang ventilasi dapur < 10% dari luas lantai dapur 0 0
3 Ada, lubang ventilasi dapur > 10% dari luas lantai dapur 1 100
(asap keluar dengan sempurna) atau ada exhaust fan atau
ada peralatan lain yang sejenis
Total 1 100

h. Distribusi frekuensi berdasarkan kondisi Pencahayaan

No Pencahayaan Frekuensi Presentase


1 Tidak terang, tidak dapat dipergunakan untuk membaca 0 0
2 Kurang terang, sehingga kurang jelas untuk membaca 0 0
dengan normal
3 Terang dan tidak silau sehingga dapat digunakan untuk 1 100
membaca dengan normal
Total 1 100

2. SARANA SANITASI
a. Distribusi frekuensi berdasarkan kondisi Sarana air bersih (SGL/SPT/PP/KU/PAH
No Sarana air bersih (SGL/SPT/PP/KU/PAH Frekuensi Presentase
1 Tidak ada 0 0
2 Ada, bukan milik sendiri dan tidak memenuhi syarat 0 0
kesehatan
3 Ada, milik sendiri dan tidak memenuhi syarat kesehatan 0 0
4 Ada, bukan milik sendiri dan memenuhi syarat kesehatan 0 0
5 Ada, milik sendiri dan memenuhi syarat kesehatan 1 100
Total 1 1000

b. Distribusi frekuensi berdasarkan kondisi Jamban (sarana pembuangan kotoran)


No Jamban (sarana pembuangan kotoran) Frekuensi Presentase
1 Tidak ada 0 0
2 Ada, bukan leher angsa, tidak ada tutup, disalurkan ke 0 0
sungai/kolam
3 Ada, bukan leher angsa, ada tutup, disalurkan ke 0 0
sungai/kolam
4 Ada, bukan leher angsa, ada tutup, septi tank 0 0
5 Ada, leher angsa, ada tutup, septi tank 1 100
Total 1 100

c. Distribusi frekuensi berdasarkan kondisi Sarana Pembuangan Air Limbah (SPAL)


No Sarana Pembuangan Air Limbah (SPAL) Frekuensi Presentase
1 Tidak ada, sehingga tergenang tidak teratur di halaman 0 0
2 Ada, diresapkan tetapi mencemari sumber air (jarak dengan 0 0
sumber air < 10 m)
3 Ada, dialirkan ke selokan terbuka 0 0
4 Ada, diresapkan dan tidak mencemari sumber air (jarak 0 0
dengan sumber air > 10 m)
5 Ada, dialirkan ke selokan tertutup (saluran kota) untuk 1 100
diolah lebih lanjut
Total 1 100

d. Distribusi frekuensi berdasarkan kondisi Sarana Pembuangan Sampah / Tempat Sampah


No Sarana Pembuangan Sampah / Tempat Sampah Frekuensi Presentase
1 Tidak ada 0 0
2 Ada, tetapi tidak kedap air dan tidak ada tutup 0 0
3 Ada, kedap air dan tidak bertutup 0 0
4 Ada, kedap air dan bertutup 1 100
Total 1 100

3. PERILAKU
a. Distribusi frekuensi berdasarkan kebiasaan/ perilaku m embuka jendela kamar tidur

No Membuka Jendela Kamar Tidur Frekuensi Presentase


1 Tidak pernah dibuka 0 0
2 Kadang-kadang 0 0
3 Setiap hari dibuka 1 100
Total 1 100

b. Distribusi frekuensi berdasarkan kebiasaan/ perilaku membuka jendela ruang keluarga

No Membuka Jendela Ruang Keluarga Frekuensi Presentase


1 Tidak pernah dibuka 0 0
2 Kadang-kadang 0 0
3 Setiap hari dibuka 1 100
Total 1 100

c. Distribusi frekuensi berdasarkan kebiasaan/ perilaku membersihkan rumah dan halaman

No Membersihkan rumah dan halaman Frekuensi Presentase


1 Tidak pernah 0 0
2 Kadang-kadang 0 0
3 Setiap hari 1 100
Total 1 100

d. Distribusi frekuensi berdasarkan kebiasaan/ perilaku membuang tinja bayi dan balita ke
jamban

No Membuang tinja bayi dan balita ke jamban Frekuensi Presentase


1 Dibuang ke sungai/kebun/kolam sembarangan 0 0
2 Kadang-kadang ke jamban 0 0
3 Setiap hari dibuang ke jamban 1 100
Total 1 100
e. Distribusi frekuensi berdasarkan kebiasaan/ perilaku membuang sampah pada tempat
sampah

No Membuang sampah pada tempat sampah Frekuensi Presentase


1 Dibuang ke sungai/kebun/kolam sembarangan 0 0
2 Kadang-kadang ke tempat sampah 0 0
3 Setiap hari dibuang ke tempat sampah 1 100
Total 1 100

e. Distribusi frekuensi berdasarkan Penilaian Kategori Rumah

No Kategori Rumah Frekuensi Presentase


1 Rumah Sehat 1 100
2 Rumah Tidak Sehat 0 0
Total 1 100

PENGKAJIAN WISHIELD SURVEY


PRAKTEK KERJA LAPANGAN TERPADU

POLTEKKES KEMENKES BENGKULU

TAHUN AKADEMIK 2019/2020

1. Gambaran Umum Daerah Survei.

ELEMEN HASIL SURVEI


Perumahan, lingkungan / Bangunan : permanen, bahan : semen,pasir, bata,arsitektur
daerah. bersatu ,terpisah
Halaman, : didepan , disamping , di belakang
Lingkungan terbuka. Luas, pribadi
ada rumput, bersih
Batas. Ada batas daerah : jalan
Kondisi : bersih
Kebiasaan. Tempat kumpul : masjid
Transportasi. situsi jalan : hotmik , jenis transpormasi : motor
Pusat pelayananan. Klinik : Pukesmas, sekolah : Paud, MI, Praktek : Bidan
praktek mandiri, ibadah : Masjid
Toko/warung/pusat Jenis : warung, milik : warga , bagaimana mencapai : bagus
perbelanjaan.
Orang di jalan. Siapa yang dijumpai :Ibu-ibu. Anak sekolah. Binatang.
Suku. Rejang
Tempat ibadah. Mesjid
Kesehatan. Ada yang sakit akut, kronis, dkat RS
Politik. Kampanye, poster
Media. Televisi. Radio,Koran, Papan pengumuman

2. Penyehatan Makanan dan Minuman.

a. Industry Rumah Tangga Pangan(IRTP)


1.Ya Ms (Lokasi minimal memenuhi persyaratan fisik, seperti bebas
dari pencemaran , memiliki sarana air bersih, jamban dan
hygiene sanitasi yang baik.
2, Tidak Tidak memenuhi ketentuan tersebut di atas
b. Rumah Makan/ Warung makan/ kantin
1. Ya Ms (Lokasi minimal memenuhi persyaratan fisik, seperti bebas
dari pencemaran , memiliki sarana air bersih, jamban dan
hygiene sanitasi yang baik.
2. Tidak Tidak memenuhi ketentuan tersebut di atas

3. Penyehatan Tempat-tempat Umum (TTU)

a. Pasar
1.Ya Ms (Lokasi minimal memenuhi persyaratan fisik, seperti bebas
dari pencemaran , memiliki sarana air bersih, jamban dan
hygiene sanitasi yang baik.
2, Tidak Tidak memenuhi ketentuan tersebut di atas
b. Sarana pendidik
1. Ya Ms (Lokasi minimal memenuhi persyaratan fisik, seperti bebas
dari pencemaran , memiliki sarana air bersih, jamban dan
hygiene sanitasi yang baik.
2. Tidak Tidak memenuhi ketentuan tersebut di atas
c. Sarana ibadah
1. Ya Ms (Lokasi minimal memenuhi persyaratan fisik, seperti bebas
dari pencemaran , memiliki sarana air bersih, jamban dan
hygiene sanitasi yang baik.
2. Tidak Tidak memenuhi ketentuan tersebut di atas

4. Kesehatan Kerja, Industry, Dan Pengawasan Pestisida

a.Tempat pengolahan /penjual pestisida


1.Ya Ms (Lokasi minimal memenuhi persyaratan fisik, seperti bebas
dari pencemaran , memiliki sarana air bersih, jamban dan
hygiene sanitasi yang baik.
2, Tidak Tidak memenuhi ketentuan tersebut di atas

b. Industry kecil
1. Ya Ms (Lokasi minimal memenuhi persyaratan fisik, seperti bebas
dari pencemaran , memiliki sarana air bersih, jamban dan
hygiene sanitasi yang baik.
2. Tidak Tidak memenuhi ketentuan tersebut di atas
Contoh Rencana Tindakan

(1) Mahasiswa memberikan penyuluhan kesehatan masyarakat dengan topik “ Pentingnya jamban
bagi kesehatan masyarakat” sebanyak 4 kali sesuai dengan Schedule kegitan (setiap senin di
Balai Desa).
(2) Mahasiswa melakukan pendekatan terhadap tokoh-tokoh masyarakat baik formal maupun
informal untuk menggalang dukungan
(3) Mahasiswa melakukan melibatkan partisipasi dan peran serta masyarakat dalam menggalang
dana untuk pembuatan jamban umum melalui dana upaya kesehatan masyarakat (DUKM) yang
ada atau iuran desa.
(4) Melalui tokoh-tokoh masyarakat formal maupun informal menghimbau dan mengajak
masyarakat secara gotong royong membangun jamban umum. Dengan bekerjasama dengan
instansi terkait guna mendapatkan bantuan teknis pembuatan jamban umum yang memenuhi
syarat kesehatan.

Agar rencana tindakan tindakan lebih mudah dipahami dan dapat lebih mudah
diimplementasikan makan rencana tindakan cenderung dibuat dalam bentuk Plan of Action
(POA)

FORMAT PLAN OF ACTION

Masalah Kegiata Sasara Waktu dan Biaya/Sumbe Penanggun Kriteria


No Tujuan
Kesehatan n n Tempat r g Jawab Hasil

FORMAT IMPLEMENTASI

Masalah Implementasi Waktu Evaluasi

Anda mungkin juga menyukai