Anda di halaman 1dari 7

11/25/2015

UJIAN
PRAKTE
K

BIOLOGI

ALAT PERAGA SISTEM


PEREDARAN DARAH MANUSIA
(PERDATRANS)

Anisah Fauziyyah
Ita Purnamasari
Sabila Assyifa
Khairunnisa
Viny Yustika Sari
Yovani Maruao

XI MIPA-3

KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim,
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah yang Maha Kuasa yang
telah melimpahkan berjuta karunia dan nikmat-Nya sehingga kami dapat
menyusun serta menyelesaikan makalah yang berjudul Alat Peraga
Sistem Peredaran Darah Manusia (Perdatrans).
Dengan penuh rasa hormat kami mengucapkan rasa terima kasih
kepada pihak-pihak yang bersangkutan serta rekan-rekan yang telah
memberikan motivasi serta semangat selama proses penyusunan alat
peraga ini.
Kami menyadari bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan, sehingga
kritik dan saran yang konstruktif sangat kami harapkan khususnya dari
guru mata pelajaran Biologi untuk dijadikan pedoman pada penulisan
berikutnya. Harapan kami semoga penulisan makalah ini bisa bermanfaat
bagi pembaca pada umumnya dan khususnya bagi penulis. Aamiin.
Cisarua, November 2015

Page | 2

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................................ 2
DAFTAR ISI....................................................................................................................... 3
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ......................................................................................................... 4
B. Rumusan Masalah.................................................................................................... 4
C. Tujuan Pembuatan.................................................................................................... 4
BAB II LANDASAN TEORI
Sistem Peredaran Darah.......................................................................................................
A.Sistem Peredaran Darah Terbuka................................................................................
B.Sistem Peredaran Darah Tertutup................................................................................
1.Sistem Peredaran Darah Besar................................................................................
2.Sistem Peredaran Darah Kecil................................................................................

4
4
4
4
4

BAB III PEMBAHASAN


A. Tempat dan Waktu Pembuatan.................................................................................. 5
B. Prosedur Pembuatan.................................................................................................. 5
C. Cara Kerja................................................................................................................. 5
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan............................................................................................................... 6
B. Saran......................................................................................................................... 6
BAB V DAFTAR PUSTAKA............................................................................................ 6
BAB VI LAMPIRAN......................................................................................................... 6

Page | 3

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam hidupnya, organisme memerlukan makanan dan oksigen untuk
melangsungkan metabolisme. Proses metabolisme, selain menghasilkan zat-zat
yang berguna juga menghasilkan sampah (zat sisa) yang harus dikeluarkan dari
tubuh. Bahan-bahan yang diperlukan tubuh seperti makanan, oksigen, hasil
metabolisme dan sisanya diangkut dan diedarkan didalam tubuh melalui sistem
peredaran darah. Hasil pencernaan makanan dan oksigen diangkut dan
diedarkan oleh darah keseluruh jaringan tubuh, sementara sisa-sisa metabolisme
diangkut oleh darah dari seluruh jaringan tubuh menuju organ-organ
pembuangan.
1.
2.
3.
4.

B. Rumusan Masalah

Apa yang dimaksud dengan sistem peredaran darah?


Bagaimana mekanisme sistem peredaran darah besar dan kecil?
Bagaimana cara membuat alat peraga perdatrans?
Bagaimana mekanisme kerja dari alat peraga sistem peredaran darah?

C. Tujuan Pembuatan
Untuk mengetahui mekanisme sistem peredaran darah besar dan kecil pada
manusia melalui alat peraga perdatrans.

BAB II LANDASAN TEORI


A. Sistem Peredaran Darah
Sistem peredaran darah atau sistem kardiovaskular adalah suatu sistem
organ yang berfungsi memindahkan zat ke dan dari sel. Sistem ini juga
menolong stabilisasi suhu dan pH tubuh (bagian dari homeostasis). Ada dua jenis
sistem peredaran darah yaitu sistem peredaran darah terbuka dan sistem
peredaran darah tertutup.
1. Sistem Peredaran Darah Terbuka
Sistem peredaran darah terbuka artinya dalam peredarannya, darah dan
cairan lainnya tidak selamanya beredar atau berada di dalam pembuluh darah.
Darah menuju jaringan tanpa melalui pembuluh. Pada saat tertentu darah
meniggalkan pembuluh darah dan langsung beredar dalam rongga-rongga tubuh
dan akhirnya kembali lagi ke dalam tubuh.
2. Sistem Peredaran Darah Tertutup
Peredaran darah tertutup adalah sirkulasi darah ke seluruh tubuh melalui
pembuluh pembuluh darah. Pada sistem peredaran darah lni. Darah diedarkan
melewati
arteri
dan
kembali
ke
jantung
melewati vena.
a. Sistem Peredaran Darah Besar
Perjalanan darah melalui : Ventrikel kiri --> Aorta --> Arteri --> Arteriola -->
Kapiler --> Venula --> Vena --> Vena cava superior dan vena cava inferior
-->Atrium kanan.
b. Sistem Peredaran Darah Kecil
Perjalanan darah melalui : Ventrikel kanan --> Arteri pulmonalis --> Paruparu--> Vena pulmonalis --> Atrium kiri.
Page | 4

BAB III PEMBAHASAN


A. Tempat dan Waktu Pembuatan
Tempat pembuatan di SMAN 1 Cisarua pada hari Sabtu, 21 november 2015

B. Prosedur Pembuatan
1. Alat
a. Pisau Cutter
b. Solder
c. Lem Silicon Rubber
d. Lem Super Glue
e. Kuas
2. Bahan
a. Botol plastik bekas 6 buah
b. Selang kecil 0,8mm 3 meter
c. Mainan suntikan 4 buah
d. Papan triplek 50 x 80 cm
e. Pewarna merah (gincu) 1 pcs
f. Busa 2 pcs
g. Cat 1 kg (warna sesuai selera)
3. Proses Pembuatan
a. Lubangi botol bagian atas dan bawah menggunakan solder sesuai dengan
diameter selang.
b. Siapkan triplek, warnai triplek dengan cat, lalu atur posisi 6 buah botol
tersebut sesuai dengan gambar.
c. Potong busa sebanyak 6 bagian sesuai ukuran. Rekatkan semua busa pada
triplek menggunakan lem super glue. Lalu rekatkan semua botol pada
busa (sebagai tumpuan).
d. Untuk membuat katub, sambungkan dua mainan suntikan menggunakan
lem silicon rubber, sehingga isi mainan suntikan akan selalu bergerak
untuk naik dan turun ketika mendapat tekanan.
e. Sambungkan botol satu dengan yang lain dengan selang. Alur
penyambungan selang terdapat pada gambar. Tambahkan lem silicon
rubber di penyambungan selang jika terasa longgar.
f. Pasang katub dari mainan suntikan di antara bilik dan serambi.
g. Pastikan setiap sambungan benar benar kedap udara.
h. Rekatkan selang (pembuluh darah) pada triplek.
i. Campurkan air dengan pewarna merah. Lalu masukan air (darah) tersebut
ke dalam alat peraga melalui bagian paru-paru atau tubuh.

C. Cara Kerja
Pada saat bilik kiri jantung ditekan air akan mengalir dari bilik kiri ke seluruh
tubuh melalui pembuluh nadi, kemudian menuju ke serambi kanan melalui
pembuluh balik. Pada saat ditekan, air dari bilik kiri tidak bisa kembali/bercampur
ke serambi kiri, pada saat ditekan katub akan menutup dan pada saat dilepas air
akan turun dari serambi ke bilik kiri.

Page | 5

Hal yang sama terjadi jika bilik kanan ditekan. Air akan mengalir dari bilik
kanan ke paru paru melalui pembuluh nadi paru-paru, kemudian menuju
serambi kiri melalui pembuluh balik paru-paru. Pada saat bilik kanan ditekan, air
dari bilik kanan tidak bisa kembali/bercampur ke serambi kiri. Karena fungsi kerja
katub.
Dalam alat ini, ketika salah satu bilik ditekan akan terjadi simulasi proses
peredaran darah dari jantung ke paru-paru dan seluruh tubuh. seluruh botol
terhubung dengan selang (sebagai pembuluh darah) dan katub bekerja dalam
waktu bersamaan meskipun hanya satu bilik yang ditekan. Sehingga air (darah)
bersirkulasi layaknya sistem peredaran darah manusia.

BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan
Sistem peredaran darah manusia dibedakan menjadi sistem peredaran darah
terbuka dan tertutup. Sistem peredaran darah tertutup dibagi menjadi dua yaitu
sistem peredaran darah kecil dan sistem peredaran darah besar.

B. Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas, penulis menyarankan agar para pembaca
khususnya kepada siswa/i SMAN 1 Cisarua untuk dapat meningkatkan
pemahamannya mengenai Sistem Peredaran Darah pada manusia guna
terwujudnya pelaksanaan proses belajar yang baik khususnya pembelajaran
biologi.
Kami menyadari makalah ini masih memiliki banyak kekurangan. Oleh sebab
itu kami menyarankan kepada pembaca untuk tetap terus menggali sumbersumber yang menunjang terhadap pembahasan yang akan datang.

BAB V DAFTAR PUSTAKA


https://mily.wordpress.com/2009/09/09/sistem-peredaran-darah/
https://psbgdewantoro.wordpress.com/2011/07/

BAB VI LAMPIRAN

Page | 6

Page | 7

Anda mungkin juga menyukai