Anda di halaman 1dari 2

A.

Ibu menyusui dengan hamil lagi


Pada saat ibu masih  menyusui, terkadang  hamil  lagi. Dalam hal ini tidak
membahayakan bagi ibu  maupun bayi, asalkan asupan gizi pada saat menyusui dan hamil ter
penuhi. Namun demikian, perlu dipertimbangkan adanya hal-hal yang dapat dialami antara
lain: puting susu lecet, keletihan, ASI berkurang, rasa ASI berubah dan dapat
terjadi kontraksi uterus dari isapan bayi

Air susu ibu merupakan sumber nutrisi utama yang sangat baik untuk pertumbuhan
dan perkembangan anak, akan tetapi ibu harus mempertimbangkan komponen yang ada
dikarenakan pemberian asi disaat sedang hamil ternyata berbeda dengan ibu yang hanya
menyusui saja. Kandungan asi dari ibu hamil yang sedang menyusui akan memiliki kuantitas
dan kualitas yang berkurang apalagi memasuki usia kehamilan trimester kedua.

Menyusui disaat hamil memang harus mempertimbangkan kondisi kesehatan ibu,


janin dan bayi. Apabila bayi telah mendapatkan makanan pendamping ASI, kecukupan
nutrisi dapat terpenuhi dengan menu makan yang dikonsumsinya sedangkan untuk bayi yang
masih mengonsumsi ASI eksklusif sebaiknya diperhatikan pertumbuhannya terutama berat
badan dan kondisi kesehatan. Selama kehamilan ibu mengalami beberapa perubahan terutama
di kehamilan pertama, keluhan yang sering ibu rasakan dua kali lebih besar dari ibu hamil
umumnya terutama yang berhubungan dengan payudara, umumnya puting susu akan
mengalami perubah lebih lunak dan juga sering kali lecet, begitu pula dengan kondisi fisik
ibu sering kali kelelahan sebaiknya konsultasikan ke dokter atau bidan untuk mendapatkan
penanganan, terutama vitamin tambahan.

Sedangkan bagi bayi jatah nutrisi tidak akan mengalami perubahan apabila ibu dapat
memenuhi kebutuhan gizi setiap harinya. Selain itu salah satu kondisi yang mungkin ibu
dapatkan adalah kemungkinan terjadinya kontraksi rahim saat menyusui yang di pengaruhi
oleh hormon oksitosin. Penting bagi ibu untuk memperhatikan kondisi kehamilan disaat
menyusui:

1. Bagi ibu yang mempunyai riwayat keguguran sebelumnya sebaiknya sangat


memperhatikan kondisi kesehatannya. Pada saat menyusui terjadi produksi hormon
oksitosin yang akan menimbulkan kontraksi dibagian payudara dan rahim selama
kehamilan.
2. Kehamila pada saat menyusui dikhawatirkan akan mengurangi gizi bagi ibu, janin,
dan bayi. Tidak perlu khawatir ibu dapat memenuhi kebutuhan dengan mengkonsumsi
makanan yang bergizi terutama makanan yang mengandung karbohidrat, protein,
vitamin dan mineral.
3. Beberapa kondisi ibu hamil yang sedang menyusui kemungkinan mendapatkan
produksi ASI yang berkurang hal ini di pengaruhi oleh faktor hormon estrogen yang
meningkat dan membuat ASI menjadi berubah bahkan bekurang.

Dengan demikian bagi ibu yang mendapatkan kondisi kehamilan yang sedang
menyusui sebaiknya melanjutkan ASI sampai bayi menolak dengan sendirinya. Bagi ibu
yang mengalami morning sickness dan merasakan ketidaknyamanan selama kehamilan
sebaiknya tidak terlalu memaksakan kondisi, berkonsultasi dengan bidan atau dokter
kandungan untuk mengetahui kondisi kesehatan ibu.

Anda mungkin juga menyukai