mengatasi masalah kebidanan klien yang dilaksanakan oleh bidan, disamping pasien dilibatkan untuk membahas dan melaksanakan asuhan kebidanan akan tetapi pada kasus tertentu harus dilakukan oleh bidan primer atau konselor, kepala ruangan, bidan associate yang perlu juga melibatkan seluruh anggota tim TUJUAN UMUM Menyelesaikan masalah pasien melalui pendekatan berpikir kritis. TUJUAN KHUSUS 1. Menumbuhkan cara berpikir secara kritis. 2. Menumbuhkan pemikiran tentang tindakan kebidanan yang berasal dari masalah klien. 3. Meningkatkan validitas data klien. 4. Menilai kemampuan justifikasi. 5. Meningkatkan kemampuan dalam menilai hasil kerja. 6. Meningkatkan kemampuan untuk memodifikasi rencana kebidanan. SASARAN 1. Kepala Ruangan 2. Ketua Tim 3. Bidan Pelaksana 5. Konselor PERSIAPAN PERALATAN 1. Format Doa 2. Status pasien 3. Sarana diskusi : kertas, ballpoint 4. Materi RENCANA KEGIATAN 1. Pra Ronde a. Tentukan kasus dan topic (mteratasi/masalah yang langka) b. Tentukan tim ronde c. Cari sumber atau literature 2. Pelaksanaan Ronde : a. Penjelasan tentang pasien oleh bidan primer yang di fokuskan pada masalah kebidanan dan rencana tindakan yang akan dilaksanakan dan atau telah dilaksanakan serta memilih prioritas yang perlu didiskusikan. b. Diskusi antar anggota tim tentang kasus tersebut. c. Pemberian justifikasi oleh bidan primer atau associate atau kepala ruangan tentang masalah pasien serta rencana tindakan yang akan dilakukan. 3. Pasca Ronde a. Evaluasi, Revisi dan perubahan b. Kesimpulan dan Rekomendasi penegakkan diagnose, intervensi kebidanan selanjutnya. SIKAP 1. Kritis 2. Analitik 3. Knowleadgeable