DI SUSUN OLEH
KELOMPOK I
NAMA :
3. NURUL HASANAH
4. TANTI AWALIA
5. WIJI SULASTRI
6. DATIK MARWANTI
AKADEMI KEBIDANAN
Assalamualaikum wr.wb
Dengan menguapkan puji syukur atas kehadirat ALLAH SWT berkat rahmatnya penulis dapat
menyelesaikan makalah dengan judul ” perencanaan dalam manajemen
Makalah ini dibuat dalam rangka pembelajaran Organisasi dan manajemen pelayanan
kesehatan di semester V Akademi Kebidanan Tunas Harapan Bangsa Palembang. Dalam
makalah ini penulis mengalami hambatan dan banyak terdapat kekurangan, namun berkat
bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelesaikan makalah ini
dengan baik.
Semoga kita selalu dalam lindungan ALLAH SWT, Penulis menyadari banyaknya kekurangan
dalam penulisan makalah ini dikarnakan keterbatasan pengalaman dan pengetahuan . Oleh
karena itu penulis mohon kritik dan saran sebagai masukan sebagai penyempurnaan makalah
ini.
Palembang, Oktober 2013
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL............................................................................................ i
KATA PENGANTAR......................................................................................... ii
DAFTAR ISI........................................................................................................ iii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................... 1
1.3. Tujuan.................................................................................................... 2
3.1.KESIMPULAN...................................................................................... 7
3.2.SARAN.................................................................................................. 7
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
Bidan dalam pelayanan kebidanan mempunyai peranan penting dalam menurunkan angka
kematian ibu dan anak dan sebagai ujung tombak pemberi asuhan kebidanan. Dalam memberi
asuhan, bidan sebagai individu yang memegang tanggung jawab terhadap tugas kliennya,bio-
psiko sosial. Di tengah masyarakat,bidan juga berperan dalam memberi pendidikan kesehatan
dan mengubah prilaku masyarakat terhadap pola hidup dan gaya hidup yag tidak sehat. Jadi
tidak hanya memberi asuhan pada individu tapi juga terhadap keluarga dan masyarakat. Oleh
karena itu ,bidan harus mempunyai pendekatan manajemen agar dapat mengorganisasikan
semua unsur unsur yang terlibat dalam pelayanannya dengan baik dalam rangka menurunkan
angka kematian ibu dan anak .
Manajemen kebidanan adalah proses pemecahan masalah yang digunakan sebagai metode
untuk mengorganisasikan pikiran dan tindakan berdasarkan teori ilmiah, penemuan –
penemuan, ketrampilan dalam rangkaian/tahapan yang logis untuk pengambilan suatu
keputusan yang terfokus pada klien. (Varney, 1997)
Manajemen kebidanan terdiri dari beberapa langkah yang berurutan, yang dimulai dengan
pengumpulan data dasar dan berakhir dengan evaluasi. Langkah-langkah tersebut membentuk
kerangka yang lengkap yang bisa diaplikasikan dalam semua situasi. Akan tetapi, setiap langkah
tersebut biasa dipecah-pecah kedalam tugas-tugas tertentu dan semuanya bervariasi sesuai
dengan kondisi klien.
1.3. Manfaat
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
Defenisi operasional:
1 Input
Input (struktur), ialah segala sumber daya yang diperlukan untuk melakukan pelayanan
kesehatan, seperti SDM, dana, obat, fasilitas, peralatan , bahan, teknologi, organisasi,
informasi dan lain-lain. Pelayanan kesehatan yang bermutu memerlukan dukungan input
yang bermutu pula. Hubungan input dengan mutu adalah dalam perencanaan dan
penggerakan pelaksanaan pelayanan kesehatan.
Karakteristik yang relatif stabil dari penyedia pelayanan kesehatan, alat dan sumber daya
yang dipergunakan, fisik dan pengaturan organisasi di lingkungan kerja. Konsep struktur
termasuk manusia, fisik, dan sumber keuangan yang dibutuhkan untuk memberikan
pelayanan medis”.
Struktur digunakan sebagai pengukuran tidak langsung dari kualitas pelayanan. Hubungan
antara struktur dan kualitas pelayanan adalah hal yang penting dalam merencanakan,
mendesain, dan melaksanakan sistem yang dikehendaki untuk memberikan pelayanan
kesehatan. Pengaturan karakteristik struktur yang digunakan mempunyai kecenderungan
untuk mempengaruhi proses pelayanan sehingga ini akan membuat kualitasnya berkurang
atau meningkat. (Donabedian, 1980).
2 Proses
Proses, ialah interaksi professional antara pemberi layanan dengan konsumen (pasien /
masyarakat ). Proses ini merupakan variable penilaian mutu yang penting. Proses adalah
semua kegiatan yang dilaksanakan secara profesional oleh tenaga kesehatan dan
interaksinya dengan pasien.
Penilaian terhadap proses adalah evaluasi terhadap dokter dan profesi kesehatan dalam
me-manage pasien. Kriteria umum yang digunakan adalah derajat dimana pengelolaan
pasien, konform dengan standar-standar dan harapan-harapan masing-masing proses.
3 Output
Secara umum di sebutkan apabila kedua penampilan ini tidak sesuai dengan standar yang
telah di tetapkan maka berarti pelayanan kesehatan yang diselenggarakan bukan
pelayanan kesehatan yang bermutu.
PENUTUP
3.1. KESIMPULAN
3.2. SARAN
Kami berharap mendapatkan bimbingan dari dosen mata kuliah Organisasi dan
Manajemen Pelayanan Kesehatan, dan teman-teman seperjuangan semester V yang
bersifat membangun.
DAFTAR PUSTAKA
http://74.125.153.132/search?
q=cache:_PVgbZMixi0J:fikunik.blogspot.com/2009/07/manajemenkebidanan.html+perancanaa
n+dalam+manajemen+pelayanan+kebidanan&cd=5&hl=id&ct=clnk&gl=id, Di publikasikan
oleh http://diar13-midyuin08.blogspot.com/2010/02/makalah-organisasi-dan-manajemen.html