Anda di halaman 1dari 10

MODEL PEMBELAJARAN GUIDE INQUIRY DALAM PEMEBELAJARAN

STRUKTUR ALJABAR

Hanny Puput Eliyarista S1), Feby Pratiwi2)

Pendidikan Matematika Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Email: 1Puputsaragih5402@gmail.com , 2Febypratiwi52@gmail.com

ABSTRAK

Dalam pembelajaran matematika khususnya Struktur Aljabar diperlukan model


pembelajaran yang dapat membuat siswa lebih mengerti dengan konsep matematika dan aktif
belajar. Salah satunya adalah dengan model pembelajaran Guide Inquiry yang dikemukakan
oleh Slavin. Model inkuiri terbimbingdapat mendorong peserta didik secara aktif untuk
menggali pengetahuannya sendiri sehingga peserta didik dapat menjadi pribadi yang mandiri,
aktif, serta terampil dalam memecahkan masalah berdasarkan informasi dan pengetahuan yang
didapatkan. Penelitian lainnya juga menyatakan bahwa model pembelajaran Inquiry baik dan
efektif jika diaplikasikan dalam pembelajaran Struktur Aljabar. Model pembelajaran ini juga
memiliki kekurangan dalam penggunaannya di pembelajaran Struktur Aljabar.

Kata Kunci : Matematika, Struktur Aljabar, Guide Inquiry

PENDAHULUAN

Struktur aljabar adalah sebuah sistem matematika yang terdiri dari himpunan, operasi
dan aksioma. Himpunan bilangan adalah salah satu konsep yang dijadikan sebagai dasar
pengembangan struktur aljabar lebih lanjut. Dengan menganalogikan sifat-sifat yang dimiliki
oleh himpunan bilangan, beberapa struktur lain dapat ditentukan seperti grup, ring, modul dan
lain sebagainya. Pembentukan struktur baru sangat ditentukan oleh pendefenisian operasi pada
himpunan tersebut operasi penjumlahan dan perkalian “Dasar” yang sudah didefenisikan dan
digunakan selama ini menjadi acuan untuk pengembangan operasi lainnya yang akan dijadikan
sebagi pengembangan struktur lebih lanjut. Aksioma merupakan bagian yang sangat penting
dalam pengembangan struktur karna aksioma tersebut menjadi bagian yang akan membedakan
satu struktur aljabar dengan aljabar lain.

1
Struktur aljabar adalah salah satu mata kuliah yang di pelajari banyak jurusan.
Khususnya pada jurusan pendidikan matematika. Walaupun dipelajari mahasiswa, hal tersebut
tidak menjamin bahwa mahasiswa tidak memiliki kesulitan dalam memahami materi Struktur
Alajabar yang diberikan dosen pengampuh kepada mahasiswa.

Wahyudin (Anggraeni, 2012:1) mengemukakan bahwa salah satu penyebab siswa


lemah dalam matematika adalah kurangnya siswa tersebut memiliki kemampuan pemahaman
untuk mengenali konsep-konsep dasar matematika yang berkaitan dengan pokok bahasan yang
sedang dibahas. Kemampuan pemahaman matematis mampu membantu siswa senantiasa
berpikir secara sistematis, mampu menyelesaikan masalah matematika dalam kehidupan
sehari-hari dan mampu menerapkan matematika dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan lain.

Model pembelajaran yang diupayakan guru harus merupakan model pembelajaran yang
memberikan keterlibatan siswa secara aktif. Hal ini sejalan dengan pendapat Sumarmo
(2013:7) bahwa agar pembelajaran dapat memaksimalkan proses dan hasil belajar matematika,
guru perlu mendorong siswa untuk terlibat secara aktif dalam diskusi, bertanya serta menjawab
pertanyaan, berfikir secara kritis, menjelaskan setiap jawaban yang diberikan, serta
mengajukan alasan untuk setiap jawaban yang diajukan.

Model pembelajaran merupakan tingkatan tertinggi dalam kerangka pembelajaran


karena mencakup keseluruhan tingkatan. Lingkupnya yaitu keseluruhan kerangka
pembelajaran karena memberikan pemahaman dasar atau filosofis dalam pembelajaran. Dalam
model pembelajaran, terdapat strategi yang menjelaskan operasional, alat, atau teknik yang
digunakan siswa dalam prosesnya. Selanjutnya, di dalam strategi pembelajaran ada metode
pembelajaran yang menjelaskan langkah-langkah untuk mencapai tujuan pembelajran.
Tingkatan ini memiliki fungsi untuk menjelaskan hubungan dari kerangka pembelajaran
tersebut. Istilah model pembelajaran ini sering diartikan sebagai pendekatan pembelajaran.
Dalam pendekatan pembelajaran, didalamnya terdapat rencana-rencana dan alur yang
digunakan sebagai petunjuk dalam merencanakan pembelajaran dikelas.

Adi (2000) Model Pembelajran merupakan kerangka konseptual yang menggambarkan


prosedur dalam mengorganisasikan pengalaman pembelajaran untuk mencapai tujuan
pembelajaran. Sehingga dalam hal ini penentuan model pembelajaran tidak lepas dari
mempertimbangkan tujuan pembelajaran. Kesinambungan model pembelajaran dengan tujuan
pembelajaran cenderung akan mempermudah dam penyusunan model pembelajaran secara

2
menyeluruh. Ketika keduanya sinkron dan penggambaran keseluruhannya sudah jelas,
penysuun strategi dan metode pembelajaran bisa menjadi lebih mudah.

Fungsi model pembelajaran yaitu sebagi pedoman bagi guru dalam merencanakan dan
melaksanakan kegiatan pembelajran. Kegiatan belajar dan mengajar sudah berlangsung sejak
berabad-abad lalu dan model pembelajaran yang digunakan berubah-ubah sesuai dengan
kebutuhan dan kondisi. Oleh sebab itu, model pembelajaran sebagai kerangka konseptual
menjadi pedoman bagi guru agar kualitas kegiatan belajar dan mengajar dari masa ke masa
terus membaik dan lebih baik dari sebelumnya.

Pembelajaran daring di masa pandemik, pastinya memberikan manfaat dan dampak


yang dapat membantu prses pembelajaran. Berikut beberapa dampak positif Dari perspektif
mengajar maupun dari pembelajaran serta kajian pustaka yng terkait. (Trinadewidan Muliani,
2020 : 43)

1. Menghindari virus corona.


2. Waktu dan tempat yang fleksibel.
3. Evektifitas biaya.
4. Pembelajaran beragam, aktif, kreatif, dan mandiri.
5. Menemukan informasi lebih lanjut.
6. Menggunakan teknologi yang baik.

Ada beberapa metode pembelajaran daring yang akan digunakan untuk mencapai
tujuan tertentu dalam proses pembelajaran, salah satunya dalah model pembelajaran Inquiry.
Metode inquiry adalah salah satu rangkaian kegiatan belajar yang memaksimalkan kemampuan
penelitian semua peserta didik secara sistematik, kritis, logis, dan analistis untuk menarik
kesimpulan mereka sendiri. (Gulo, 2002). Pendidik memberi penjelasan mengenai materi yang
diajarkan kemudian memberikan pertanyaan kepada peserta didik untuk dibahas. Pendidik
dapat membantu peserta didik menjawab pertanyaan yang tidak mereka pahami. Di akhir
kegiatan, peserta didik menyimpulkan materi.

Sebagai salah satu faktor pendukung berhasilnya proses pembelajaran, pendidik perlu
membantu peserta didik untuk meningkatkan hasil belajar dan keterampilan berpikir kritisnya
melalui model pembelajaran yang dapat mendukung peserta didik untuk belajar secara aktif.
Salah satu model pembelajaran yang dapat digunakan adalah model inkuiri terbimbing. Model
pembelajaran inkuiri terbimbing merupakan model pembelajaran yang menempatkan peserta
didik sebagai subjek pembelajaran, yang berarti setiap peserta didik didorong terlibat aktif
3
dalam kegiatan pembelajaran. Model pembelajaran inkuiri terbimbing dapat meningkatkan
keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar peserta didik

No. 2 tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang mengatakan bahwa kunci
utama dalam memajukan pendidikan adalah guru, karena guru secara langsung mempengaruhi,
membimbing dan mengembangkan kemampuan peserta didik (siswa) agar menjadi manusia
yang cerdas, terampil dan bermoral tinggi. Sehingga diharapkan guru memiliki kecakapan atau
keterampilan dalam membimbing siswa dalam pembelajaran, selain itu pemilihan model
pembelajaran yang tepat untuk digunakan merupakan salah satu alternatif untuk
mengoptimalkan hasil belajar siswa. Guru harus lebih kreatif dalam memilih model
pembelajaran yang tepat agar siswa lebih aktif dalam belajar. Guru harus bisa memberikan
instruksi yang jelas yang dapat menciptakan suasana kelas yang kondusif. Untuk melakukan
hal ini guru memerlukan model pembelajaran yang dapat membuat siswa lebih mengerti
dengan konsep matematika dan aktif belajar. Salah satunya adalah dengan model pembelajaran
Guide Inquiry yang dikemukakan oleh Slavin.

SUMBER DATA

Sumber data yang digunakan merupakan kunjungan ke suatu halaman website dan
mendapat beberapa situs :

 https://books.google.co.id/books?id=70BODwAAQBAJ&printsec=frontcover&dq=struktur+al
jabar&hl=id&sa=X&sqi=2&redir_esc=y - v=onepage&q=struktur%20aljabar&f=true
 https://books.google.co.id/books?id=ZdEOEAAAQBAJ&printsec=frontcover&dq=struktur+alj
abar&hl=id&sa=X&sqi=2&redir_esc=y - v=onepage&q=struktur%20aljabar&f=false
 https://fatkhan.web.id/pengertian-dan-langkah-langkah-model-pembelajaran-inquiry-
terbimbing/
 https://penerbitdeepublish-com.cdn.ampproject.org/v/s/penerbitdeepublish.com/model-
pembelajaran/amp/?amp_js_v=a6&amp_gsa=1&usqp=mq331AQKKAFQArABIIACAw%3D%3
D-
aoh=16388722462245&referrer=https%3A%2F%2Fwww.google.com&amp_tf=Dari%20%251
%24s&ampshare=https%3A%2F%2Fpenerbitdeepublish.com%2Fmodel-pembelajaran%2F
 https://books.google.co.id/books?id=iBdOEAAAQBAJ&printsec=frontcover&dq=model+pem
belajaran+inquiry&hl=id&sa=X&redir_esc=y -
v=onepage&q=model%20pembelajaran%20inquiry&f=true

4
HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Model Pembelajaran Inquiry

Model pembelajaran inquiri merupakan salah satu model pembelajaran yang berperan
penting dalam membangun paradigm pembelajaran yang menekankan pada keaktifan belajar
siswa. Menurut jauhar (2011), “inquiri berasal dari kata to inquiri yang berarti ikut serta atau
terlibat, dalam mengajukan pertanyaan-pertanyaan, mencari informasi dan melakukan
penyelidikan.” Dimana inquiri juga dapat diartikan sebagai suatu proses bertanya dan mencari
tahu jawaban yang dipertanyakan. Pembelajaran inquiri bertujuan memberikan cara bagi siswa
untuk membangun keakapan-kecakapan intelektual dan keterampilan proses sains siswa.

Menurut (Dettrick, G. W, 2001) “melakukan pembelajaran siswa untuk menggunakan


inquiri berarti membelajarkan siswa untuk mengendalikan situasi yang dihadapi ketika
berhubungan dengan menggunakan teknik yang digunakan oleh para ahli penelitian untuk
mengenal masalah, mengajukan pertanyaan, mengemukakan langkah-langkah penelitian,
membuat ramalan dan penjelasan yang menunjang pengalaman.

Model pembelajaran inquiri terbagi menjadi dua yaitu : inquiri terbimbing (guided
inqury) dan inquiri bebas (open-ended inquiry). Perbedaan antara keduanya terletaj pada siapa
yang mengajukan pertanyaan dan pada tujuan dari kegiatan yang akan dilakukan. Pada inquiry
terbimbing guru membimbing siswa melakukan kegitan dengan memberikan pertanyaan awal
dan mengarahkan pada situasi diskusi. Inquiry terbimbing bisa dilakukan diawal proses
pembelajaran untuk siswa yang belum terbiasa, dan selanjutnya dapat diikuti dengan open-
ended inquiry atau inquiri terbuka. Inquiri terbuka yaitu guru bertindak sebagai fasilitator,
dimana pertanyaan akan diajukan oleh siswa dan pemecahannya pun dirancang oleh siswa
sendiri.

B. Model Pembelajaran Inquiry Terbimbing

Kuhlthau dan Todd (2007) menyatakan inquiry terbimbing adalah pembelajaran


inquiry yang direncanakan, diawasi, diintervensi. Sund dan Trowbridge menyarankan
penggunaan inquiry terbimbing, sebagai bentuk pelaksanaan yang menyediakan bimbingan
dan petunjuk yang luas, diberikan pada peserta didik yang yang belum berpengalaman dengan
pendekatan inquiry. Menurut Jauhar (2011:64), pembagian inquiry terbimbing ada beberapa
ciri utama model pembelajaran inquiry yaitu:

5
a. Menekankan kepada aktivitas siswa secara maksimal untuk mencari dan menemukan
artinya menempatkan siswa sebagai subjek belajar.
b. Seluruh aktivitas siswa diarahkan untuk mencari dan menemukan suatu yang
dipertanyakan, sehingga diharapkan dapat menumbuhkan sikap percaya diri (self-
belief), artinya dimana guru hanya sebagai fasilitator dan motivator belajar siswa, yang
dilakukan dengan proses tanya jawab.
c. Mengembangkan kemampuan intelektual sebagai bagian dari proses mental, artinya
siswa tidak hanya dituntut untuk menguasai pelajaran, akan tetapi bagaimana mereka
dapat menggunakan potensi yang dimilikinya.

C. Langkah-Langkah Model Inquiry Terbimbing

Sutikno. (2014:83) mengemukakan langkah-langkah model pembelajar inquiry


terbimbing sebagai berikut:

1. Orientasi merupakan langkah untuk membuat peserta didik menjadi peka terhadap
masalah dan dapat merumuskan masalah yang menjadi fokus penelitian.
2. Rumusan hipotesis digunakan sebagai pembimbing atau pedoman didalam melakukan
penelitian.
3. Defenisi merupakan penjelasan dan pendefenisian istilah yang ada di dalam hipotesis.
4. Eksplorasi dilakukan dalam rangka menguji hipotesis dalam kerangka validasi dan
pengujian konsistensi internal sebagai dasar proses pengujian.
5. Pembuktian dilakukan dengan cara mengunpulkan data yang bersangkut paut dengan
esensi hipotesis.
6. Perumusan generalisasi yaitu menyusun pernyataan yang benar-benar terbaik dalam
pemecahan masalah.

D. Pengaruh Model Pembelajaran Guide Inquiry Dalam Pembelajaran Struktur


Aljabar

Model pembelajaran Guide Inquiry adalah suatu model pembelajaran dimana siswa
dikondisikan untuk menyelesaikan masalah sendiri dengan bantuan guru. Model Guide Inquiry
merupakan istilah yang paling tepat sebab disesuaikan dengan kondisi yang pada dasarnya
bukan sebagai penemu, sebab apa yang ditemukan itu sudah diketahui oleh guru atau orang
lain. Berdasarkan pengamatan di tempat peneliti mengajar, sampai saat belum tersusun suatu

6
perangkat pembelajaran yang dapat dijadikan panduan mengajar mata kuliah Struktur Aljabar
I khususnya pada materi Grupoida. Melalui model pengembangan pada penelitian ini akan
disusun dan dikembangkan perangkat pembelajaran menggunakan model pembelajaran Guide
Inquiry. Dengan perangkat pembelajaran yang dihasilkan tersebut diharapkan dapat
memotivasi mahasiswa supaya lebih kreatif dalam memecahkan masalah, mampu
berkomunikasi secara matematik, mengaitkan suatu konsep dengan konsep yang lain ataupun
dengan kehidupan nyata, serta mampu bernalar secara logis dan sistematis dalam mempelajari
materi pada mata kuliah Struktur Aljabar I (Restu lusiana & Tri Andari : 2015).

Hasil angket respon mahasiswa pada saat tes ujicoba perangkat pembelajaran
pendekatan Guide Inquiry menunjukkan bahwa 90 % memberikan respon positif dan 10%
memberikan respon negatif. Hal ini menunjukkan bahwa respon mahasiswa positif (Restu
lusiana & Tri Andari : 2015). Berdasarkan dari hasil penelitian tersebut dapat dikatakan bahwa
model pembelajaran Guide Inquiry efetif dalam meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam
memahami materi.

Salah satu model pembelajaran yang dipandang mampu mengembangkan keterlibatan


siswa secara aktif adalah model pembelajaran inkuiri. Pada model pembelajaran inkuiri
pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh oleh siswa diharapkan bukan hasil mengingat
seperangkat fakta-fakta, tetapi hasil dari menemukan sendiri. Yuliani (2011:7) mengatakan
bahwa model inkuiri sejalan dengan tujuan pembelajaran matematika, di mana menerapkan
model pembelajaran inkuiri akan melibatkan secara maksimal seluruh kemampuan siswa untuk
mencari dan menyelidiki secara sistematis, kritis, logis, analisis, sehingga siswa mampu
merumuskan sendiri penemuannya dengan penuh percaya diri (Ratni Purwasih : 2015).

Dari salah satu jurnal ilmiah yang ditulis oleh Ratni Purwasih pada tahun 2015
menghasilkan beberapa temuan yang diperoleh berdasarkan model pembelajaran, kemampuan
pemahaman matematis matematis dan self confidence siswa. Penelitian ini menggunakan dua
jenis model pembelajaran, yaitu pembelajaran model inkuiri terbimbing dan pembelajaran
konvensional. Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan sebelumnya, diperoleh
beberapa temuan yang berkenaan dengan peningkatan kemampuan pemahaman matematis dan
self confidence siswa, hubungan antara kemampuan pemahaman matematis dan pencapaian
kemampuan pemahaman matematis siswa. Hasil penelitian memberikan gambaran bahwa
model pembelajaran inkuiri terbimbing terbukti memberikan peranan dalam meningkatkan
kemampuan pemahaman matematis kelas eksperimen. Hal ini berarti menunjukkan bahwa

7
sebagian besar siswa kelas eksperimen memiliki kemampuan pemahaman matematis yang
lebih baik daripada siswa kelas kontrol.

Berdasarkan hasil analisis di atas, model pembelajaran inkuiri terbimbing merupakan


salah satu alternatif pembelajaran yang mampu meningkatkan kemampuan pemahaman dan
komunikasi matematis siswa dalam pembelajaran matematika. Model pembelajaran inkuiri
terbimbing adalah suatu model pembelajaran suatu rangkaian kegiatan pembelajaran yang
menekankan pada proses berpikir secara kritis dan analitis untuk mencari dan menemukan
sendiri jawaban dari suatu masalah yang dipertanyakan. Hal ini sejalan dengan penelitian
Lindawati (2010) mengungkapkan bahwa peningkatan kemampuan pemahaman dan
komunikasi matematis siswa yang belajar dengan menggunakan pendekatan inkuiri terbimbing
secara signifikan lebih baik daripada siswa yang memperoleh pembelajaran dengan pendekatan
konvensional (Ratni Purwasih : 2015).

Model inkuiri terbimbingdapat mendorong peserta didik secara aktif untuk menggali
pengetahuannya sendiri sehingga peserta didik dapat menjadi pribadi yang mandiri, aktif, serta
terampil dalam memecahkan masalah berdasarkan informasi dan pengetahuan yang
didapatkan. Aktifitas fisik dan mental peserta didik dalam kegiatan pembelajaran inkuiri
terbimbing dapat meningkatkan hasil belajar kognitif peserta didik. Hal tersebut sesuai dengan
pendapat Anam, yang menyatakan bahwa kegiatan fisik akan membantu membangkitkan
semangat dan konsentrasi peserta didik (Lulu Sunarya A, dkk : 2018)

Berdasarkan hasil penelitian yang menggunakan model inkuiri terbimbing membuat


suasana pembelajaran menjadi lebih aktif yang ditandai dengan peserta didik yang lebih aktif
mengajukan pertanyaan yang memotivasi dirinya untuk mencari jawaban dan peserta didik
tidak lagi menjadikan pendidik sebagai satu-satunya sumber informasi. Hal ini didukung
dengan pendapat Sanjaya [5] yang menyebutkan bahwa model inkuiri terbimbing memiliki
beberapa kelebihan yaitu: (1) pembelajaran yang menekankan kepada pengembangan aspek
kognitif, afektif, dan psikomotor secara seimbang, sehingga pembelajaran melalui strategi ini
dianggap lebih bermakna; (2) memberikan ruang kepada peserta didik untuk belajar sesuai
dengan gaya belajar mereka; (3) peserta didik yang memiliki kemampuan belajar bagus tidak
akan terhambat oleh peserta didik yang lemah dalam belajar (Lulu Sunarya A, dkk : 2018).

Meskipun inkuiri terbimbing memiliki kelebihan, namun inkuiri terbimbing juga


memiliki kelemahan. Diantaranya, ketika proses pembelajaran pendidik sulit mengontrol
kegiatan dan keberhasilan peserta didik jika kelas yang diajarkan memiliki jumlah peserta didik

8
yang cukup banyak. Setiap peserta didik memiliki karakteristik berbeda-beda, sehingga tidak
semua peserta didik mampu untuk menerima proses pembelajaran. Proses pembelajaran di
kelas kontrol yang menggunakan pembelajaran konvensional, awalnya peserta didik terlihat
serius memperhatikan penjelasan pendidik, namun lama kelamaan perhatian peserta didik
menjadi berkurang. Hal ini nampak ketika guru menjelaskan materi terdapat peserta didik yang
tidak mengituki kelas dengan baik. Hal ini disebabkan karena penyampain materi yang
disampaikan pendidik kurang melibatkan peran peserta didik dalam kegiatan pembelajaran
(Lulu Sunarya A, dkk : 2018).

KESIMPULAN

Struktur aljabar adalah salah satu mata kuliah yang di pelajari banyak jurusan.
Khususnya pada jurusan pendidikan matematika. Walaupun dipelajari mahasiswa, hal tersebut
tidak menjamin bahwa mahasiswa tidak memiliki kesulitan dalam memahami materi Struktur
Alajabar yang diberikan dosen pengampuh kepada mahasiswa.

Sebagai salah satu faktor pendukung berhasilnya proses pembelajaran, pendidik perlu
membantu peserta didik untuk meningkatkan hasil belajar dan keterampilan berpikir kritisnya
melalui model pembelajaran yang dapat mendukung peserta didik untuk belajar secara aktif.
Salah satu model pembelajaran yang dapat digunakan adalah model inkuiri terbimbing. Model
pembelajaran inkuiri terbimbing merupakan model pembelajaran yang menempatkan peserta
didik sebagai subjek pembelajaran, yang berarti setiap peserta didik didorong terlibat aktif
dalam kegiatan pembelajaran. Model pembelajaran inkuiri terbimbing dapat meningkatkan
keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar peserta didik

Setelah mendapatkan beberapa hasil dari penelitian tentang model pembelejaran


inquiry dalam pembelajaran Struktur Alajabar, dapat dikatakan bahwa model pembelajaran
tersebut bisa digunakan dalam meningkatkan pemahaman mahasiswa dalam mempelajari mata
kuliah struktur aljabar. Karena metode inquiry adalah salah satu rangkaian kegiatan belajar
yang memaksimalkan kemampuan penelitian semua peserta didik secara sistematik, kritis,
logis, dan analistis untuk menarik kesimpulan mereka sendiri, sehingga bias menjadikan pelajar
aktif dalam pembelajaran Struktur Aljabar

Model inkuiri terbimbingdapat mendorong peserta didik secara aktif untuk menggali
pengetahuannya sendiri sehingga peserta didik dapat menjadi pribadi yang mandiri, aktif, serta
terampil dalam memecahkan masalah berdasarkan informasi dan pengetahuan yang

9
didapatkan. Aktifitas fisik dan mental peserta didik dalam kegiatan pembelajaran inkuiri
terbimbing dapat meningkatkan hasil belajar kognitif peserta didik.

Meskipun inkuiri terbimbing memiliki kelebihan, namun inkuiri terbimbing juga


memiliki kelemahan. Diantaranya, ketika proses pembelajaran pendidik sulit mengontrol
kegiatan dan keberhasilan peserta didik jika kelas yang diajarkan memiliki jumlah peserta didik
yang cukup banyak. Setiap peserta didik memiliki karakteristik berbeda-beda, sehingga tidak
semua peserta didik mampu untuk menerima proses pembelajaran. Proses pembelajaran di
kelas kontrol yang menggunakan pembelajaran konvensional, awalnya peserta didik terlihat
serius memperhatikan penjelasan pendidik, namun lama kelamaan perhatian peserta didik
menjadi berkurang. Hal ini nampak ketika guru menjelaskan materi terdapat peserta didik yang
tidak mengikuti kelas dengan baik. Hal ini disebabkan karena penyampain materi yang
disampaikan pendidik kurang melibatkan peran peserta didik dalam kegiatan pembelajaran.

DAFTAR PUSTAKA

Amijaya, Lalu Sunarya. 2018. Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing


Terhadap Hail Belajar dan Kemampuan Berfikir Kritis Peserta. Jurnal MIPA Vol. 13 No 22
(Universitas Mataram : Mataram)

Purwasih, Ratni. 2015. Peningkatan Kemampuan Pemahaman Matematis dan Self


Confidence Sisw MTs di Kota Cimahi Melalui Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing. Jurnal
Pendidikan Matematia vol 9 no 1. (Didaktit : bandung)

Lusiana, Restu & Andari, Tri. Model Pembelajaran Guide Inquiry Pada Pembelajaran
Mata Kuliah Struktur Aljabar. Jurnal Edukasi Matematika dan Sains Vol.3 No.1 (FPMIPA
IKIP PGRI Madium : Kota Madium)

Penerbit Deepublish. Pengertian, Ciri, dan Jenis Model Pembelejaran yang Perlu
Diketahi. Diakses dari https://fatkhan.web.id/pengertian-dan-langkah-langkah-model-
pembelajaran-inquiry-terbimbing/

Putri, Rahmawida. 2021. Model Blended Learning Berbasis Quided Inquiry. (Tahta
Media Group : Cetakan Pertama)

Hidayat, Noor. 2017. Cara mudah memahami struktur aljabar. UBMedia

Sugita, Gandung. Buku Ajar Struktur Aljabar. Deepublish, 2020

10

Anda mungkin juga menyukai