Nim : 2005903040032
MK : jaringan Komputer II
1. Web. server Http/Https (protokol apa digunakan dan bagaimana mentrasnfer dokumen
dalam www, melakukan enkripsi dengan https,
2. mail (smtp, IMAP)
3. FTP
4. DHCP penggunaan berbasis arsitektur client/server yag bersifat stand-alone.
5. Telnet,
6. DNS,
7. SNMP
D. mentranslasi konten,
E. menyajikan data ,
JAWABAN
1).protokol Layer Aplikasi yang umum digunakan
Hypertext Transfer Protocol / Markup Language( digunakan untuk mentransfer file yang
menyusun Web pages dari World Wide Web (WWW)
Example
URL: http://www.cisco.com/index.html
- Gunakan protokol HTTP mengirim request GET ke server dan meminta file index.html
- Seperti POP, ketika user terhubung ke server IMAP-capable, kopian dari email didownload ke
aplikasi client
- Email asli messages tetap disimpan pada server sampai secara manual didelete
3). FTP
- FTP client aplikasi yang berjalan pada komputer yang digunakan untuk mem-push dan pull
data dari server yang menjalankan FTP daemon
- Agar sukses mentransfer data, FTP membutuhkan dua koneksi antara client dan server, satu
untuk perintah dan membalas, yang lainnya untuk transfer file.
- digunakan untuk me-assign IP address, subnet mask, default gateway dan DNS server ke host
server DHCP dikontak dan alamat diminta – memilih alamat dari alamat range
terkonfigurasi yang disebut pool dan “leases” (meminjamkannya) ke host untuk waktu
tertentu
DHCP digunakan untuk host multi guna seperti devais pengguna ujung, dan
pengalamatan static digunakan untuk perangkat jaringan seperti gateway, switche, server
dan printer
5). Telnet
- protokol emulasi terminal digunakan untuk menyediakan akses remote ke server devais
jaringan.
6). DNS
• server DNS menyimpan berbagai types dari rekam resource yang digunakan untuk me-
resolve nama.
- MX rekaman mail exchange; memetakan nama domain ke sebuah list dari server mail
exchange
- Tidak bisa me-resolve nama menggunakan rekaman yang tersimpan, harus mengkontak lainnya
- Server sementara menyimpan alamat numerik yang cocok dengan name dalam memori cache
7). SNMP
2. . Presentation layer
Fungsi dari presentation layer yang pertama adalah untuk melakukan enkripsi pada data. Proses
enkripsi merupakan proses pengkodean data untuk tujuan keamanan, dimana data baru akan bisa
dibuka dan juga diakses ketika sudah dilakukan proses deskripsi. Hal ini dilakukan agar data
yang nantinya akan ditransmisikan ke dalam jaringan tidak akan hilang dan juga mudah untuk
diretas, sehingga data nantinya akan tetap aman dan juga tidak mengalami masalah dalam proses
transmisinya. Selain itu, presentation layer juga memiliki fungsi sebagai deskripsi, yaitu
memecahkan kode enkripsi yang disematkan pada data, sehingga bisa diteruskan ke
dalam physical layer.
Proses kompresi ini dilakukan untuk memastikan bahwa data yang masuk dan ditransmisikan ke
dalam jaringan sudah mengecil, sehingga dapat lebih mudah untuk ditransmisikan. Selain proses
kompresi, ada pula proses dekompresi, yang merupakan kebalikan dari proses kompresi, yaitu
untuk membuka semua file yang sudah dikompres, ke bentuknya semula, untuk ditampilkan pada
physical layer.
Merupakan fungsi lainnya dari presentation layer, yaitu melakukan proses pemformatan bentuk
grafis. Hal ini terjadi, karena presentation layer merupakan leyer atau lapisan yang dekat dengan
application layer atau yang juga dekat dengan output dan juga input. Sistem input dan juga
output banyak menggunakan sistem format grafis, sehingga nantinya data yang ditransmisikan
did alam jaringan bisa muncul dalam format atau bentuk grafis. Nah, tugas dari presentation
layer ini adalah melakukan proses tersebut, sehingga nantinya data yang berada dalam bentuk
grafis bisa diteruskan ke layer atau lapisan berikutnya, begitupun sebaliknya.
Selain melakukan pemformatan pada bentuk-bentuk grafis, fungsi lainnya dari presentation layer
adalah untuk melakukan proses translasi. Proses translasi konten dilakukan agar seluruh jaringan
dan juga sistemnya memahami dan juga mampu mengidentifikasi isi dan juga format dari konten
tersebut. Hal ini dilakukan agar nantinya proses selanjutnya di dalam jaringan komputer dapat
berjalan dengan lancar, dan tidak terjadi kesalahan dalam menyajikan format ataupun konten
tertentu di output sistemnya.
Fungsi berikutnya dari presentation layer adalah menyajikan data. Sesuai dengan namanya, yaitu
presentation, lapisan ini berfungsi untuk mempresentasikan dan menyajikan data dan juga konten
yang akan diteruskan, baik ke dalam application layer ataupun ke dalam session layer. Dengan
demikian, setiap konten ataupun data yang akan ditransmisikan dapat dipahami oleh jaringan,
dan juga keseluruhan sistem yang terhubung ke dalam jaringan tersebut.
Fungsi berikutnya adalah menentukan tipe data yang ada. Ya, presentation layer akan membantu
mendefinisikan dan juga menentukan tipe – tipe data yang nantinya akan muncul dan jugakan
ditransmisikan ke dalam jaringan tersebut, sehingga tidak terjadi kesalahan dalam pemformatan
data.