terletak di Amerika utara secara geografis memiliki luas 9,826,630 meter persegi dan
menjadi negara dengan populasi terbesar ketiga di dunia dengan jumlah penduduk
merdeka sejak tanggal 4 Juli 1776. Bahasa yang dipakai di negara ini adalah bahasa
Columbia dengan pemandangan pegunungan tinggi di Barat dan dataran tengah yang
luas. Secara geografis, titik terendah di negara ini adalah di Death Valley yang berada
di 86 meter di bawah permukaan air laut dan puncak tertinggi adalah Denali (Gunung
66°BB. Letak geografis Amerika Serikat adalah di kawasan Amerika Utara yang
bersama dengan Kanada. Wilayah daratan yang ada di Amerika Serikat terpisah
menjadi Amerika Serikat, Hawai dan Alaska. Berikut ini batas negara Amerika
Serikat:
2. Wilayah Amerika Serikat selatan langsung berbatasan dengan negara Meksiko dan
dapat dikembangkan secara maksimal dan dipakai industri. Beberapa hasilnya seperti
Negara ini sudah dikenal luas sebagai negara penguasa sehingga pariwisatanya
pun juga sangat diminati. Deretan pegunungan di Amerika Serikat menjadi wisata
yang sangat terkenal, seperti Grand Canyon, pemandangan di kawasan Florida dan
California.
pengekspor makanan. Pada sensus pertanian 2007, terdapat 2,2 juta unit pertanian,
dengan luasan 922 juta akre (2.730.000 km2), dan rata-rata 418 akre (169 hektar) per
Amerika, namun pusatnya berada di Great Plains, sebuah hamparan luas dengan tanah
Besar yang dikenal sebagai Sabuk Jagung. Pada tahun 2012 luas lahan AS mencapai
hampir 2,3 miliar hektar, dengan hampir 1,2 miliar hektar digunakan untuk pertanian
(USDA, 2021).
oat, dan beras. Pada tahun 2020, produksi gandum mencapai 171 juta bushel, jagung
sebanyak 13,779 juta bushel, Oat 54 juta bushels, dan beras sebanyak 188,6 juta
tahun terakhir, yang didorong oleh meningkatnya jumlah konsumen yang membeli kopi
Konsumsi kopi warga Amerika Serikat mencapai titik tertinggi sejak 2012. Fakta ini
diketahui dari survei industri yang digelar pada 2018. Konsumsi rumahan dan minuman
gourmet (minuman dalam kemasan) memicu kenaikan tersebut. Pada tahun 2019, terdapat
gerai coffe shop di seluruh wilayah Amerika. Sturbuck memiliki 14.875 cabang coffe shop,
Dunkin sebanyak 9.570 cabang, Jab Owned Brands sebanyak 4.739 dan cabang lain sebanyak
8.090 cabang (Allegra word coffe portal, 2020). Sturbuck menjadi coffe shop paling populer
Konsumsi perkapita kopi berdasarkan wilayah di Amerika Serikat dapat dilihat pada
gambar 2. Konsumsi perkapita negara Amerika wilayah timur laut sebesar 2,16 gelas
perkapita per hari. Wilayah Northeast mencakup sembilan negara bagian: negara-negara
Island dan Vermon. Konsumsi kopi di wilayah ini tertinggi dibandingkan dengan daerah lain.
Konsumsi kopi perkapita tertinggi kedua adalah wilayah midwest. Wilayah midwest ini
adalah Illinois, Indiana, Michigan, Ohio, Wisconsin, Iowa, Kansas, Minnesota, Missouri,
2.2 2.16
2.15
2.1 2.08
2.05
2 1.97
1.95
1.9
1.9
1.85
1.8
1.75
Northeast midwest suth west
Menurut hasil survei oleh National Coffee Association (NCA), 64 persen orang
Amerika berusia 18 atau lebih mengonsumsi secangkir kopi pada pagi hari sebelum mereka
diwawancara pada 2018. Ini naik 62 persen dibandingkan survei serupa pada 2017 setara
dengan angka kasar terakhir pada 2012. Kopi di Amerika serikat sering dinikmati pada pagi
hari saat sarapan, 83 persen warga Amerika minum kopi pada pagi hari, 18 persen pada siang
National data coffe data trend 2021, menunjukkan bahwa 58 persen warga Amerika
mineral water, 47 persen the, dan 36 persen minuman bersoda. Uniknya, pengeluaran kopi di
Amerika serikat yang tertinggi adalah wanita. Wanita akan menghabiskan $2,327 pertahun
untuk kopi, sedangkan laki-laki sebanyak $1,934 pertahun. Konsumsi minuman kopi warga
Amerika mencapai 2 gelas kopi perkapita per hari. Dari jumlah itu, terhitung bahwa
Adanya Lockdown, karantina, isolasi, work from home, menjadikan trend minum kopi di
rumah menjadi kebiasan baru bagi warga Amerika. Berdasarkan data NCT 2021, 85 persen
dari konsumen kopi, mengkonsumsi satu gelas kopi dari rumahnya. Konsumsi kopi di rumah
meningkat 8 persen dari awal Januari 2020. Trend ini mengarahkan peminat kopi untuk
merubah pola perilaku minum kopinya. 41 persen dari mereka mencoba membuat kombinasi
atau varian baru dari kopi dari rumah, 25 persen membeli varian baru, 27 persen mencoba
meniru kopi di cafeshope di rumah, 23 persen membeli mesin kopi baru di rumahnya.
Pemesanan kopi melalui aplikasi dan kopi pesan antar juga mengalami peningkatan sebesar
Berdasarkan jenis kopi yang dikonsumsi, warga Amerika Serikat lebih 44 persen
persen jenis kopi tradisional non gourmet, 24 persen espresso, 11 persen non espresso, 10
persen decaf (tanpa kafein) dan hanya 5 persen kopi instant. Kopi gourmet (Kopi spesialty)
adalah istilah untuk menyebut kopi dengan mutu tertinggi, biasanya berasal dari kopi
Jika dilihat dari segi usia, kelompok umur yang paling banyak minum kopi adalah
usia 60 tahun ke atas. Sekitar 72 persen dari lansia tersebut mengkonsumsi kopi. 64
persen dari yang berusia 25-39 mengkonsumsi kopi, 62 persen dari yang berusia 40-59,
Amerika Serikat (AS) merupakan negara dagang terbesar di dunia. Empat mitra dagang
terbesar AS adalah Kanada, Meksiko, China dan Jepang. AS tetap merupakan negara
produsen terbesar di dunia yang merepresentasikan seperlima output manufaktur global. Dari
dolar dimana Indonesia memperoleh surplus dari perdagannya sebesar 10.042,40 Juta dolar
(BPS, 2021).
perdagangan Indonesia-AS pada 2018 mencapai 29 miliar dolar AS. Dari jumlah tersebut,
nilai ekspor Indonesia ke AS mencapai 20,8 miliar dolar AS dan impor sebesar 8,2 miliar
dolar AS. Meskipun Indonesia masih mencatatkan surplus perdagangan terhadap AS, namun
nilainya terus menurun setiap tahunnya. Pada tahun 2018, impor Indonesia dari Amerika
sebesar 10.176,2 juta dolar Kemudian berturut-turut mengalami penurunan pada tahun 2019
dan 2020 yaitu masing-masing 9.261,6 juta dolar dan 8.580,2 juta dolar (Kemendagri, 2021)
Beberapa produk ekspor Indonesia pada tahun 2020 ke negara Amerika adalah Barang
perhiasan senilai 627,33 juta dolar, besi baja 42,0 juta dolar, hasil minyak 0,1 juta dolar, ikan
segar dan beku 703 ribu dolar, karet remah 589,6 juta dolar, kimia dasar organis 303,7 juta
dolar, kopi 202,352 juta dolar, lada hitam 8,82 juta dolar, lada putih 10,39 juta dolar, logam
dasar mulia 62,98 juta dolar, minyak kelapa sawit 62.978 juta dolar, pakaian jadi 2 944,8 juta
dolar, alat listrik 808,92 juta dolar, sarang burung 16,6 juta dolar, sepatu olahraga 929 juta
dolar, tanaman obat dan rempah-rempah 85,6 juta dolar (BPS, 2021).
perdagangan kedua belah pihak. Dalam hubungan dagang internasional dengan negara-negara
maju, salah satu fasilitas kemudahan perdagangan yang disediakan bagi eksportir dari
Prinsipnya, GSP adalah sebuah sistem tarif impor di negara-negara maju, yang
dikhususkan bagi berbagai produk yang berasal dari negara-negara berkembang dan
terbelakang (Pratomo, 2004). Awalnya, fasilitas ini diajukan ke sidang World Trade
Organization (WTO) sebagai alat untuk mengatasi adanya ketimpangan daya saing antara
menerima kemudahan berupa pengenaan tarif bea masuk yang lebih rendah daripada tarif
GSP juga terdapat ketentuan terkait berbagai negara penerima fasilitas serta produk apa
saja yang diperkenankan memperoleh fasilitas GSP. Hal yang unik dari GSP adalah fasilitas
ini masih memberikan kebebasan bagi masingmasing negara yang mengadopsi untuk
menentukan negara penerima fasilitas serta daftar produk sendiri, meskipun wajib diadopsi
oleh negara-negara maju. Indonesia merupakan salah satu negara penerima fasilitas GSP dari
Sejak tahun 1974, Amerika sudah memberikan fasilitas GSP kepada sekitar 120 negara
terhadap 5.000 produk dari total 13.000 jenis produk yang dikenal di Amerika. Pada tanggal
13 April 2018 United States Trade Representative (USTR) juga telah mengumumkan akan
melakukan review kelayakan GSP terhadap 3 negara yaitu Indonesia, India dan Kazakhstan.
Adanya kebijakan ini akan sangat mempengaruhi jumlah ekspor Indonesia ke Amerika. Jika
GSP dari Amerika dihentikan terhadap Indonesai, maka tarif bea impor Amerika terhadap
Proses penilaian kelayakan penerima fasilitas GSP dan review produk suatu negara
merupakan agenda tahunan USTR. Untuk itu, Pemerintah perlu melakukan evaluasi terhadap
kinerja atase perdagangan yang berada di Washinton DC dan Indonesia perlu memperkuat
peran diplomasi perdagangan dan sering melakukan update informasi yang terjadi di negara
Terdapat 5 pulau penghasil kopi di Amerika Serikat, yaitu Hawai (Big Island), Maui,
Kauia, Molokai, Oahu. Namun kopi kona dari pulau besar Hawaii yang paling dikenal dan
paling banyak diminati. Kopi ini berasal dari distrik Kona. Hawaii dikaruniai dengan
tanahnya yang subur. Kopi tumbuh sejak lama di pulau tersebut bahkan sebelum wilayah ini
dibentuk menjadi “state”. Kopi di Hawaii ditanam bertahun-tahun dan hingga saat ini
dikonsumsi tak hanya di Amerika Serikat tetapi juga diekspor di banyak negara salah satunya
Jepang.
Kopi ini dibudidayakan di Lereng Hualalai dan Mauna Loa di Distrik Kona Utara dan
Selatan. Reputasi Kopi Kona ini cukup diakui bahkan menjadi salah satu kopi dengan harga
lumayan mahal. Alasan harga kopi yang mahal karena upah pekerja yang cukup tinggi di
Amerika Serikat. Selain itu, kualitas kopi Arabika Kona ini memang digadang-gadang layak
Produksi dan standar label industri kopi diatur oleh Food and Drug Administration
(FDA) dalam Federal Food, Drug and Cosmetic Act (FD&C Act) dan Fair Packaging and
Labeling Act. Misi FDA adalah mempromosikan dan menjaga kesehatan masyarakat dengan
membantu menjaga produk yang beredar di pasar dan memonitor keamanan produk setelah
dipergunakan. The Nutrition Labeling and Education Act yang termasuk dalam FD&C Act
mensyaratkan makanan dan minuman untuk mempunyai label nutrisi. Adalah tanggung
jawab manufaktur untuk tetap mengikuti persyaratan label makanan pada setiap saat. Selain
itu, FDA juga telah mengeluarkan Food Ingredient Safety Program yang mengatur dan
Konsumen AS cenderung meminta peraturan yang lebih ketat mengenai label makanan,
iklan, kemasan, dan nutrisi yang diklaim oleh manufaktur makanan. Ketidakpatuhan dalam
hal tersebut dapat mengakibatkan penarikan produk dan dikenakan denda. Tarif bea masuk
kopi di AS untuk Coffee and Substitutes (cents/kg) berkisar antara 0 – 1.5. Produk kopi