Nama : Fira Mayada Yufitra

Nim : P05130219004

Matkul : Aplikom

Materi : uji chi square, man whitney, willcoxon, kruskal wallis.

A.Uji chi square

H0 : Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara jenis kelamin dengan HB ibu

HA : Terdapat hubungan yang signifikan antara jenis kelamin dengan HB ibu

1. Lakukan uji kenormalan, klik analize lalu nonparametrik lalu 1 sample K.S masukkan
data BBLR danibu_merokok yang sudah dikelompokkan

Sig (2-failed) lebih kecil dari 0,05 berarti distribusi normal

1. Klik analize pilih descriptive statistic pilih crosstabs, pada bagian row masukkan data
ibu_merokok dan pada column masukkan data BBLR
2. Centang chi square, contingensi, dan risk pada statistik, serta centang juga observed, row
dan total pada cells

3. Maka akan keluar hasi output

Menu
njukkan bahwa dari 205 data yang digunakan terdapat data yang hilang sebanyak 86 data
jadi data yang terdeteksi hanya 119 data
 Menu
njukkan bahwa dari 119 data ibu yang meroko dan melahirkan anak yang BBLR
sebanyak 4 orang yaitu 3,4% dari 100%

Nilai ekspektasi lebih besar dari 0 yaitu 1,51

H0 gagal ditolak. Secara statistik menunjukkan tidak adanya hubungan ibu yang merokok
dengan BB bayi lahir rendah (sign= 1,00).
 B.Uji man whitney
H0 : Tidak ada perbedaan rata-rata antara gestasi anak laki-laki dan perempuan

HA : Ada perbedaan rata-rata antara gestasi anak laki-laki dan perempuan

1. Lakukan uji kenormalan, klik analize lalu nonparametrik lalu 1 sample K.S masukkan BB
dan seks yang sudah dikelompokkan
2. Klik analize pilih non parametrik test pilih k independent pada test variable list masukkan
gestasi dan pada grouping variable masukkan data seks dan define range nya min 1 dan
max 2 karena ada 2 value

3. Maka akan keluar hasil outputnya

Dari tabel dapat disimpulkan bahwa mean rank tertinggi yaitu pada anak perempuan
 Kesimpulan : H0 gagal ditolak maka Tidak ada perbedaan rata-rata antara gestasi anak
laki-laki dan perempuan

C.Uji willcoxon
H0 : Tidak ada perbedaan kadar asam urat darah wanita sebelum dan sesudah pemberian
minuman asam jawa

HA : Ada perbedaan kadar asam urat darah wanita sebelum dan sesudah pemberian minuman
asam jawa

Nilai normal asam urat wanita <5,7 mg/dL

1. Lakukan uji kenormalan, klik analize lalu nonparametrik lalu 1 sample K.S masukkan
data pendidikan ibu dan berat lahir bayi yang sudah dikelompokkan

Dari tabel output diketahui bahwa data tidak normal yaitu nilai sig lebih kecil dari 0,05
maka akan dilanjutkan ke tahap uji wilcoxon
1. Tekan analize non parametric test pilih 2 related samples, variable 1 masukkan asam urat
sbelum dan variable 2 asam urat sesudah
 2. Maka akan keluar hasil output

Keptusan : nilai sig 1,00 > 0,05 maka H0 gagal ditolak

Kesimpulan : Tidak ada perbedaan kadar asam urat darah wanita sebelum dan sesudah
pemberian minuman asam jawa

D.Uji kruskal wallis

H0 : Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pendidikan ibu dengan berat lahir bayi

HA : Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pendidikan ibu dengan berat lahir bayi

16 data

1. Lakukan uji kenormalan, klik analize lalu nonparametrik lalu 1 sample K.S masukkan
data pendidikan ibu dan berat lahir bayi yang sudah dikelompokkan
 Dari tabel output diketahui bahwa data tidak normal yaitu nilai sig lebih kecil dari 0,05
maka akan dilanjutkan ke tahap kruskal walis
1. Tekan analize pilih non parametrik test pilih k independent sample, pada test variable list
masukkan BBLR dan pada grouping variable masukkan data pendidikan_ibu dan define
range nya min 1 dan max 3 karena ada 3 value

2. Maka akan keluar data outputnya

Tabel tersebut menunjukkan mean dari ketiga pendidikan ibu, mean terkecil yaitu smp
dengan jumlah 4
Keputusan : H0 gagal ditolak karena nilai sig 3,00 > 0,05

Kesimpulan : Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pendidikan ibu dengan berat
lahir bayi