Kelompok 17 rtd week 6

DISKUSI KASUS
1. Apa saja zat kimia yang bersifat asam dan basa yang dapat menyebabkan trauma kimia
mata pada seorang pekerja?

 Asam: asam sulfat, sulfur acid, disinfektan, asam hidroflouric, asam asetat

 Basa: Amonia, amonia hidroksida, lye, lime

2. Zat kimia apa yang mengenai pasien ini? Apakah sifatnya Asam atau basa? Bagaimana
cara sederhana untuk memastikannya?

Thinner berisi toluena atau metil benzena, bersifat asam, di cek pH bahannya
menggunakan kertas lakmus

3. Bagaimana mekanisme zat kimia dapat merusak mata?

Zat kimia dapat langsung menyebabkan cedera pada mata

4. Bagaimana proses perjalanan penyakit pada kasus trauma kimia mata? Apakah
gangguan fungsi hanya disebabkan karena faktor zat kimianya saja?

Hanya dari faktor kimia yang dapat menyebabkan gangguan fungsi pada mata

5. Apa kesan anda dari hasil anamnesis dan pemeriksaan fisik pada pasien?

Gangguan mata dan gejala pada mata pasien dari hasil pemeriksaan fisik dapat disebabkan
karena terkena cipratan thinner saat dia sedang bekerja.

6. Bagaimana tingkat keparahan pada kasus ini?

Ringan

7. Bagaimana tata laksana komprehensif pada suatu kasus trauma kimia mata? Apa
tujuan utama dari tata lakasana tersebut?

Pertama harus dibilas air kurang lebih 15 menit, lalu cek PH pada kedua matanya. Tujuan:
agar tidak terjadi perparahan seperti penurunan tajam penglihatan.

8. Apa Penatalaksanaan Medikamentosa yang dapat diberikan pada kasus trauma kimia
mata? Apa tujuan dari masing-masing terapi farmakologis?

Diberi vitamin c untuk membantu proses pertumbuhan jaringan, obat tetes mata antibiotik
untuk mengurangi peradangan.

9. Apakah irigasi pre-hospital dan terapi yang diberikan pada pasien ini sudah tepat?
Sudah tepat

10. Apakah pasien perlu dirujuk?

Tidak

11. Kapan diperlukan terapi Pembedahan pada kasus trauma kimia mata? Dan apa
tujuannya?

Dilakukan ketika kerusakannya sudah mendalam sampai ke kornea dan juga surface
epithelium.

12. Komplikasi apa yang harus diwaspadai sebagai akibat dari trauma kimia mata pada
kasus ini?

Glaucoma dan damage pada eyelid dan palpebral conjunctiva

13. Bagaimana Prognosis pada kasus ini?

Baik

14. Apakah kasus ini dilaporkan sebagai Penyakit Akibat Kerja atau Kerja? Jelaskan
bagaimana prosedur pelaporannya? Apa peran dari dokter dalam pelaporan kasus ini
dalam sistem asuransi ketenagakerjaan?

Kecelakaan kerja, pelaporannnya dalam waktu max 2 x 24 jam ke BPJS ketenagakerjaan dan
tembusannya ke dinas kesehatan, lalu pekerja dibawa ke faskes untuk diperiksa, diobati, dan
dirawat. Jika pasien sembuh/cacat/meninggal dunia nanti memberikan laporan 2x24 jam ke PBJS
ketenagakerjaan (menetapkan dan membayar pekerja tsb dan pemberi kerjanya) dan dinas
kesehatan