0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
13 tayangan5 halaman
Terjadi bencana longsor di Desa Cidadap yang mengakibatkan 57 keluarga kehilangan tempat tinggal dan 31 orang mengalami luka-luka. Quick Reaction Team melakukan penilaian awal dan menemukan 26 rumah rusak berat, 7 rumah tertimbun, dan 4 akses jalan tertutup. Mereka melakukan triase medis dan mengevakuasi korban. Tim Rapid Assessment melaporkan hasil penilaian kebutuhan ke Posko untuk petunjuk selanjutnya. BPBD Kabupaten
Terjadi bencana longsor di Desa Cidadap yang mengakibatkan 57 keluarga kehilangan tempat tinggal dan 31 orang mengalami luka-luka. Quick Reaction Team melakukan penilaian awal dan menemukan 26 rumah rusak berat, 7 rumah tertimbun, dan 4 akses jalan tertutup. Mereka melakukan triase medis dan mengevakuasi korban. Tim Rapid Assessment melaporkan hasil penilaian kebutuhan ke Posko untuk petunjuk selanjutnya. BPBD Kabupaten
Terjadi bencana longsor di Desa Cidadap yang mengakibatkan 57 keluarga kehilangan tempat tinggal dan 31 orang mengalami luka-luka. Quick Reaction Team melakukan penilaian awal dan menemukan 26 rumah rusak berat, 7 rumah tertimbun, dan 4 akses jalan tertutup. Mereka melakukan triase medis dan mengevakuasi korban. Tim Rapid Assessment melaporkan hasil penilaian kebutuhan ke Posko untuk petunjuk selanjutnya. BPBD Kabupaten
NISME 1. Bencana 1. Definisi bencana longsor 2. klasifikasi bencana 1. Bencana - Pada tanggal 10 September 2019, 1,2,3,4 3. Kriteria bencana pukul 05:42 WIB, diperoleh informasi 3 orang 4. Bagaimana siklus dari Kepala Puskesmas Cidadap Naya,indira,kan Terjadi bencana tanah longsor penanggulangan bencana? (pra-bencana-post) g wahyu (landslide disaster) di Kampung Cibarengkok Desa Cidadap 5. apa itu quick reaction team 2. Management Kecamatan Sukabumi pada pukul 6. Apa perbedaan quick evakuasi 05.30 WIB. assesment dan quick respone 5,6,7,8,9,10,11, - Kepala desa dan kepala puskesmas 7. apa yang dinilai dari quick 12,13,14,16, membentuk Quick Reaction Team assesement 17,18, yang terdiri dari: Dokter internship, 8. Apa saja yang dinilai dari 19,20,21,22,24 petugas kesehatan Puskesmas quick respone ( saat di 4 orang Cidadap, dan masyarakat untuk lapangan bencana sampai di firda,dias,robby menuju lokasi bencana longsor. tempat penampungan ) ,salma - Kepala desa kemudian menghubungi 9. Bagaimana triase saat ada relevant stakeholders untuk bantuan 3. Publich health lebih lanjut bencana di lapangan? 10. Bagaimana system triage di in disaster 23 - Pukul 07:47 WIB Tim Reaksi Cepat lapangan dan di pelayanan 3 orang Cidadap tiba di lokasi bencana longsor kesehatan Hilda,sahnaz,ta dan langsung melakukan initial 11. Bagaimana evakuasi korban? nia assessment untuk mengidentifikasi 12. Bagaimana cara primary kondisi krisis di lokasi bencana survey untuk korban bencana ( 4. Fraktur longsor. untuk menentukan hijau, (klasifikasi,man kuning, merah) agement) Hasil penilaian awal: 13. Jika pasien memungkikan • 26 rumah rusak berat untuk di evakuasi maka apa • 7 rumah tertimbun tanah longsor yang harus kita lakukan? • 4 akses jalan desa tertutup longsor 14. Jika pasien tidak • Kematian: 57 keluarga kehilangan memungkinkan untuk di tempat tinggal terdiri dari 132 orang yang evakuasi maka apa yang harus harus mengungsi, 31 orang mengalami luka-luka. dilakukan? • 13 orang di sebuah rumah yang tertimbun tanah longsor. 15. Klasifikasi fraktur ( terbuka, tertutup, complete(tulang masi Quick Reaction Team melakukan utuh), incomplete) medical triage field dan menugaskan: 16. Apa yang harus dilakukan - 6 orang kategori merah setelah terjadinya bencana? - 13 orang kategori kuning ( penampungan, dapur umum, - 12 orang kategori hijau. toilet dll) 17. Bagaimana manajemen rumah Saat tim memasuki rumah yang rusak, sakit lapangan dalam tim menemukan: bencana? Pak F, korban laki-laki berusia 30 tahun yang berteriak-teriak mengeluh nyeri di 18. Apa perbedaan Quick kaki kanan. Reaction/Response Team and Rapid Assessment Team? Pemeriksaan fisik korban : 19. Siapa yang layak untuk • Keadaan Umum : Compos mentis, mengkoordinasi di lokasi moderate pain, GCS : 15 kejadian? • Pulse rate 92x / menit, Respirasi: 24x / 20. Apa itu Disaster Emergency menit, Suhu: afebrile Response Field Post/posko • Ekstremitas : terdapat bruise pada 1/3 bencana? tungkai kanan bawah, crepitate + 21. leveling penanganan bencana ( • Pulsasi di distal +, terasa hangat, CRT BPBD, BNPB, dll) <2 detik. 22. Apa itu SPGDT-B? peran dan • Korban didiagnosis dengan suspected fungsinya? closed fracture of 1/3 medial of the right 23. Bagaimana public health dari tibia fibula bencana? - Kemudian tim penyelamat melakukan - splint dan bersiap untuk evakuasi. 24. Bagaimana waktu tanggap darurat? Apa saja Disampingnya, ada seorang pria berusia 50 tahun tidak merespon saat komponennya? +grafik dipanggil, Tidak ada nafas, gerakan dada negatif, dan nadi tidak teraba.
- Pukul 09:14 WIB Tim Respon yang
terdiri dari Team for Quick Reaction dan Team for Rapid Assessment Team Kabupaten Sukabumi tiba di lokasi bencana longsor. - District Quick Reaction Team segera bergabung dengan tim terakhir yang ada di lokasi. - District’s team Commander mengambil alih dan mendirikan posko di Kantor Desa Cidadap untuk koordinasi lapangan. - District’s team Commander baru segera menginstruksikan tim untuk melanjutkan triase dan evakuasi korban serta mobilisasi pengungsi. - Korban kategori kuning dievakuasi ke Puskesmas Cidadap sebagai posko terdepan - Korban kategori merah dilakukan stabilisasi yang siap dievakuasi ke RSUD R. Syamsudin S.H Sukabumi.
- Pengungsi dikumpulkan di gedung
balai desa, dan dapur lapangan didirikan di dekat tempat pengungsian.
- Tim Rapid Assessment melaporkan
hasil penilaiannya ke Posko untuk petunjuk lebih lanjut. - Command post Commander kemudian mengirimkan hasil asesmen kebutuhan tersebut ke BPBD Kabupaten Sukabumi.
- Pukul 17.29 WIB, Tim Pertolongan
dari BPBD Kabupaten Sukabumi datang membawa perbekalan dan logistik yang dibutuhkan.
- Pukul 19.00 WIB, Komandan
Lapangan Tanggap Darurat Bencana memfasilitasi rapat evaluasi harian dengan seluruh elemen yang terlibat dalam proses tanggap darurat.