Bencana
Oleh : Hidayatul Irwan, S.Kom, MT
Kepala Markas PMI Prov Sumbar/ POF PB BPBD SUMBAR/Pengawas PUSDALOPS BPBD Sumbar
1
Nama : Hidayatul Irwan
Lahir bayang, Pesel Tanggal 14 Agustus 1970
Pendidikan Terakhir : Mahasiswa Pasca Sarjana Fak Teknik Universitas
Bung Hatta Konstrasi Manajemen Pengurangan Risiko Bencana
Pekerjaan : Kepala Markas PMI Prov Sumatera Barat
Pof PB BPBD Sumbar, Koord Umum FPRB Sumbar
Asessor BNSP
Pelatih Utama PMI Bidang PB
Senior Trainer (Badan Nasional Sertifikasi Nasional/BNSP)
Dosen Tamu di FKEP Unand, STIKes Dharma Landbau dan STIKes
NanTongga
Penugasan Bidang PB antara lain :
Operasi Gempa Liwa Lampung Barat 1995
Operasi Tanggap Darurat Gempa Bengkulu 2000
Operasi Banjir Sumbar – Jambi , Kerinci 2003
Pimpinan Operasi Tanggap Darurat Gempa/Tunsmai Aceh 04/05
Operasi Tanggap Darurat Letusan Gunung Talang 2006
Pendamping Teknis Operasi TD Gunung Merapi Jateng-DIY 2006
Operasi Tanggap Darurat Gempa DIY 2006
Koord Operasi Gempa Sumbar 2005, 2007
Pimpinan Operasi Tanggap Darurat dan Pemulihan Gempa Sumbar 2009
Pimpinan Operasi Tanggap Darurat dan Pemulihan Gempa/Tsunami
Mentawai 2010
LO Operasi Gempa . Tsunami dan Likuifaksi Palu Sulteng 2018
Pengantar
3
BENCANA ?
Bencana adalah peristiwa atau
rangkaian peristiwa yang mengancam
dan mengganggu kehidupan dan
penghidupan masyarakat yang
disebabkan, baik oleh faktor alam
dan/atau non-alam maupun faktor
manusia sehingga mengakibatkan
timbulnya korban jiwa manusia,
kerusakan lingkungan, kerugian harta
benda, dan dampak psikologis
(pasal 1, ayat 1, UU No. 24 / 2007 tentang Krisis Kesehatan adalah peristiwa atau rangkaian
Penanggulangan Bencana) peristiwa yang mengancam kesehatan individu atau
masyarakat yang disebabkan bencana dan atau
berpotensi bencana (PPKK – Kemkes 2011)
4
TIGA ASPEK DASAR PENGERTIAN BENCANA
mengakibatkan korban, kerugian harta benda dan
melampaui kemampuan masyarakat untuk mengatasi
dengan sumber daya mereka sendiri
0
peristiwa atau tersebut mengganggu
kehidupan dan penghidupan
masyarakat
3
terjadinya peristiwa (alam atau
non alam) yang merusak
0
0 2
Pusdiklat.bnpb.go.id 5
Pengantar
PERKA NO 3 TAHUN 2016 TENTANG SISTEM KOMANDO PENANGANAN DARURAT BENCANA (SKPDB) 7
Manajemen Tanggap Darurat Bencana
8
TUJUAN MANAJEMEN DARURAT
Mengurangi jumlah korban
Meringankan penderitaan
Stabilisasi kondisi korban / pengungsi
Mengamankan aset
Memulihkan fasilitas kunci
Mencegah kerusakan lebih jauh
Menyediakan dasar penanganan pasca darurat
Meringankan beban masyarakat setempat
Ada yang lain ..?
9 9
STATUS KEADAAN DARURAT
BENCANA
10
TATUS KEADAAN DARURAT BENCANA
TRANSISI
SIAGA TANGGAP DARURAT
DARURAT DARURAT KE PEMULIHAN
BENCANA
15
PEMENUHAN KEBUTUHAN DASAR DARURAT BENCANA
16
[1]
AIR BERSIH
1. Pendistribusian air bersih
2. Perbaikan kualitas air:
• Penjernihan air cepat
• Desinfeksi air bersih
3. Pengawasan kualitas air
bersih:
• Kekeruhan
• Ph
• Bakteriologis
17
[2]
AIR BERSIH
STANDAR KEBUTUHAN
• Awal kejadian kebutuhan air bersih 7 lt/org/hari,
berikutnya 15 – 20 lt/org/hari
• Fasilitas pelayanan kesehatan 50 lt/org/hari
• 1 kran distribusi (tanki penampungan) utk melayani
80 – 100 org
• Air bersih yg didistribusikan hrs diperiksa keadaan
bakteri E. coli (coli tinja) ≈ <10 bakteri E. coli/100
ml air
18
[1]
SANITASI
• Penyediaan sarana (jamban darurat, MCK,
tempat sampah)
• Pembersihan lingkungan
19
[2]
SANITASI
STANDAR KEBUTUHAN
• 1 jamban utk 20 org, lokasi tdk lebih dari 50 m
dari tmpt penampungan pengungsi dng kloset
berpenutup
• Lokasibak penampungan tinja minimal 30 m
dari sumber air bersih
• Tempat sampah berpenutup kapasitas 100
lt/10 kk atau polybag (0,6 m x 1 m) utk 1 – 3 kk
• Tidak ada air limbah yg menggenang di sekitar
penampungan pengungsi
20
[1]
PANGAN
• Pendistribusian bahan makanan
• Pengoperasian dapur lapangan
• Pengawasan kualitas pangan
• Pendistribusian perlengkapan pengolah bahan
makanan
21
[2]
PANGAN
STANDAR PELAYANAN
• Standar minimum pangan 2.100 kkal, 40 gr lemak dan 50 gr
protein/org/hari (400 gr beras/org/hari + lauk pauk)
• ASI eksklusif bagi bayi sampai usia 6 bln
• Susu formula tdk diperkenankan kepada bayi kecuali bayi piatu,
terpisah dari ibu atau ibu sakit berat (penggunaan botol susu dan dot
tdk dianjurkan)
• Ibu hamil di tambah 330 kkal, 17 gr protein/org/hari dan ibu
menyusui ditambah 500 kkal, 17 gr protein/org/hari
22
SANDANG
Pendistribusian perlengkapan diri:
• alas tidur
• selimut
• pakaian
• alas kaki
24
PENAMPUNGAN & TEMPAT HUNIAN
• Luas lokasi penampungan 45 m2 per orang (ideal), 30
m2 per orang (minimum)
• Utk mencegah kebakaran ada pengaturan jarak antar
tempat penampungan dibuat jarak 30 m
• Tempat tinggal : luas lantai 3,5-4,5m2 per orang,
terlindung dari terik matahari dan hujan, aliran udara
dan suhu optimal
• Penampungan sementara dpt berupa tenda, barak,
memanfaatkan gedung fasum (stadion, tempat ibadah,
sekolah dll)
25
PERLINDUNGAN KELOMPOK
RENTAN
BAYI
IBU HAMIL
LANJUTIBU
USIA
MENYUSUI
PENYANDANG
BALITADISABILITAS
ANAK
26
PERLINDUNGAN KELOMPOK
RENTAN
PENGAMANAN
LAYANAN DUKUNGAN
PELAYANAN KESEHATAN
PSIKOSOSIAL
PENYELAMATAN &
EVAKUASI
27
PEMULIHAN SEGERA FUNGSI SARANA &
PRASARANA VITAL
• Pembersihan lokasi (puing-puing, sampah, bahan berbahaya
dll)
• Perbaikan darurat fasilitas umum (jalan, jembatan, bandara,
pasar dll)
• Perbaikan sarana dan prasarana pendukung (utilitas)
seperti; jaringan komunikasi, listrik, air bersih dll
28
Sistem Komando Penanganan Darurat
Bencana
Pengungsian
Bencana •Kesakitan
•Kematian
•Kurang Gizi
•SAB & Lingk. (-)
•Yankes lumpuh
•dll
31
SITUASI KEDARURATAN / BENCANA
masyarakat
& pelayanan
32
PERAN PEMERINTAH DALAM KLASTER
KEP KA BNPB NO 173 TH 2014
Fokus
KESEHATAN
PENCARIAN DAN
EKONOMI PENYELAMATAN
PENGUNGSIAN DAN
SARANA DAN PERLINDUNGAN
PRASARANA
PENDIDIKAN
9 Klaster 33
SISTEM KLASTER
KOORDINASI BANTUAN
KOLABORASI KAPASITAS
AP
GG T
TAN RURA
DA
VERY
RECO
PASKA
MANAJEMEN
RESIKO PRA BENCANA
BENCANA REH
REK ABILI
ON TAS
STR I
UK
SI
34
TUGAS KLASTER/SEKTOR KESEHATAN
1. PELAYANAN KESEHATAN
2. PENGENDALIAN PENYAKIT
3. PENYEHATAN LINGKUNGAN
waktu
38
PKDD / Pelayanan
Kesehatan Dasar
Darurat
Saat Bencana
PALANG MERAH INDONESIA
Medical Action Team (MAT) PMI
40
41
Pelayanan Kesehatan Dasar
Darurat (PKDD)
• Klinik Lapangan yang mengampu 30.000 orang
• Kegiatan kuratif, preventif, promotif dan
rujukan
• Mempunyai 20 tempat tidur (obeservasi)
• 14 personil (medis dan non medis)
• Maksimal 4 bulan, dengan masa penugasan
masing-masing 1 bulan
• Berdasarkan hasil kaji cepat kesehatan dan
keputusan Pengurus PMI
42
Mobilisasi PKDD PMI
Jenis Pelayanan Syarat
PKDD Klinik lapangan Fasilitas kesehatan setempat tidak tersedia atau tidak berfungsi
normal
Fasilitas setara Puskesmas terdekat minimal dalam radius lebih dari 5
km dan atau jarak tempuh lebih dari satu jam
Jumlah populasi terdampak minimal 30.000 jiwa
Banyak korban yang mengalami luka ringan dan sedang
Belum ada pelayanan kesehatan dasar yang disediakan oleh pihak
lain
43
Jenis Pelayanan PKDD PMI
Pelayanan PKDD adalah klinik lapangan yang dapat ditambah dengan
klinik bergerak untuk menjangkau masyarakat terdampak.
44
Klinik Lapangan PKDD PMI
• Rawat Jalan dan Bedah Minor
• Kesehatan Ibu dan Anak
• Dukungan Psikososial
• Rujukan ke fasilitas kesehatan lanjutan
• Kesehatan Masyarakat :
• Promosi kesehatan
• Pengendalian KLB
• Kampanye Imunisasi
45
Klinik Bergerak PKDD
PMI
• Pelayanan Utama adalah
pengobatan (rawat jalan)
• Pelayanan Pendukung yaitu:
• Promosi Kesehatan (promotif) dan
pencegahan penyakit
• Dukungan psikososial
• Rujukan ke fasilitasi kesehatan
46
Struktur PKDD PMI
Koordinator
Layanan
1. Administrasi
1. Dokter dan Keuangan
2. Perawat 2. Logistik
3. Bidan 3. Teknisi
4. Farmasi
47
Komposisi Tim PKDD PMI
Personil Jumlah
Koordinator Layanan/Manajer 1
Dokter 2
Perawat 4
Bidan 1
Farmasi 1
PSP 1
WASH/Kesehatan lingkungan/sanitarian 1
Administrasi dan Logistik 1
Total 14
48
Persyaratan Khusus
Medis:
• Memiliki kompetensi sesuai dengan profesinya
• Memiliki surat tanda registrasi (STR) profesi dan surat ijin praktek (SIP)
yang masih berlaku.
Non Medis:
• Telah mengikuti pelatihan WASH/PSP/Logistik yang dilaksanakan oleh PMI.
• TSR PMI yang memiliki profesi kesehatan lingkungan, sanitarian, ekonomi,
administrasi keuangan, rekam medis
• Tenaga umum lainnya yang menguasai teknik mekanik dan elektrik
49
SKEMATIK TANGGAP DARURAT
PENCARIAN DAN PENGUNGSIAN DAN
PENYELAMATAN PERLINDUNGAN
TITIK
POS UNGSI SEMENTARA PENGUNGSIAN
AN
G UNG S I
PEN
EK
STR - PELAYANAN
AK GAWAT DARURAT
SI TIM AMBULAN
TRIAGE - PERAWATAN
DEVINITIF
RESUSITASI EVAKUASI
SISTEM RUJUKAN
DAERAH TERDAMPAK
LANGSUNG DAERAH TERDAMPAK TIDAK LANGSUNG DAERAH TIDAK TERDAMPAK
50
04.
Layanan PMI Lainnya
PENUTUP
52
KEGIATAN YANG MASIH DILAKSANAKAN
Disenfeksi
Promkes
Pemeriksaan Antigen
56
Disenfeksi Gunner dengan ciaran Enzim
57
Tarimo Kasih
Selamat Mengabdi
dan Berbagi ………