Anda di halaman 1dari 45

MANAJEMEN

PENANGGULANGAN PADA
FASE BENCANA
Dr Musfardi Rustam, SKM, M.Epid
INDONESIA
 Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di
dunia dengan area membentang seluas 5.300
km dan terdiri dari 17.500 pulau.

 Populasi Indonesia adalah terbesar ke- empat


didunia terdiri dari 209.225.000, sebanyak 55%
tinggal di P.Jawa, diperkirakan 6.000 pulau
tidak berpenduduk

Bradt.D.A, Drummond C.M, Richman M, Complex emergencies in Indonesia, http://pdm.medicine.wisc.edu, vol 16, no 4
DEMOGRAFI
INDIKATOR INDONESIA USA
Populasi 209.255.000 276.218.000
GNP percapita (US$) 580 30.600
Life expectancy at birth
(years)-M/F 66,6/ 69,0 73,8/ 79,7

Infant mortality rate


(death/1.000 live birth/yr) 38 7
Maternal mortality ratio
(annual maternal
death/10.000³ live birth)
450 8
INDONESIA
17.504 pulau (nomor 1 di dunia)
Panjang pantai 81.000 km (nomor 2 di dunia) Penduduk 237 juta jiwa (nomor 4 dunia)
Penduduk 237 juta jiwa (nomor 4 dunia)
Produsen gas alam nomor 2 di dunia; penghasil CPO nomor 1 dunia 13% atau 129 gunung api di dunia (nomor 1)
Peta tektonik, sesar aktif
GUNUNG BERAPI AKTIF DI
INDONESIA
 Sunda zones:
74,3% (Sumatra 29 ,  Banda zones: 7%
Selat Sunda 1, Jawa 35 (Laut Banda 9)
dan Bali-Nusa Tenggara
29 )  Halmahera zones:
 Minahasa zones: 5,5% (Halmahera utara
13,95% (Sulawesi utara dan barat 7)
13 dan Sangihe 5 )

EMPAT PUSAT ZONA AKTIF GUNUNG BERAPI


TSUNAMI DI INDONESIA
DATA SEKR BAKORNAS PB A 1996

Pantai Barat Sumatra, pantai selatan Jawa, NTB,NTT, Sulsel,Sulut,Maluku, pantai utara Papua
PEMETAAN BANJIR

NAD,Sumut, Riau, Jambi, Sumsel, Jawa, Kalsel, Sulsel,


Papua
Perbandingan 2015 dan 2016

Kerusakan Rumah
Bencana RB RS RR

2015 2016 2015 2016 2015 2016


Banjir 926 3.197 531 2.289 2.719 24.983
Banjir Dan Tanah Longsor 1.528 383 475 1.557 1.919 1.264
Gelombang Pasang/Abrasi 14 32 4 13 4 29
Gempa Bumi 35 2.763 58 6.349 56 7.301
Kebakaran Hutan Dan Lahan 115 - 73 - 269 -
Letusan Gunungapi 11 - 30 - 43 -
Puting Beliung 1.634 1.692 2.100 1.865 8.070 12.470
Tanah Longsor 827 1.104 569 1.004 3.164 992
 Tahun 2016 kejadian bencana mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2015 sebesar 35%.
 Korban meninggal & hilang mengalami peningkatan, tetapi masih sama didominasi oleh bencana
tanah
longsor
 Kerusakan rumah tahun 2016 mengalami peningkatan lebih dari 100% dibandingkan 2015
MANAJEMEN BENCANA

Serangkaian upaya yang meliputi


penetapan kebijakan pembangunan yang
berisiko timbulnya bencana, kegiatan
pencegahan bencana, tanggap darurat,
rehabilitasi dan rekonstruksi
(UU 24/2007).
Definisi Bencana (1)

 “ an overwhelming ecological disruption


occurring on a scale sufficient to require
outside assistance” (PAHO, 1980)

 “ disasters are exceptional events which


suddenly kill or injure large numbers of
people” (Red Cross/Red Crescent)
MANAJEMEN BENCANA
Faktor yang mempengaruhi manajemen bencana
di Indonesia.
1. Kondisi wilayah Indonesia yang rentan
terhadap bencana alam maupun bencana
akibat buatan manusia
2. Ketidak stabilan ekonomi dan politik
3. Kurangnya kemampuan pemerintah pusat
dalam manajemen bencana
4. Desentralisasi
Manajemen bencana
Organisasi-pengendalian &
koordinasi

Operation Plan (rescue,


medical, evacuation
Fasilitas-logistik
Sistem komunikasi
JENIS BENCANA
Bencana alam
Bencana akibat
Ulah manusia
Bencana teknologi

Bencana kompleks

Terorisme

Bencana nuklir,
biologis, kimia (NBK) Penyakit infeksi
/wabah
RESPONS
BENCANA

REHABILITASI

KESIAP-SIAGAAN

REKONSTRUKSI

MITIGASI

PENURUNAN RISIKO PEMULIHAN


Siklus & fase manajemen bencana
PRA BENCANA
• Pencegahan
• Mitigasi
• Kesiagaan
SAAT BENCANA
• Tanggap Darurat
• Tindakan (fase akut, fase sub akut)
PASCA BENCANA
• Rehabilitasi
• Rekonstruksi
Pra Bencana Tanggap Darurat Pasca Bencana
21
Prinsip pokok manajemen bencana (1)
1. Komprehensif
 Kegiatan yg mencakup segala fase dan seimbang
2. Integratif
 Memadukan berbagai sistem yang berjalan
3. Pendekatan thd segala risiko bahaya
 Memeriksa berbagai skala potensi bahaya yang
mungkin dan mengenal berbagai konsekuensi umum
setiap jenis bencana
4. Pendekatan manajemen risiko yg sistematik
 Menentukan berbagai opsi penanggulangan risiko
Prinsip pokok manajemen bencana (2)
5. Perencanaan kelangsungan usaha
 Pelayanan kesehatan harus terus berlangsung dlm
berbagai kondisi
6. Mo-nev (monitoring-evaluasi) berkelanjutan
 Memantau interaksi dinamis antara masyarakat,
ancaman dampak & sistem penanggulangan
7. Kooperasi & koordinasi
 Seluruh sektor terkait bekerjasama, saling mendukung
& berkoordinasi untuk mencapai hasil yg sinergistik
8. Berbasis pada informasi teknis dari para ahli yg
akurat
 Merupakan dasar pengambilan keputusan dan
rencana aksi yang adekuat
FASE BENCANA
RESPONS (3)
BENCANA
Aspek kedaruratan meliputi
•SAR

•Triage

•Pertolongan Medis
•Evakuasi

Fase respon dalam manajemen bencana


KOMPETENSI PERAWAT BENCANA
RESPONS (4)
BENCANA Aspek kesehatan masyarakat
•Menilai kebutuhan (asesmen)
•Survei cepat epidemiologi
•Daftar bantuan untuk org. kemanusiaan
•Penyediaan penampungan/ hunian
•Suplai air minum
•Pembuangan kotoran & limbah
•Sanitasi makanan
•Pengendalian vektor
•Higiene perorangan

Fase respon dalam manajemen bencana


Kebutuhan & prioritas respon pasca gempa

PAHO, WHO
Kebutuhan & prioritas respon pasca banjir

PAHO, WHO
RESPONS (1)
BENCANA
• Bersifat kedaruratan: rescue & relief
• Peran medis kedokteran > menonjol
• Simpati & bantuan kemanusiaan
mengalir deras
• Masalah koordinasi dan konflik
kepentingan menonjol
• Peran Pemerintah, LSM &
masyarakat?

Menkokesra
RESPONS (2)
BENCANA
Tujuan utama intervensi kesehatan
fase respon darurat: menurunkan
segera angka & risiko kematian,
kesakitan & kecacatan yang tinggi
Tanggap Darurat (response)

Upaya yang dilakukan segera pada saat


kejadian bencana, untuk menanggulangi
dampak yang ditimbulkan, terutama berupa
penyelamatan korban dan harta benda,
evakuasi dan pengungsian.
Bantuan Darurat (relief)

 Merupakan upaya untuk


memberikan bantuan
berkaitan dengan
pemenuhan kebutuhan
dasar berupa :
- pangan,
- sandang
- tempat tinggal
sementara
- kesehatan, sanitasi

dan air bersih


Posko gadar bencana
1. Penyediaan posko pelayanan kesehatan
oleh petugas yang berhadapan langsung
dengan masyarakat. Perhatikan sarat-
sarat mendirikan posko.
2. Penyediaan dan pengelolaan obat.
3. Penyediaan dan pengawasan makanan
dan minuman
Triase
 Triase Memilah berdasar beratnya
kelainan. Menentukan prioritas siapa yang
ditolong lebih dulu. Oleh petugas pertama
tiba / berada ditempat. Untuk
memudahkan survei primer . Pada
bencana / pra RS, sumber daya terbatas.
Dengan cara tagging / pelabelan /
pemasangan pita warna, ditulis, dll
PERMASALAHAN KESEHATAN
AKIBAT BENCANA
HAL YANG AKAN TERJADI DALAM
BENCANA ALAM
1. Pergerakan/ perpindahan penduduk

2. Kerusakan infrastruktur

3. Kerusakan sumber air dan makanan serta distribusinya

4. Permasalahan cuaca (Climatic exposure problems)

5. Penyakit menular ( karena sanitasi buruk, kontaminasi


faecal pada makanan dan air, adanya vektor penyakit
menular )

6. Masalah mental pada korban (vulnerable group)


KARAKTERISTIK
KECELAKAAN PESAWAT TERBANG

 Gagal take-off (meledak/


terbakar, korban sebagian
besar hangus)

 Crash landing (30-50%


korban kritis dan 5-10%
meninggal)
KARAKTERISTIK KORBAN BENCANA
INDUSTRI, BOM - LEDAKAN
BLAST INJURY
1. Primer; blast wave”

2. b. Sekunder efek langsung akibat TRAUMA


ledakan (“; cedera akibat benda2 GANGGUAN
yg melayang (“ flying object”) NAFAS

Luka bakar (Burn


3. c. Tersier; korban yg tertimpa injuries)
benda2
1. Thermal (radiation,
4. d. Lain2; terpapar asap, debu dan flame, fire, hot liquids),
panas yg menyebabkan luka 2. Chemical (acids, bases,
bakar caustics),
3. Electricity (AC/ DC
current, lightning),
4. Radiation (nuclear
sources)
KASUS KERUSUHAN / UNJUK RASA

KORBAN
 Jumlah bervariasi
 Kasus bervariasi
 trauma tajam,
 trauma tumpul,
 trauma tembus,
 luka bakar dll)
COMPLEX DISASTER
Issue
 Politik,
 Sosial,
 Ekonomi,
 Etnik,
 Agama
N-B-C DISASTER
(BENCANA NU-BI-KA)
CHEMICAL DISASTER
BIO-DISASTER,
BIO-TERORISME
•Sulit dicegah
Hal yg harus diketahui
•Bahan spt debu dari
organisme,
•Bom dengan hulu ledak Dekontaminasi harus dilakukan
senjata biologik Permasalahan tergantung dari
•T2 Mycotoxins: sama
jenis bahan kimia (reaksi lokal,
spt senjata kimia
reaksi sistemik)
Anthrax, Plague, Botolismus,
Tularemia, smallpox, virus
hemorhagic fever
Slow onset disaster

Wabah / Out break


Koordinasi bencana Asap
di Prov Riau th 2015

Anda mungkin juga menyukai