Anda di halaman 1dari 51

PENGANTAR MANAGEMEN

DAN
KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM
PENANGGULANGAN BENCANA
INI DAKU…..

• Nama : Peppy

• Kesatuan : BPBD – Damkar Kab. Jombang

• Alamat : BPBD Jombang

Jl. KH. Wahid Hasyim 141

Jombang

• No. Telp : 0321 - 868233 / 0321 - 854928

081515515174 / 081235044774
BENCANA…..?????
(ISDR 2004)

Suatu gangguan serius terhadap keberfungsian


suatu masyarakat, sehingga menyebabkan kerugian
yang meluas pada kehidupan manusia dari segi
materi, ekonomi atau lingkungan dan yang melampaui
kemampuan masyarakat yang bersangkutan untuk
mengatasi dengan menggunakan sumberdaya mereka
sendiri.
BENCANA…..?????
(UU 24/2007)

adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang


mengancam dan mengganggu kehidupan dan
penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh
faktor alam dan/atau non-alam maupun faktor
manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban
jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta
benda, dan dampak psikologis
JENIS BENCANA

Alam
Alam

BENCANA
BENCANA Non
NonAlam
Alam

Sosial
Sosial
BENCANA ALAM

Bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau


serangkaian peristiwa yang disebabkan oleh
alam
BENCANA NON ALAM
Bencana yang diakibatkan oleh peristiwa
atau rangkaian peristiwa nonalam yang
antara lain berupa gagal teknologi, gagal
modernisasi, epidemi, dan wabah penyakit.
BENCANA SOSIAL
Bencana yang diakibatkan oleh peristiwa
atau rangkaian peristiwa yang diakibatkan
oleh manusia yang meliputi konflik sosial
antar kelompok atau antar komunitas
masyarakat, dan teror.
TERJADINYA
BENCANA…..?????
Pemicu

Ancaman
Bahaya

RISIKO
BENCANA
BENCANA

Kerentanan
RESIKO (Risk)

Besarnya kemungkinan kerugian atau


hilangnya (jiwa, korban, kerusakan dan
kerugian ekonomi) yang disebabkan oleh
bahaya tertentu di suatu daerah pada
suatu waktu tertentu.
KERENTANAN (Vulnerability)

Sekumpulan kondisi dan atau suatu akibat


keadaan (faktor fisik, sosial, ekonomi dan
lingkungan) yang berpengaruh buruk
terhadap upaya-upaya pencegahan dan
penanggulangan bencana.
Faktor Kerentanan
• Fisik:
– kekuatan bangunan struktur (rumah, jalan,
jembatan) terhadap ancaman bencana
• Sosial:
– kondisi demografi (jenis kelamin, usia, kesehatan,
gizi, perilaku masyarakat) terhadap ancaman
bencana
• Ekonomi:
– kemampuan finansial masyarakat dalam
menghadapi ancaman di wilayahnya
• Lingkungan:
– Tingkat ketersediaan / kelangkaan sumberdaya
(lahan, air, udara) serta kerusakan lingkungan yang
terjadi.

12
BAHAYA (hazard)

Suatu kondisi, secara alamiah maupun karena


ulah manusia, yang berpotensi menimbulkan
kerusakan atau kerugian dan kehilangan jiwa
manusia.

Bahaya berpotensi menimbulkan bencana,


tetapi tidak semua bahaya selalu menjadi
bencana.
Faktor Bahaya
• Geologi • Teknologi
– Gempabumi, – Kecelakaan
tsunami, longsor, transportasi, industri
gerakan tanah • Lingkungan
• Hidro-meteorologi – Kebakaran,kebakaran
hutan, penggundulan
– Banjir, topan, banjir hutan.
bandang,kekeringan • Sosial
• Biologi – Konflik, terrorisme
– Epidemi, penyakit
tanaman, hewan
14
BAHAYA
Bahaya adalah keadaan atau fenomena alam yang dapat
berpotensi menyebabkan korban jiwa atau kerusakan benda
/ lingkungan
Jenis-jenis Bahaya :
1. Geologi
2. Hidrometeorolgi
3. Teknologi
4. Lingkungan
5. Sosial
6. Biologi
BAHAYA GEOLOGI
WILAYAH RAWAN BENCANA
GEMPABUMI
Dampak Bencana Gempabumi
BUNKER PENGAMAN UMBUL
WADON DI K. KUNING 1994
Kawah Merapi terbentuk karena
Letusan 1930
(letusan terbesar pada abad XX,
korban 1369 org)

Sabo
TANAH LONGSOR
TSUNAMI

1945/12/4000
1819/ ? / ?
1762/1.8/ ?
1524/ ? / ?
1868/4/ ?
1941/ ? /5000
1881/1.2/ ?

2004/35/300,000
1907/2.8/400 1967/2/0
2 x1861/ ? / 2605
1797/ ? /300
1931/32/ ?
1883/35/36,500
2006/4/637 1994/13/238
1977/6/180

Year/Run-up (m)/Deaths
(18 major events since 1524)
HIDRO-METEOROLOGI
PETA PERKIRAAN DAERAH RAWAN BANJIR
J I R
AN
27
B
KE
KE
RI
NG
AN
TOPAN

Warning System

Prakiraan badai

Awan Badai Tropical Cyclone


BIOLOGI
BIOLOGI
Epidemi, penyakit
tanaman, hewan,
SARS, Flu Burung
dll.

Kandang kurang Bersih ?

Korban Flu Burung


BAHAYA TEKNOLOGI
Bahaya Teknologi

Kecelakaan Pesawat

Semburan lumpur Sidoarjo

Akibat Radiasi Nuklir / Radioaktif


LINGKUNGAN
KEBAKARAN HUTAN

Memadamkan kebakaran hutan

Peta Rawan Kebakaran Hutan


SOSIAL
TEROR

Tragedi Bom Bali


KONFLIK

Konflik Sosial
MANAJEMEN
BENCANA

39
Penanggulangan Bencana
(Disaster Management)

Serangkaian upaya yang meliputi penetapan


kebijakan pembangunan yang berisiko
timbulnya bencana, kegiatan pencegahan
bencana, tanggap darurat, rehabilitasi dan
rekonstruksi (UU 24/2007).
40
Siklus Manajemen Bencana
BENCANA

Tanggap
Kesiapan Darurat

Pencegahan Pemulihan
dan Mitigasi
FASE/ TAHAPAN MANAGEMEN
PENANGGULANGAN BENCANA
( PERKA BNPB NO 4 Th. 2008)

TAHAPAN

PRA BENCANA DARURAT BENCANA PASCA


BENCANA

Tahap
Tahap Tanggap Tahap
Siaga Darurat Darurat Transisi Ke
Bencana Bencana Pemulihan

TINDAKAN
Pencegahan & Mitigasi Penyelamatan Penyelamatan Pemenuhan
dan Evakuasi dan Evakuasi Kebutuhan Dasar

Pengurangan Resiko Pemenuhan Pemenuhan Bantuan Thd


Bencana Kebutuhan Kebutuhan Dasar Kelompok Rentan Rehabilitasi dan
Dasar
Bantuan Thd Pemulihan Fasilitas
Rekonstruksi
Kesiapsiagaan
Bantuan Thd Kelompok Rentan Dan Sarpras Kritis
Kelompok
Peringatan Dini Rentan Pemulihan Fasilitas
(Early Warning) Dan Sarpras Kritis
MANAJEMEN BENCANA
PRA BENCANA SAAT BENCANA PASCA BENCANA

MANAJEMEN
RESIKO
BENCANA
PENCEGAHAN
DAN MITIGASI MANAJEMEN MANAJEMEN
KEDARURATAN PEMULIHAN
KESIAPSIAGAAN

43
KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM
PENANGGULANGAN BENCANA
Latar Belakang

• Dampak Kerusakan dan Kerugian akibat bencana semakin


meningkat
• Pertumbuhan Urbanisasi
• Perubahan Iklim
• Pembangunan tidak terencana
• Perubahan pandangan pennggulangan bencana dari
MENURUNKAN KERUGIAN AKIBAT BENCANA menjadi
MENURUNKAN RESIKO BENCANA, dari EMERGENCY
RESPONSE menuju BUDAYA PENCEGAHAN
Penyelenggaraan PB
Perencanaan
Situasi Tidak Pencegahan
Pengurangan Risiko
Ada
Pendidikan
Bencana
Pelatihan
Penelitian
Prabencana Penaatan Tata Ruang
Situasi Terdapat Mitigasi
Potensi Bencana Peringatan Dini
Kesiapsiagaan

Kajian Cepat
Penyeleng Status Keadaan Darurat
garaan Saat Tanggap Penyelamatan & Evakuasi
Pemenuhan Kebutuhan Dasar
Darurat
Perlindungan
Pemulihan

Prasarana dan Sarana


Rehabilitasi
Sosial
Ekonomi
Pascabencana Kesehatan
Rekonstruksi Kamtib
Lingkungan

46
Filosofi Penanggulangan Bencana

• Menjauhkan masyarakat dari sumber bencana

• Menjauhkan bahaya bencana dari masyarakat

• Kearifan Lokal – Living in harmony with risk


disaster.

47
KEBIJAKAN :
Penanggulangan Bencana adalah urusan
bersama, hak dan kewajiban seluruh stakeholder
diatur.

BNPB
BPBD Provinsi
PEMERINTAH
BPBD
Kab/KOTA

BERPATNER
Untuk
mewujudkan
Tata Kelola
yang Baik

Platform Nasional
DUNIA USAHA
MASYARAKAT Platform Daerah
(Nas / Internas)
Platform Tematic
ARAH KEBIJAKAN PB DALAM RKP 2017
SASARAN
1. Menurunnya Indeks Resiko Bencana 2. Terlaksananya pemulihan daerah pasca
serta meningkatnyaketangguhan bencana alam di sinabung, manado,
pemerintah, pemerintah daerah dan Kelud serta daerah pasca bencana
masyarakat terhdap ancaman bencana lainnya
di kab./kota yang merupkan pusat-pusat
pertumbuhaan yang beresiko tinggi
terhadap bencana

ARAH KEBIJAKAN
Mengurangi resiko bencana dan meningkatkan ketangguhan pemerintah, pemerintah
Daerah dan masyarakat dalam menghadapi bencana

STRATEGI
1. Internalisasi 2. Penurunan tingkat 3. Peningkatan Kapasitas
penguruangan resiko kerentanan terhadap pemerintah, pemerintah
bencana di kab./kota bencana di kab./kota daerah dan masyarakat
yang beresiko tinggi yang beresiko tinggi dlam penanggulangan
49
terhadap bencana bencana
Tata Kelola PB
(SFDRR) 2015-2030

Law No. 24/2007 on Disaster Management

Risk
Reactive Preventive reduction

DRR in Local
Centralized De-centralized Gov. Resilient
Planning Community

Community’s
Exclusive Inclusive Management

Anda mungkin juga menyukai