BENCANA
ALAM Non ALAM SOSIAL
09/07/22
Sistem Penanganan Darurat Dalam Siklus
Manajemen Bencana
Kejadian Tanggap
Bencana Darurat
Siaga Darurat
Represif
Transisi ke Pemulihan
STATUS
Kesiapsiagaan DARURAT
BENCANA
Pemulihan
Peringatan Dini
Preventif
Mitigasi Rehabilitasi/Rekonstruksi
Pencegahan
MANAJEMEN PENANGGULANGAN BENCANA SAAT TANGGAP DARURAT
UU No 24 Tahun 2007 BAB I – KETENTUAN UMUM Point 10
TANGGAP DARURAT
Serangkaian kegiatan yang dilakukan dengan segera pada saat
kejadian bencana untuk menangani dampak buruk yang
ditimbulkan, yang meliputi
UU No 24 pasal 53
d. Pemenuhan kebutuhan dasar;
PP No 21 pasal 52
e. Perlindungan terhadap kelompok rentan; UU No 24 pasal 55
PP No 21 pasal 53
BPBD
Melakukan klarifikasi
INFORMASI AWAL
KEJADIAN
PENUGASAN TRC
HASIL KAJI CEPAT &
Melaksanakan tugas pengkajian bencana
dan dampaknya secara cepat dan tepat,
MASUKAN
serta pendampingan dalam rangka INSTANSI/LEMBAGA
penanganan darurat bencana TERKAIT
Tim Reaksi Cepat TRC adalah suatu Tim yang terdiri dari
instansi/lembaga teknis/non teknis terkait yang bertugas melaksanakan
kegiatan kaji cepat bencana dan dampak bencana
pada saat tanggap darurat meliputi penilaian kebutuhan (Needs
Assessment), penilaian kerusakan dan kerugian (Damage and Loses
Assessment) serta memberikan dukungan pendampingan (membantu
SATKORLAK PB/BPBD Provinsi/ SATLAK PB/BPBD Kabupaten/Kota)
dalam penanganan darurat bencana.
PENGKAJIAN CEPAT & TEPAT
TUJUAN
menentukan kebutuhan dan tindakan yang tepat
MENGIDENTIFIKASI:
KEPALA KOMANDO
SEKTOR/LEMBAGA
BNPB
Pengerahan sumber Perwakilan
BPBD daya dan penyelamatan Bertugas di POSKO TD
KOMANDAN
menunjuk pejabat PENANGANAN DARURAT berwenang mengendalikan
PUSAT ACUAN
PENGENDALIAN Pelaksanaan TD
OPERASI
MENGAKTIFKAN
MENINGKATKAN MEMBENTUK MENYUSUN
POS KOMANDO FUNGSI POS KOMANDO RENCANA OPERASI
TANGGAP LAPANGAN TANGGAP
DARURAT KOORDINASI DARURAT
KENDALI
TUGAS
KEWENANGAN penanganan TD
PEMANTAU
• Memberikan data
& informasi ttg EVALUASI
penanganan TD penanganan TD Bencana
• Pengambilan Status Darurat
keputusan
PROSES PENYUSUNAN
REN OPS TANGGAP DARURAT
PENYUSUNAN RENCANA
OPERASI EVAKUASI
Ren Ops disusun berdasarkan 3 ren besar
• Rencana Pencarian
Peta Area Bencana
Menghitung Luas Pencarian
Menentukan Marking & Ploting
Memperkirakan Datum (Posisi Duga / The Most
Probable Position)
Menentukan Pola Pencarian
Informasi & Perkembangan Cuaca & Status
• Rencana Pertolongan
KOMANDAN PENANGANAN
DARURAT
KEGIATAN
PENYELAMATAN KORBAN
pencarian
Dihentikan apabila:
pertolongan • Seluruh korban telah
ditemukan, ditolong, dan
evakuasi dievakuasi
• Dalam jangka waktu 7 (tujuh)
hari sejak operasi pencarian
Kepala BNPB/BPBD berwenang: dimulai, tidak ada tanda-tanda
• Menyingkirkan dan/atau memusnahkan korban akan ditemukan
barang/benda dilokasi yang dapat
membahayakan jiwa
• Menyingkirkan dan/atau memusnahkan Dilanjutkan kembali apabila:
barang/benda dilokasi yang dapat
mengganggu proses penyelamatan PERTIMBANGAN
• Memerintahkan orang untuk keluar dari informasi baru/indikasi
suatu lokasi atau melarang orang untuk keberadaan korban bencana
memasuki suatu lokasi
• Mengisoloasi atau menutup suatu lokasi
baik milik publik maupun pribadi
• Memerintahkan Pimpinan instansi/lembaga Bencana
terkait untuk mematikan aliran listrik, gas, Status Darurat
atau menutup/membuka pintu air
PEMENUHAN KEBUTUHAN DASAR
PELAKU
Pem, Masy, Lemb Usaha, (Lemb Intnl/lemb asing Non Pem)
AIR BERSIH & SANITASI PANGAN & SANDANG PENAMPUNGAN & HUNIAN
• Pendataan
• Penempatan pada lokasi yang aman
• Pemenuhan kebutuhan dasar
PERLINDUNGAN KELOMPOK RENTAN
PELAKSANA
Instansi/Lembaga terkait
pendampingan/
fasilitasi KOORDINATOR
Kepala BNPB/BPBD
Bencana
Tk. Kab./Kota
permohonan