Anda di halaman 1dari 16

PERENCANAAN dalam

PENANGGULANGAN BENCANA

MATERI SOSIALISASI PENGURANGAN RISIKO BENCANA


KEGIATAN PENGUATAN KELEMBAGAAN
BNPB, 2011
KEBIJAKAN tentang PERENCANAAN
PENANGGULANGAN BENCANA
(UU 24/2007 Pasal 36)

Pasal 35

Penyelenggaraan penanggulangan bencana dalam situasi tidak


terjadi bencana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 34 huruf a
meliputi:

a. perencanaan penanggulangan bencana;


b. pengurangan risiko bencana;
c. pencegahan;
d. pemaduan dalam perencanaan pembangunan;
e. persyaratan analisis risiko bencana;
f. pelaksanaan dan penegakan rencana tata uang;
g. pendidikan dan pelatihan; dan
h. persyaratan standar teknis penanggulangan bencana.
Perencanaan
Pencegahan
Pengurangan Risiko
Pendidikan
Pelatihan
Situasi Tidak Ada Penelitian
Bencana Penaatan Tata Ruang

Prabencana
Mitigasi
Situasi Terdapat Potensi
Peringatan Dini
Bencana
Kesiapsiagaan

Penyelenggara Kajian Cepat


Status Keadaan Darurat
an Saat Tanggap Darurat Penyelamatan & Evakuasi
Pemenuhan Kebutuhan Dasar
Perlindungan
Pemulihan

Rehabilitasi
Prasarana dan Sarana
Pascabencana Sosial
Rekonstruksi Ekonomi
Kesehatan
Kamtib
Lingkungan
LINGKUP TUGAS PENANGGULANGAN BENCANA
1. TAHAPAN PRA BENCANA SAAT BENCANA PASCA BENCANA
2. TUJUAN
Pengurangan Risiko Bencana Penanganan Darurat Pemulihan

3. MANAJEMEN Manajemen Risiko bencana Manajemen Darurat Manajemen Pasca Bencana

4.PENYELENGGARAAN Situasi tidak terjadi Situasi terdapat potensi Tanggap darurat Rehabilitasi Rekonstruksi
bencana bencana
5. KEGIATAN - Perencanaan - Mitigasi - Pengkajian cepat dan - perbaikan lingkungan daerah - pembangunan kembali prasarana
- Pengurangan risiko - Sistem Peringatan tepat bencana; dan sarana;
bencana Dini - Penentuan status - perbaikan prasarana dan - pembangunan kembali sarana sosial
- Pencegahan - Kesiapsiagaan keadaan darurat sarana umum; masyarakat;
- Pemaduan dlm - Penyelamatan dan - pemberian bantuan perbaikan - pembangkitan kembali kehidupan
rencana pembangunan evakuasi masyarakat rumah masyarakat; sosial budaya masyarakat;
- Persyaratan analisis terkena bencana - pemulihan sosial psikologis; - penerapan rancang bangun yang
risiko - Pemenuhan - pelayanan kesehatan; tepat dan penggunaan peralatan
- Perencanaan tata kebutuhan dasar - rekonsiliasi & resolusi konflik; yang lebih baik dan tahan bencana;
ruang - Perlindungan - pemulihan sosial ekonomi - partisipasi dan peran serta lembaga
- Pendidikan & Pelatihan terhadap kelompok budaya; dan organisasi kemasyarakatan,
- Persyaratan standar rentan - pemulihan keamanan dan dunia usaha, dan masyarakat;
teknis - Pemulihan darurat ketertiban; - peningkatan kondisi sosial,
- Penelitian - pemulihan fungsi ekonomi, dan budaya;
- Pemberdayaan/ pemerintahan; dan - peningkatan fungsi pelayanan
peningkatan - pemulihan fungsi pelayanan publik; dan
kemampuan publik. - peningkatan pelayanan utama
dalam masyarakat

6. PERENCANAAN
Rencana Mitigasi Rencana Kontinjensi Rencana Operasi Rencana Pemulihan
Penanganan Darurat

Rencana Penanggulangan Bencana


Dana Penanggulangan Bencana dari APBN/APBD
DIPA & Dana
7. PENDANAAN DIPA Dana Kontinjensi Siap Pakai DIPA & Dana Bantuan Sosial berpola Hibah
Dana dari masyarakat
8. PERAN BNPB &BPBD Koordinasi,
Koordinasi & Pelaksana Komando, dan Koordinasi & Pelaksana
Pelaksana
9. LAIN-LAIN
PERENCANAAN PENANGGULANGAN BENCANA
(UU 24/2007 Pasal 36)

• Ditetapkan oleh Pemerintah dan pemerintah daerah


sesuai kewenangannya
• Penyusunannya dikoordinasikan oleh Badan
• Dilakukan melalui penyusunan data tentang risiko
bencana pada suatu wilayah dalam waktu tertentu
berdasarkan dokumen resmi yang berisi program
kegiatan penanggulangan bencana.
• Ditinjau secara berkala oleh Pemerintah dan
pemerintah daerah.

5
ISI PERENCANAAN PENANGGULANGAN
BENCANA (UU 24/2007 Pasal 36 ayat 4)

• Pengenalan dan pengkajian ancaman bencana


• Pemahaman kerentanan masyarakat
Analisis Risiko
• Analisis kemungkinan dampak bencana
• Pilihan tindakan pengurangan risiko bencana
• Penentuan mekanisme kesiapan dan penanggulangan
dampak
• Alokasi tugas, kewenangan dan sumberdaya yang
tersedia.

6
PENGKAJIAN RISIKO

Identifikasi Risiko

Penilaian Risiko PENENTUAN TINGKAT RISIKO

Analisis Risiko EVALUASI RISIKO

PENGURANGAN RISIKO
PERENCANAAN dalam PENANGGULANGAN
BENCANA

• Rencana PB (Disaster Management Plan)


• Rencana Mitigasi (Mitigation Plan)
• Rencana Kontinjensi (Contingency Plan)
• Rencana Operasi (Operation Plan)
• Rencana Pemulihan (Recovery Plan)

8
PEMULIHAN PENCEGAHAN
& MITIGASI
RENCANA PB

RENCANA RENCANA
PEMULIHAN MITIGASI

RENCANA RENCANA
OPERASI KONTINJENSI
Pe aru

an
mu ra
D

Din ingat
lih t
an

Per
i
Kajian Kilat Bencana

TANGGAP DARURAT KESIAPSIAGAAN


RENCANA PENANGGULANGAN BENCANA

• Dititikberatkan pada rencana yang disusun pada saat


situasi normal. Oleh karena itu pada tahap ini masih cukup
banyak waktu untuk merencanakan semua kegiatan yang
meliputi dari 4 (empat) tahap dalam penanggulangan
bencana.
• Pada tahap ini juga direncanakan semua kegiatan untuk
semua jenis ancaman (hazard) yang dihadapi oleh suatu
wilayah dan kerentanan (vulnerability).
• Oleh karena lingkup kegiatan luas dan jenis ancaman
cukup banyak, maka para pelaku (stakeholder) yang
terlibat juga akan lebih banyak.
RENCANA KONTIJENSI

Suatu proses perencanaan ke depan, dalam keadaan yang tidak


menentu, dimana skenario dan tujuan disepakati, tindakan
teknis dan manajerial ditetapkan, dan sistem tanggapan dan
pengerahan potensi disetujui bersama untuk mencegah, atau
menanggulangi secara lebih baik dalam situasi darurat atau
kritis.

 Diarahkan pada satu jenis bencana


 Disusun berdasarkan skenario dan tujuan tertentu
 Ditetapkan tindakan teknis dan manajerial
 Disusun sistem tanggapan dan pengerahan sumberdaya

12
RENCANA OPERASI

• Merupakan penerapan dari rencana kontinjensi yang


diberlakukan pada saat terjadi kedaruratan.
• Rencana Operasi Kedaruratan tidak selalu sesuai dengan
keadaan nyata di lapangan, sehingga rencana kontijensi perlu
disesuaikan secara berkala.
RENCANA PEMULIHAN

• Pemulihan merupakan awal upaya pembangunan kembali dan


menjadi bagian dari pembangunan pada umumnya. Oleh
karena itu perencanaannya merupakan bagian dari
perencanaan pembangunan.
• Penyusunan rencana ini harus terintegrasi dalam perencanaan
pembangunan sektor.
• Penyusunan rencana berdasarkan skala prioritas
PERBEDAAN
PERENCANAAN dalam PENANGGULANGAN BENCANA

Aspek Ren PB Ren Kon Ren Ops Ren Pem


Ada
Kapan Sebelum Potensi Pada Saat Setelah
Spesifik, Sangat
Lingkup Menyeluruh berdasar Spesifik Spesifik
skenario (persis)
Panjang Panjang/
Jangka (5 tahun) Tertentu Singkat Menengah
TERIMAKASIH
Nama Fasilitator
Jabatan
No. HP
Alamat Kantor
Alamat email

Anda mungkin juga menyukai