KEPALA
•Cek ukuran
•Reflek cahaya A
•Simetris
B
C
Gambar 6. (A) Pupil Normal; (B) Pupil Dilatasi; (C) Pupil An isokor
PENANGANAN PRA RS CEDERA KEPALA
1. Scene size up
2. Lakukan penilaian awal. Tangani keadaan yg mengancam
nyawa.
A 3. Curigai cedera tulang belakang
B 4. Imobilisasi kepala dan leher
5. Berikan oksigen
C 6. Hentikan perdarahan
D 7. Tutup dan balut luka
8. Nilai kesadaran, monitor pupil, monitor tanda vital
9. Jika tidak ada hipotensi, pertimbangkan untuk meninggikan
kepala korban 30 derajat. Perhatian: waspada kemungkinan
korban muntah >> immobilisasi dilakukan dengan ‘log-roll’
PENANGANAN PRA RS CEDERA KEPALA
1. Scene size up
2. Lakukan penilaian awal. Tangani keadaan yg mengancam
nyawa.
A 3. Curigai cedera tulang belakang
B 4. Imobilisasi kepala dan leher
5. Berikan oksigen
C 6. Hentikan perdarahan
D 7. Tutup dan balut luka
8. Nilai kesadaran, monitor pupil, monitor tanda vital
9. Jika tidak ada hipotensi, pertimbangkan untuk meninggikan
kepala korban 30 derajat. Perhatian: waspada kemungkinan
korban muntah >> immobilisasi dilakukan dengan ‘log-roll’
PENANGANAN PRA RS CEDERA OTAK
BTCLS
BTCLS--PPNI
PPNIJATIM
JATIM
33 ruas tulang
1. Scene size up
2. Lakukan penilaian awal
A 3. Imobilisasi kepala dan leher
B 4. Berikan oksigen
C 5. Hentikan perdarahan
6. Tutup dan balut luka
D 7. Nilai kesadaran, monitor pupil
8. Monitor tanda vital
PENANGANAN PRA-RS CEDERA SPINAL
Henti napas
Disebabkan kelumpuhan pada otot dan saraf yang mengatur
thoraks. Pernapasan hanya dilakukan diafragma sehingga
dapat terganggu.
Cedera neurologis
Dapat menyebabkan pembuluh darah melebar terus menerus,
sehingga darah akan mengalir ke daerah yg lumpuh, dan
kemungkinan timbul syok neurologis
Kelumpuhan