CEDERA KEPALA,
LEHER, TULANG
BELAKANG & DADA
CEDERA KEPALA :
Secara Umum terbagi 3 :
1. Cedera Kepala sederhana.
2. Patah tulang tengkorak.
3. Cedera Otak (biasanya disertai patah tulang tengkorak).
C-1
C-7
Trauma kepala memberi gaya ayun besar pada Cervicalspine dan cedera akselerasi-deselerasi pada otak
8. Kejang
9. Perubahan tanda vital
10. Battle sign
11. Racoons eyes
Penanganan :
1. Lakukan penilaian dini.
2. Baringkan/istirahatkan penderita.
3. Immobilisasi kepala & leher.
4. Hentikan perdarahan bila ada.
5. Berikan oksigen bila ada.
6. Rawat luka bila ada.
7. Periksa tanda vital secara berkala.
8. Rujuk RS.
Jangan
Jangansumbat
sumbatdarah
darahyang
yangkeluar
keluar
dari
darihidung
hidungmaupun
maupuntelinga
telinga
CEDERA SPINAL
Semua cedera yang
berhubungan dengan tulang
belakang mulai dari tulang leher
sampai dengan ekor.
Penyebab :
Trauma yang signifikan (mekanisme cedera yang
cukup berat) :
1. Terlempar dari sepeda motor.
2. Mengendarai mobil sampai terbalik.
3. Jatuh dari ketinggian lebih dari 2 meter.
4. Kecelakaan dengan patah tulang besar.
5. Kecelakaan banyak penumpang, seorang korban meninggal, maka
orang yang disebelah korban tsb dikategorikan korban signifikan.
6. Kondisi ini diasumsikan juga pada penderita tidak sadar dan
mekanisme kejadian tidak jelas.
7. Dan lain-lain.
Penanganan :
1. Analisa mekanisme terjadinya cedera.
2. Pertahankan kepala & leher, lakukan
stabilisasi manual dengan kedudukan
netral satu garis lurus pada leher dan
kepala.
3. Lakukan penilaian dini.
4. Berikan oksigen bila ada.
A-
Log-roll:
CEDERA LEHER
Resiko bahaya adalah terjadinya emboli
udara yang dapat berakibat :
Stroke (pitam otak)
Serangan jantung coroner
Penanganan :
1. Lakukan Penilaian dini.
2. Berikan oksigen bila ada.
3. Bila ada luka terbuka, tutup dahulu dengan tangan lalu
pasang penutup kedap yang dilapisi penutup kedap.
4. Baringkan penderita miring ke kiri bila dicurigai emboli
udara. Bila tidak posisikan sesuai cedera.
5. Jangan cabut benda yang menancap.
6. Rawat syok bila ada.
7. Hati-hati terhadap krepitus udara.
8. Rujuk ke RS.
CEDERA DADA
Penyulit cedera dada :
1. Pneumotoraks
2. Hemotoraks
3. Gabungan keduanya
Pneumotoraks terbuka
Terapi :
Tutup lubang agar nafas stabil dan mediastinum tidak geser
Pneumotoraks tertutup
Pneumotoraks karena paru
pecah
(TBC, batuk terlalu keras)
Lubang ini tidak bisa ditutup
Kalau tidak bertambah sesak,
pasien bisa membaik dengan
oksigen saja
Kalau pasien bertambah
sesak.
Terapi:
Needle thoracostomy lalu
pasang drain toraks, WSD.
WSD
Penanganan :
1. Lakukan penilaian dini.
2. Nilai pernafasan, beri oksigen.
3. Hentikan perdarahan luar & rawat luka,
bila ada.
4. Biarkan pasien pada posisi yang
dianggap paling nyaman.
5. Pantau tanda vital secara berkala.