Anda di halaman 1dari 13

Penanganan Korban Pingsan

Pertolongan Pertama Pada Korban Sakit


Ringan Yang Menyebabkan Hilangnya
Kesadaran (Pingsan)
 Pingsan
Hilangnya kesadaran sementara yang terjadi secara tiba-tiba dan sering menyebabkan orang
yang mengalaminya terjatuh.
Secara umum, pingsan cenderung dialami oleh orang-orang sebelum usia 40 tahun. Sedangkan
pingsan yang dialami setelah berusia 40 tahun kemungkinan mengindikasikan masalah
kesehatan yang serius.
 Gejala-gejala pingsan
 Berkeringat dingin
 Menguap
 Mual
 Linglung
 Pandangan kabur
 Telinga berdenging
 Gejala Pingsan
 Pinsan terkadang terjadi secara mendadak sehingga mengagetkan orang yang
berada di sekitar orang yang baru saja pinsan. Berikut ini gejala pingsan yang
harus Anda ketahui :
 Pusing adalah tanda pertama yang akan dirasakan oleh penderita sebelum
pingsan. Banyak hal yang bisa menyebabkan pusing ini, salah satunya adalah
kurangnya oksigen dan darah yang berada di otak.
 Pandangan terasa berputar. Setelah merasakan pusing, penderita akan
merasakan sekelilingnya berputar. Tidak jarang setelah merasakan
sekelilingnya berputar, penderita akan kehilangan keseimbangan.
 Mual yang disebabkan karena pusing berlebihan, tidak konsentrasi, oksigen
dalam tubuh berkurang dan sakit kepala yang berat.
 Mengeluarkan keringat dingin berlebihan sehingga membuat tubuh menjadi
lebih lemah.
Faktor penyebab terjadinya pingsan
 Faktor penyebab pingsan
1. Kekurangan oksigen
biasanya, di tempat yang berdesak desakan dan di penuhi oleh banyak orang maka asupan
oksigen menjadi sedikit adalah aliran darah dan juga oksigen menuju otak menjadi berkurang, yang
dapat menyebabkan seseorang kehilangan kesadaran secara tiba-tiba.
2. Cuaca
terutama cuaca panas yang menyengat membuat metabolisme tubuh menjadi tidak seimbang ,
kehilangan keseimbangan hingga sampai pingsan.
3. Dehidrasi
saat dehidrasi aliran darah dan oksigen di seluruh tubuh menjadi terlambat.
4. Lapar
saat orang lapar dirinya akan menjadi mudah pingsan dan juga lemas. Kadar
glukosa di dalam tubuh seseorang menjadi menurunyang bisa membuat seseorang
lemas dan juga kehilangan kedsadaran.
5. Perubahan posisi tubuh mendadak
seperti ketika seseorang sehabis duduk kemudian berdiri atau kondisi sehabis
jongkok kemudian berdiri. Karena darah terkumpul di kaki atau tertahan di kaki
sehingga otak kekurangan aliran darah.
6. Anemia
suatu kondisi dimana jumlah sel darah merah berkurang atau sedikit akibatnya
orang itu akan mengalami pusing bahkan pingsan.
7. Perubahan irama jantung
bisa menyebabkan seseorang pingsan dikarenakan menyebabkan terjadinya
fluktuasi. Fluktuasi berpengaruh terhadap jumlah darah yang akan di pompa keseluruh
tubuh manusia, fluktuasi kondisi dimana berkurangnya jumlah darah yang di pompa ke
otak.
8. Shock
sebuah kondisi yang terjadi karena ada rasa kaget yang luar biasa sehingga
menyebabkan rasa kerja jantung juga bermasalah
9. Tekanan darah rendah
dikarenakan penurunan tekanan darah didalam saraf vagus yang membuat orang
menjadi pingsan
10. Tekanan darah tinggi
sering menyebabkan pembuluh darah dibagian otak mengalami tekanan yang
sangat tinggi sehingga menyebabkan pingsan.
11. Elektrolit tidak seimbang
alasannya perubahan cairan di dalam tubuh secara tidak langsung bisa
menyebabkan aliran darah di dalam tubuh dan juga menyebabkan perubahan
tekanan darah.
12. Efek samping obat
obat obatan yang bisa membuat seseorang menjadi pingsan misalnya obat
penurun darah, obat mag, obat penambah kalsium
Tips pertolongan pertama korban
pingsan
1. Percikan air dan bau bawang
Salah satu cara yang sering digunakan untuk membangunkan seseorang
yang pingsan adalah memercikkan air pada wajah mereka dan memberi
mereka bau-bauan seperti bawang putih atau bawang merah. Meski
metode ini biasanya bisa digunakan, namun metode semacam ini
seringkali gagal membangunkan orang yang pingsan.
2. Topang tubuh mereka
Pingsan adalah tahap akhir dari seseorang yang kehilangan kesadaran.
Sebelum orang tersebut benar-benar tak sadarkan diri, biasanya
tubuhnya sudah goyah dan dia mulai kehilangan kesadaran sedikit demi
sedikit. Saat itu, sebaiknya topang tubuh korban dan letakkan perlahan.
Hal ini mencegah cedera yang lebih berat pada kepala atau tubuh
korban jika dia benar-benar jatuh saat pingsan.
3. Survei area pingsan
Ketika Anda melihat seseorang yang sudah tergeletak pingsan, segera survei daerah di sekitarnya
dengan cepat dan jangan membuang waktu. Bisa jadi mereka pingsan akibat gigitan beracun, gas
beracun, panas yang berlebihan, atau ada hal-hal yang membahayakan seperti aliran listrik yang
terbuka. Segera pindahkan korban dari tempat tersebut jika terdeteksi adanya bahaya di
sekitarnya.

4. Cek respon korban


Sangat penting untuk melihat apakah korban bisa merespon Anda atau benar-benar pingsan. Coba
panggil namanya atau ajukan beberapa pertanyaan. Anda juga bisa menepuk pundaknya beberapa
kali. Biasanya orang yang pingsan ada yang langsung sadar setelah beberapa saat. Tenangkan
mereka jika mereka sudah mulai merespon. Jangan bangunkan mereka langsung. Biarkan mereka
berbaring beberapa saat sebelum memeriksakan mereka ke dokter terdekat.
 5. Telepon bantuan dan lakukan CPR (Cardiopulmonary resuscitation)
Jika korban tak segera sadar, cek napas dan detak jantungnya. Jika napasnya mulai hilang dan
melemah segera telepon bantuan dan lakukan CPR. Namun hanya lakukan langkah ini jika Anda
benar-benar telah mahir melakukannya. Jika tidak, segera panggil bantuan atau ambulans.

6. Jangan gerakkan korban


Jika Anda mengetahui adanya tulang patah atau cedera pada bagian leher dan kepala, jangan
gerakkan korban. Jangan juga gerakkan bagian kepala korban karena hal ini bisa menyebabkan
cedera yang lebih serius. Segera panggil bantuan. Namun jika kepalanya tak mengalami cedera,
Anda bisa mengangkat kakinya agar darah mengalir ke jantung dan otak. Hal ini biasanya bisa
membuat korban pingsan sadar, namun juga tak selalu berhasil.
7. Jangan bergerombol
Sangat penting untuk memberikan udara segar pada korban yang pingsan. Untuk itu jangan
mengerubungi korban pingsan dan bergerombol di sekitarnya. Longgarkan pakaian korban yang
terasa sesak. Jangan masukkan apapun pada mulut korban seperti air atau makanan karena ini bisa
membuat mereka tersedak dan menghalangi jalan napas mereka.

8. Minuman manis
Ketika koran sudah sadar, berikan dia minuman yang manis, misalkan jus buah dan camilan yang
asin. Biasanya pingsan disebabkan oleh rendahnya gula darah, kurang garam, dan dehidrasi.
Tekanan darah rendah juga bisa menjadi salah satu penyebab pingsan.
Cara yang dilakukan untuk menghindari pingsan
 Makan Pagi
Jangan mengabaikan fungsi penting dari makan pagi. Orang yang tidak makan pagi akan
mudah lemas, lesu, tidak bertenaga, mudah masuk angin dan juga pingsan. Jika anda memiliki
agenda dan jadwal yang padat jangan lupa untuk menyempatkan sarapan agar tenaga tubuh
penuh dan siap beraktifitas.
 Selalu Membawa Minyak atau Balsem
Selalu sediakan minyak kayu putih di tas atau saku Anda. Ketika Anda merasakan pusing,
berkeringat dingin dan juga mual segeralah mengambil minyak kayu putih tersebut.
Menyediakan minyak kayu putih di tas atau saku pribadi lebih efektif mencegah pingsan
dibandingkan dengan meminjam kayu putih pada teman atau mengambil minyak kayu putih di
ruang kesehatan.
 Menggerakkan Tungkai
Menggerakan tungkai merupakan upaya pencegahan terjadinya pingsan. Menggerakkan
tungkai ini bisa anda lakukan ketika gejala pingsan masih ringan misalnya saja keringat dingin
mulai muncul. Cara ini bisa Anda lakukan ketika sedang upacara.
 Batuk Kecil
Batuk kecil juga bisa membuat seseorang terhindar dari pingsan. Batuk kecil bisa mencegah
seseorang yang akan pingsan. Selain itu jika Anda tidak bisa mencegah maka batuk bisa menjadi
pertanda bagi orang di sekitar Anda.
 Melatih Pernafasan
Melatih pernafasan bisa untuk mencegah pingsan. Caranya adalah melakukan tarikan nafas
yang dalam-dalam kemudian tahan nafas di bawah pusar, lepaskan secara perlahan dan dilakukan
secara berulang-ulang. Cara ini sangat baik untuk penderita asma dan penyakit jantung.
Akibat dari sering pingsan
 Kerusakan otak. Jika seseorang sering pingsan syaraf otaknya menjadi rusak.
Pada anak-anak yang sering pingsan perkembangan syaraf otaknya menjadi
terganggu. Jika syaraf otak terganggu akibatnya akan sangat fatal sekali
sebab syaraf-syaraf yang dibawahinya juga akan menjadi terganggu.
 Rendah diri. Sering pingsan akan membuat seseorang menjadi rendah diri.
Perasaan rendah diri itu bisa muncul akibat orang tersebut berpikiran sering
menyusahkan orang lain ketika dirinya pingsan. Pingsan yang berulang-ulang
berarti menyusahkan orang lain secara berulang-ulang pula. Sindiran dan
cemohan mungkin juga ada sehingga membuat rasa rendah diri semakin
menjadi. Tidak hanya anak-anak saja yang bisa rendah diri karena sering
pingsan namun orang dewasa yang sering pingsan pun juga akan merasakan
rendah diri.
 Trauma bisa menyebabkan luka yang mungkin ditimbulkan saat pinsan sepertu
luka dikepala karena terantuk benda keras saat pinsan, luka lepasnya gigi
karena posisi bagian rahang yang terantuk benda keras dan berbagai jenis
luka lain.

Anda mungkin juga menyukai