SYARAF
a. Otak
Otak diselimuti oleh selaput
meninges yang terdiri dari 3
lapisan yaitu :
• Lapisan Durameter
• Lapisan Araknoid
• Lapisan Piameter
lanj
b. Medula
• Medula obongata
(batang otak )
• Medula Spinalis
(sumsum tulang
belakang )
lanj
1. Penurunan kesadaran,
6. Disfasia/perubahan
2. Perubahan respon pupil, komunikasi bahasa
3. Perubahan gerakan 7. Agnosia atau kegagalan
mata, mengenali stimulus,
STROKE
1. Hipertensi.
2. Obesitas.
3. Hiperkolesterol.
4. Peningkatan hematokrit.
5. Penyakit kardiovaskuler : AMI, CHF, LVH, AF.
6. DM.
7. Merokok.
8. Alkoholisme.
9. Penyalahgunaan obat : kokain.
ETIOLOGI STROKE
1. Thrombosis Cerebral
Penyebab nya yaitu :
• Atherosklerosis
• Hypercoagulasi pada polysitemia
• Arteritis (radang pada arteri )
2. Emboli
Penyebab nya yaitu :
• Katup-katup jantung yang rusak
akibat Rheumatik Heart Desease
(RHD) .
• Myokard infark
• Fibrilasi
LANJ
3. Haemorhagi
4. Hypoksia Umum
5. Hipoksia setempat
PATOFISIOLOGI
1. Kehilangan/menurunnya
kemampuan motorik.
2. Kehilangan/menurunnya
kemampuan komunikasi.
3. Gangguan persepsi.
4. Kerusakan fungsi kognitif
dan efek psikologik.
5. Disfungsi : 12 syaraf kranial,
kemampuan sensorik,
refleks otot, kandung kemih.
KOMPLIKASI STROKE
1. Hipoksia serebral 6. Kontraktur
2. Penurunan aliran darah 7. Tromboplebitis
serebral 8. Abrasi kornea
3. Embolisme serebral 9. Dekubitus
4. Pneumonia aspirasi 10. Encephalitis
5. ISK, Inkontinensia 11. CHF
12. Disritmia, hidrosepalus,
vasospasme
PEMERIKSAAN PADA PASIEN STROKE
4. Menempatkan pasien dalam posisi yang tepat, harus dilakukan secepat mungkin
pasien harus dirubah posisi tiap 2 jam dan dilakukan latihan-latihan gerak pasif.
PENCEGAHAN STROKE
1. Hindari merokok, kopi,
4. Batasi makanan
dan alkohol.
berkolesterol dan lemak
2. Usahakan untuk dapat
(daging, durian, alpukat,
mempertahankan berat
keju, dan lainnya).
badan ideal (cegah
5. Pertahankan diet dengan
kegemukan).
gizi seimbang (banyak
3. Batasi intake garam bagi
makan buah dan sayuran).
penderita hipertensi.
6. Olahraga secara teratur.
KONSEP ASUHAN KEPERAWATAN STROKE
A. PENGKAJIAN
4. Resiko gangguan integritas kulit berhubungan dengan tirah baring yang lama.
5. Defisist perawatan diri berhubungan dengan kelemahan neuromuskuler, menurunya
kekuatan dan kesadaran, kehilangan kontrol otot atau koordinasi di tandai oleh
kelemahan untuk ADL, seperti makan, mandi dll.